Penjelasan

"Ada apa ini? Kau memarahinya karena mengotori pakaianmu?" tanya Ariel menatap tajam Claudya.

"A-Aku ... dia bekerja tidak becus" jawab Claudya yang menjadi pucat pasih karena Ariel terlihat menyeramkan.

"Ambil uang ini! Kekasihku bisa membayar pakaianmu ini dengan harga yang lebih mahal."

Ariel meletakan beberapa lembar uang ratusan ribu di atas meja.

Setelah mengatakan Itu, Ariel membawa Anggun keluar dari Restoran, dia tidak perduli dengan keadaan sekitar dan pandangan orang orang yang melihat mereka.

"Aku bersumpah kali Ini aku benar benar akan membuatmu membencinya Riel, tunggu saja" Claudya menghentakan kakinya dengan kesal dan keluar setelah mengambil uang pemberian Ariel.

"Kenapa kamu kesini?" tanya Anggun setelah duduk di bangku taman.

"Aku minta maaf," jawab Ariel singkat.

"Untuk apa?"

"Dengar ... aku tidak pernah bermaksud

menyembunyikan apapun dari kamu!"

"Beneran?"

"Iya, biasanya orang orang mendekati aku karena hartaku, awalnya aku tidak perduli, toh aku juga bermain-main dengan mereka. Tapi setelah mengenalmu, aku merasa kalau kamu orang yang tulus, dan aku sudah sangat nyaman dengan kita yang seperti ini, kamu hidup sederhana dan aku suka itu."

"Bukan karena kamu takut kalau aku akan memanfaatkanmu juga?"

"Kamu ini bicara apa sih? Aku tidak pernah berfikir seperti itu, sudahlah kita jangan bertengkar lagi!" ucap Ariel sembari menggenggam erat tangan Anggun.

"Lepas Riel, aku masih kerja sana pulang."

"Tidak, kamu tidak boleh kerja lagi!" pinta Ariel menatap tajam Anggun.

"loh kenapa?"

"Karena kamu itu tanggung jawab aku, dan aku tidak mau kejadian seperti tadi terulang lagi, mengerti kan?"

"Tidak Riel, kita belum menikah kamu belum berhak atas diriku, aku nggak mau jadi beban untukmu."

"Sebentar lagi Anggun ... tunggu sebentar lagi, atau kamu mau aku menghancurkan tempat ini?"

"Jangan gila kamu!" Anggun menghempaskan tangan Ariel.

"Kamu yang buat aku gila Anggun, kalau kamu nggak mau dengerin aku, aku benar-benar bisa jadi gila!"

"Sudah jangan bercanda, dan aku mau kerja lagi!" kata Anggun sambil berdiri.

"Anggun tunggu!"

"Ada apa lagi sih Ariel?"

"Aku melarangmu untuk kembali bekerja! Atau sepertinya kau memang mau melihat aku menghancurkan tempat ini ya?" Ariel tetap pada pendiriannya.

" Aku ...

"Sudahlah, biar aku yang menemui bos mu itu!" Ariel kembali menggandenga Anggun ke dalam restoran.

*****

Ariel meminta Anggun untuk menunggunya di luar ruangan Fery, ia tidak rela kalau Anggun terlibat pembicaraan apapun lagi dengan orang yang dia tidak suka, karena rasa cinta dan cemburunya terlalu besar.

"Jadi kau meminta Anggun untuk berhenti bekerja?" tanya Fery yang sudah duduk berhadapan dengan Ariel.

"Iya dia tanggung jawabku! " ketus Ariel

"Tanggung jawab apa? Memangnya kau siapanya?" senyum sinis mengembang di wajahnya.

"Aku calon suami mnya!" tegas Ariel.

"Masih calon bukan? biar dia sendiri yang membuat keputusan sendiri!" ucap Fery tidak mau kalah

"Ck kau tidak perlu mengajariku!"

"Kau tau Ariel? kau mengambil kebebasannya,

Anggun berhak menentukan hidupnya sendiri!"

"Kau tidak perlu ikut campur, dan berusaha mengajari aku, aku tau mana yang terbaik untuknya, jadi mulai sekarang jangan lagi berhubungan dengan dia , karena Anggun sudah menjadi tanggung jawabku!"

Ariel langsung berdiri dan berjalan cepat menuju pintu, tapi sebelum keluar Ariel membalikan badannya memberikan peringatan untuk Fery yang masih duduk dan

melihatnya.

"Dan ini untuk yang terakhir aku katakan, setelah ini kau tidak perlu menghubungi calon istriku lagi!" ucap Ariel tegas, ia keluar dan membanting pintu ruangan Fery tanpa ada rasa takut sedikitpun.

