Eps 17, Kekesalan rose

Sudah seminggu berlalu albern berada diluar negeri untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

Dan hari ini albern akan pulang..

Deanna melamun dikamar nya dia sangat merindukan albern, "Kangen banget," gumam deanna.

Pintu kamar nya pun diketuk, "Deanna kau tidur?", chelsea mengetuk pintu kamar putri nya untuk memastikan deanna tidur atau tidak.

"Gak bun, masuk aja!" jawab deanna lesu.

"Lesu amat", ucap chelsea saat memasuki kamar deanna.

"Iya nih", deanna pun menjawab dengan lesu, "Kenapa bun?", tanya deanna penasaran.

"Dibawah ada mommy albern, katanya mau jemput kamu," deanna langsung sumringah, saat mendengar mommy albern, karena mungkin martha akan menjemput nya untuk bertemu albern.

"Mana bun kok baru bilang," ucap deanna.

Chelsea menggelengkan kepala nya heran, "Ini kan udah bilang, yaudah ayo turun!", ajak chelsea lagi yang langsung dapat anggukan dari deanna.

"Hati hati deanna nanti jatuh," ucap chelsea saat melihat deanna yang berlari menuruni tangga.

"Mommy" deanna langsung memeluk martha saat sudah sampai dibawah diruang tamu.

"Ya ampun dea makin hari makin cantik aja," puji martha sembari membalas pelukan deanna dan mengecupi pipi deanna dengan sayang.

"Oh iya mau ikut mommy gak keapartemen albern,?" tanya martha pada deanna yang pasti langsung diangguki setuju oleh deanna.

"Boleh kan bun?" tanya deanna pada chelsea.

"Boleh kok, hati hati yah, ganti baju dulu tapi," titah chelsea pada deanna.

Deanna langsung mengangguk dan berjalan menuju kamar nya untuk ganti baju. Deanna harus berdandan rapi dan juga cantik untuk menyambut kepulangan albern.

"Emang kalo lagi jatuh cinta kaya gitu yah," ucap chelsea tertawa pada martha, melihat tingkah deanna.

Martaha pun ikut tertawa, "Iya, jadi inget masa kita dulu yah,".

Chelsea dan martha pun tertawa bersama sama.

**

Deanna menatap sekeliling apartemen albern, semuanya tertata rapi, apartemen ini tampak minimalis, apartemen ini hanya memiliki satu kamar, tampak mewah sekaligus minimalis, balkon nya menghadap ke sebuah danau, pemandangan yang bagus.

Deanna menyukai suasana apartemen milik albern

"Deanna," panggil martha.

Deanna pun menoleh, ternyata deanna terlalu fokus memperhatikan sekeliling apartemen kekasih nya ini sampai melupakan martha yang berada dibelakang nya.

"Bantuin mommy tata ini dikulkas yah," ajak martha.

Deanna pun mengangguk dan membantu martha yang menata makanan dimeja makan, dan beberapa lagi dimasukkan kedalam kulkas.

"Albern udah lama ya mom tinggal sendiri?" deanna membuka pembicaraan saat dia membantu martha.

"Pas kuliah sih dia mulai tinggal sendiri," jawab martha.

Martha pun sedikit menceritakan albern semasa kuliah.

Deanna yang mendengarkan nya pun sesekali tertawa saat mendengar kisah albern semasa kuliah.

Martha banyak sekali menceritakan tentang albern.

Bel pintu apartemen pun berbunyi, deanna langsung bergegas menuju pintu untuk membukakan nya, deanna pikir mungkin albern sudah sampai.

Tapi saat pintu dibuka deanna kecewa, karena bukan albern yang berada dibalik pintu, tapi rose.

Perempuan yang dengan terang terangan selalu ingin menjatuhkan deanna.

Wanita itu memakai gaun yang terlihat sexy, deanna yang melihat nya pun kesal kenapa juga rose datang kesini.

Apa rose tau jika albern akan pulang hari ini?

"Mana albern?" rose bertanya dan langsung memasuki apartemen albern dan memanggil namanya.

"Albern al al," teriak rose.

Deanna mendengus kesal, melihat tingkah rose sepertinya wanita itu benar benar menyukai albern.

"Albern belum sampai rose," suara itu membuat rose melihat kearah martha dan tersenyum.

"Mom juga disini?" rose menghampiri martha dan memeluk wanita paruh baya yang sudah melahirkan laki laki yang rose sukai.

Deanna mendelik kesal, bisa bisanya rose datang dengan memakai baju sexy seperti itu.

Apa rose berniat akan menggoda albern?

Entahlah banyak pikiran tak baik yang deanna duga pada rose.

"Deanna ayo sini bantu mommy lagi," panggilan martha membuat deanna tersadar dari lamunan nya dan menghampiri martha.

"Gak usah mom rose aja," rose langsung membantu martha yang sedang memasukkan beberapa makanan kekulkas.

Martha pun tak menolak dia membiarkan rose melakukan nya.

