CSJC : Chapter 4

Merasa sudah tidak punya tenaga untuk lari, dan ketika dia melihat ada pohon dengan banyak cabang di depannya, dia memutuskan untuk memanjat pohon berharap anjing yang mengejarnya tidak bisa menggigit dirinya. Sungguh dia seperti seekor monyet yang memanjat pohon dengan cepat.

Guk ... guk ... guk ... anjing itu menggonggong sambil berputar-putar di sekitar pohon yang dia panjat. Dia hanya bisa pasrah sambil menunggu anjing itu pergi. Kalau gue pura-pura jadi hantu, anjing itu takut nggak ya? Ah! Aku harus mencobanya, siapa tahu nanti anjing itu pergi karena takut sama gue hehe. Gadis itu membatin sambil melihat anjing yang berada di bawahnya sambil mulutnya menyeringai penuh maksud.

"Meong ... meong ...." Gadis itu malah mengeong saat dia menyamar sebagai hantu. Emang ada ya hantu mengeong? Setahu author sih nggak ada.

Guk ... guk ... anjing itu malah menggonggong semakin kencang saat mendengar suara kucing yang mengeong. Sudah jelas kalau kucing sama anjing itu musuhan dengan bodohnya gadis itu malah melakukan hal yang salah. Astaga ... apa isi otak gadis itu, apa otaknya adalah otak udang?

"Hantu itu seharusnya ketawa kan? Oke deh gue ketawa, ih ... ih ... ih ...." Gadis itu menirukan suara hantu wanita yang biasa nangkring di atas pohon.

Ajaib, hanya satu kali menirukan suara itu, anjing yang tadi setia menunggunya di bawah langsung lari terbirit-birit, dia mengira kalau anjing itu takut dengannya padahal bukan karena itu. Anjing itu pergi karena melihat majikannya.

Karena si anjing kecil yang nakal sudah pergi, gadis itu memutuskan untuk segera turun dari pohon. Namun, saat dia mau turun, dia merasa ada sesuatu yang bergerak di tangannya. Dengan memicingkan matanya, dia melihat apa yang bergerak di tangannya dan saat dia melihat itu, reflek dia berteriak dan mengibaskan tangannya.

"Aaa ... kodok, eh kok kodok sih, ular ... eh ulat ..." Bruk ... jatuhlah dia dari pohon yang tidak terlalu tinggi itu. Namun, rasa sakit tetap dia rasakan. "Opo pancen wes nasibku, kudu pisahan karo sliramu." (Apa memang sudah nasibku, harus berpisah dengan dirimu.) Gadis itu malah bernyanyi dengan riangnya.

Tidak ada hubungannya antara perpisahanmu dengan dia. Dia jatuh karena memang sial dan mungkin dia memang gadis yang kurang beruntung.

***

Bayu pergi ke mall membelikan celana untuk Gibran, tidak butuh waktu lama dia sudah membawa satu celana panjang di tangannya. Setelah selesai melakukan pembayaran dia segera kembali ke kantor.

Dia keluar dari mall dan berjalan menuju parkiran tempat di mana mobilnya berada. Setelah membayar dia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil Bayu hanya bisa tersenyum-senyum sendiri saat mengingat bagaimana sialnya Gibran hari ini.

"Dulu Pak Satya sama Bu Ranti pas nyetak dia sambil salto kali, ya? Hahaha ...." Bayu tertawa terbahak-bahak di dalam mobil membayangkan bagaimana saat Gibran di cetak dulu. Sungguh memalukan memang pikirannya.

Tiga puluh menit kemudian, sampailah Bayu di perusahaan. Dia segera turun dari mobil dan berlari cepat karena takut jika Gibran menunggu terlalu lama. Bayu masuk ke dalam lift khusus yang biasa digunakan olehnya dan juga Gibran.

Setelah sampai di lantai paling atas, Bayu mengetuk pintu ruangan Gibran dengan sopan tapi tidak ada sahutan dari dalam ruangan tersebut. Bayu perlahan memutar ganggang pintu dan tahu kalau ternyata pintu itu tidak di kunci. Bayu memutuskan untuk masuk saja.

Dengan perlahan Bayu membuka pintu semakin lebar, dan ketika pintu sudah terbuka lebar sesuatu hal yang buruk terjadi padanya.

Byur ... tubuh Bayu basah kuyup karena siraman air dari atas kepalanya yang setelah dia periksa berasal dari sebuah ember yang digantung di atas pintu dan diikat dengan tali yang diikat di pintu juga. Sehingga saat seseorang membuka pintu itu lebar maka ember yang di atas akan terbalik dan tumpahlah isinya seperti sekarang.

