CSJC : Chapter 11

🌹 VOTE 🌹

"Diperas langsung dari pabriknya?" Jasmine mengulangi perkataan Airin yang terkekeh karena telah membuat kesal temannya.

"Iya, punya Lo lumayan besar pasti isinya juga lumayan banyak." Airin menunjuk benda milik Jasmine dan menutup mulutnya sendiri agar tawanya tidak pecah. Pecah, dikira hati aku Rin? pecah (batin author).

"Apa Lo liat punya gue? Jangan di lihat kan Lo dah punya sendiri." Jasmine menoyor kepala Airin dan mencubit pipinya dengan gemas.

"Aw ... sakit, Mel." Airin merintih merasakan panas di pipinya.

"Sukurin, gue sepertinya nggak jadi ngelamar kerja aja deh, gue harus bawa Lo ke rumah sakit jiwa karena Lo udah gesrek banget." Jasmine berkacak pinggang memerhatikan Airin dengan tatapan prihatin.

"Enak aja kalau bicara, gue masih waras ya nggak gila kaya, Lo." Airin sudah mengeluarkan tanduknya siap untuk menyeruduk Jasmine sewaktu-waktu.

"Ya-ya, terserah Lo aja, gue masuk ke kantor sekarang." Jasmine melangkah masuk ke dalam perusahaan tersebut meninggalkan Airin seorang diri di parkiran umum perusahaan.

"Semoga sukses, teman," gumam Airin sebelum dia pergi meninggalkan Jasmine seorang diri dengan perasaan kesal karena pipinya terasa panas.

Setelah memastikan kalau Jasmine masuk ke dalam perusahan tersebut, Airin langsung melajukan motornya menuju ke perusahaan tempat di mana dia berkerja.

Jasmine melangkahkan kakinya dengan mantab tanpa ada keraguan di hatinya. Sesaat Jasmine terpukau dengan loby ruangan tersebut. Jasmine menuju meja resepsionis dan mulai mengutarakan maksud kedatangannya.

"Selamat siang, Mbak. Saya datang ke perusahaan ini karena ingin melamar pekerjaan," ucapnya dengan percaya diri.

"Baik, Mbak. Tinggalkan surat lamarannya di sini dan kembali lagi setelah saya mengabari, Anda," balas Siti dengan ramah.

"Memang seperti ini sistem melamar kerja di sini, Mbak?" tanya Jasmine karena merasa aneh.

"Benar, Mbak. Di sini tidak terlalu neko-neko." Siti masih tersenyum dan berbicara ramah.

"Butuh berapa lama kira-kira sampai pengumuman wawancara?" tanya Jasmine karena merasa nyaman bertanya dengan pegawai resepsionis tersebut.

"Secepatnya, jika nanti surat lamaran Anda tidak di terima, perusahan kami akan memberitahu Anda juga." Siti meyakinkan.

"Baik, Mbak. Emm, saya boleh menumpang ke toilet?" izin Jasmine karena ingin buang air kecil.

"Tentu saja, Anda tinggal berjalan ke kanan dan nanti ada belokan Anda ambil yang kiri, di sana letak toiletnya," Siti memberitahu agar gadis itu tidak tersesat.

"Terima kasih, Mbak. Mbak ramah sekali." Jasmine tersenyum dan menundukkan kepalanya lalu segera berjalan menuju ke toilet sesuai penjelasan Siti.

Siti hanya tersenyum melihat Jasmine yang sudah tidak terlihat dari pandangan matanya. "Gadis yang menarik," gumam Siti.

Setelah Jasmine buang air kecil, dia melihat pantul wajahnya di cermin. Jasmine melihat dirinya baik-baik saja dan tidak terlihat seperti orang yang menyimpan banyak masalah. Jasmine membasuh mukanya dengan air sebanyak tiga kali dan menarik napas panjang lalu menghembuskan secara kasar.

"Aku harus tetap semangat, jangan pantang menyerah Jasmine, kamu pasti bisa jadi bagian dari perusahaan ini." Jasmine menyemangati dirinya sendiri, karena selain Airin tidak ada lagi orang lain yang mendukungnya.

Jasmine keluar dari toilet dan berjalan keluar dari perusahaan, sampai dia melihat ada satpam yang beberapa hari lalu mengusirnya. Jasmine bukanlah orang yang pendendam tapi dia ingin mengerjai satpam tersebut sebentar dengan caranya sendiri.

