the first night

Sekarang Elvin dan Zea sedang dalam perjalanan menuju rumah mereka setelah acara perpisahan tadi. Sungguh menyedihkan jika berpisah dengan keluarga, Zea harap ini hanya perpisahan biasa dan nanti akan bertemu kembali. Zea juga sudah mentolerir kenyataan yang dialaminya.

Cukup berat tapi dia pasti bisa.

Mereka dalam perjalanan sejak 40 menit yang lalu.

Zea masih sesenggukan . Rasanya ingin sekali rebahan saat itu juga. Karena hormon yang membuatnya ingin sekali tidur setelah menangis tadi.

Beberapa saat kemudian.

Melvin melirik Zea yang duduk di sampingnya . Zea tertidur . "Cantik "

Zea terlihat begitu nyenyak . Dan saat tidur Zea terlihat lebih tenang dan cantiknya bertambah menurut Melvin.

Mobil Melvin sudah sampai di garasi rumah baru mereka.Dia meminta beberapa orang untuk membereskan rumahnya dan membawa barang-barang yang mereka bawa ia sudah menyiapkan beberapa.

Melvin membopong tubuh Zea ala bridal style lalu membawanya ke kamar Zea . Dia mengingat syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Zea , dia akan menurutinya. Ia membuat kamar khusus untuk Zea, dan satu lagi kamar yang akan ditempati mereka jika Zea sudah menghilangkan syarat dan ketentuan itu. Melvin sangat mengharapkan itu secepatnya.

Dia memilih rumah yang kamarnya bersampingan dan luas agar Zea nyaman. Kamar mereka berada di lantai dua . Masing-masing kamar terdapat balkon kamar , kamar mandi dan tempat untuk bersantai.

Melvin merebahkan tubuh Zea di atas kasur king size di kamar khusus untuk Zea. Melvin juga yang memilih kasur king size itu agar Zea puas tidur berputar-putar . Kata bunda Alina Zea sering tidur berputar-putar seperti baling-baling.

Menyelimutinya lalu pergi ke bawah untuk membantu mengambil barang-barang Zea .

Dia membawa koper dan di belakangnya di ikuti satu pembantu untuk membawa kardus yang tidak tahu apa isinya.

" Taruh disini saja , biar saya yang menatanya" perintah Melvin kepada pembantu itu.

"Baik" lalu meletakkan kardus itu di depan lemari. Dan meninggalkannya , pekerjaannya masih banyak lagi dibawah.

Melvin membuka kardus itu.

Terdapat tumpukan buku-buku tebal .

Melvin membuka salah satu buku itu .

Yang Melvin buka adalah novel yang berbau 21+ . Dia memandangi Zea yang tertidur.

"Wajahnya sangat polos " ujarnya.

Lalu menata satu persatu buku novel Zea ke rak buku yang sudah tersedia. Dan dilanjutkan dengan menata baju-baju Zea sampai selesai.

Keringat mengaliri tubuh Melvin , dia merasa sangat lengket . Dia akan pergi ke kamarnya lalu membersihkan diri.Tidak lupa menutup pintu kamar Zea.

Mendengar suara pintu tertutup Zea sedikit terganggu. Dia meraup wajahnya lalu menguap dan membuka mata. Melihat sekelilingnya.

Asing.

"Gue dimana njir " ucap Zea segera berdiri panik.

Membuka pintu lalu memasuki pintu kamar sebelah yang terbuka.

" Astaga gue lupa " dia tersadar setelah melihat pakaian Melvin yang tadi di pakai saat pernikahan.

"Hp , nah hp gue dimana?" monolognya. Lalu kembali ke tempat dirinya pertama membuka mata.

"Wah nggak ada sialan ini "

"Laptop gue dimana lagi "

"Di kardus itu kali ya?" ujarnya lalu mengecek kardus yang tergeletak di lantai.

"ANJING DIMANA SEH !" Teriak Zea frustasi setelah melihat isi kardusnya.

Tiba-tiba muncullah Melvin yang baru saja mandi dan masih menggunakan handuk yang melilit dari bawah perutnya sampai lutut.

Zea berbalik badan dan melihat Melvin yang memandangi dirinya dari ambang pintu.

Yang pertama kali Zea lihat bukanlah wajah tampan Melvin tapi perut sixpack nya yang pertama Zea lihat . Dan pertama kali juga Zea melihat perut sixpack secara real life dan tepat di depan matanya.

Waaa roti sobexx ucap batin Zea. Zea geli sendiri melihatnya.

"Pak" ucap Zea tak sadar , dia sedang menganga melihat perut sixpack milik Melvin.

"Apa?" Tanya Melvin dia sadar mata Zea tertuju kemana.

Tidak heran lagi setelah Melvin tau novel yang dibaca Zea.

"Anu-itu Hp gue mana? " Ucap Zea sadar lalu mengalihkan pandangannya .

"Di sebelah bantalmu" ucap Melvin menunjuk benda yang di cari oleh Zea .

WOO TADI PERASAAN NGGA ADA DEH ?!!

"Oo iya pak terimakasih , anda bisa kembali" ucap Zea lalu mempersilahkan Melvin untuk keluar. Dirinya akan mandi , badannya pegal-pegal dan tungkainya masih terasa nyeri . Akan nikmat jika berendam sebentar dengan air hangat , apalagi di luar sedang gerimis.