"Yasudah kamu selesaikan yah," ucap martha, rose pun mengangguk dengan antusias dia yakin setelah ini martha akan menyukai nya.

Martha membiarkan rose menyelesaikan menata makanan dikulkas sedangkan martha menghampiri deanna yang sedang duduk disofa tak jauh dari dapur minimalis di apartemen albern.

"Lama yah nungguin albern?," tanya martha saat sudah duduk disamping deanna.

Deanna menoleh, "Gak kok mom," deanna bukan kesal menunggu albern tapi kesal dengan sikap rose.

Yang sangat cari perhatian.

Tapi tak mungkin dia bilang begitu pada martha, deanna merasa tak enak karena rose kan sudah lama kenal dengan albern bahkan mereka teman masa kecil.

"Harusnya dia sudah sampai sih," martha melihat jam yang berada di dinding.

Deanna sudah tak sabar menunggu albern kenapa laki laki itu lama sekali.

Bip bip bip

Suara pintu dibuka deanna menoleh dan tersenyum senang saat melihat albern berada dia ambang pintu memasuki apartemen nya.

Deanna berjalan menghampiri albern yang belum sadar akan kehadiran nya tapi lagi lagi rose menghalangi nya, rose sudah berdiri dihadapan albern dan menyapa albern.

"Kau sudah sampai al?" sambut rose tersenyum.

Deanna kesal dan melipat tangan nya didepan dada nya tapi setelah itu albern memanggil namanya, tak menjawaba sapaan rose padanya, "Anna," suara itu_suara bariton milik albern yang deanna rindukan.

Albern berjalan terburu buru menghampiri deanna tapi deanna masih kesal dengan sikap rose, sepertinya dia harus memberi pelajaran pada rose agar wanita itu kapok.

"Kau datang?" albern memeluk deanna tapi deanna tak membalas pelukan albern karena deanna masih kesal.

"Kau lama," adu deanna yang membuat albern tersenyum gemas dan akan mencium bibir deanna, tapi deanna menghindar dan berbisik, "Ada mommy tau malu," ucap deanna dengan pipi yang memerah malu.

Albern melihat kearah sofa dan benar saja mommy nya sedang tertawa pelan dan menggeleng kan kepala nya melihat tingkah albern yang sedang kasmaran.

"Mommy ikut juga?" tanya albern.

"Baru sadar yah ada mommy saking kangen nya sama deanna," ledek martha saat albern menghampiri nya dan mengecup pipi nya.

Albern hanya tersenyum. Memang benar albern merindukan deanna.

Rose yang melihat albern begitu bersikap manis pada deanna membuat nya lagi lagi kesal, albern bahkan tak melihat penampilan nya. bahkan sapaan nya pun tak dibalas.

"Ayo makan dulu, tadi mommy udah masakin kamu!" ajak martha pada albern yang diangguki oleh albern.

Kemudian albern berjalan menuju meja makan yang sudah tersedia makanan yang di siapkan oleh martha.

"Ini dibantuin deanna dan juga rose," ucap martha, "Ayo rose ikut makan!" ajak martha.

Rose pun berjalan untuk berbagung dengan deanna, martha dan juga albern yang sudah duduk dimeja makan.

Rose duduk berhadapan dengan albern, dan deanna sudah pasti disamping albern, albern terlihat tak mau jauh jauh dari deanna, albern bahkan mengambilkan semua makanan nya untuk deanna.

"Harus nya aku tau yang ngambilin semua nya buat kamu bukan malah kamu,"

"Tidak masalah, aku tidak terlalu lelah," albern berucap sambil mengelus pipi deanna dengan sayang.

"Emang gitu kalo lagi jatuh cinta, lelah pun gak akan terasa," goda martha.

"Mommy lama lama mirip daddy tau suka menggoda orang," ucap albern. Karena sejak tadi martha terus saja meledek nya.

Martha pun tertawa, "Lah orang dia suami mommy,".

Bela martha.

Albern hanya menggelengkan kepala nya, martha memang ketularan harriosn suka menggoda putra nya sendiri.

Makan pun berjalan dengan diam, tak ada yang membuka pembicaraan mereka sibuk dengan makanan nya masing masing.

Setelah makan selesai, hanya tinggal deanna, rose dan albern diapartemen ini, martha sudah pulang beberapa menit yang lalu dijemput oleh harrison.

"Gak usah dicuci, besok akan ada yang bersihkan," albern menghentikan lengan deanna yang akan mencuci piring bekas tadi makan, tapi Albern menghentikan nya dia tak mau deanna lelah.

"Ayo duduk, sebentar lagi kedua sahabatku akan kesini," albern mengajak deanna untuk duduk disofa bersamanya.

Terlihat rose mendelik kesal kearah deanna, dia sangat kesal deanna tak ikut pulang dengan martha tadi, membuat rose susah untuk melancarkan aksinya.

"Manja amat dari dapur aja gandengan tangan," ledek rose kesal.

Albern mengernyit bingung, tapi tak menjawab ucapan rose.

