CSJC : Chapter 15

🌹LIKE, VOTE 🌹

Ranti membiarkan mereka semua tidur di ruang keluarga. Ranti memutuskan untuk berperang dengan alat-alat dapur dan juga bahan makanan yang baru saja dia ambil dari kulkas. Ranti memilih untuk memasak karena waktu makan siang hampir tiba, ditemani dengan suara bising hewan-hewan dan serangga dari luar rumahnya, Ranti dengan telaten mulai mengeksekusi satu per satu bahan makanannya.

Opor ayam, sambal balado, cumi asam manis dan nasi liwet adalah menu yang dia buat siang ini. Dia sengaja memasak makanan berat karena hanya bahan itu yang ada di dalam kulkasnya.

"Hmm ... ini enak." Ranti mencicipi dan memuji opor ayam buatannya.

Ranti menghabiskan waktu sekitar dua jam saat bertempur. Setelah semua hidangan tersaji, Ranti membuat pudding untuk pencuci mulut. "Sudah beres, semua terlihat enak. Aku akan membangunkan kedua anakku dan juga suami mesumku itu untuk makan siang."

Ranti melepas apron yang dia pakai, mencuci tangan kemudian segera berjalan ke ruang keluarga untuk membangunkan anak dan suaminya. Namun, dia tidak jadi repot-repot membangunkan mereka saat netranya sudah melihat jika mereka sudah terbangun dari tidur siang mereka.

"Kalian sudah bangun, nyenyak banget bunda lihat tadi tidur kalian?"

Nggak bisa bedain mana pingsan mana tidur kali si Bunda. Sumpah baunya bom Bunda nggak enak banget. Makan bunga bangkai kali Bunda, ya? Gibran membatin sambil melihat wajah Ranti yang ceria tanpa dosa.

"Siapa yang tidur, Bun. Tadi itu kita pingsan gara-gara mencium bau dari bom, Bunda," ucap Satya too the point.

"Masa sih, Yah?" tanya Ranti seakan dia tidak tahu apa yang terjadi.

"Jangan pura-pura nggak tahu, Bun!" sahut Gibran menimpali.

"Tante makan apa sih, sampai baunya kaya gitu?" tanya Bayu ikut nimbrung.

"Makan daging manusia, ya jelas makan kaya biasanya lah," sewot Ranti.

"Dasar Sumanti!" ucap Gibran dengan menggebu.

"Siapa Sumanti, Gib?" tanya Satya penasaran namun tidak asing dengan nama itu.

"Yang makan daging manusia, Yah," jawab Gibran cepat.

"Sumanto kali bukan Sumanti, Bran." Kali ini Ranti angkat bicara, untung tidak angkat rantang.

"Kan dia laki-laki jadi Sumanto, kalau Bunda Ranti kan perempuan jadi Sumanti," sargah Gibran membela diri.

"Terserah kamu saja, ayo kita makan siang! Bunda sudah masak enak buat kalian," ajak Ranti kepada mereka.

Ranti mendahului mereka ke ruang makan, menarik kursi untuk duduk Bayu dan juga Gibran yang kadang masih dianggapnya sebagai anak kecil.

"Sambala, sambala, bala sambalado

Terasa pedas, terasa panas.

Sambala, sambala, bala sambalado

Mulut bergetar, lidah bergoyang." Gibran yang melihat menu sambal balado langsung menyanyi sebuah lagu dari pedangdut Ayu Ting-ting.

"Cintamu seperti sambalado ah ah.

Rasanya cuma di mulut saja ah ah.

Janjimu seperti sambalado ah ah.

Enaknya cuma di lidah saja." Ranti ikut bernyanyi dan parahnya dia bernyanyi sambil berjoget, menghilangkan kharismanya sebagai putri bangsawan.

"Bunda kalau mau mendesah nanti malam aja, Bun," seloroh Satya yang membuat Bayu dan Gibran saling pandang dan mengangkat kedua bahunya acuh.

"Senapanmu jangan menembak dulu, targetnya lelah," balas Ranti membuat enek Gibran dan juga Bayu.

***

"Sial-sial, kenapa hari ini gue sial banget sih? Reputasi gue, harga diri gue! Aaarrgh!" Jasmine melemparkan jas Gibran ke ranjang kamarnya.

Jasmine mengobrak-abrik kamarnya sampai terlihat seperti kapal pecah. Dia sudah kehilangan harga diri di depan pria yang tidak dia kenal. Parahnya lagi, pria itu adalah salah satu orang penting di perusahaan GS Group.