Jika pasangan baru malam pertama dan di luar gerimis atau hujan kemungkinan akan?...

Melvin keluar lalu memasuki kamarnya dan menggunakan pakaian santainya. Kaos hitam dan celana hitam sebatas lutut.Melvin membuka hpnya memandangi foto-foto siang tadi yang di kirim oleh Marsel.

Sedangkan di kamar Zea. Zea telah menyelesaikan acara mandinya . Dia mengeringkan rambutnya dan berceloteh tentang sixpack milik Melvin.

"AAA bisa gila gue serumah sama itu orang"

" Sixpack nya astaga "

"Gue istrinya kan ya?"

"Iya gue istrinya"

"Halal lah liat roti sobex milik suami"

"Sejak kapan gue anggap dia suami gue?"

"Tuh kan gila gue " ujarnya bermonolog sendiri seperti orang lolot .

Dia membuka Apps beribu umat . Mengecek apakah ada yang mengirim pesan.

Terpampang dengan jelas nomer baru masuk di layar handphone Zea .

"Siapa ?"

Zea membuka pesan itu.

"Tunggu gue kembali" ucap Zea membaca isi pesan itu.

"Sape lagi ini perasaan ini pesan yang ada di surat itu?"

"Iseng banget" ucap Zea kesal lalu memblokir nomor tersebut dan menghapusnya.

Ceklek

Melvin muncul dari balik pintu kamar Zea .

"Ngapain pak?" Tanya Zea melihat Melvin yang hanya berdiri di ambang pintu.

"Apakah kamu bisa memasak?" Tanya Melvin tetap di tempat.

" Emang ngga ada pembantu pak di rumah?" tanya Zea balik.

"Mereka sudah pulang " jawab Melvin berharap Zea peka.

"Ya udah kuy" ajak Zea kepada Melvin .

Zea berjalan di depan Melvin.

"Eh dimana dapurnya?" Tanya Zea . Zea belum berkeliling rumah ini jadi dia tidak tahu letak dapurnya. Bahkan sedari tadi dia hanya di kamar saja .

Melvin berjalan mendahului Zea menuruni tangga belok kanan masuk lalu belok kanan dan sampai.

Melvin duduk di meja makan menunggu Zea membuat sesuatu.

Sedangkan Zea sedang memutar otak agar bisa membuat sesuatu dengan telur dan mie instan.

Kulkas gede doang isi ngga ada.

"Ngga ada sayur gitu?" Tanya Zea bingung hanya melihat telur dan mie instan.

Melvin hanya mengangkat bahu .

"Ya si bambang kan tuan rumahnya lo kenapa ngga tau anjoy?" ucap Zea geram.

" Ini hari pertama saya di rumah ini" jawab Melvin.

Zea diam. Dia akan membuat roket dengan telur dan mie instan itu.

Setelah selesai Zea menyiapkan nasi untuk dibuat nasi goreng .

Selesai .

Zea menghidangkan nasi goreng dan roket yang telah dia buat.

Agak ngga ikhlas gue ucap Zea dalam hati.

Melvin langsung mencicipi nasi goreng yang telah dihidangkan.

"Enak" ucap Melvin.

"Iya dong siapa dulu yang buat" ucap Zea senang lalu memasukkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya.

"Iya" jawab Melvin.

Jadi makin sayang

Anjing~

Anjing~

Suara notifikasi dari handphone Zea.

Sontak membuat Melvin melihat ke arah Zea.

Sedangkan Zea sedang di buat kaget dengan isi pesan dari Apps beribu umat itu.

+62-0823-****-**98

Zeaa

18.58

Ini gue Rere

18.59

^^^Lo pindah kemana?!^^^

^^^18.59^^^

^^^✓✓^^^

^^^Kenapa lo ngga ngomong ?^^^

^^^Sebenernya gue ini sahabat lo apa bukan?^^^

^^^18.59^^^

^^^✓✓^^^

Maaf gue pengen cerita sebenernya

tapi gue minta lo jangan khawatir

janji?

19.01

Gue pindah karena nyokap mau nikah lagi

Tepatnya besok .

Dan otomatis gue pindah sekolah

Dan gue minta lo cari temen lagi

Jangan judes-judes amat muka lo itu

gue ngga bakal lupain lo

kita ttp sahabat kan?

19.02

^^^Angkat vidcall gue.^^^

^^^19.03^^^

^^^✓✓^^^

"Pak lo diem ya" ucap Zea kepada Melvin yang masih menikmati nasi goreng yang hanya tinggal beberapa sendok saja.

Melvin menatap Zea aneh . Tiba-tiba di suruh diam padahal sejak tadi dirinya hanya diam.

"Kamu malah manggil saya pak" ucap Melvin sedikit tidak terima.

"Ya terus?"

"Sayang , beb atau apa " jawab Melvin ngasal. Dia ini laki-laki ya jadi kayak laki-laki pada umumnya . Bisa mode lakik bisa mode gesrek terus bisa mode bociel juga.

"Anjir"

" Semua lakik sama aja" ucap Zea .

"Engga sama" ucap Melvin sedikit meninggi, tambah tidak terima dengan kalimat yang diucapkan oleh Zea.

Jadi faktanya?

"LAH KOK NYOLOT SANTAI-SANTAI"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!