CSJC : Chapter 3

"Ini pintu kenapa kamu taruh di sini, Bayu?" tanya Gibran dengan kesal, dan pertanyaannya itu tidak perlu jawaban.

"Emang pintunya sudah dari zaman dulu di situ, Tuan." Bayu tetap menjawab walaupun dengan sedikit kesal. Begitulah Bayu, dia terkadang memanggil bapak, terkadang juga memanggil tuan terkadang juga bos. Tergantung situasi dan kondisi.

"Saya mau ke kamar mandi, kamu masuklah dulu ke ruangan saya!" perintah Gibran, dia segera pergi menuju kamar mandi dan dia ke kamar mandi karyawan bukan kamar mandi khusus untuknya.

Di dalam kamar mandi, Gibran membasuh wajahnya dengan air kemudian dia berdiri di depan kaca. "Tampan." Satu kata yang keluar dari mulutnya memuji diri sendiri.

Gibran keluar dari kamar mandi kemudian dia berjalan santai menuju ke lift untuk naik ke lantai paling atas, tempat di mana ruangannya berada. Tapi, niatnya dia urungkan saat dia melihat seorang gadis yang sedang ditahan oleh satpam kantornya.

"Lepasin saya, Pak. Saya mohon, saya ke sini mau melamar pekerjaan bukan mau mengemis," ucap gadis itu seraya meronta-ronta minta dilepaskan. Gibran bisa mendengar jelas ucapan gadis itu. Dia pun memutuskan untuk menghampirinya.

"Maaf, di sini tidak ada lowongan pekerjaan untuk orang sepertimu." Satpam itu menarik tangan sang gadis yang terus memberontak.

Karena di kantor miliknya banyak dinding dari kaca, saat Gibran berjalan cepat dia tidak tahu kalau di depannya adalah sebuah dinding kaca, karena dinding itu terlihat bukan seperti kaca.

Dug ... bunyi dahi yang terbentur kaca, otomatis Gibran langsung jatuh dan lucunya dia jatuh terlentang di lantai. "Cling, bersih bening seperti tanpa kaca." Gibran masih sempat untuk bicara sambil tertawa sial.

Semua karyawan yang melihatnya hanya bisa menepuk dahi dan menahan tawa melihat kejadian memalukan yang dialami bos mereka pagi ini.

Satpam yang melihat itu langsung berlari membantu Gibran untuk bangun, hal itu membuat mereka melepaskan sangat gadis yang tadi mereka tahan. Mendapat kesempatan, gadis itu berlari pergi dari kantor, tapi dia berjanji akan kembali lagi.

"Mari saya bantu berdiri, Tuan!" Satpam itu membantu Gibran dengan cara menarik tangannya.

Setelah berhasil berdiri, Gibran bersedekap dada dan menyuruh satpam itu untuk berlari sebagai hukuman karena tidak menghargai orang lain. "Pak Adi, kamu saya hukum berlari satu putaran mengelilingi perusahaan, karena kamu sudah mengusik orang lain," perintah Gibran dengan wajah yang datar dan suara baritonnya.

"Aduh, Tuan. Saya sudah tua, boleh dikurangi nggak, Tuan?" Satpam yang bernama Adi itu menawar.

"Sekali putaran," jawab Gibran datar, tapi malah terlihat lucu di mata Pak Adi karena ada benjolan di dahinya.

"Setengah putaran, ya, Tuan!" tawar Pak Adi sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada memohon pada Gibran.

"Bersihkan sel kulit mati dan kotoran." Gibran membalas dengan candaan. Gibran tidak benar-benar serius menyuruh Pak Adi berlari, dia tidak setega itu.

"Putar-putar di wajah." Pak Adi tidak mau kalah.

"Bilas." Gibran memperagakan gerakan membilas wajah.

"Multivitamin," jawab Pak Adi sambil mengacungkan dua jempol tangannya kepada Gibran. Semua karyawan yang melihat tingkah atasan serta satpam itu hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

"Bapak kembali bekerja sana! Saya tidak mau melihat kejadian seperti tadi terulang lagi," ucap Gibran dengan serius.

"Baik, Tuan. Terima kasih." Pak Adi tersenyum dan bisa bernapas lega saat Gibran tidak kembali menyuruhnya untuk berlari.

"Gadis itu sudah kabur, sudahlah sebaiknya aku segera ke ruanganku." Gibran kembali berjalan menuju lift khusus dan kembali ke ruangannya.