****"

Hari ini Ariel memanjakan Anggun, mengajaknya ke Mall, mempercantik calon istrinya ini, membelikan semua kebutuhan Anggun, dan mengajak Anggun ke menikmati udara pantai yang menjadi tempat favorit mereka.

Hari menjelang petang saat mereka sampai di

sini, ternyata Ariel sudah menyiapkan makan malam romantis untuk Anggun.

"Salah tempat mungkin Riel?" tanya Anggun yang tidak percaya dengan apa yang ada di depannya.

"Apa yang salah? Kamu nggak suka?"

"Suka banget Riel! kamu lihat ini banyak banget taburan bunga mawarnya!" Antusias Anggun, menunjuk salah satu meja dengan hiasan bunga mawar .

"Silahkan duduk calon istriku!" ucap Ariel setelah menarik kursi dan mempersilahkan Anggun duduk.

"Terima kasih calon suamiku!" jawab Anggun sambil tersenyum malu.

Setelah keduanya duduk, datang dua orang laki laki yang memakai seragam seperti seorang pelayan Restoran dan membawa nampan makanan dan minuman favorit mereka.

Anggun menjadi semakin antusias, dengan kejutan yang diberikan Ariel, senyumannya juga selalu menghiasi wajahnya yang cantik.

"Waw terima kasih calon suamiku!"

"Sama sama calon istriku!"

Ariel meraih tangan Anggun, dan menciumnya tanpa menghiraukan kedua pelayan yang masih setia berdiri di tempatnya.

"Ehm ehm ehm."

Suara itu membuat Anggun melihat ke arah pelayan yang baru saja menyiapkan makanan untuknya, Anggun menjadi salah tingkah. Ia menarik tangannya yang tadi di pegang Ariel.

"Kalian kenapa masih di sini? mengganggu makan malam romantis kami saja...." kesal Ariel.

Anggun menggelengkan kepala meminta supaya Ariel tidak melanjutkan marahnya ini.

"Pergilah...." Usir Ariel

"Tidak, kami tidak mau pergi!" ucap salah satu dari mereka.

"Ck ... aku tidak percaya ini, inilah alasanku dari dulu tidak mau mengenalkan calon istriku ini, kalian cuma bisa mengganggu kami," kesalnya sambil menunjuk Endi dengan sendok yang ia pegang.

"Aku cuma mau dengar suaranya saja Riel"

Kata Endi yang tidak takut dengan tatapan Ariel.

"Kalau aku cuma mau berkenalan saja," imbuh

Yusri yang sudah maju satu langkah.

"Kalau kalian tidak mau pergi juga, aku akan tenggelamkan kalian ke dalam lautan!" ancam Ariel.

"Kau tega Riel? kami ini sahabatmu bukan?" Endi masih tidak mau mengalah.

"Aku rela kehilangan sahabat seperti kalian, karena aku sudah memiliki calon istri sekarang!" ucap Ariel melirik Anggun.

"Kau memang tidak tau terimakasih ya, bahkan kami yang menyiapkan semua ini untukmu!"ucap Endi kesal, dengan terpaksa mereka meninggalkan Ariel untuk melanjutkan dinner romantisnya.

Setelah makan malam berakhir, Ariel mengajak Anggun untuk berdansa, Anggun hanya mengikuti langkah kaki Ariel bahkan sesekali Anggun tidak sengaja menginjak kaki Ariel, membuat keduanya tertawa, karena ini juga hubungan mereka kembali membaik.

"Anggun calon istriku, mulai sekarang kita jangan bertengkar lagi ya!" ucap Ariel sambil terus merangkul Anggun.

"Iya Ariel calon suamiku!" jawab Anggun tersenyum malu.

"Aku suka panggilan itu, tunggulah sebentar lagi, aku sudah menyiapkan kejutan untukmu!"

"Dari kemarin kejutan terus, sebenarnya apa sih kejutannya?" tanya Anggun penasaran.

"kamu mau tau?" senyum jail muncul di wajahnya.

"Iya cepatlah jangan buat aku penasaran!"

"Baik lah, kalau begitu, tutup matamu!"

Dasar Anggun si polos, tanpa curiga dia langsung menutup kedua matanya.

Ariel tersenyum kemudian lebih merangkul erat pinggang Anggun dan menciumnya.

Cup......

