Cemburu

Fery

Selama di Mall Ariel terus menggandeng tangan Anggun, bahkan sesekali dia juga mencium sekilas tangan Anggun.

Ariel berniat membelikan cincin berlian untuk Anggun, tapi Anggun menolaknya dan lebih memilih cincin biasa yang berinisialkan nama mereka masing masing.

"Kalau cewek lain pasti gak nolak dikasih cincin berlian."

kata Ariel setelah mereka duduk disalah satu cafe di Mall.

"Kalau nanti kamu punya banyak uang, aku juga gak nolak."

"Tapi kan sekarang uangku juga banyak yank.!"

"Itu uang orang tua kamu, bukan uang hasil jerih payah kamu, lihat deh cincinnya baguskan? nanti ya kalau aku kangen sama kamu, aku pasti liatin cincin ini terus."

"Aneh kamu tuh, kalau kangen tinggal bilang, biar aku langsung temui kamu, lagi pula

sebentar lagi juga kita mau nikahkan.?"

"Eh kamu mau nikah muda.?"

"Iya lah, karena itu kamu, makanya aku mau kita nikah muda."

Tak tak tak

Seorang wanita muda berpakaian minim datang mendekati Ariel, dia berdiri disamping Ariel yang duduk berhadapan dengan Anggun, dia menatap Anggun dengan sinis.

"Ceh jadi ini perempuan penggoda itu.?"

Ariel menolehkan kepalanya melihat orang yang berdiri tepat di sampingnya.

"Claudya.?"

"Iya aku! baguslah kalau kamu masih ingat, aku pikir perempuan penggoda ini juga udah buat kamu bener bener lupa sama aku."

"Apa maksudmu Claudya, jaga bicara mu.!"

Ariel mulai mengeraskan suaranya dan berdiri berhadapan dengan Claudya, sementara Anggun masih duduk memperhatikan wanita cantik ini.

"Apa yang salah? memang iyakan? kamu dulu mutusin aku cuma karena perempuan inikan?"

"Itu bukan urusanmu lagi.!"

"Eh perempuan penggoda asal kamu tau ya, Ariel masih jadi kekasihku ketika dia mendekatimu dulu."

Claudya terus menunjuk Anggun.

"Cukup Claudya aku peringatkan ini untuk yang terakhir kalinya, jangan pernah mengganggu kami.!"

Ariel langsung menggandeng tangan Anggun dan mengajaknya keluar dari pusat perbelanjaan itu dan meninggalkan Claudya yang masih mematung memperhatikan mereka.

Ariel membawa Anggun pulang kerumahnya, sepanjang jalan Ariel terus mengajak Anggun bicara tapi Anggun terus mendiamkan Ariel.

Setelah sampai depan rumah Anggun melepas helmnya dan meletakkan begitu saja ditangan Ariel yang masih duduk diatas motor. Dan dengan cepat

Ariel langsung menggenggam tangan Anggun.

"Kenapa diam.?" Tanya Ariel

"Siapa perempuan cantik itu.?" Ketus Anggun.

"Anggun aku yang paling cantik , tidak ada yang lain."

Jawab Ariel sambil tersenyum.

"Bukan, apa dia itu mantanmu ?"

"Kalau iya kenapa? kamu cemburu.?"

Kata Ariel yang masih memegang tangan Anggun.

"Tidak, apa kamu akan meninggalkan aku juga nanti? sama seperti kamu meninggalkan dia.?"

Ariel memandang wajah Anggun dan menyingkapkan rambut halus Anggun yang terhembus angin kebelakang telinganya.

"Hey kenapa bicara begitu? mana mungkin aku meninggalkanmu dia itu Claudya yang jauh beda dengan Anggun aku ini."

"Apa aku perempuan penggoda.?"

"Hus bicara apa? jangan dengarkan dia, kamu tidak seperti itu, sekarang masuk dan istrahat ya.!"

"Ya sudah pulang sana...!"

"Aku selalu diusir, ok lah aku pulang jangan, pikirkan yang macam macam ya."

Anggun menganggukkan kepalanya dan berniat mundur, tapi Ariel menarik tangannya dan membuat jarak mereka lebih dekat.

"Kenapa.?" Tanya Anggun heran

" Sini cium dulu.!"

" Tap...

cup

Ariel mencium Anggun sebelum gadis itu melanjutkan bicaranya . Bahkan kali ini lebih lama dari ciuman pertamanya.