***

Sesampainya di ruangan, Gibran langsung duduk di kursi kebesarannya. Dia bernyanyi sambil bersiul santai.

"Bayu, sini kamu!" Gibran menyuruh Bayu yang sedang duduk di tempat kerjanya untuk mendekat, ada hal tugas penting untuk Sekretaris Bayu sekarang juga.

"Ada apa, Tuan?" tanya Bayu berdiri di dekat Gibran.

"Belikan saya celana kerja, saya malu memakai ini!" Gibran menunjuk celana boxer yang dia pakai.

"Ternyata Tuan Gibran masih punya urat malu, ya?" Bayu tersenyum polos.

"Diam kamu, cepat pergi sana jangan banyak tanya lagi!" Gibran mengusir Bayu dengan mengibaskan tangannya.

Bukannya segera pergi, Bayu malah menengadahkan tangannya, Gibran tidak paham dengan maksud Bayu.

"Kamu mau ngapain?" tanya Gibran menatap Bayu dengan penuh selidik.

"Minta-"

"Oh, iya saya lupa hehe, maafkan saya Pak Sekretaris." Bayu tersenyum mengira dia akan diberi uang oleh Gibran. Namun, Gibran dengan santainya memasukkan jari telunjuknya ke hidung kemudian menaruh upil di tangan Bayu.

"Apa-apaan nih, Bran? Bayu merasa jijik dan mengusap-usap tangannya dan menjadikan baju Gibran sebagai lap.

"Upilku harganya mahal Bay, kamu beruntung dapat secara gratis haha ...." Gibran tertawa penuh kemenangan saat melihat raut wajah Bayu yang kesal. Kakinya menjejak-jejak lantai dan karena tumpuan kakinya saat menjejak lantai terlalu keras, kursi yang dia duduki terbalik sehingga jatuhlah dia ke lantai.

"Eeeh ...." Gubrak ... rasa nyeri di pinggangnya terasa sangat nikmat saat lagi-lagi dirinya kena sial hari ini. "Gila, sakit banget pinggangku, Bay bantuin berdiri!" Gibran meminta tolong pada Bayu namun Bayu malah menertawakannya.

"Bwahahaha, sukurin! Dasar Bos gila!" Bayu berlari keluar dari ruangan Gibran masih tertawa terbahak dan segera pergi untuk membelikan celana kerja Gibran. Dia terpaksa memakai uangnya terlebih dahulu karena nanti pasti akan diganti. Karyawan yang melihatnya tertawa terbahak hanya bisa membatin dalam hati.

Nggak bos, nggak sekertaris gila semua. Tutik bergidik ngeri melihat Bayu.

Gibran yang ditinggal Bayu keluar hanya bisa mengumpat sekretaris sekaligus sahabatnya itu dengan kesal. "Sekretaris sialan, bukannya bantuin malah kabur." Dengan susah payah Gibran berdiri dan menendang kursinya dengan mulut yang komat-kamit.

***

Sementara itu, di tempat lain seorang gadis terlihat berjalan tanpa semangat. Dia sudah lelah ke sana ke sini mencari pekerjaan tapi selalu saja ditolak dan terus ditolak.

Sebenarnya dia itu cerdas hanya saja setiap perusahaan tempat dia melamar pasti selalu tidak membuka lowongan.

"Ke sana kemari mencari alamat, namun yang kutemui bukan dirimu, sayang yang kuterima alamat palsu." Gadis itu malah bernyanyi tidak jelas.

"Aaa ... kesel gue sama diri gue sendiri, dua tahun gue lulus dan nggak dapat pekerjaan, sial! Padahal dulu gue udah enak kerja jadi dokter di rumah sakit ternama di negara ini, tetapi gara-gara kabur dari rumah jadi berhenti bekerja sebagai dokter juga." Gadis itu menendang batu yang berada tepat di depannya dan melayang indah mengenai kepala anjing galak yang lepas dari kandangnya.

Guk ... guk ... anjing itu berlari ke arah sama gadis yang berdiri mematung dengan tubuh yang bergetar hebat karena takut. "Anjing yang cakep dan mganteng baik hati dan tidak sombong, jangan ke sini dong!" Gadis itu memuji si anjing berharap anjing itu senang dan tidak mengejarnya.

"Aaa ... kabur." Gadis itu lari terbirit-birit saat anjing yang kepalanya kena batu dengan semangat empat lima mengejarnya.