Kejadian ini memang sudah direncakan oleh Gibran dengan alasan rasa kesalnya pada Bayu karena tidak membantunya berdiri ketika dia jatuh dari kursi tadi. Sekitar satu setengah jam yang lalu, tepat setelah kepergian Bayu, Gibran berencana membalas Bayu. Sampai terpikirlah dia menyiram Bayu dengan air.

Gibran keluar dari ruangannya dan berjalan tertatih karena masih merasakan sakit di pinggangnya. Dia berjalan menemui seorang OB yang bernama Pak Umar.

"Pak Umar, tolong carikan tali dan juga ember sekarang juga. Bawa air sekalian!" perintah Gibran saat OB yang dia panggil menghampirinya.

"Mau buat apa, Tuan?" tanya Pak Umar karena di merasa penasaran.

"Buat berlayar, Pak. Embernya mau saya jadiin kapal karena kalau saya beli kapal yang asli harganya sangat mahal, bukannya saya tidak mampu beli, tapi untuk apa kita beli barang-barang yang mahal kalau kita mati juga nggak akan dibawa," jawab Gibran bercanda namun juga serius.

"Benar banget ya, Tuan. Sekarang banyak sekali orang yang berlomba-lomba memamerkan kekayaan mereka, tapi mereka tidak pernah berpikir kalau semua itu sebenarnya hanya percuma." Pak Umar mengomentari perkataan Gibran dengan serius.

"Iya, Pak. Eh kok malah jadi ngaji sih, Pak. Cepetan ambilkan apa yang saya minta tadi ya, Pak! Nanti dibawa ke ruangan saya." Gibran menyudahi pembicaraan mereka setelah dia sadar kalau dia malah membahas tentang hal yang keluar jalurnya. ( Kalau keluar jalur masukin lagi lah Gibran! ) kata author imut tapi kata reader's amit.

"Baik, Tuan. Tunggu sebentar lagi saya akan segera membawa semua yang Tuan katakan tadi ke ruangan." Pak Umar segera mencari semua yang dikatakan Gibran. Dan setelah dia dapat, dia segera membawa masuk ke dalam ruangan Gibran.

"Permisi, Tuan. Ini barang yang Anda pesan."

"Taruh di situ aja, Pak!" Gibran menunjuk tempat kosong yang berada di dekat pintu.

"Baik, Tuan. Saya permisi!" Pak Umar pamit dan segera keluar dari ruangan Gibran.

Setelah Pak Umar pergi, Gibran segera memasang perangkapnya, dan setelah dia selesai, dia menunggu Bayu masuk ke dalam ruangan. Tidak lama, terdengar suara pintu yang diketuk dan suara Bayu yang meminta izin masuk. Gibran sengaja diam agar Bayu masuk sendiri dan benar saja Bayu masuk dan Bayu terkena perangkap yang Gibran buat untuknya.

"Bwahahaha ... Pak Sekretaris belum mandi, ya? Kok malah mandi di sini?" Gibran tertawa penuh dengan kemenangan. Dia berjalan mendekati Bayu tanpa peduli dengan lantai ruangannya yang basah.

"Kurang ajar Lo, Bran!" Walupun dia kesal, Bayu tetap memberikan celana yang tadi dia beli kepada Gibran. Dan beruntung celana itu tidak basah.

"Hehe, maaf!" Gibran meminta maaf dengan tulus. Saat Gibran mau menerima celana dari Bayu, kakinya terpeleset lantai yang licin.

Gubrak ... jatuhlah dia dengan posisi tengkurap sehingga dadanya menghantam keras lantai ruangan.

"Bwahahaha ... azab bos gila yang ngerjain bawahannya." Bayu berkata sambil tertawa tapi tetap membantu Gibran bangun.

"Buruan sana pakai celananya!" perintah Bayu yang langsung dilaksanakan Gibran setelah berhasil bangun.

"Oke!" jawab Gibran sebelum masuk ke dalam kamar mandi. Saat Gibran masih di kamar mandi, Bayu duduk di sofa dan tidak peduli jika sofanya basah. Saat Bayu melihat Gibran keluar dari kamar mandi, tiba-tiba rasa jailnya kambuh.

"Tuan sini, deh! Kok sepertinya celana yang dipakai sama Anda bolong?" tanya Bayu dengan wajah yang serius.

"Bolong di mananya?" Gibran bertanya sambil mengecek celana yang dia pakai.

"Itu bolong besar masa Tuan nggak tahu?" ucap Bayu sambil menunjuk celana Gibran.