Ariel merasa candu dengan bibir Anggun. Ariel baru melepasnya setelah merasa Anggun sulit bernafas.

puk puk puk puk

Setelah Ariel melepaskan tangannya, Anggun langsung memukul pundak Ariel.

"Nakal banget sih kamu ih, dilihat orang gimana.?"

"Ya kita langsung menikah lah yank." Jawab Ariel sambil tersenyum

"Itu sih mau nya kamu."

Anggun langsung berlari kecil menuju rumahnya dan meninggalkan Ariel. Ariel tersenyum memperhatikan tingkah malu malu calon istrinya ini, setelah itu dia langsung menghidupkan mesin motornya dan perlahan pergi dari rumah Anggun.

keesokan harinya

Anggun bekerja seperti biasa, sudah jam pulang tapi belum ada angkot yang lewat, hand phone miliknya juga tertinggal di dalam kamar, jadi tidak bisa menghubungi Ariel.

Tin tin tin

"Kenapa berdiri di pinggir jalan gini sih Anggun ?kayak patung pancoran aja."

"Lagi nunggu angkot loh Hani sayang.!"

"Lah motor nya mana.?"

"Masuk bengkel."

"Kamu tuh kayak hidup sendirian ya di dunia ini. Apa kamu tidak pernah menganggap aku ada.?"

"Bicara mu itu penuh drama tau gak."

"Naik aku antar."

"Tapi kan...

"Biar saya yang mengantarnya pulang!"

Anggun dan Hani saling memandang menyadari Fery yang mendekat dan berdiri di samping Anggun.

"Kalian beda arah kan? kebetulan

saya lewat rumah Anggun.."

Fery langsung berjalan mendahului Anggun dan menuju mobilnya yang parkir tidak terlalu jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kenapa masih di situ?? kamu mau saya antar kan pulang juga Hani?"

"Eh em eng gak kok pak! ya sudah kalau gitu saya duluan ya pak." Kata Hani sambil melajukan Motornya.

Setelah Hani pergi, Anggun langsung berjalan dan mendekati Fery yang sudah membukakan pintu untuknya.

Setelah Anggun masuk, Fery mengitari mobil menuju pintu kemudi dan duduk disamping Anggun.

"Kenapa saya gak duduk di belakang saja pak.?"

"Saya bukan supir kamu."

Jawab Fery sambil tersenyum, Fery langsung memasangkan sabuk pengaman untuk Anggun.

"Maaf."

"Iya pak tidak apa apa." Kata Anggun sambil memalingkan wajahnya kearah jendela.

*****

Sementara Ariel mondar mandir seperti cacing kepanasan karena tidak ada satu panggilan yang dijawab Anggun.

Padahal seharusnya jam 4 sore seperti ini Anggun sudah ada di rumah. Ariel mau meminta Anggun melihatnya latihan basket di tempat yang tidak jauh dari rumah Anggun.

Brukkk

Bola basket itu memantul kesembarang arah setelah Ariel melemparnya begitu saja. Ariel melihat foto di Handphone miliknya dan mengenali wanita dan pria yang ada didalam gambarnya.

Foto Anggun masuk ke dalam mobil yang sama dengan Fery ,bahkan ada juga foto yang terlihat seperti sedang ciuman.

Ariel langsung pergi keluar lapangan meninggalkan orang orang yang memanggilnya. Benar saja waktunya sangat tepat ternyata dia sampai tepat waktu.

Mobil Fery berhenti di depan rumah Anggun, saat pria itu turun Ariel langsung mendekatinya.

Bug.....

Ariel memukul wajah Fery dan memegang erat kera kemeja Fery.

"Jangan pernah lagi mendekatinya.!"

Setelah mengatakan itu dengan cepat Ariel berjalan dan mambuka pintu mobil dan menarik kasar tangan Anggun.

"Turun Anggun.!"

"Ariel.?"

Ariel membawa Anggun menjauh meninggalkan Fery ditempatnya, melihat itu Fery kembali melajukan mobilnya.

"Ariel sakit, lepas.!" Kata Anggun sambil menarik tangannya dari genggaman Ariel.

Ariel melepas tangan Anggun tepat di depan pintu rumah Anggun.

"Sudah berapa kali aku bilang, jauhi dia kau tidak mau mendengarkan aku sekarang ya.?"

"Tapi Riel ak....

"Jangan buat aku cemburu Anggun, dia mencium mu tadi kan?"

Ariel masih tidak terima, dengan foto yang dikirimkan untuknya.

