Bab 2.4 : ciuman pertama

Hamparan salju yang begitu luas di mata Yi Ming terbentang di hadapannya. Dia bertanya-tanya apakah sekuat ini dua orang abadi itu bertarung? Apakah mereka tidak akan ganti rugi setelah apa yang telah mereka lakukan di kota kecil ini?

Rumah-rumah penduduk hancur lebur dan tertelan salju-salju sangat tebal. Mayat-mayat terlihat sangat menyedihkan di atas tumpukan salju itu. Tubuh mereka semua membiru dan membeku.

Beberapa dari mereka tertutupi salju tebal. Yi Ming bertanya-tanya, jika dirinya tidak kuat melindungi ayah dan ibunya, apa ini akan menimpa ayah dam ibunya.

Terkejut, Yi Ming kemudian menghela nafas. Ibunya tidak akan ada di dekat sini, karena dia pergi di sudut kota untuk membeli bahan-bahan langka untuk membuat pot. Sementara ayahnya sekarang pasti berada di hutan berusaha menebang pohon.

Dia kemudian berusaha berdiri dan melihat ke sekitarnya lebih jauh. Dari kejauhan, terlihat cahaya hijau muda yang sangat indah. Yi Ming kemudian bertanya apa itu dan berusaha mendekatinya.

Dengan bersusah payah, akhirnya dia tiba. Cahaya itu berasal dari tubuh gadis yang sebelumnya bertarung. Dia terkejut dan tubuhnya kemudian bergetar. Tatapannya semakin menegang. ‘Aku tidak boleh mendekatinya.’ Memikirkan kekuatan apa yang di miliki gadis itu, Yi Ming memutuskan untuk berbalik dan hendak menjauhinya. Tapi tiba-tiba dia merasa ada seseorang memeluk perutnya dan dia kemudian terlempar dan terkapar di hadapan gadis itu.

Dia kemudian menggosok kepalanya dan bertanya-tanya apa yang terjadi. Tetapi saat dia mengangkat sedikit wajahnya, Yi Ming menyadari dia sedang melihat dua gunung kembar yang di selimuti gaun ungu cerah itu. ‘ini benar-benar sial’ dia terkejut tapi juga memuji kecantikan gadis itu. Dia memiliki tubuh yang menggoda dan berisi. Bau wangi juga memenuhi tubuhnya. Saat dia memejamkan mata dan menangkupkan kedua tangannya, dia seperti seorang pendeta Dewi yang penuh dengan aura keagungan dan kebijaksanaan.

Tidak lama kemudian Yi Ming menyadari itu adalah pemikiran yang salah. Dengan cepat dia ingin berdiri dan berlari, tapi tiba-tiba tubuhnya terdorong ke depan seperti ada seseorang yang sedang menendang pantatnya. Lalu seperti ada seseorang yang memegang kepalanya dan membuatnya menatap wajah gadis itu. Dan kemudian itulah yang terjadi...

Masih dengan menutup matanya, Yi Ming mencium bibir cantik gadis itu dan dia terbelalak, kemudian terkejut. Kedua matanya hampir keluar ketika melihat jelas kulit lembut gadis di depannya dan wajahnya yang bersih tanpa noda sedikit pun, serta merasakan bibirnya yang lembut dan kenyal.

Yi Ming hendak berdiri dan pergi, namun tiba-tiba gadis itu membuka kedua matanya dan aura ungu menyebar dari tubuhnya, yang membuat salju-salju terangkat. Wajahnya memerah karena marah, kedua matanya terlihat memercikkan segumpal api yang sangat panas. “Beraninya kau melakukan itu!!”

Tubuh Yi Ming terpental beberapa meter dan dia merasakan tulang punggungnya patah.

Ketika Yi Ming menatap gadis itu, dia telah melayang di udara dengan aura pembunuh yang sangat mengerikan. Yi Ming samar-samar melihat aura merah yang keluar dari tubuhnya. ‘ini benar-benar gawat!!”

Dia kemudian berusaha berdiri dan tertatih-tatih berlari.

Sementara gadis itu memperlihatkan ekspresi marah dan berseru, “ke mana kau akan pergi?!”

Dia kemudian melambaikan tangannya ke arah Yi Ming. Bersamaan dengan itu, sebuah pedang ungu panjang melesat dan menyerang Yi Ming.

Dengan cepat, pedang itu menusuk tubuh Yi Ming. Pemuda itu langsung merasakan rasa sakit yang tidak pernah terbayangkan dalam hidupnya. Jantungnya benar-benar hancur oleh serangan pedang itu. Sebuah lubang seukuran kepalan tangan langsung terbentuk. Kedua mata Yi Ming bergetar dan mendelik tajam. Kemudian perlahan-lahan darah keluar dari mulutnya. Dia lalu tersungkur ke depan dan tidak bangun lagi.