Jasmine tahu alasan satpam tersebut kesal kepadanya gara-gara belalang. Jasmine ingat kalau Pak Adi takut dengan belalang, untung bukan hidung belang. Setelah menangkap belalang di rerumputan dekat parkiran, Jasmine menghampiri Pak Adi.

"Halo, Pak." Jasmine menyapa Pak Adi yang sedang duduk di dalam pos dengan santai bersama satu satpam yang Jasmine tidak tahu siapa dia.

Dua satpam nyang berada di dalam langsung menoleh untuk melihat siapa yang memanggil mereka. Padahal sebenarnya Jasmine hanya memanggil Pak Adi seorang.

"Anda memanggil kami, Neng?" tanya Pak Adi yang pangling dengan Jasmine.

"Panggil tukang becak," jawab Jasmine sambil tersenyum smirk.

"Pak, bisa tinggalkan saya dengan bapak yang sudah tua ini?" pinta Jasmine pada satpam yang satunya.

"Tentu saja, Neng." Satpam tersebut meninggalkan Pak Adi dan Jasmine dan memutuskan untuk keliling.

Pak Adi cukup heran dengan gadis muda yang berada di depannya. Dia berpikir kenapa gadis itu menyuruh temannya untuk meninggalkan mereka berdua.

"Neng, ada perlu apa dengan saya, saya ini sudah tua lho. Dan saya juga sudah mempunyai istri juga anak, tapi kalau Neng mau, saya siap jadi kekasihmu." Pak Adi berkata ngawur namun percaya diri, dia mengira kalau Jasmine menyukainya.

Jasmine menepuk jidatnya sambil membatin amit-amit kalau dia sampai suka dengan kakek tua yang sudah bau tanah itu. Mit-amit aku sama opa-opa, kalau oppa korea masih mending, lha ini opa tua bangka yang bau tanah. Batin Jasmine sambil bergidik ngeri.

"Maaf, Kek, saya tidak tertarik dengan yang tua, sudah alot dagingnya nggak enak," ucap Jasmine tidak bermaksud untuk menyinggung Pak Adi.

"Dasar gadis tengil, usia saya memang tua tapi jiwa saya masih muda." Pak Adi menyombongkan dirinya.

Sumpah demi apa pun, Jasmine merasa mual sekarang. "Apa Kakek ingat dengan saya?" tanya Jasmine.

"Tidak," jawab Pak Adi singkat, padat dan jelas.

"Saya ini gadis yang kakek usir beberapa hari yang lalu, ingat?" Jasmine mencoba mengingatkan Pak Adi.

"Sontoloyo, gadis gila yang kemarin itu? Ingat sekarang saya, kenapa datang ke sini lagi anak tengil?" tanya Pak Adi dengan kesal pada Jasmine.

"Mau beli nasi padang, ya jelas mau melamar kerja lah, Pak." Jasmine menjawab dengan jutek, tapi aslinya dia baik kok.

"Tengil seperti kamu mau kerja di sini? Tidak salah, Neng?" tanya Pak Adi seperti ledekan.

"Kakek tengik kurang asam." Jasmine melotot pada Pak Adi.

"Sayur asam enak." Pak Adi salah tangkap.

Sepertinya semua pemeran dalam novel harus pergi ke dokter THT. Biar yang mengobati author saja karena author adalah dokter (dokter halu).

"Kek, saya punya hadiah buat, Kakek." Jasmine meletakkan belalang yang tadi dia tangkap ke tangan Pak Adi. Saat Pak Adi melihat belalang di tangannya reflek dia berteriak dan mengibaskan tangannya.

"Ya Allah, lontong ...." Pak Adi berteriak sambil menangis. Pak Adi berlari ke sana ke mari seperti orang yang mencari alamat tapi sayang alamatnya palsu.

Karena tangan Pak Adi yang terus dikibaskan dan berteriak, Jasmine tertawa terbahak-bahak namun sesaat tawanya diam saat dia merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam bajunya, dan kebetulan tepat di dadanya. Sungguh Jasmine tidak mengira kalau kejadiannya akan seperti ini, dia merasa sangat bersalah pada Pak Adi.

"Akhh ... sakit, hiks ... hiks ...." Jasmine menangis karena merasa dadanya di gigit sesuatu yang Jasmine yakini kalau itu adalah belalang yang tadi.

Karena panik, Jasmine berlari dan dia tidak sengaja menabrak seseorang yang terlihat sangat rapi dengan pakaian resminya. Jasmine menarik tangan orang itu dan menyuruhnya membantu mengambil belalang yang ada di dalam bajunya.