"Anjing kurang ajar! Kenapa gue malah dikejar sama Lo padahal gue kan masih jomblo, dikejar cowok kek gitu masa di kejar Lo sih!" Gadis itu meracau tidak jelas dengan napas ngos-ngosan karena masih terus berlari.

Bersambung ...

Hay readers yang entah baca atau tidak hehe ... jangan lupa like, komen, favorit bila suka dan yang pasti VOTE jangan lupa ya! 10 poin pun dah bikin author senang kok.

Oh iya, kalau misal mau ngasih RATE di bawah lima, mending jangan ngasih ya. Karena itu bikin author sedih.

Terpopuler

Comments

Gina

Gina

🤣🤣🤣🤣 bos sama satpam peak

2024-03-21

0

ngakak 🤣🤣🤣

2023-07-12

0

NO NAME

NO NAME

.

2023-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 CSJC : Chapter 1
2 CSJC : Chapter 2
3 CSJC : Chapter 3
4 CSJC : Chapter 4
5 CSJC : Chapter 5
6 CSJC : Chapter 6
7 CSJC : Chapter 7
8 CSJC : Chapter 8
9 CSJC : Chapter 9
10 CSJC : Chapter 10
11 CSJC : Chapter 11
12 CSJC : Chapter 12
13 CSJC : Chapter 13
14 CSJC : Chapter 14
15 CSJC : Chapter 15
16 CSJC : Chapter 16
17 CSJC : Chapter 17
18 CSJC : Chapter 18
19 CSJC : Chapter 19
20 CSJC : Chapter 20
21 CSJC : Chapter 21
22 CSJC : Chapter 22
23 CSJC : Chapter 23
24 CSJC : Chapter 24
25 CSJC : Chapter 25
26 SCJC : Chapter 26
27 CSJC : Chapter 27
28 CSJC : Chapter 28
29 CSCJ : Chapter 29
30 CSJC : Chapter 30
31 CSJC : Chapter 31
32 CSJC : Chapter 32
33 CSJC : Chapter 33
34 CSJC : Chapter 34
35 CSJC : Chapter 35
36 CSJC : Chapter 36
37 CSJC : Chapter 37
38 CSJC : Chapter 38
39 CSJC : Chapter 39
40 CSJC : Chapter 40
41 CSJC : Chapter 41
42 CSJC : Chapter 42
43 CSJC : Chapter 43
44 CSJC : Chapter 44
45 CSJC : Chapter 45
46 CSJC : Chapter 46
47 CSJC : Chapter 47
48 CSJC : Chapter 48
49 CSJC : Chapter 49
50 CSJC : Chapter 50
51 CSJC : Chapter 51
52 CSJC : Chapter 52
53 CSJC : Chapter 53
54 CSJC : Chapter 54
55 CSJC : Chapter 55
56 CSJC : Chapter 56
57 CSJC : Chapter 57
58 CSJC : Chapter 58
59 CSJC : Chapter 59
60 CSJC : Chapter 60
61 CSJC : Chapter 61
62 CSJC : Chapter 62
63 CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64 CSJC : Chapter 64
65 CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66 CSJC : Chapter 66
67 CSJC : Chapter 67
68 CSJC : Chapter 68
69 CSJC : Chapter 69
70 CSJC : Chapter 70
71 CSJC : Chapter 71
72 CSJC : Chapter 72