"Kenapa sih Lo nakal banget? Gara-gara Lo gue jadi kena masalah besar, gara-gara Lo gue jadi sial!" Jasmine memukuli dadanya sendiri dan tidak menghiraukan rasa sakit yang ditimbulkan dari pukulannya.

Malam harinya, Airin pulang dan masuk ke kamar Jasmine, dia melihat kamar Jasmine yang berantakan tapi dia tidak melihat sahabatnya itu. Yang Airin lihat hanya bercak darah yang berceceran di lantai.

"Nggak, ini nggak mungkin! Jasmine nggak mungkin mati bunuh diri, tapi kamar ini? Kenapa berantakan, dan darah itu, darah siapa?" Airin terlihat sangat panik, dia berteriak-teriak memanggil Jasmine tapi tak kunjung mendapat sahutan darinya.

"Mel, Lo di mana? Kenapa kamar Lo berantakan kaya gini, Mel? ini darah siapa?" teriak Airin histeris.

Karena sangat panik, pikiran Airin sudah tidak jernih lagi, dia berpikir kalau Jasmine mungkin dibunuh atau bunuh diri. Rasanya Airin kehilangan tenaganya, tubuhnya lemas hingga akhirnya dia hanya bisa duduk bersandar di ranjang kamar sahabatnya.

"Mel, kenapa Lo pergi ninggalin gue sendiri? Gue nggak mau kehilangan, Lo. Hiks ...." Airin terisak kencang bahkan tubuhnya ikut terguncang karena isakannya.

Di tengah-tengah isakannya, Airin melihat ada jas laki-laki di ranjang Jasmine. Airin mengambil jas itu dan melihatnya dengan seksama.

"Jas punya siapa ini ranjang, Mel?" tanya Airin saat melihat ada jas laki-laki yang tergeletak di ranjang seakan ada Jasmine di sana.

"Punya orang gila," jawab Jasmine yang tiba-tiba keluar dari kamar mandi dengan tangan kanan diperban.

"Ha-hantu!" teriak Airin melemparkan jas milik Gibran ke muka Jasmine.

"Hantu-hantu, Lo itu yang hantu." Jasmine melemparkan kembali jas itu ke arah Airin.

"Seriusan punya orang gila? Kalau dilihat-lihat, jas itu bermerek dan harganya di atas 10 juta, Mel," ucap Airin saat yakin kalau itu bukan hantu Jasmine karena ada bayangan dan juga kaki yang manapak di lantai. Airin sangat mengenal model jas seperti itu. Jangan heran jika Airin bisa menebak atau bahkan tahu tentang barang branded karena Airin terlahir dari keluarga kaya namun memilih untuk hidup terpisah dan sederhana.

Jasmine memutar bola matanya dengan jengah, sebenarnya Jasmine sangat malu dengan kejadian yang membuatnya harus kehilangan citra baiknya di depan pemilik perusahaan tempat dia melamar tadi pagi.

Jasmine sudah cukup lelah sebenarnya menjalani hidup susah dan jauh dari orangtua, andai saja Jasmine tidak membantah orangtuanya, mungkin kehidupannya tidak akan sesusah ini.

"Rin, gue mau cerita sama, Lo," ucap Jasmine tiba-tiba.

"Cerita aja, gue sebagai penasihat Putri Jasmine akan mendengarkan dengan baik." Airin mulai memposisikan diri seolah dia penasihat putri kerajaan.

"Tadi gue ada masalah sama cowo, dan pas gue mau minta maaf ke ruangannya gue jatuh dan nggak bibir gue nyium bibir dia."

"Hah seriusan, Lo? Akhirnya setelah sekian lama sahabat gue punya pacar juga, jangan lupa nanti traktirannya ya!" Airin terlihat sangat senang beda dengan Jasmine yang terlihat kesal saat melihat rekasi sahabatnya.

"Pacar2 pala lo peyang." Jasmin memukul kepala Airin pelan.

"He-he, maaf!" ucap Airin sambil cengengesan.

"Awas, liur Lo netes itu," ucap Jasmine serius.

"Mana ada." Airin tidak percaya.

"Terus kan pas tadi gue mau bangun kancing kemeja gue nyangkut ke kancing kemeja dia yang kebetulan nggak tertutup jas."

"Terus-terus."

"Gue bangun ngejauh dari tubuh dia tapi kancing kemeja gue malah lepas."