Gibran merasakan menyentuh benda kenyal yang lumayan besar dengan perasaan tidak karuan, ini bukan keinginan dia. Namun, gadis tersebut yang melakukannya. Pikiran Gibran seketika kosong, dia tidak menarik tangannya karena masih syok dengan kejadian ini.

"Ini kenyal sekali, sangat enak di mainkan." Di bawah alam sadarnya, Gibran mere*** dada Jasmine dengan pelan sampai dia merasakan rasa panas di pipinya akibat sebuah tamparan keras.

Bersambung ...

Hayo hayo hayo, Gibran akan mendapat masalah besar atas dasar tuduhan pelecehan seksual, apa yang akan terjadi dengan Gibran selanjutnya? Mari kita tunggu bab yang akan datang.

Terpopuler

Comments

Unyil_unyu

Unyil_unyu

wah rezeki tu

2022-12-30

0

fifia

fifia

waduhhhh

2022-05-09

1

Afri Yosman Coyok

Afri Yosman Coyok

😂😂😂😂enak diremas.... kenyal... pletaaak...

2021-10-04

2

lihat semua
Episodes
1 CSJC : Chapter 1
2 CSJC : Chapter 2
3 CSJC : Chapter 3
4 CSJC : Chapter 4
5 CSJC : Chapter 5
6 CSJC : Chapter 6
7 CSJC : Chapter 7
8 CSJC : Chapter 8
9 CSJC : Chapter 9
10 CSJC : Chapter 10
11 CSJC : Chapter 11
12 CSJC : Chapter 12
13 CSJC : Chapter 13
14 CSJC : Chapter 14
15 CSJC : Chapter 15
16 CSJC : Chapter 16
17 CSJC : Chapter 17
18 CSJC : Chapter 18
19 CSJC : Chapter 19
20 CSJC : Chapter 20
21 CSJC : Chapter 21
22 CSJC : Chapter 22
23 CSJC : Chapter 23
24 CSJC : Chapter 24
25 CSJC : Chapter 25
26 SCJC : Chapter 26
27 CSJC : Chapter 27
28 CSJC : Chapter 28
29 CSCJ : Chapter 29
30 CSJC : Chapter 30
31 CSJC : Chapter 31
32 CSJC : Chapter 32
33 CSJC : Chapter 33
34 CSJC : Chapter 34
35 CSJC : Chapter 35
36 CSJC : Chapter 36
37 CSJC : Chapter 37
38 CSJC : Chapter 38
39 CSJC : Chapter 39
40 CSJC : Chapter 40
41 CSJC : Chapter 41
42 CSJC : Chapter 42
43 CSJC : Chapter 43
44 CSJC : Chapter 44
45 CSJC : Chapter 45
46 CSJC : Chapter 46
47 CSJC : Chapter 47
48 CSJC : Chapter 48
49 CSJC : Chapter 49
50 CSJC : Chapter 50
51 CSJC : Chapter 51
52 CSJC : Chapter 52
53 CSJC : Chapter 53
54 CSJC : Chapter 54
55 CSJC : Chapter 55
56 CSJC : Chapter 56
57 CSJC : Chapter 57
58 CSJC : Chapter 58
59 CSJC : Chapter 59
60 CSJC : Chapter 60
61 CSJC : Chapter 61
62 CSJC : Chapter 62
63 CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64 CSJC : Chapter 64
65 CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66 CSJC : Chapter 66
67 CSJC : Chapter 67
68 CSJC : Chapter 68
