Rencana lamaran

Tepat jam sepuluh malam, mereka sampai di rumah Anggun, Ariel memberikan Anggun sebuah kotak merah yang berisikan sebuah gaun dan juga perhiasan yang sudah dipersiapkan dan disimpan di dalam mobil jauh sebelum Ariel menemui Anggun.

"Ambil ini, tapi jangan dibuka sekarang ya!" ucapnya seraya menyerahkan kotak itu.

"Apa ini?" tanya Anggun ia memperhatikan kotak yang ada di tangannya dengan serius.

"Kejutan yang sebenarnya."

"Wah ... aku jadi semakin penasaran!"

Anggun sudah hampir membuka kotak itu, tetapi Ariel mencegahnya.

"Belum waktunya kamu buka kotak ini!"

"Terus kenapa kasihnya sekarang? Kapan aku boleh membukanya?"

"Nanti kalau aku sudah menyuruhmu!"

"Oh....gitu ya baiklah, sudah pulang sana! ini sudah larut malam!"

"Kamu sering sekali mengusir aku!"

"Lebih baik aku yang mengusir kamu, atau kamu mau diusir sama warga sekitar?" ancam Anggun.

"Iya sudahlah aku pulang , dan ingat kita jangan bertengkar lagi ya!" Ariel mengacak rambut Anggun.

"Iya riel yang tampan!"

"Sudah, sini cium dulu!"

"Enak saja , tadi sudah!" tolak Anggun ia langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan Ariel yang masih berdiri di depan pintu rumahnya.

Ariel tersenyum dan menggelengkan kepala, lalu ia bergumam sendirian. "Tidak masalah, setidaknya rindu ini sudah terobati."

Di rumah Ariel.

Sesampainya di rumah Ariel ikut bergabung dengan Airin adiknya yang sedang menonton televisi, dan berbaring di pangkuan Widia mamanya.

"Kakak baru pulang?" tanya Airin, ia memalingkan wajahnya dari layar TV setelah Ariel ikut duduk di samping mamanya.

"Iya dan aku punya kejutan untukmu!" semangat Ariel dengan rencananya.

"Apa itu kak?" tanya Airin penasaran.

"Duduk lah dulu!" perintahnya

"Kakak ini cerewet sekali pantas saja sampai sekarang belum punya pacar!" gumam Airin yang sudah menatapnya dengan serius .

"Enak saja, dengar ya aku akan membawa kakak iparmu itu secepatnya!" ucapnya bangga

"Kakak ipar dari mana? Selama ini juga kakak tidak pernah membawa seorang wanita ke rumah ini."

"Tenanglah aku sudah menyiapkan semuanya dan....

"Apa yang kamu maksud perempuan yang pernah kamu ceritakan waktu itu?" kali ini Widia mulai penasaran.

"Iya Ma ... memang yang mana lagi?"

"Apa kamu benar benar sudah yakin dengan keputusanmu itu? Bahkan kamu belum pernah mengenal keluarganya dengan baikan?"

Widia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya, ia tidak suka dengan rencana Ariel

"Mama jangan khawatir! setelah pertemuan ini , kita juga akan mengunjungi keluarganya dan akan melamarnya nanti, Mama maukan melamar dia untuk Ariel?"

"Oh iya tentu, kita tunggu papamu," jawab Widia berusaha untuk tersenyum.

Ariel semakin bersemangat.

"Baiklah itu ide yang bagus, kalau begitu Ariel mau istirahat , dan kau Airin tidurlah ini sudah malam!" ucapnya sambil melempar bantal kecil tepat mengenai wajah Airin.

"Iya kak... ini juga sudah mau tidur." kesal Airin.

Widia masih memandang Ariel yang sudah menapaki anak tangga.

"Anak itu semakin keras kepala saja!" kesalnya.

"Biar saja Ma, itu sudah pilihan kakak."

"Kamu ini masih kecil, jadi belum tau apa apa."

Widia bangkit dan langsung masuk kedalam kamarnya, setelah memastikan tidak ada orang disekitarnya, Widia menghubungi Claudya untuk menyusun rencana yang kali ini tidak boleh gagal, mereka akan membuat Ariel menjauhi Anggun.

Ke Esokan Harinya.

Hani bekerja seperti kehilangan semangat, karena mulai hari ini Anggun sudah berhenti bekerja. Pagi ini Hani menemui Fery di dalam ruang kerjanya.