Terpopuler

Comments

Margareta rita

Margareta rita

seru ,suka sih lihat Ariel sama anggun,tapi🤔 mama nya gak setuju

2022-02-09

0

Andong Green

Andong Green

😝😝😝😝😜😜😜😜

2022-01-30

0

Nina Rochaeny

Nina Rochaeny

wanita bodoh...makan tuh cinta 😡😡😡

2021-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Cemburu
3 Posesifnya Ariel
4 Dilema
5 Perhatian
6 Salah paham
7 Salah paham (2)
8 Marahnya Ariel
9 Kecewa
10 Penjelasan
11 Rencana lamaran
12 Kepergian Anggun.
13 Ibu....
14 Kepergian Ibu
15 Darah
16 Apa yang terjadi?
17 Siapa pria asing itu
18 Berakhirnya cinta pertama Anggun
19 Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20 Sakitnya tuh disini
21 Untuk yang terakhir
22 Ikhlas melupakanmu
23 Kehidupan baru
24 Rencana balas dendam Ariel
25 Manda jangan pergi lagi
26 TERIMA KASIH
27 Setelah 5 Tahun
28 Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29 Mantan mu sudah datang....
30 Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31 Pertemuan yang mengejutkan.
32 Menahan perasaaan.
33 Keluarga
34 Kau sudah mengingat namaku?
35 Ketika mantan saling " Kepo "
36 Makan Malam
37 Tidak akan melepaskan mu.
38 Dia istri ku
39 Aku mencintai mu
40 Cincin
41 Ariel sadarlah
42 Mulai curiga
43 Mencoba berdamai
44 Cari pria itu
45 Tidak mau kehilangan
46 Cemburu yang tidak tepat
47 Rencana melakukan tes
48 Bertemu pria asing
49 Masuk kandang Singa.
50 Fakta yang sebenarnya
51 kejutan pertunangan
52 Pertunangan yang tertunda
53 Aku harus apa?
54 Biarkan aku egois
55 Apa ini karma?
56 Ziarah
57 Aku datang
58 Mantan tercinta
59 Anggun Manda
60 Ziarah 2
61 Tragedi Berdarah
62 Panggil aku Tante.
63 Pengakuan Nyonya Widia
64 Pertengkaran
65 Masuk perangkap Ariel
66 POV ARIEL
67 Menikah?
68 New Normal ( Sah)
69 Kita hanya menikah
70 Bongkahan kristal
71 Trauma di malam pertama
72 Buku Nikah
73 Hamil
74 Amarah Anggun
75 Aku pengkhianat
76 Pengakuan Ariel
77 Pergilah ( Fery )
78 Noda Darah
79 Benih unggul
80 Pasangan sah
81 Berita
82 Scandal Ariel
83 Sepucuk surat
84 Minggat berjamaah
85 Bertemu Alisa
86 Klarifikasi
87 Festival kembang api
88 Festival kembang api 2
89 Hai para Mantan
90 Bonchap 1 ( Janin)
91 Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92 Bonchap (Resepsi)
93 Persiapan 7 bulanan
94 7 Bulanan si Baby Boy
95 Nasi goreng ambyar(lagi)
96 Melahirkan
97 Aarick Erlangga( TAMAT)
98 Season dua (CINTA SUCI FERY)
99 CSF (Permainan)
100 CSF Kapan gak klepek-klepek
101 Ijinkan aku menggenggam hatimu
102 No Tipu-Tipu
103 Menikah???
104 Penolakan Suci
105 Presentasi
106 Pemberi Harapan Palsu
107 Bertepuk sebelah tangan
108 Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109 CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110 Janji Suci untuk Fery
111 Sekretaris dadakan
112 CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113 Visual Ariel dan Anggun
114 I LOVE YOU
115 Senjata Makan Tuan
116 Kamar Hotel
117 Pelarian semata
118 Sayang, kamu ada di mana?
119 Bidadari si Tengil
120 Siapa yang kamu temui?
121 Ada apa denganmu?
122 Sahabat lama
123 Jangan sentuh wanitaku
124 Jangan menggodaku
125 PENGUMUMAN
126 Kangen Ariel dan Anggun
127 Apa Kabar Claudya?
128 Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129 SEASON 2 Dimulai
130 Rahasia Ariel dan Yusri
131 Gara-gara Marisa
132 Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133 Jangan Bahas Mantan