"Terus?"

"Ya, kemeja gue jadi terbuka dan dia melihat punya gue, Rin."

"Terus-terus?"

"Nabrak mobil belakangnya, Lo kaya tukang parkir, terus-terus aja dari tadi."

"He he, maaf! Huaaa Mel, ternyata Lo masih hidup, gue kira Lo mati."

"Mati? Lo kira gue hewan!" Jasmine terkekeh dan membalas pelukan yang dia dapatkan dari Airin.

Airin sudah seperti tante yang pakai daster, habis nangis ketawa terus nangis lagi hihi.

Terpopuler

Comments

Gabrielle

Gabrielle

👍👍👍

2021-07-21

1

Yanti Sofianti

Yanti Sofianti

Thor...dirimu slh satu fans nya ayu Ting Ting yak?dr awal lagunya ayu trs soalnya 😅

2021-06-30

1

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

ok lnjutt

2021-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 CSJC : Chapter 1
2 CSJC : Chapter 2
3 CSJC : Chapter 3
4 CSJC : Chapter 4
5 CSJC : Chapter 5
6 CSJC : Chapter 6
7 CSJC : Chapter 7
8 CSJC : Chapter 8
9 CSJC : Chapter 9
10 CSJC : Chapter 10
11 CSJC : Chapter 11
12 CSJC : Chapter 12
13 CSJC : Chapter 13
14 CSJC : Chapter 14
15 CSJC : Chapter 15
16 CSJC : Chapter 16
17 CSJC : Chapter 17
18 CSJC : Chapter 18
19 CSJC : Chapter 19
20 CSJC : Chapter 20
21 CSJC : Chapter 21
22 CSJC : Chapter 22
23 CSJC : Chapter 23
24 CSJC : Chapter 24
25 CSJC : Chapter 25
26 SCJC : Chapter 26
27 CSJC : Chapter 27
28 CSJC : Chapter 28
29 CSCJ : Chapter 29
30 CSJC : Chapter 30
31 CSJC : Chapter 31
32 CSJC : Chapter 32
33 CSJC : Chapter 33
34 CSJC : Chapter 34
35 CSJC : Chapter 35
36 CSJC : Chapter 36
37 CSJC : Chapter 37
38 CSJC : Chapter 38
39 CSJC : Chapter 39
40 CSJC : Chapter 40
41 CSJC : Chapter 41
42 CSJC : Chapter 42
43 CSJC : Chapter 43
44 CSJC : Chapter 44
45 CSJC : Chapter 45
46 CSJC : Chapter 46
47 CSJC : Chapter 47
48 CSJC : Chapter 48
49 CSJC : Chapter 49
50 CSJC : Chapter 50
51 CSJC : Chapter 51
52 CSJC : Chapter 52
53 CSJC : Chapter 53
54 CSJC : Chapter 54
55 CSJC : Chapter 55
56 CSJC : Chapter 56
57 CSJC : Chapter 57
58 CSJC : Chapter 58
59 CSJC : Chapter 59
60 CSJC : Chapter 60
61 CSJC : Chapter 61
62 CSJC : Chapter 62
63 CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64 CSJC : Chapter 64
65 CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66 CSJC : Chapter 66
67 CSJC : Chapter 67
68 CSJC : Chapter 68
69 CSJC : Chapter 69
70 CSJC : Chapter 70
71 CSJC : Chapter 71