"Orang nggak ada kok, kamu mau main-main sama, saya?" Gibran dengan kepala bersungut-sungut mendekati Bayu dan handak memitingnya.

"Tuan saya nggak bohong. Kalau celana yang dipakai nggak bolong, mana bisa dipakai?" Bayu melompat dari sofa dan menjauh dari Gibran yang menatap tajam seperti tatapan singa jantan yang lapar.

"Oh iya, benar juga, ya?" Gibran meringis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Monyet jantan lagi nyari kutu, hahaha. Bayu mengejek bosnya dalam batin.

Bersambung ...

Nggak setiap bab harus lucu ya sayang. Jadi. tolong maklum kalau misal ada satu dua bab nanti yang sifatnya serius.

Oke, VOTE yang banyak ya kalau suka. Sampai jumpa lagi dengan author paling somplak semangatoon.

Yang tanya kok namanya jadi Gibran bukan Ricky lagi? Jawabannya adalah karena takutnya fun fiction. Yang author pasti tahu apa itu fun fiction. Jadi, jangan tanya lagi kenapa namanya ganti, oke!

Terpopuler

Comments

Endri Widayanti

Endri Widayanti

kira2 ada g ya didunia nyata bos yg kyk gt, asyik kali ya lo py bos kyk gibran...

2021-12-02

2

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

diem dulu coment nya Ampe bbrp part hbs ngakak Mulu bacanya 🤣🤣🤣🤣

2021-08-20

2

Selfaaa

Selfaaa

ngakak kali Thor

2021-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 CSJC : Chapter 1
2 CSJC : Chapter 2
3 CSJC : Chapter 3
4 CSJC : Chapter 4
5 CSJC : Chapter 5
6 CSJC : Chapter 6
7 CSJC : Chapter 7
8 CSJC : Chapter 8
9 CSJC : Chapter 9
10 CSJC : Chapter 10
11 CSJC : Chapter 11
12 CSJC : Chapter 12
13 CSJC : Chapter 13
14 CSJC : Chapter 14
15 CSJC : Chapter 15
16 CSJC : Chapter 16
17 CSJC : Chapter 17
18 CSJC : Chapter 18
19 CSJC : Chapter 19
20 CSJC : Chapter 20
21 CSJC : Chapter 21
22 CSJC : Chapter 22
23 CSJC : Chapter 23
24 CSJC : Chapter 24
25 CSJC : Chapter 25
26 SCJC : Chapter 26
27 CSJC : Chapter 27
28 CSJC : Chapter 28
29 CSCJ : Chapter 29
30 CSJC : Chapter 30
31 CSJC : Chapter 31
32 CSJC : Chapter 32
33 CSJC : Chapter 33
34 CSJC : Chapter 34
35 CSJC : Chapter 35
36 CSJC : Chapter 36
37 CSJC : Chapter 37
38 CSJC : Chapter 38
39 CSJC : Chapter 39
40 CSJC : Chapter 40
41 CSJC : Chapter 41
42 CSJC : Chapter 42
43 CSJC : Chapter 43
44 CSJC : Chapter 44
45 CSJC : Chapter 45
46 CSJC : Chapter 46
47 CSJC : Chapter 47
48 CSJC : Chapter 48
49 CSJC : Chapter 49
50 CSJC : Chapter 50
51 CSJC : Chapter 51
52 CSJC : Chapter 52
53 CSJC : Chapter 53
54 CSJC : Chapter 54
55 CSJC : Chapter 55
56 CSJC : Chapter 56
57 CSJC : Chapter 57
58 CSJC : Chapter 58
59 CSJC : Chapter 59
60 CSJC : Chapter 60
61 CSJC : Chapter 61