"Kenapa Anggun harus berhenti, saya jadi sendiri pak?"

"Kenapa merasa sendiri? bukankah masih banyak orang disini??"

Fery bicara sambil membaca laporan kerja yang ada di meja kerjanya.

"Tapi mereka bukan Anggun Pak,! "

"Ya sudah kalau begitu kamu temui Anggun, dan minta untuk membatalkan niatnya itu!"

"Saya sudah membujuknya pak, tapi dia tetap tidak mau."

"Kenapa kamu merengek seperti ini?"

"Ya karena saya mau Anggun!"

"Ya sudah! kalau begitu kamu ikuti saja dia!"

"Bapak minta saya untuk mengundurkan diri juga?"

"Tidak, tapi saya memecatmu!"

"Bapak jahat kenapa saya di pecat?hiks hiks hiks"

"Kenapa menangis diamlah, nanti yang lain mengira kalau aku melecehkanmu, diamlah Hani dan keluar dari sini,"

"Tidak mau, bapak jahat , bapak memecat saya secara sepihak hiks hiks hiks"

"Siapa yang memecatmu? aku cuma bercanda tadi, sudah Hani diam ya!"

Fery bangkit dan mendekati Hani yang berdiri di depan meja kerjanya. Fery memeluk Hani dan mengusap lembut punggungnya untuk menenangkan gadis itu.

"Sudah diam ya!"

"Bapak tidak jadi memecat aku kan?"

"Tidak, kenapa kamu cengeng sekali??"

Hani baru tersadar kalau dia terlalu dekat dengan Fery, bahkan Fery masih saja memeluknya, Hani langsung mendorong Fery, hingga pelukan Itu terlepas. Mereka berdua jadi saling menatap dan sedikit canggung.

"Maaf Pak ...kalau begitu saya permisi." ucapnya berlalu pergi.

"Ehmmm ya "

Hani masih mematung di depan pintu yang baru dia tutup.

"Kenapa pak Fery memelukku? aku harap setelah ini dia tidak benar benar memecatku" ucap Hani sembari memukul mukul kecil kepalanya dan meninggalkan ruangan Fery.

Menjelang petang Hani datang menemui Anggun di rumahnya dan terus berusaha mengajak Anggun kembali bekerja.

"Jadi cuma gara gara Ariel kamu berhenti kerja?aku tuh ya gak habis pikir loh sama kamu."

"Ya Aku sih terpaksa, tapi mau gimana lagi, kamu tau sendiri Ariel tuh gak suka dibantah!"

"Tapi dia juga belum punya hak apa apa untuk melarang kamu Anggun!'

"Tapi dia serius mau nikahin aku dalam waktu dekat ini loh!"

"Kamu tuh ya , masih pacaran aja dia udah bertindak segininya sama kamu, apa lagi kalau kalian sudah menikah nanti?"

"Iya dia.......

Anggun menggantungkan bicaranya ketika melihat Ariel yang sudah berdiri di depan pintu. Anggun membuat gerakan matanya supaya Hani berhenti bicara, tapi Hani tidak mengerti dengan kode yang diberikan Anggun.

"Mata mu kenapa sih kok gini gini?"

Hani melirikan bola matanya mengikuti Anggun.

"Itu loh ....

"Kamu denger ni ya, menurutku Ariel itu tidak dewasa, suka marah marah , kalau ketemu sama aku juga dia tuh ketus banget, belum lagi dia juga posesif kan??kamu tuh ya kok mau sih nurut aja sama dia?? "

Anggun menggelengkan kepala,apa lagi orang yang di belakang Hani ini wajahnya sudah berubah ia menahan emosi.

"Ariel tuh ya cuma menang tampan doang,

beda banget sama seseorang yang baik, perhatian, pengertian, walau jarang bicara, iya kamu tuh pantasnya sama pak Fer......

"Siapa? siapa yang lebih pantas untuk calon istriku ini?"

Dug.......

Hani berdiri dan melototkan matanya melihat orang yang dia sebutkan tadi, dia benar benar menyesal menyebutkan semua keburukan pria itu.

"Sudah lah tamat riwayat ku, kenapa tadi aku menyebut nama nya,!!sejak kapan dia berdiri di situ???" batin Hani..

Mohon maaf🙏🙏🙏

Saya masih belajar nulis harap maklum,masih banyak typo yang bertebaran.