72 CSJC : Chapter 72
73 CSJC : Chapter 73
74 CSJC : Chapter 74
75 CSJC : Chapter 75
76 CSJC : Chapter 76
77 CSJC : Chapter 77
78 CSJC : Chapter 78
79 CSJC : Chapter 79
80 CSJC : Chapter 80
81 CSJC : Chapter 81
82 CSJC : Chapter 82
83 SCJC : Chapter 83
84 CSJC : Chapter 84
85 CSJC : Chapter 85
86 CSJC : Chapter 86
87 CSJC : Chapter 87
88 CSJC : Chapter 88
89 CSJC : Chapter 89
90 CSJC : Chapter 90
91 CSJC : Chapter 91
92 CSJC : Chapter 92
93 CSJC : Chapter 93
94 CSJC : Chapter 94
95 CSJC : Chapter 95
96 CSJC : Chapter 96
97 CSJC : Chapter 97
98 CSJC : Chapter 98
99 CSJC : Chapter 99
100 CSJC : Chapter 100
101 CSJC : Chapter 101
102 CSJC : Chapter 102
103 CSJC : Chapter 103
104 CSJC : Chapter 104
105 CSJC : Chapter 105
106 CSJC : Chapter 106
107 CSJC : Chapter 107
108 CSJC : Chapter 108
109 CSJC : Chapter 109
110 CSJC : Chapter 110
111 CSJC : Chapter 111
112 CSJC : Chapter 112
113 CSJC : Chapter 113
114 S2 : Di Tinggal
115 S2 : Kacamata
116 Pengumuman
117 S2 : Guru Gaje
118 S2 : Mama Jangan Nakal
119 S2 : Alasan Bunda
120 S2 : Munafik
121 S2 : Pengakuan
122 S2 : Putus Asa
123 S2 : Mengabaikan
124 S2 : Bukan Iron Man
125 S2 : Pulang
126 S2 : Adik
127 S2 : Baik-Baik Saja
128 S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129 S2 : Pengacau
130 S2 : Syala
131 S2 : Kecewa
132 S2 : Hadir
133 S2 : Gia Pulang
134 S2 : Mancing
135 S2 : Oke!
136 S2 : Perpisahan
137 S2 : Mrs & Mr Rusuh
138 S2 : Ikhlas
139 S2 : Pergi
140 S2 : Maaf Maaf Maaf!
141 Cepat Berlalu
142 S2 : Laki-laki Asing
143 S2 : Kesialan
144 S2 : Iblis Tampan
145 S2 : Tawa dan Tangis
146 S2 : Buatkan Saya Cucu!
147 S2 : Mencari Gilang
148 S2 : Mencari Gilang 2
149 S2 : Pesimis-nya Syala
150 S2 : Taruhan
151 S2 : Terpaksa Menyuapi
152 S2 : Menantu
153 S2 : Luka
154 S2 : Ambruk
155 S2 : Duka Kehilangan
156 S2 : Pemakaman
157 S2 : Tanda Merah
158 S2 : Selingkuhan
159 S2 : Em
160 S2 : Sidang
161 S2 : Mengawasi Gia
162 S2 : Lamaran
163 S2 : Tidak Setuju
164 S2 : Akhir Kisah Gia
165 S2 : Kisah 4 Tahun
166 S2 : Pernikahan?
167 S2 : Kenyataan Pahit
168 S2 : Akhir
169 Ekstra 1
170 Ekstra 2
171 Ekstra 3
172 Ekstra 4
173 Jeng Jeng Jeng
174 PENGUMUMAN
175 PROMOSI
176 MUARA TAKDIR
177 Novel Hamil Tanpa Suami
178 promo : Jadi Istri Iparku
179 Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)
Episodes