62 CSJC : Chapter 62
63 CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64 CSJC : Chapter 64
65 CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66 CSJC : Chapter 66
67 CSJC : Chapter 67
68 CSJC : Chapter 68
69 CSJC : Chapter 69
70 CSJC : Chapter 70
71 CSJC : Chapter 71
72 CSJC : Chapter 72
73 CSJC : Chapter 73
74 CSJC : Chapter 74
75 CSJC : Chapter 75
76 CSJC : Chapter 76
77 CSJC : Chapter 77
78 CSJC : Chapter 78
79 CSJC : Chapter 79
80 CSJC : Chapter 80
81 CSJC : Chapter 81
82 CSJC : Chapter 82
83 SCJC : Chapter 83
84 CSJC : Chapter 84
85 CSJC : Chapter 85
86 CSJC : Chapter 86
87 CSJC : Chapter 87
88 CSJC : Chapter 88
89 CSJC : Chapter 89
90 CSJC : Chapter 90
91 CSJC : Chapter 91
92 CSJC : Chapter 92
93 CSJC : Chapter 93
94 CSJC : Chapter 94
95 CSJC : Chapter 95
96 CSJC : Chapter 96
97 CSJC : Chapter 97
98 CSJC : Chapter 98
99 CSJC : Chapter 99
100 CSJC : Chapter 100
101 CSJC : Chapter 101
102 CSJC : Chapter 102
103 CSJC : Chapter 103
104 CSJC : Chapter 104
105 CSJC : Chapter 105
106 CSJC : Chapter 106
107 CSJC : Chapter 107
108 CSJC : Chapter 108
109 CSJC : Chapter 109
110 CSJC : Chapter 110
111 CSJC : Chapter 111
112 CSJC : Chapter 112
113 CSJC : Chapter 113
114 S2 : Di Tinggal
115 S2 : Kacamata
116 Pengumuman
117 S2 : Guru Gaje
118 S2 : Mama Jangan Nakal
119 S2 : Alasan Bunda
120 S2 : Munafik
121 S2 : Pengakuan
122 S2 : Putus Asa
123 S2 : Mengabaikan
124 S2 : Bukan Iron Man
125 S2 : Pulang
126 S2 : Adik
127 S2 : Baik-Baik Saja
128 S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129 S2 : Pengacau
130 S2 : Syala
131 S2 : Kecewa
132 S2 : Hadir
133 S2 : Gia Pulang
134 S2 : Mancing
135 S2 : Oke!
136 S2 : Perpisahan
137 S2 : Mrs & Mr Rusuh
138 S2 : Ikhlas
139 S2 : Pergi
140 S2 : Maaf Maaf Maaf!
141 Cepat Berlalu
142 S2 : Laki-laki Asing
143 S2 : Kesialan
144 S2 : Iblis Tampan
145 S2 : Tawa dan Tangis
146 S2 : Buatkan Saya Cucu!
147 S2 : Mencari Gilang
148 S2 : Mencari Gilang 2
149 S2 : Pesimis-nya Syala
150 S2 : Taruhan
151 S2 : Terpaksa Menyuapi
152 S2 : Menantu
153 S2 : Luka
154 S2 : Ambruk
155 S2 : Duka Kehilangan
156 S2 : Pemakaman
157 S2 : Tanda Merah
158 S2 : Selingkuhan
159 S2 : Em
160 S2 : Sidang
161 S2 : Mengawasi Gia
162 S2 : Lamaran
163 S2 : Tidak Setuju
164 S2 : Akhir Kisah Gia
165 S2 : Kisah 4 Tahun
166 S2 : Pernikahan?
167 S2 : Kenyataan Pahit
168 S2 : Akhir
169 Ekstra 1
170 Ekstra 2
171 Ekstra 3
172 Ekstra 4
173 Jeng Jeng Jeng
174 PENGUMUMAN
175 PROMOSI
176 MUARA TAKDIR
177 Novel Hamil Tanpa Suami
178 promo : Jadi Istri Iparku
179 Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)
Episodes