Terima kasih sudah mampir

jangan lupa tinggal kan jejak ya😊

Terpopuler

Comments

Neneng cinta

Neneng cinta

hani..hani ga peka pdhl udh d ksh kode😃

2022-03-20

0

Margareta rita

Margareta rita

🤣

2022-02-09

0

momy ida

momy ida

hani mulutnya lemes bgt kaya mercon😂😂😂

2021-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Cemburu
3 Posesifnya Ariel
4 Dilema
5 Perhatian
6 Salah paham
7 Salah paham (2)
8 Marahnya Ariel
9 Kecewa
10 Penjelasan
11 Rencana lamaran
12 Kepergian Anggun.
13 Ibu....
14 Kepergian Ibu
15 Darah
16 Apa yang terjadi?
17 Siapa pria asing itu
18 Berakhirnya cinta pertama Anggun
19 Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20 Sakitnya tuh disini
21 Untuk yang terakhir
22 Ikhlas melupakanmu
23 Kehidupan baru
24 Rencana balas dendam Ariel
25 Manda jangan pergi lagi
26 TERIMA KASIH
27 Setelah 5 Tahun
28 Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29 Mantan mu sudah datang....
30 Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31 Pertemuan yang mengejutkan.
32 Menahan perasaaan.
33 Keluarga
34 Kau sudah mengingat namaku?
35 Ketika mantan saling " Kepo "
36 Makan Malam
37 Tidak akan melepaskan mu.
38 Dia istri ku
39 Aku mencintai mu
40 Cincin
41 Ariel sadarlah
42 Mulai curiga
43 Mencoba berdamai
44 Cari pria itu
45 Tidak mau kehilangan
46 Cemburu yang tidak tepat
47 Rencana melakukan tes
48 Bertemu pria asing
49 Masuk kandang Singa.
50 Fakta yang sebenarnya
51 kejutan pertunangan
52 Pertunangan yang tertunda
53 Aku harus apa?
54 Biarkan aku egois
55 Apa ini karma?
56 Ziarah
57 Aku datang
58 Mantan tercinta
59 Anggun Manda
60 Ziarah 2
61 Tragedi Berdarah
62 Panggil aku Tante.
63 Pengakuan Nyonya Widia
64 Pertengkaran
65 Masuk perangkap Ariel
66 POV ARIEL
67 Menikah?
68 New Normal ( Sah)
69 Kita hanya menikah
70 Bongkahan kristal
71 Trauma di malam pertama
72 Buku Nikah
73 Hamil
74 Amarah Anggun
75 Aku pengkhianat
76 Pengakuan Ariel
77 Pergilah ( Fery )
78 Noda Darah
79 Benih unggul
80 Pasangan sah
81 Berita
82 Scandal Ariel
83 Sepucuk surat
84 Minggat berjamaah
85 Bertemu Alisa
86 Klarifikasi
87 Festival kembang api
88 Festival kembang api 2
89 Hai para Mantan
90 Bonchap 1 ( Janin)
91 Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92 Bonchap (Resepsi)
93 Persiapan 7 bulanan
94 7 Bulanan si Baby Boy
95 Nasi goreng ambyar(lagi)
96 Melahirkan
97 Aarick Erlangga( TAMAT)
98 Season dua (CINTA SUCI FERY)
99 CSF (Permainan)
100 CSF Kapan gak klepek-klepek
101 Ijinkan aku menggenggam hatimu
102 No Tipu-Tipu
103 Menikah???
104 Penolakan Suci
105 Presentasi
106 Pemberi Harapan Palsu
107 Bertepuk sebelah tangan
108 Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109 CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110 Janji Suci untuk Fery
111 Sekretaris dadakan
112 CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113 Visual Ariel dan Anggun
114 I LOVE YOU
115 Senjata Makan Tuan
116 Kamar Hotel
117 Pelarian semata
118 Sayang, kamu ada di mana?
119 Bidadari si Tengil
120 Siapa yang kamu temui?
121 Ada apa denganmu?
122 Sahabat lama
123 Jangan sentuh wanitaku
124 Jangan menggodaku
125 PENGUMUMAN
126 Kangen Ariel dan Anggun
127 Apa Kabar Claudya?
128 Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129 SEASON 2 Dimulai
130 Rahasia Ariel dan Yusri
131 Gara-gara Marisa
132 Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133 Jangan Bahas Mantan
134 Pengumuman Novel Baru
135 Lewat