69 CSJC : Chapter 69
70 CSJC : Chapter 70
71 CSJC : Chapter 71
72 CSJC : Chapter 72
73 CSJC : Chapter 73
74 CSJC : Chapter 74
75 CSJC : Chapter 75
76 CSJC : Chapter 76
77 CSJC : Chapter 77
78 CSJC : Chapter 78
79 CSJC : Chapter 79
80 CSJC : Chapter 80
81 CSJC : Chapter 81
82 CSJC : Chapter 82
83 SCJC : Chapter 83
84 CSJC : Chapter 84
85 CSJC : Chapter 85
86 CSJC : Chapter 86
87 CSJC : Chapter 87
88 CSJC : Chapter 88
89 CSJC : Chapter 89
90 CSJC : Chapter 90
91 CSJC : Chapter 91
92 CSJC : Chapter 92
93 CSJC : Chapter 93
94 CSJC : Chapter 94
95 CSJC : Chapter 95
96 CSJC : Chapter 96
97 CSJC : Chapter 97
98 CSJC : Chapter 98
99 CSJC : Chapter 99
100 CSJC : Chapter 100
101 CSJC : Chapter 101
102 CSJC : Chapter 102
103 CSJC : Chapter 103
104 CSJC : Chapter 104
105 CSJC : Chapter 105
106 CSJC : Chapter 106
107 CSJC : Chapter 107
108 CSJC : Chapter 108
109 CSJC : Chapter 109
110 CSJC : Chapter 110
111 CSJC : Chapter 111
112 CSJC : Chapter 112
113 CSJC : Chapter 113
114 S2 : Di Tinggal
115 S2 : Kacamata
116 Pengumuman
117 S2 : Guru Gaje
118 S2 : Mama Jangan Nakal
119 S2 : Alasan Bunda
120 S2 : Munafik
121 S2 : Pengakuan
122 S2 : Putus Asa
123 S2 : Mengabaikan
124 S2 : Bukan Iron Man
125 S2 : Pulang
126 S2 : Adik
127 S2 : Baik-Baik Saja
128 S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129 S2 : Pengacau
130 S2 : Syala
131 S2 : Kecewa
132 S2 : Hadir
133 S2 : Gia Pulang
134 S2 : Mancing
135 S2 : Oke!
136 S2 : Perpisahan
137 S2 : Mrs & Mr Rusuh
138 S2 : Ikhlas
139 S2 : Pergi
140 S2 : Maaf Maaf Maaf!
141 Cepat Berlalu
142 S2 : Laki-laki Asing
143 S2 : Kesialan
144 S2 : Iblis Tampan
145 S2 : Tawa dan Tangis
146 S2 : Buatkan Saya Cucu!
147 S2 : Mencari Gilang
148 S2 : Mencari Gilang 2
149 S2 : Pesimis-nya Syala
150 S2 : Taruhan
151 S2 : Terpaksa Menyuapi
152 S2 : Menantu
153 S2 : Luka
154 S2 : Ambruk
155 S2 : Duka Kehilangan
156 S2 : Pemakaman
157 S2 : Tanda Merah
158 S2 : Selingkuhan
159 S2 : Em
160 S2 : Sidang
161 S2 : Mengawasi Gia
162 S2 : Lamaran
163 S2 : Tidak Setuju
164 S2 : Akhir Kisah Gia
165 S2 : Kisah 4 Tahun
166 S2 : Pernikahan?
167 S2 : Kenyataan Pahit
168 S2 : Akhir
169 Ekstra 1
170 Ekstra 2
171 Ekstra 3
172 Ekstra 4
173 Jeng Jeng Jeng
174 PENGUMUMAN
175 PROMOSI
176 MUARA TAKDIR
177 Novel Hamil Tanpa Suami
178 promo : Jadi Istri Iparku
179 Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)
Episodes