Updated 179 Episodes

1
CSJC : Chapter 1
2
CSJC : Chapter 2
3
CSJC : Chapter 3
4
CSJC : Chapter 4
5
CSJC : Chapter 5
6
CSJC : Chapter 6
7
CSJC : Chapter 7
8
CSJC : Chapter 8
9
CSJC : Chapter 9
10
CSJC : Chapter 10
11
CSJC : Chapter 11
12
CSJC : Chapter 12
13
CSJC : Chapter 13
14
CSJC : Chapter 14
15
CSJC : Chapter 15
16
CSJC : Chapter 16
17
CSJC : Chapter 17
18
CSJC : Chapter 18
19
CSJC : Chapter 19
20
CSJC : Chapter 20
21
CSJC : Chapter 21
22
CSJC : Chapter 22
23
CSJC : Chapter 23
24
CSJC : Chapter 24
25
CSJC : Chapter 25
26
SCJC : Chapter 26
27
CSJC : Chapter 27
28
CSJC : Chapter 28
29
CSCJ : Chapter 29
30
CSJC : Chapter 30
31
CSJC : Chapter 31
32
CSJC : Chapter 32
33
CSJC : Chapter 33
34
CSJC : Chapter 34
35
CSJC : Chapter 35
36
CSJC : Chapter 36
37
CSJC : Chapter 37
38
CSJC : Chapter 38
39
CSJC : Chapter 39
40
CSJC : Chapter 40
41
CSJC : Chapter 41
42
CSJC : Chapter 42
43
CSJC : Chapter 43
44
CSJC : Chapter 44
45
CSJC : Chapter 45
46
CSJC : Chapter 46
47
CSJC : Chapter 47
48
CSJC : Chapter 48
49
CSJC : Chapter 49
50
CSJC : Chapter 50
51
CSJC : Chapter 51
52
CSJC : Chapter 52
53
CSJC : Chapter 53
54
CSJC : Chapter 54
55
CSJC : Chapter 55
56
CSJC : Chapter 56
57
CSJC : Chapter 57
58
CSJC : Chapter 58
59
CSJC : Chapter 59
60
CSJC : Chapter 60
61
CSJC : Chapter 61
62
CSJC : Chapter 62
63
CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64
CSJC : Chapter 64
65
CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66
CSJC : Chapter 66
67
CSJC : Chapter 67
68
CSJC : Chapter 68
69
CSJC : Chapter 69
70
CSJC : Chapter 70
71
CSJC : Chapter 71
72
CSJC : Chapter 72
73
CSJC : Chapter 73
74
CSJC : Chapter 74
75
CSJC : Chapter 75
76
CSJC : Chapter 76
77
CSJC : Chapter 77
78
CSJC : Chapter 78
79
CSJC : Chapter 79
80
CSJC : Chapter 80
81
CSJC : Chapter 81
82
CSJC : Chapter 82
83
SCJC : Chapter 83
84
CSJC : Chapter 84
85
CSJC : Chapter 85
86
CSJC : Chapter 86
87
CSJC : Chapter 87
88
CSJC : Chapter 88
89
CSJC : Chapter 89
90
CSJC : Chapter 90
91
CSJC : Chapter 91
92
CSJC : Chapter 92
93
CSJC : Chapter 93
94
CSJC : Chapter 94
95
CSJC : Chapter 95
96
CSJC : Chapter 96
97
CSJC : Chapter 97
98
CSJC : Chapter 98
99
CSJC : Chapter 99
100
CSJC : Chapter 100
101
CSJC : Chapter 101
102
CSJC : Chapter 102
103
CSJC : Chapter 103
104
CSJC : Chapter 104
105
CSJC : Chapter 105
106
CSJC : Chapter 106
107
CSJC : Chapter 107
108
CSJC : Chapter 108
109
CSJC : Chapter 109
110
CSJC : Chapter 110
111
CSJC : Chapter 111
112
CSJC : Chapter 112
113
CSJC : Chapter 113
114
S2 : Di Tinggal
115
S2 : Kacamata
116
Pengumuman
117
S2 : Guru Gaje
118
S2 : Mama Jangan Nakal
119
S2 : Alasan Bunda
120
S2 : Munafik
121
S2 : Pengakuan
122
S2 : Putus Asa
123
S2 : Mengabaikan
124
S2 : Bukan Iron Man
125
S2 : Pulang
126
S2 : Adik
127
S2 : Baik-Baik Saja
128
S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129
S2 : Pengacau
130
S2 : Syala
131
S2 : Kecewa
132
S2 : Hadir
133
S2 : Gia Pulang
134
S2 : Mancing
135
S2 : Oke!
136
S2 : Perpisahan
137
S2 : Mrs & Mr Rusuh
138
S2 : Ikhlas
139
S2 : Pergi
140
S2 : Maaf Maaf Maaf!
141
Cepat Berlalu
142
S2 : Laki-laki Asing
143
S2 : Kesialan
144
S2 : Iblis Tampan
145
S2 : Tawa dan Tangis
146
S2 : Buatkan Saya Cucu!
147
S2 : Mencari Gilang
148
S2 : Mencari Gilang 2
149
S2 : Pesimis-nya Syala
150
S2 : Taruhan
151
S2 : Terpaksa Menyuapi
152
S2 : Menantu
153
S2 : Luka
154
S2 : Ambruk
155
S2 : Duka Kehilangan
156
S2 : Pemakaman
157
S2 : Tanda Merah
158
S2 : Selingkuhan
159
S2 : Em
160
S2 : Sidang
161
S2 : Mengawasi Gia
162
S2 : Lamaran
163
S2 : Tidak Setuju
164
S2 : Akhir Kisah Gia
165
S2 : Kisah 4 Tahun
166
S2 : Pernikahan?
167
S2 : Kenyataan Pahit
168
S2 : Akhir
169
Ekstra 1
170
Ekstra 2
171
Ekstra 3
172
Ekstra 4
173
Jeng Jeng Jeng
174
PENGUMUMAN
175
PROMOSI
176
MUARA TAKDIR
177
Novel Hamil Tanpa Suami
178
promo : Jadi Istri Iparku
179
Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!