136 Buku Baru
137 Pengumuman
138 Menjadi Istri Simpanan
139 Berbagi Cinta Dengan Maduku
140 Mantan Tapi Menikah (Violla)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Cemburu
3
Posesifnya Ariel
4
Dilema
5
Perhatian
6
Salah paham
7
Salah paham (2)
8
Marahnya Ariel
9
Kecewa
10
Penjelasan
11
Rencana lamaran
12
Kepergian Anggun.
13
Ibu....
14
Kepergian Ibu
15
Darah
16
Apa yang terjadi?
17
Siapa pria asing itu
18
Berakhirnya cinta pertama Anggun
19
Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20
Sakitnya tuh disini
21
Untuk yang terakhir
22
Ikhlas melupakanmu
23
Kehidupan baru
24
Rencana balas dendam Ariel
25
Manda jangan pergi lagi
26
TERIMA KASIH
27
Setelah 5 Tahun
28
Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29
Mantan mu sudah datang....
30
Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31
Pertemuan yang mengejutkan.
32
Menahan perasaaan.
33
Keluarga
34
Kau sudah mengingat namaku?
35
Ketika mantan saling " Kepo "
36
Makan Malam
37
Tidak akan melepaskan mu.
38
Dia istri ku
39
Aku mencintai mu
40
Cincin
41
Ariel sadarlah
42
Mulai curiga
43
Mencoba berdamai
44
Cari pria itu
45
Tidak mau kehilangan
46
Cemburu yang tidak tepat
47
Rencana melakukan tes
48
Bertemu pria asing
49
Masuk kandang Singa.
50
Fakta yang sebenarnya
51
kejutan pertunangan
52
Pertunangan yang tertunda
53
Aku harus apa?
54
Biarkan aku egois
55
Apa ini karma?
56
Ziarah
57
Aku datang
58
Mantan tercinta
59
Anggun Manda
60
Ziarah 2
61
Tragedi Berdarah
62
Panggil aku Tante.
63
Pengakuan Nyonya Widia
64
Pertengkaran
65
Masuk perangkap Ariel
66
POV ARIEL
67
Menikah?
68
New Normal ( Sah)
69
Kita hanya menikah
70
Bongkahan kristal
71
Trauma di malam pertama
72
Buku Nikah
73
Hamil
74
Amarah Anggun
75
Aku pengkhianat
76
Pengakuan Ariel
77
Pergilah ( Fery )
78
Noda Darah
79
Benih unggul
80
Pasangan sah
81
Berita
82
Scandal Ariel
83
Sepucuk surat
84
Minggat berjamaah
85
Bertemu Alisa
86
Klarifikasi
87
Festival kembang api
88
Festival kembang api 2
89
Hai para Mantan
90
Bonchap 1 ( Janin)
91
Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92
Bonchap (Resepsi)
93
Persiapan 7 bulanan
94
7 Bulanan si Baby Boy
95
Nasi goreng ambyar(lagi)
96
Melahirkan
97
Aarick Erlangga( TAMAT)
98
Season dua (CINTA SUCI FERY)
99
CSF (Permainan)
100
CSF Kapan gak klepek-klepek
101
Ijinkan aku menggenggam hatimu
102
No Tipu-Tipu
103
Menikah???
104
Penolakan Suci
105
Presentasi
106
Pemberi Harapan Palsu
107
Bertepuk sebelah tangan
108
Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109
CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110
Janji Suci untuk Fery
111
Sekretaris dadakan
112
CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113
Visual Ariel dan Anggun
114
I LOVE YOU
115
Senjata Makan Tuan
116
Kamar Hotel
117
Pelarian semata
118
Sayang, kamu ada di mana?
119
Bidadari si Tengil
120
Siapa yang kamu temui?
121
Ada apa denganmu?
122
Sahabat lama
123
Jangan sentuh wanitaku
124
Jangan menggodaku
125
PENGUMUMAN
126
Kangen Ariel dan Anggun
127
Apa Kabar Claudya?
128
Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129
SEASON 2 Dimulai
130
Rahasia Ariel dan Yusri
131
Gara-gara Marisa
132
Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133
Jangan Bahas Mantan
134
Pengumuman Novel Baru
135
Lewat
136
Buku Baru
137
Pengumuman
138
Menjadi Istri Simpanan
139
Berbagi Cinta Dengan Maduku
140
Mantan Tapi Menikah (Violla)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!