Updated 179 Episodes

1
CSJC : Chapter 1
2
CSJC : Chapter 2
3
CSJC : Chapter 3
4
CSJC : Chapter 4
5
CSJC : Chapter 5
6
CSJC : Chapter 6
7
CSJC : Chapter 7
8
CSJC : Chapter 8
9
CSJC : Chapter 9
10
CSJC : Chapter 10
11
CSJC : Chapter 11
12
CSJC : Chapter 12
13
CSJC : Chapter 13
14
CSJC : Chapter 14
15
CSJC : Chapter 15
16
CSJC : Chapter 16
17
CSJC : Chapter 17
18
CSJC : Chapter 18
19
CSJC : Chapter 19
20
CSJC : Chapter 20
21
CSJC : Chapter 21
22
CSJC : Chapter 22
23
CSJC : Chapter 23
24
CSJC : Chapter 24
25
CSJC : Chapter 25
26
SCJC : Chapter 26
27
CSJC : Chapter 27
28
CSJC : Chapter 28
29
CSCJ : Chapter 29
30
CSJC : Chapter 30
31
CSJC : Chapter 31
32
CSJC : Chapter 32
33
CSJC : Chapter 33
34
CSJC : Chapter 34
35
CSJC : Chapter 35
36
CSJC : Chapter 36
37
CSJC : Chapter 37
38
CSJC : Chapter 38
39
CSJC : Chapter 39
40
CSJC : Chapter 40
41
CSJC : Chapter 41
42
CSJC : Chapter 42
43
CSJC : Chapter 43
44
CSJC : Chapter 44
45
CSJC : Chapter 45
46
CSJC : Chapter 46
47
CSJC : Chapter 47
48
CSJC : Chapter 48
49
CSJC : Chapter 49
50
CSJC : Chapter 50
51
CSJC : Chapter 51
52
CSJC : Chapter 52
53
CSJC : Chapter 53
54
CSJC : Chapter 54
55
CSJC : Chapter 55
56
CSJC : Chapter 56
57
CSJC : Chapter 57
58
CSJC : Chapter 58
59
CSJC : Chapter 59
60
CSJC : Chapter 60
61
CSJC : Chapter 61
62
CSJC : Chapter 62
63
CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64
CSJC : Chapter 64
65
CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66
CSJC : Chapter 66
67
CSJC : Chapter 67
68
CSJC : Chapter 68
69
CSJC : Chapter 69
70
CSJC : Chapter 70
71
CSJC : Chapter 71
72
CSJC : Chapter 72
73
CSJC : Chapter 73
74
CSJC : Chapter 74
75
CSJC : Chapter 75
76
CSJC : Chapter 76
77
CSJC : Chapter 77
78
CSJC : Chapter 78
79
CSJC : Chapter 79
80
CSJC : Chapter 80
81
CSJC : Chapter 81
82
CSJC : Chapter 82
83
SCJC : Chapter 83
84
CSJC : Chapter 84
85
CSJC : Chapter 85
86
CSJC : Chapter 86
87
CSJC : Chapter 87
88
CSJC : Chapter 88
89
CSJC : Chapter 89
90
CSJC : Chapter 90
91
CSJC : Chapter 91
92
CSJC : Chapter 92
93
CSJC : Chapter 93
94
CSJC : Chapter 94
95
CSJC : Chapter 95
96
CSJC : Chapter 96
97
CSJC : Chapter 97
98
CSJC : Chapter 98
99
CSJC : Chapter 99
100
CSJC : Chapter 100
101
CSJC : Chapter 101
102
CSJC : Chapter 102
103
CSJC : Chapter 103
104
CSJC : Chapter 104
105
CSJC : Chapter 105
106
CSJC : Chapter 106
107
CSJC : Chapter 107
108
CSJC : Chapter 108
109
CSJC : Chapter 109
110
CSJC : Chapter 110
111
CSJC : Chapter 111
112
CSJC : Chapter 112
113
CSJC : Chapter 113
114
S2 : Di Tinggal
115
S2 : Kacamata
116
Pengumuman
117
S2 : Guru Gaje
118
S2 : Mama Jangan Nakal
119
S2 : Alasan Bunda
120
S2 : Munafik
121
S2 : Pengakuan
122
S2 : Putus Asa
123
S2 : Mengabaikan
124
S2 : Bukan Iron Man
125
S2 : Pulang
126
S2 : Adik
127
S2 : Baik-Baik Saja
128
S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129
S2 : Pengacau
130
S2 : Syala
131
S2 : Kecewa
132
S2 : Hadir
133
S2 : Gia Pulang
134
S2 : Mancing
135
S2 : Oke!
136
S2 : Perpisahan
137
S2 : Mrs & Mr Rusuh
138
S2 : Ikhlas
139
S2 : Pergi
140
S2 : Maaf Maaf Maaf!
141
Cepat Berlalu
142
S2 : Laki-laki Asing
143
S2 : Kesialan
144
S2 : Iblis Tampan
145
S2 : Tawa dan Tangis
146
S2 : Buatkan Saya Cucu!
147
S2 : Mencari Gilang
148
S2 : Mencari Gilang 2
149
S2 : Pesimis-nya Syala
150
S2 : Taruhan
151
S2 : Terpaksa Menyuapi
152
S2 : Menantu
153
S2 : Luka
154
S2 : Ambruk
155
S2 : Duka Kehilangan
156
S2 : Pemakaman
157
S2 : Tanda Merah
158
S2 : Selingkuhan
159
S2 : Em
160
S2 : Sidang
161
S2 : Mengawasi Gia
162
S2 : Lamaran
163
S2 : Tidak Setuju
164
S2 : Akhir Kisah Gia
165
S2 : Kisah 4 Tahun
166
S2 : Pernikahan?
167
S2 : Kenyataan Pahit
168
S2 : Akhir
169
Ekstra 1
170
Ekstra 2
171
Ekstra 3
172
Ekstra 4
173
Jeng Jeng Jeng
174
PENGUMUMAN
175
PROMOSI
176
MUARA TAKDIR
177
Novel Hamil Tanpa Suami
178
promo : Jadi Istri Iparku
179
Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!