To be continued

Jangan lupa like comen guysssss

Follow author juga ya guys...

Episodes
1 Episode 1, Perkenalan
2 Episode 2, Calon mantu mungkin
3 Episode 3, Gadis itu
4 Episode 4, Saya gak peduli
5 Episode 5, Menolak halus
6 Episode 6, Jatuh Cinta
7 Episode 7, Mantan
8 Episode 8, Laper
9 Episode 9, Jelasin
10 Episode 10, Tiga gadis
11 Episode 11, Gak mau pacaran
12 Episode 12, calon mertua
13 Episode 13, Calon istri albern
14 Episode 14, Kemesraan Albern
15 Episode 15, LDR
16 Episode 16, Tak akan terjadi
17 Eps 17, Kekesalan rose
18 Episode 18, Mantan pertama
19 Episode 19, Menginap saja?
20 Episode 20, Menghampiri albern.
21 Episode 21, Merajuk nya deanna
22 Episode 22, Penolakan albern
23 Episode 23, Kemesuman Albern
24 Episode 24, Tamparan
25 Episode 25, Ketegangan di ruang BK
26 Episode 26, Jahatnya jasmine
27 Episode 27, Senyum licik
28 Episode 28, Babak belur
29 Episode 29, Bukan sembarang anak SMA
30 Episode 30, Menemui rose
31 Episode 31, Ibu rose
32 Episode 32, Jangan terbebani
33 Episode 33, Menyerah atau tidak?
34 Episode 34, Ulang tahun Deanna
35 Episode 35, Tak menyangka
36 Episode 36, Lamaran albern
37 Episode 37, Jari tengah
38 Episode 38, Merasakan hal yang sama
39 Episode 39, Perlakuan manis
40 Episode 40, Ucapan tulus rose
41 Episode 41, Melupakan Albern
42 Episode 42,Mengusir halus
43 Episode 43, Obsesi
44 Episode 44, Sella
45 Episode 45, Pasangan Bucin
46 Episode 46, Waspada
47 Episode 47, Trio Es
48 Episode 48, Keinginan Raisa
49 Episode 49, Diculiknya Deanna
50 Episode 50, Albern tertembak
51 Episode 51, Duplikat
52 Episode 52, Ponakan
53 Episode 53, Pencair suasana
54 Episode 54, Tangis bahagia
55 Episode 55, Pernikahan Albern dan Deanna
56 Episode 56, Senyum senyum sendiri
57 Episode 57, Rumah orang tua deanna.
58 Episode 58, Kemurahan hati
59 Episode 59, Bulan madu singkat
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Episode 1, Perkenalan
2
Episode 2, Calon mantu mungkin
3
Episode 3, Gadis itu
4
Episode 4, Saya gak peduli
5
Episode 5, Menolak halus
6
Episode 6, Jatuh Cinta
7
Episode 7, Mantan
8
Episode 8, Laper
9
Episode 9, Jelasin
10
Episode 10, Tiga gadis
11
Episode 11, Gak mau pacaran
12
Episode 12, calon mertua
13
Episode 13, Calon istri albern
14
Episode 14, Kemesraan Albern
15
Episode 15, LDR
16
Episode 16, Tak akan terjadi
17
Eps 17, Kekesalan rose
18
Episode 18, Mantan pertama
19
Episode 19, Menginap saja?
20
Episode 20, Menghampiri albern.
21
Episode 21, Merajuk nya deanna
22
Episode 22, Penolakan albern
23
Episode 23, Kemesuman Albern
24
Episode 24, Tamparan
25
Episode 25, Ketegangan di ruang BK
26
Episode 26, Jahatnya jasmine
27
Episode 27, Senyum licik
28
Episode 28, Babak belur
29
Episode 29, Bukan sembarang anak SMA
30
Episode 30, Menemui rose
31
Episode 31, Ibu rose
32
Episode 32, Jangan terbebani
33
Episode 33, Menyerah atau tidak?
34
Episode 34, Ulang tahun Deanna
35
Episode 35, Tak menyangka
36
Episode 36, Lamaran albern
37
Episode 37, Jari tengah
38
Episode 38, Merasakan hal yang sama
39
Episode 39, Perlakuan manis
40
Episode 40, Ucapan tulus rose
41
Episode 41, Melupakan Albern
42
Episode 42,Mengusir halus
43
Episode 43, Obsesi
44
Episode 44, Sella
45
Episode 45, Pasangan Bucin
46
Episode 46, Waspada
47
Episode 47, Trio Es
48
Episode 48, Keinginan Raisa
49
Episode 49, Diculiknya Deanna
50
Episode 50, Albern tertembak
51
Episode 51, Duplikat
52
Episode 52, Ponakan
53
Episode 53, Pencair suasana
54
Episode 54, Tangis bahagia
55
Episode 55, Pernikahan Albern dan Deanna
56
Episode 56, Senyum senyum sendiri
57
Episode 57, Rumah orang tua deanna.
58
Episode 58, Kemurahan hati
59
Episode 59, Bulan madu singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!