Meninggalkan jejak itu wajib loh🤭

Apa lagi ini karya pertama ..

Kritik dan saran diterima ya👍

Terpopuler

Comments

Salim ah

Salim ah

salam kenal thor
baru hadir, nyimak kayaknya seru dech

2024-04-24

0

♈🥀 Virgo GirL 🥀🌸

♈🥀 Virgo GirL 🥀🌸

aku pilih Fery ajaa..

2022-07-07

0

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

Ariel kalau belum tahu masalah yang sebenarnya jangan asal tuduh aja hanya cuma bukti yang ga akurat

2022-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Cemburu
3 Posesifnya Ariel
4 Dilema
5 Perhatian
6 Salah paham
7 Salah paham (2)
8 Marahnya Ariel
9 Kecewa
10 Penjelasan
11 Rencana lamaran
12 Kepergian Anggun.
13 Ibu....
14 Kepergian Ibu
15 Darah
16 Apa yang terjadi?
17 Siapa pria asing itu
18 Berakhirnya cinta pertama Anggun
19 Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20 Sakitnya tuh disini
21 Untuk yang terakhir
22 Ikhlas melupakanmu
23 Kehidupan baru
24 Rencana balas dendam Ariel
25 Manda jangan pergi lagi
26 TERIMA KASIH
27 Setelah 5 Tahun
28 Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29 Mantan mu sudah datang....
30 Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31 Pertemuan yang mengejutkan.
32 Menahan perasaaan.
33 Keluarga
34 Kau sudah mengingat namaku?
35 Ketika mantan saling " Kepo "
36 Makan Malam
37 Tidak akan melepaskan mu.
38 Dia istri ku
39 Aku mencintai mu
40 Cincin
41 Ariel sadarlah
42 Mulai curiga
43 Mencoba berdamai
44 Cari pria itu
45 Tidak mau kehilangan
46 Cemburu yang tidak tepat
47 Rencana melakukan tes
48 Bertemu pria asing
49 Masuk kandang Singa.
50 Fakta yang sebenarnya
51 kejutan pertunangan
52 Pertunangan yang tertunda
53 Aku harus apa?
54 Biarkan aku egois
55 Apa ini karma?
56 Ziarah
57 Aku datang
58 Mantan tercinta
59 Anggun Manda
60 Ziarah 2
61 Tragedi Berdarah
62 Panggil aku Tante.
63 Pengakuan Nyonya Widia
64 Pertengkaran
65 Masuk perangkap Ariel
66 POV ARIEL
67 Menikah?
68 New Normal ( Sah)
69 Kita hanya menikah
70 Bongkahan kristal
71 Trauma di malam pertama
72 Buku Nikah
73 Hamil
74 Amarah Anggun
75 Aku pengkhianat
76 Pengakuan Ariel
77 Pergilah ( Fery )
78 Noda Darah
79 Benih unggul
80 Pasangan sah
81 Berita
82 Scandal Ariel
83 Sepucuk surat
84 Minggat berjamaah
85 Bertemu Alisa
86 Klarifikasi
87 Festival kembang api
88 Festival kembang api 2
89 Hai para Mantan
90 Bonchap 1 ( Janin)
91 Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92 Bonchap (Resepsi)
93 Persiapan 7 bulanan
94 7 Bulanan si Baby Boy
95 Nasi goreng ambyar(lagi)
96 Melahirkan
97 Aarick Erlangga( TAMAT)
98 Season dua (CINTA SUCI FERY)
99 CSF (Permainan)
100 CSF Kapan gak klepek-klepek
101 Ijinkan aku menggenggam hatimu
102 No Tipu-Tipu
103 Menikah???
104 Penolakan Suci
105 Presentasi
106 Pemberi Harapan Palsu
107 Bertepuk sebelah tangan
108 Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109 CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110 Janji Suci untuk Fery
111 Sekretaris dadakan
112 CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113 Visual Ariel dan Anggun
114 I LOVE YOU
115 Senjata Makan Tuan
116 Kamar Hotel
117 Pelarian semata
118 Sayang, kamu ada di mana?
119 Bidadari si Tengil
120 Siapa yang kamu temui?
121 Ada apa denganmu?
122 Sahabat lama
123 Jangan sentuh wanitaku
124 Jangan menggodaku
125 PENGUMUMAN
126 Kangen Ariel dan Anggun
127 Apa Kabar Claudya?
128 Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129 SEASON 2 Dimulai
130 Rahasia Ariel dan Yusri
131 Gara-gara Marisa
132 Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133 Jangan Bahas Mantan