73 CSJC : Chapter 73
74 CSJC : Chapter 74
75 CSJC : Chapter 75
76 CSJC : Chapter 76
77 CSJC : Chapter 77
78 CSJC : Chapter 78
79 CSJC : Chapter 79
80 CSJC : Chapter 80
81 CSJC : Chapter 81
82 CSJC : Chapter 82
83 SCJC : Chapter 83
84 CSJC : Chapter 84
85 CSJC : Chapter 85
86 CSJC : Chapter 86
87 CSJC : Chapter 87
88 CSJC : Chapter 88
89 CSJC : Chapter 89
90 CSJC : Chapter 90
91 CSJC : Chapter 91
92 CSJC : Chapter 92
93 CSJC : Chapter 93
94 CSJC : Chapter 94
95 CSJC : Chapter 95
96 CSJC : Chapter 96
97 CSJC : Chapter 97
98 CSJC : Chapter 98
99 CSJC : Chapter 99
100 CSJC : Chapter 100
101 CSJC : Chapter 101
102 CSJC : Chapter 102
103 CSJC : Chapter 103
104 CSJC : Chapter 104
105 CSJC : Chapter 105
106 CSJC : Chapter 106
107 CSJC : Chapter 107
108 CSJC : Chapter 108
109 CSJC : Chapter 109
110 CSJC : Chapter 110
111 CSJC : Chapter 111
112 CSJC : Chapter 112
113 CSJC : Chapter 113
114 S2 : Di Tinggal
115 S2 : Kacamata
116 Pengumuman
117 S2 : Guru Gaje
118 S2 : Mama Jangan Nakal
119 S2 : Alasan Bunda
120 S2 : Munafik
121 S2 : Pengakuan
122 S2 : Putus Asa
123 S2 : Mengabaikan
124 S2 : Bukan Iron Man
125 S2 : Pulang
126 S2 : Adik
127 S2 : Baik-Baik Saja
128 S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129 S2 : Pengacau
130 S2 : Syala
131 S2 : Kecewa
132 S2 : Hadir
133 S2 : Gia Pulang
134 S2 : Mancing
135 S2 : Oke!
136 S2 : Perpisahan
137 S2 : Mrs & Mr Rusuh
138 S2 : Ikhlas
139 S2 : Pergi
140 S2 : Maaf Maaf Maaf!
141 Cepat Berlalu
142 S2 : Laki-laki Asing
143 S2 : Kesialan
144 S2 : Iblis Tampan
145 S2 : Tawa dan Tangis
146 S2 : Buatkan Saya Cucu!
147 S2 : Mencari Gilang
148 S2 : Mencari Gilang 2
149 S2 : Pesimis-nya Syala
150 S2 : Taruhan
151 S2 : Terpaksa Menyuapi
152 S2 : Menantu
153 S2 : Luka
154 S2 : Ambruk
155 S2 : Duka Kehilangan
156 S2 : Pemakaman
157 S2 : Tanda Merah
158 S2 : Selingkuhan
159 S2 : Em
160 S2 : Sidang
161 S2 : Mengawasi Gia
162 S2 : Lamaran
163 S2 : Tidak Setuju
164 S2 : Akhir Kisah Gia
165 S2 : Kisah 4 Tahun
166 S2 : Pernikahan?
167 S2 : Kenyataan Pahit
168 S2 : Akhir
169 Ekstra 1
170 Ekstra 2
171 Ekstra 3
172 Ekstra 4
173 Jeng Jeng Jeng
174 PENGUMUMAN
175 PROMOSI
176 MUARA TAKDIR
177 Novel Hamil Tanpa Suami
178 promo : Jadi Istri Iparku
179 Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)
Episodes