134 Pengumuman Novel Baru
135 Lewat
136 Buku Baru
137 Pengumuman
138 Menjadi Istri Simpanan
139 Berbagi Cinta Dengan Maduku
140 Mantan Tapi Menikah (Violla)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Cemburu
3
Posesifnya Ariel
4
Dilema
5
Perhatian
6
Salah paham
7
Salah paham (2)
8
Marahnya Ariel
9
Kecewa
10
Penjelasan
11
Rencana lamaran
12
Kepergian Anggun.
13
Ibu....
14
Kepergian Ibu
15
Darah
16
Apa yang terjadi?
17
Siapa pria asing itu
18
Berakhirnya cinta pertama Anggun
19
Menggilanya mantan playboy yang patah hati
20
Sakitnya tuh disini
21
Untuk yang terakhir
22
Ikhlas melupakanmu
23
Kehidupan baru
24
Rencana balas dendam Ariel
25
Manda jangan pergi lagi
26
TERIMA KASIH
27
Setelah 5 Tahun
28
Boleh Aku menukarnya dengan calon pengantin mu?
29
Mantan mu sudah datang....
30
Tatapan mata setelah 5 Tahun.
31
Pertemuan yang mengejutkan.
32
Menahan perasaaan.
33
Keluarga
34
Kau sudah mengingat namaku?
35
Ketika mantan saling " Kepo "
36
Makan Malam
37
Tidak akan melepaskan mu.
38
Dia istri ku
39
Aku mencintai mu
40
Cincin
41
Ariel sadarlah
42
Mulai curiga
43
Mencoba berdamai
44
Cari pria itu
45
Tidak mau kehilangan
46
Cemburu yang tidak tepat
47
Rencana melakukan tes
48
Bertemu pria asing
49
Masuk kandang Singa.
50
Fakta yang sebenarnya
51
kejutan pertunangan
52
Pertunangan yang tertunda
53
Aku harus apa?
54
Biarkan aku egois
55
Apa ini karma?
56
Ziarah
57
Aku datang
58
Mantan tercinta
59
Anggun Manda
60
Ziarah 2
61
Tragedi Berdarah
62
Panggil aku Tante.
63
Pengakuan Nyonya Widia
64
Pertengkaran
65
Masuk perangkap Ariel
66
POV ARIEL
67
Menikah?
68
New Normal ( Sah)
69
Kita hanya menikah
70
Bongkahan kristal
71
Trauma di malam pertama
72
Buku Nikah
73
Hamil
74
Amarah Anggun
75
Aku pengkhianat
76
Pengakuan Ariel
77
Pergilah ( Fery )
78
Noda Darah
79
Benih unggul
80
Pasangan sah
81
Berita
82
Scandal Ariel
83
Sepucuk surat
84
Minggat berjamaah
85
Bertemu Alisa
86
Klarifikasi
87
Festival kembang api
88
Festival kembang api 2
89
Hai para Mantan
90
Bonchap 1 ( Janin)
91
Bonchap 2 (Seperti belut licin tak tersentuh)
92
Bonchap (Resepsi)
93
Persiapan 7 bulanan
94
7 Bulanan si Baby Boy
95
Nasi goreng ambyar(lagi)
96
Melahirkan
97
Aarick Erlangga( TAMAT)
98
Season dua (CINTA SUCI FERY)
99
CSF (Permainan)
100
CSF Kapan gak klepek-klepek
101
Ijinkan aku menggenggam hatimu
102
No Tipu-Tipu
103
Menikah???
104
Penolakan Suci
105
Presentasi
106
Pemberi Harapan Palsu
107
Bertepuk sebelah tangan
108
Cinta Suci Fery #Trauma psikologis#
109
CINTA SUCI FERY#Rahasia Fery
110
Janji Suci untuk Fery
111
Sekretaris dadakan
112
CSF#Hari pertama jadi sekretaris#
113
Visual Ariel dan Anggun
114
I LOVE YOU
115
Senjata Makan Tuan
116
Kamar Hotel
117
Pelarian semata
118
Sayang, kamu ada di mana?
119
Bidadari si Tengil
120
Siapa yang kamu temui?
121
Ada apa denganmu?
122
Sahabat lama
123
Jangan sentuh wanitaku
124
Jangan menggodaku
125
PENGUMUMAN
126
Kangen Ariel dan Anggun
127
Apa Kabar Claudya?
128
Terima Kasih Untuk Pembaca Setia
129
SEASON 2 Dimulai
130
Rahasia Ariel dan Yusri
131
Gara-gara Marisa
132
Maaf Double, ada kesalahan di sini Gak bisa dihapus lagi
133
Jangan Bahas Mantan
134
Pengumuman Novel Baru
135
Lewat
136
Buku Baru
137
Pengumuman
138
Menjadi Istri Simpanan
139
Berbagi Cinta Dengan Maduku
140
Mantan Tapi Menikah (Violla)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!