Ternyata pasangan serasi yang dimaksud itu
Adalah Anggun, tidak bisa dihubungi ternyata sibuk bahagia dengan laki laki lain, begitulah yang ada di dalam pikirannya.
Tar.....
Endi bergerak cepat mengambil benda yang sudah tidak berbentuk dan berserak dilantai.
"Kau benar benar sudah tidak waras Ariel..." ucapnya.
"Cepat bawa aku ke tempat itu, berani beraninya dia mengabaikan semua peringatanku!" ucap Ariel ia merogoh saku celananya dan mengambil kunci mobilnya kemudian berlalu keluar dari rumah itu.
"Kau lihat karena kehilangan wanitanya, dia menjadi seperti ini" ucap Yusri berjalan mendekati Endi.
"Kenapa hp mahalku yang jadi korban? apa dia pikir aku sekaya dia?" kesal Endi.
"Biarkan saja dia melakukan apa yang dia mau." ucap Yusri menepuk bahu Endi untuk memberinya semangat.
"Aku benar benar akan membunuh kalian, kalau tidak juga keluar dari rumah itu.....'' teriakan Ariel langsung membuat kedua orang ini lari menuju mobil yang sudah siap dilajukan Ariel.
"Cepat naik dan kau Endi, tunjukan di mana tempat Itu," ucapnya tidak sabar.
"Sepertinya kau sedang marah sekarang, keluarlah biar aku yang menyetir, dan setelah Itu kau harus mengganti handphone-ku dengan yang baru" ucap Endi sambil mencoba membuka pintu mobil.
"Baiklah, kau akan mendapatkan 10 hp baru nanti, kalau kau bisa membawaku secepatnya ke tempat itu," ucap Ariel sembari membuka sabuk pengaman yang tadi sudah terpasang di tubuhnya.
"Wow, kau dengar yang dikatakan Tuan kaya ini Yusri? " ucapnya sedikit bercanda.
"Ambil juga Hp-ku Ini Riel, kau juga boleh menghancurkannya," ucap Yusri setelah Ariel keluar dari mobil.
"Diam, kalian sudah menyita waktuku, cepat naik....!" seru Ariel
Perlahan mobil mewah yang dikemudikan Endi menyusuri Jalan raya, sepanjang perjalanan Ariel terus saja gelisah di samping Endi.
"Kenapa mobil ini berjalan seperti keong?lama sekali...." Kesal Ariel
"Kau bisa lebih cepat Endi!" teriaknya.
"Minggir.... kalau kau tidak bisa menyetir dengan baik...."
"Kau bisa bawa mobil tidak hah?" kata Ariel lagi.
"Ada apa denganmu riel, sabar sedikit , sebentar lagi juga sampai, aku ini pengemudi terbaik yang pernah ada" ucapnya ia tetap sabar melakukan mobilnya.
"Mereka Itu harus diberi pelajaran lihat saja nanti...." Bug Ariel memukul mukul apa pun yang bisa di jangkaunya.
Yusri dan Endi cuma menggelengkan kepala
melihat tingkah Ariel tidak ada yang tau apa yang menjadi penyebab temannya semarah Ini.
*****
Hari Ini Anggun menjadi Model dadakan di temani beberapa model sungguhan.
Awalnya Anggun menolak , karena tidak terbiasa berhadapan dengan Camera.
Tapi Yogi benar benar pandai memelas, sehingga Anggun mau menuruti permintaanya.
Anggun memakai gaun berwarna merah dan mengucir rambutnya, dengan polesan makeup diwajahnya, menambah kecantikan Anggun yang juga terlihat seperti seorang model sungguhan, sedangkan Fery duduk sambil memperhatikan Yogi yang sibuk dengan Camera di tangannya.
"Jangan lupa tersenyum Anggun, satu dua tiga ," Yogi terus saja mengagumi kecantikan Anggun melalui hasil gambar yang baru diambilnya.
"Sudah selesai kak?" tanya Anggun ia sudah tidak betah dengan penampilannya.
"Belum 3 kali pemotretan lagi ok" ucapnya sambil mengacungkan jempol.
"Tapi Anggun tidak terbiasa memakai gaun seperti Ini kak ,hasilnya pasti tidak bagus" tolaknya terlihat jelas wajah lelahnya.
"Tidak masalah kau terlihat seperti model sungguhan, jadi jangan khawatir lihat kak
Fery mu ini saja tidak berkedip melihatmu,ayo kita lanjutkan," bujuknya.
Mereka melanjutkan lagi proses pengambilan gambar itu, tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
"Tersenyum Anggun,ya seperti Itu
satu dua.......
