" Ada apa? Bunda bilang apa?" tanya Alia penasaran. Kenapa wajah El jadi merah padam seperti itu.
" Emmm ... Itu apa namanya satpam depan udah di kasih jatah!" jawabnya bingung. Alia mengernyitkan alis.
Itu maksudnya di kasih jatah!? Jatah apaan??
" Jatah apa???? Kenapa malah bunda yang tahu? Kenapa Alia gak tahu apa - apa," jawab Alia menginterogasi sang Ustadz kesayangan ummat itu.
" Jatah malam pertama!" serunya tak memikirkan akibat jawabannya itu.
" Apa????? Malam pertama dengan satpam! Yang benar saja mas. Denganku saja belum malam pertama kenapa harus dengan satpam depan komplek!!!???" Alia mulai memojokkan ucapan sang suami. El semakin tak karuan di buatnya.
" Eh ... Itu?! Bukan malam pertama yang itu tapi malam pertama pulang ke sini kan harus di kasih jatah makan," jawabnya kemudian menghela nafas lega bisa menjawab pertanyaan Alia.
" Kirain suka sama lelaki juga! Alia udah yang ngeri aja punya suami gitu. Ogah Alia godain dia kalau sukanya sama - sama batang!!!" omelnya kemana - mana. Kini El memberikan tatapan tajam ke Alia.
" Oh ... Udah ada niat godain mas rupanya Neng ya??!! Emang bisa godaian mas?" tanya El menantang istrinya. Kini Alia mendadak gugup tapi demi gengsinya buang aja itu malu. Suami kan ya sudah sikat aja kali sih.
Alia mendekat ke arah El dan tiba - tiba mengecup sekilas bibir El. El dan Al sama - sama diam mematung selama beberapa menit. Bak slomotion entah apa yang baru saja terjadi di antara keduanya.
Nah, loh kan! Agresif gak tuh istrinya mas. Rasain dari pada hanya sekalian malu - maluin aja. Mampus! Dasar istri ragunan gak tahu malu. Ini mah namanya Salah Kaprah Alia bukan gak tahu malu lagi. Cibir Alia dalam hatinya.
Degh.
Jantung El berdegup kencang. Ini sentuhan pertama yang mereka lakukan tanpa penghalang. El begitu terkejut di buatnya. Namun Alia kembali bersikap somplak untuk mencairkan suasana.
" Hallo!!! Pak suami ... Udah ya! Acara melamunnya kaki Alia sakit nih bantuin dong gimana judulnya ini," ujarnya terlihat tak nyaman. El mengangguk untuk menetralkan hatinya sendiri saat ini.
" Maafkan ya Roknya mas singkap dulu! Boleh ya di pegang," ijin El pada sang istri. Kali ini Alia berkesempatan menggodanya lagi.
" Di sentuh semua juga boleh kali mas halal! Udah di maharin kan!" godanya namun El malah menggeleng bebas. Alia jadi senyam senyum persis orang tidak waras.
Ting.
Ada pesan masuk dari dokter Adrian. Atasan Alia yang baru. Alia menatap suaminya yang memijat. Tidak enak bukan jika mengangkat telpon sedang suami berusaha membantu dirinya yang keseleo.
" Ada apa ? Angkat saja jika ada yang telpon," ujar El karena Alia tak kunjung mengangkat padahal sedari tadi bunyi.
" Dari dokter Adrian. Direktur rumah sakit yang baru," jawabnya dengan santai.
" Muda apa tua?" tanya El pada sang istri. Alia jadi mengernyitkan alisnya heran.
" Muda sih mas??!! Kayaknya gitu di foto nya," jawab Alia jujur pada El. El mulai tak suka jika seseorang menghubungi istrinya di malam hari apalagi orang itu masih muda.
" Angkat saja mas akan keluar!" pamitnya dan beranjak pergi. Dia tak mengatakan apapun lagi. Dengan terpaksa Alia membiarkan dia pergi dari kamarnya.
Alia yang terusik pun karena di telpon berulang kali jadi mengangkat telponnya. Alia kemudian menyapa seseorang di seberang sana.
" Dengan Dokter Alia Kautsar di sini! Ada yang bisa di bantu," serunya dengan ramah.
" Dokter Alia ... Jadwal terbaru sudah saya kirimkan ke wa anda. Besok saya harap anda datang tepat waktu!" seru seseoramg dengan tegas di seberang sana.
" Baik pak!" serunya tanpa banyak sanggahan.
Sambungan selulernya pun terputus namun suaminya tak kunjung kembali. Hingga akhirnya dia memtuskan berdiri namun ternyata kakinya masih belum stabil sehingga dia akan terjerembab. Namun tangan seseorang menangkapnya dengan sempurna sekali.
" Mau kemana???? Kakinya belum selesai mas obati," ujarnya dengan menyuguhkan pertanyaan.
" Mau cari kamu! Keluarnya lama sekali," keluhnya membuat El tersenyum. El menunjukkan air putih yang dia bawa di teko bening.
" Ambil air ke bawah!" serunya dengan kembali meluruskan kaki Alia.
" Mas ... Kamu cinta gak sama Alia?????!!!!!!!" tanya Alia tiba - tiba membuat El berhenti memijat. Dia juga menatap Alia dengan lekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Rita Riau
siap" ustadz,,, kalo ada yang nikung seening,,,
2024-03-24
0
Lilik Juhariah
kl nggak mas El gk cinta Alia , Alia mau goda dr Adrian
2024-01-21
0