134 Pengumuman Novel Baru
135 Lewat
136 Buku Baru
137 Pengumuman
138 Menjadi Istri Simpanan
139 Berbagi Cinta Dengan Maduku
140 Mantan Tapi Menikah (Violla)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Cemburu
3
Posesifnya Ariel
4
Dilema
5
Perhatian
6
Salah paham
7
Salah paham (2)
8
Marahnya Ariel
9
Kecewa
10
Penjelasan
11
Rencana lamaran
12
Kepergian Anggun.
13
Ibu....
14
Kepergian Ibu
15
Darah
16
Apa yang terjadi?
17
Siapa pria asing itu
18
Berakhirnya cinta pertama Anggun
19
Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20
Sakitnya tuh disini
21
Untuk yang terakhir
22
Ikhlas melupakanmu
23
Kehidupan baru
24
Rencana balas dendam Ariel
25
Manda jangan pergi lagi
26
TERIMA KASIH
27
Setelah 5 Tahun
28
Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29
Mantan mu sudah datang....
30
Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31
Pertemuan yang mengejutkan.
32
Menahan perasaaan.
33
Keluarga
34
Kau sudah mengingat namaku?
35
Ketika mantan saling " Kepo "
36
Makan Malam
37
Tidak akan melepaskan mu.
38
Dia istri ku
39
Aku mencintai mu
40
Cincin
41
Ariel sadarlah
42
Mulai curiga
43
Mencoba berdamai
44
Cari pria itu
45
Tidak mau kehilangan
46
Cemburu yang tidak tepat
47
Rencana melakukan tes
48
Bertemu pria asing
49
Masuk kandang Singa.
50
Fakta yang sebenarnya
51
kejutan pertunangan
52
Pertunangan yang tertunda
53
Aku harus apa?
54
Biarkan aku egois
55
Apa ini karma?
56
Ziarah
57
Aku datang
58
Mantan tercinta
59
Anggun Manda
60
Ziarah 2
61
Tragedi Berdarah
62
Panggil aku Tante.
63
Pengakuan Nyonya Widia
64
Pertengkaran
65
Masuk perangkap Ariel
66
POV ARIEL
67
Menikah?
68
New Normal ( Sah)
69
Kita hanya menikah
70
Bongkahan kristal
71
Trauma di malam pertama
72
Buku Nikah
73
Hamil
74
Amarah Anggun
75
Aku pengkhianat
76
Pengakuan Ariel
77
Pergilah ( Fery )
78
Noda Darah
79
Benih unggul
80
Pasangan sah
81
Berita
82
Scandal Ariel
83
Sepucuk surat
84
Minggat berjamaah
85
Bertemu Alisa
86
Klarifikasi
87
Festival kembang api
88
Festival kembang api 2
89
Hai para Mantan
90
Bonchap 1 ( Janin)
91
Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92
Bonchap (Resepsi)
93
Persiapan 7 bulanan
94
7 Bulanan si Baby Boy
95
Nasi goreng ambyar(lagi)
96
Melahirkan
97
Aarick Erlangga( TAMAT)
98
Season dua (CINTA SUCI FERY)
99
CSF (Permainan)
100
CSF Kapan gak klepek-klepek
101
Ijinkan aku menggenggam hatimu
102
No Tipu-Tipu
103
Menikah???
104
Penolakan Suci
105
Presentasi
106
Pemberi Harapan Palsu
107
Bertepuk sebelah tangan
108
Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109
CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110
Janji Suci untuk Fery
111
Sekretaris dadakan
112
CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113
Visual Ariel dan Anggun
114
I LOVE YOU
115
Senjata Makan Tuan
116
Kamar Hotel
117
Pelarian semata
118
Sayang, kamu ada di mana?
119
Bidadari si Tengil
120
Siapa yang kamu temui?
121
Ada apa denganmu?
122
Sahabat lama
123
Jangan sentuh wanitaku
124
Jangan menggodaku
125
PENGUMUMAN
126
Kangen Ariel dan Anggun
127
Apa Kabar Claudya?
128
Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129
SEASON 2 Dimulai
130
Rahasia Ariel dan Yusri
131
Gara-gara Marisa
132
Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133
Jangan Bahas Mantan
134
Pengumuman Novel Baru
135
Lewat
136
Buku Baru
137
Pengumuman
138
Menjadi Istri Simpanan
139
Berbagi Cinta Dengan Maduku
140
Mantan Tapi Menikah (Violla)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!