Updated 179 Episodes

1
CSJC : Chapter 1
2
CSJC : Chapter 2
3
CSJC : Chapter 3
4
CSJC : Chapter 4
5
CSJC : Chapter 5
6
CSJC : Chapter 6
7
CSJC : Chapter 7
8
CSJC : Chapter 8
9
CSJC : Chapter 9
10
CSJC : Chapter 10
11
CSJC : Chapter 11
12
CSJC : Chapter 12
13
CSJC : Chapter 13
14
CSJC : Chapter 14
15
CSJC : Chapter 15
16
CSJC : Chapter 16
17
CSJC : Chapter 17
18
CSJC : Chapter 18
19
CSJC : Chapter 19
20
CSJC : Chapter 20
21
CSJC : Chapter 21
22
CSJC : Chapter 22
23
CSJC : Chapter 23
24
CSJC : Chapter 24
25
CSJC : Chapter 25
26
SCJC : Chapter 26
27
CSJC : Chapter 27
28
CSJC : Chapter 28
29
CSCJ : Chapter 29
30
CSJC : Chapter 30
31
CSJC : Chapter 31
32
CSJC : Chapter 32
33
CSJC : Chapter 33
34
CSJC : Chapter 34
35
CSJC : Chapter 35
36
CSJC : Chapter 36
37
CSJC : Chapter 37
38
CSJC : Chapter 38
39
CSJC : Chapter 39
40
CSJC : Chapter 40
41
CSJC : Chapter 41
42
CSJC : Chapter 42
43
CSJC : Chapter 43
44
CSJC : Chapter 44
45
CSJC : Chapter 45
46
CSJC : Chapter 46
47
CSJC : Chapter 47
48
CSJC : Chapter 48
49
CSJC : Chapter 49
50
CSJC : Chapter 50
51
CSJC : Chapter 51
52
CSJC : Chapter 52
53
CSJC : Chapter 53
54
CSJC : Chapter 54
55
CSJC : Chapter 55
56
CSJC : Chapter 56
57
CSJC : Chapter 57
58
CSJC : Chapter 58
59
CSJC : Chapter 59
60
CSJC : Chapter 60
61
CSJC : Chapter 61
62
CSJC : Chapter 62
63
CSJC : Chapter 63 Mengandung 18+
64
CSJC : Chapter 64
65
CSJC : Chapter 65 18 & 21+
66
CSJC : Chapter 66
67
CSJC : Chapter 67
68
CSJC : Chapter 68
69
CSJC : Chapter 69
70
CSJC : Chapter 70
71
CSJC : Chapter 71
72
CSJC : Chapter 72
73
CSJC : Chapter 73
74
CSJC : Chapter 74
75
CSJC : Chapter 75
76
CSJC : Chapter 76
77
CSJC : Chapter 77
78
CSJC : Chapter 78
79
CSJC : Chapter 79
80
CSJC : Chapter 80
81
CSJC : Chapter 81
82
CSJC : Chapter 82
83
SCJC : Chapter 83
84
CSJC : Chapter 84
85
CSJC : Chapter 85
86
CSJC : Chapter 86
87
CSJC : Chapter 87
88
CSJC : Chapter 88
89
CSJC : Chapter 89
90
CSJC : Chapter 90
91
CSJC : Chapter 91
92
CSJC : Chapter 92
93
CSJC : Chapter 93
94
CSJC : Chapter 94
95
CSJC : Chapter 95
96
CSJC : Chapter 96
97
CSJC : Chapter 97
98
CSJC : Chapter 98
99
CSJC : Chapter 99
100
CSJC : Chapter 100
101
CSJC : Chapter 101
102
CSJC : Chapter 102
103
CSJC : Chapter 103
104
CSJC : Chapter 104
105
CSJC : Chapter 105
106
CSJC : Chapter 106
107
CSJC : Chapter 107
108
CSJC : Chapter 108
109
CSJC : Chapter 109
110
CSJC : Chapter 110
111
CSJC : Chapter 111
112
CSJC : Chapter 112
113
CSJC : Chapter 113
114
S2 : Di Tinggal
115
S2 : Kacamata
116
Pengumuman
117
S2 : Guru Gaje
118
S2 : Mama Jangan Nakal
119
S2 : Alasan Bunda
120
S2 : Munafik
121
S2 : Pengakuan
122
S2 : Putus Asa
123
S2 : Mengabaikan
124
S2 : Bukan Iron Man
125
S2 : Pulang
126
S2 : Adik
127
S2 : Baik-Baik Saja
128
S2 : Üzgünüm ve teşekkür ederim
129
S2 : Pengacau
130
S2 : Syala
131
S2 : Kecewa
132
S2 : Hadir
133
S2 : Gia Pulang
134
S2 : Mancing
135
S2 : Oke!
136
S2 : Perpisahan
137
S2 : Mrs & Mr Rusuh
138
S2 : Ikhlas
139
S2 : Pergi
140
S2 : Maaf Maaf Maaf!
141
Cepat Berlalu
142
S2 : Laki-laki Asing
143
S2 : Kesialan
144
S2 : Iblis Tampan
145
S2 : Tawa dan Tangis
146
S2 : Buatkan Saya Cucu!
147
S2 : Mencari Gilang
148
S2 : Mencari Gilang 2
149
S2 : Pesimis-nya Syala
150
S2 : Taruhan
151
S2 : Terpaksa Menyuapi
152
S2 : Menantu
153
S2 : Luka
154
S2 : Ambruk
155
S2 : Duka Kehilangan
156
S2 : Pemakaman
157
S2 : Tanda Merah
158
S2 : Selingkuhan
159
S2 : Em
160
S2 : Sidang
161
S2 : Mengawasi Gia
162
S2 : Lamaran
163
S2 : Tidak Setuju
164
S2 : Akhir Kisah Gia
165
S2 : Kisah 4 Tahun
166
S2 : Pernikahan?
167
S2 : Kenyataan Pahit
168
S2 : Akhir
169
Ekstra 1
170
Ekstra 2
171
Ekstra 3
172
Ekstra 4
173
Jeng Jeng Jeng
174
PENGUMUMAN
175
PROMOSI
176
MUARA TAKDIR
177
Novel Hamil Tanpa Suami
178
promo : Jadi Istri Iparku
179
Terjebak Permainan Gairah Pamanku (Novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!