Updated 179 Episodes

1
CSJC : Chapter 1
2
CSJC : Chapter 2
3
CSJC : Chapter 3
4
CSJC : Chapter 4
5
CSJC : Chapter 5
6
CSJC : Chapter 6
7
CSJC : Chapter 7
8
CSJC : Chapter 8
9
CSJC : Chapter 9
10
CSJC : Chapter 10
11
CSJC : Chapter 11
12
CSJC : Chapter 12
13
CSJC : Chapter 13
14
CSJC : Chapter 14
15
CSJC : Chapter 15
16
CSJC : Chapter 16
17
CSJC : Chapter 17
18
CSJC : Chapter 18
19
CSJC : Chapter 19
20
CSJC : Chapter 20
21
CSJC : Chapter 21
22
CSJC : Chapter 22
23
CSJC : Chapter 23
24
CSJC : Chapter 24
25
CSJC : Chapter 25
26
SCJC : Chapter 26
27
CSJC : Chapter 27
28
CSJC : Chapter 28
29
CSCJ : Chapter 29
30
CSJC : Chapter 30
31
CSJC : Chapter 31
32
CSJC : Chapter 32
33
CSJC : Chapter 33
34
CSJC : Chapter 34
35
CSJC : Chapter 35
36
CSJC : Chapter 36
37
CSJC : Chapter 37
38
CSJC : Chapter 38
39
CSJC : Chapter 39
40
CSJC : Chapter 40
41
CSJC : Chapter 41
42
CSJC : Chapter 42
43
CSJC : Chapter 43
44
CSJC : Chapter 44
45
CSJC : Chapter 45
46
CSJC : Chapter 46
47
CSJC : Chapter 47
48
CSJC : Chapter 48
49
CSJC : Chapter 49
50
CSJC : Chapter 50
51
CSJC : Chapter 51
52
CSJC : Chapter 52
53
CSJC : Chapter 53
54
CSJC : Chapter 54
55
CSJC : Chapter 55
56
CSJC : Chapter 56
57
CSJC : Chapter 57
58
CSJC : Chapter 58
59
CSJC : Chapter 59
60
CSJC : Chapter 60
61
CSJC : Chapter 61
62
CSJC : Chapter 62
63
CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64
CSJC : Chapter 64
65
CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66
CSJC : Chapter 66
67
CSJC : Chapter 67
68
CSJC : Chapter 68
69
CSJC : Chapter 69
70
CSJC : Chapter 70
71
CSJC : Chapter 71
72
CSJC : Chapter 72
73
CSJC : Chapter 73
74
CSJC : Chapter 74
75
CSJC : Chapter 75
76
CSJC : Chapter 76
77
CSJC : Chapter 77
78
CSJC : Chapter 78
79
CSJC : Chapter 79
80
CSJC : Chapter 80
81
CSJC : Chapter 81
82
CSJC : Chapter 82
83
SCJC : Chapter 83
84
CSJC : Chapter 84
85
CSJC : Chapter 85
86
CSJC : Chapter 86
87
CSJC : Chapter 87
88
CSJC : Chapter 88
89
CSJC : Chapter 89
90
CSJC : Chapter 90
91
CSJC : Chapter 91
92
CSJC : Chapter 92
93
CSJC : Chapter 93
94
CSJC : Chapter 94
95
CSJC : Chapter 95
96
CSJC : Chapter 96
97
CSJC : Chapter 97
98
CSJC : Chapter 98
99
CSJC : Chapter 99
100
CSJC : Chapter 100
101
CSJC : Chapter 101
102
CSJC : Chapter 102
103
CSJC : Chapter 103
104
CSJC : Chapter 104
105
CSJC : Chapter 105
106
CSJC : Chapter 106
107
CSJC : Chapter 107
108
CSJC : Chapter 108
109
CSJC : Chapter 109
110
CSJC : Chapter 110
111
CSJC : Chapter 111
112
CSJC : Chapter 112
113
CSJC : Chapter 113
114
S2 : Di Tinggal
115
S2 : Kacamata
116
Pengumuman
117
S2 : Guru Gaje
118
S2 : Mama Jangan Nakal
119
S2 : Alasan Bunda
120
S2 : Munafik
121
S2 : Pengakuan
122
S2 : Putus Asa
123
S2 : Mengabaikan
124
S2 : Bukan Iron Man
125
S2 : Pulang
126
S2 : Adik
127
S2 : Baik-Baik Saja
128
S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129
S2 : Pengacau
130
S2 : Syala
131
S2 : Kecewa
132
S2 : Hadir
133
S2 : Gia Pulang
134
S2 : Mancing
135
S2 : Oke!
136
S2 : Perpisahan
137
S2 : Mrs & Mr Rusuh
138
S2 : Ikhlas
139
S2 : Pergi
140
S2 : Maaf Maaf Maaf!
141
Cepat Berlalu
142
S2 : Laki-laki Asing
143
S2 : Kesialan
144
S2 : Iblis Tampan
145
S2 : Tawa dan Tangis
146
S2 : Buatkan Saya Cucu!
147
S2 : Mencari Gilang
148
S2 : Mencari Gilang 2
149
S2 : Pesimis-nya Syala
150
S2 : Taruhan
151
S2 : Terpaksa Menyuapi
152
S2 : Menantu
153
S2 : Luka
154
S2 : Ambruk
155
S2 : Duka Kehilangan
156
S2 : Pemakaman
157
S2 : Tanda Merah
158
S2 : Selingkuhan
159
S2 : Em
160
S2 : Sidang
161
S2 : Mengawasi Gia
162
S2 : Lamaran
163
S2 : Tidak Setuju
164
S2 : Akhir Kisah Gia
165
S2 : Kisah 4 Tahun
166
S2 : Pernikahan?
167
S2 : Kenyataan Pahit
168
S2 : Akhir
169
Ekstra 1
170
Ekstra 2
171
Ekstra 3
172
Ekstra 4
173
Jeng Jeng Jeng
174
PENGUMUMAN
175
PROMOSI
176
MUARA TAKDIR
177
Novel Hamil Tanpa Suami
178
promo : Jadi Istri Iparku
179
Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!