TARRRR..............
Tanpa di duga Ariel merebut dan membating camera itu ke dinding, bahakan sebagian pecahannya mengenai kaki Fery yang sudah berdiri tidak jauh darinya.
"Ariel..."Tanpa sadar Anggun menyebut namanya. Ia terkejut dengan apa yang sudah dilakukan Ariel yang datang tiba tiba dan menghancurkan camera Yogi.
"Sudah berapa kali aku katakan jauhi dia, apa kau tuli hah!" ucap Ariel dihadapan Fery.
BUG.....
Pukulan Itu membuat tubuh Fery mundur beberapa langkah, tapi ia masih tetap menjaga keseimbangannya, Fery yang tidak terima, langsung mengepalkan tangannya mencoba membalas pukulan Ariel.
"Kak Fery jangan kak...." Teriakan Anggun terdengar jelas, membuat Fery menurunkan tangannya yang tadi sudah hampir mengenai wajah Ariel.
"kalau bukan karena Anggun,aku pasti sudah menghajarmu!" ucap Fery dengan menahan emosi.
"kau pikir aku takut, ayo pukul aku," ucap Ariel ia terus menantang dan mendorong tubuh Fery.
Anggun melangkah dan meraih tangan Ariel supaya menjauh dari Fery, membuat Ariel memundurkan langkahnya. Ariel menoleh ia terus memperhatikan penampilan Anggun.
Wajahnya menjadi merah padam, membuat Anggun menjadi semakin takut, dengan cepat
Ariel meraih pergelangan tangan Anggun.
"Ikut aku...Yusri kau ganti semua kerugian mereka. pastikan tidak ada satupun foto
kekasihku yang tertinggal disini," ucap Ariel. Ia juga menatap tajam Yogi yang masih berdiri di tempatnya.
Mendengar namanya disebut membuat Yusri langsung mengambil Camera yang sudah pecah lalu la juga mendekati Yogi.
" Ck..kenapa kalian membangunkan singa yang sedang tidur?" ucap Yusri sinis.
"Dengar, kau tidak perlu khawatir,kau akan mendapatkan gantinya" katanya lagi.
"Tidak perlu, aku sudah mengikhlaskannya" ucap Yogi lantang.
"Hahahahahahha kau pikir Ariel tidak mampu menggantinya? tempatmu ini saja bisa dia beli sekarang. Endi...Kau tau apa yang harus kau lakukan? " Ysri menatap Endi, mengoper tugas yang diberikan Ariel untuknya.
"Kalian ini sangat menyusahkan aku, karena kalian,aku harus mengurus Camera yang tidak penting. Ini benar benar hari yang buruk" ucapnya yang juga melirik sinis Fery.
"Sopan dan keluar dari sini," Fery tak kalah sinis.
"Ruangan Ini juga terlalu panas untukku, aku akan keluar setelah urusanku selesai, dan kau siapapun namamu, tunggulah aku akan mengirimkan Camera yang paling mahal dan lebih Canggih dari camera jelekmu ini" ucapnya menunjuk Yogi.
"Aku tidak mau menerimanya!" Yogi menjawab dengan Kesal.
"Terserah kau saja, kau akan rugi nanti dan jangan sampai kalian menyimpan foto kekasih temanku Itu, kalian masih sanggup kan mencari wanita lain? aku harap Ini pertama dan terakhir kalinya aku berurusan dengan kalian." capnya sambil melangkah keluar dengan membawa camera yang menjadi sumber masalah.
"Mereka Itu benar benar trio aneh, kenapa Anggun masih bertahan dengan pria posesif Itu? " tanya Yogi heran, ia mendekati Fery.
"Entah lah, " ucapnya singkat.
"Kenapa tidak jadi memukulnya tadi?" tanya Yogi lagi.
"Kau lihat...Anggun benar benar takut tadi."
"Kau bisa memikirkan perasaan Anggun, kenapa laki laki itu tidak memikirkan Anggun tadi," ucapnya kesal.
"Biar saja sekali lagi dia memukulku, akan kuberi dia pelajaran!" ucap Fery dia merasakan sedikit sakit akibat pukulan Ariel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Indrawati
udah ngerasain punya pacar possesive...bahkan jadi suami sekarang....aman2 aja sih asal ikutin alurnya dia...alah bisa jadi biasa😇
2022-05-15
0
Margareta rita
gak sanggup aku punya cowok kaya gini
2022-02-09
0
Bila D
apa enaknya punya pasangan posesif, bahkan sangat arogan, ngga dewasa sama sekali 🥺
bisa" stroke ini karena darting melulu
2022-01-20
0