Gadis itu kemudian memandangnya dengan ekspresi acuh. Dia kemudian ingin turun, tapi tiba-tiba sebuah cahaya emas muncul dari tubuh Yi Ming. Cahaya itu kemudian melahap pedang ungu gadis itu dan kemudian menghancurkannya. Gadis itu terkejut dan memperhatikannya. Perlahan-lahan cahaya itu juga menyembuhkan luka Yi Ming dan nyaris sempurna, seolah tidak ada luka sedikit pun.

“B-bagaimana bis-!!”

Gadis itu terkejut dan terbatuk-batuk. Dia kemudian mendarat di tanah kemudian bertanya-tanya apakah ada artefak kuno di dalam tubuh pemuda itu. Seteguk darah kemudian keluar dari mulutnya. Dia kemudian bersila dan mulai memulihkan diri.

...----------------...

Waktu berlalu dengan cepat, akhirnya butiran-butiran salju yang putih itu terlihat berwarna abu-abu dan suhu semakin dingin, sementara cahaya matahari perlahan-lahan menghilang tanpa ada seorang pun yang mampu memandangnya.

Malam hari kemudian tiba. Butiran-butiran salju semakin tebal dan badai salju akan terjadi di tengah malam.

Yi Ming perlahan-lahan membuka matanya. Hamparan salju yang sangat luas terbentang di depannya. Dia kemudian bertanya-tanya apakah dirinya masih hidup atau tidak? Tapi kemudian dia merasakan kedinginan yang sangat kuat di tubuhnya. ‘aku masih hidup?’

Dia bertanya dengan nada lemah. Dengan sisa tenaganya, dia kemudian bangun dan melihat ke sekitarnya. ‘ini masih sama, aku masih hidup!’

Yi Ming bergembira di hatinya, tapi kemudian dia merasa takut dengan gadis yang bersila di atas salju di dekatnya. Tubuh gadis itu bercahaya terang dan di penuhi aura kehidupan. Yi Ming tahu jika gadis itu sedang menyembuhkan dirinya.

Dia harus pergi cepat-cepat dari sini jika dia ingin selamat. Membersihkan salju-salju di tubuhnya, Yi Ming kemudian melangkah pelan. Tapi, kemudian sebuah siulan Pedang yang sangat nyaring terdengar, dan sebuah pedang bercahaya ungu melesat lalu berhenti di depannya.

Yi Ming terkejut dan tanpa sadar mengangkat kedua tangannya. Dengan wajah takut, dia berkata, “A-ampun.”

Perlahan-lahan gadis di belakangnya membuka matanya. Mata itu sangat dingin dan di penuhi aura intimidasi. “Aku akan melepaskanmu jika kau memberikanku ruangan untuk menyembuhkan diri.”

“Ruangan? Aku hanya punya gubuk kecil yang buruk. Anda tidak akan betah tinggal di sana.” Yi Ming menjawab sembari tetap memandang pedang terbang itu. Dia takut jika pedang itu tiba-tiba melesat dan membunuhnya.

“Tidak apa-apa.”

Gadis itu kemudian berdiri dan melambaikan tangannya. Pedang terbangnya kembali kemudian masuk ke dalam telapak tangannya. Dia lalu melambaikan tangan yang satunya.

Sebuah cahaya ungu berterbangan dan masuk ke dalam dahi Yi Ming. Gadis itu kemudian berkata, “jika kau berani mengungkapkan diriku kepada orang lain atau mencari bantuan, maka aku akan membunuhmu.”

Dengan wajah takut, Yi Ming menjawab, “Tidak akan, tidak akan.”

Gadis itu kemudian mendekatinya. “Ayo kita pergi.”

Saat gadis itu melangkah lima langkah di depan Yi Ming, Yi Ming bertanya hati-hati, “Nona, boleh saya tahu siapa nama anda?”

Kilatan cahaya dingin muncul dari sudut matanya. Yi Ming dengan cepat berkata, “Ah, tidak-tidak, jika Nona tidak mau mengatakannya, aku tidak akan memaksa.”

“Wen Shuwan.”

Gadis itu kemudian melangkah lagi.

Melihatnya, Yi Ming menghela nafas lega dan berjalan mengikutinya.

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Jika JANTUNG nyan sampe hancur gitu...Tewas dah MC 😵

2024-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab I : Kejadian menegangkan di perpustakaan pagoda
2 Bab 1.2 : kejadian menegangkan di perpustakaan pagoda
3 Bab 2 : Apa yang terjadi?
4 Bab 2.1 : bagian dari awal pertarungan
5 Bab : 2.2 pertengahan pertarungan
6 Bab : 2.3 pertarungan itu adalah akhirnya
7 Bab 2.4 : ciuman pertama
8 Bab 3 : Wen Shuwan
9 Bab 3.1 : Wen Shuwan
10 Bab 4 : Pertanyaan-pertanyaan
11 Bab 4.1 : pertanyaan-pertanyaan
12 Bab 4.2 : pertanyaan-pertanyaan
13 Bab 5 : Daiyu, gadis kulit hitam
14 Bab 5.1 : Daiyu, gadis kulit hitam
15 Bab 6 : Tamu penting
16 Bab 6.1 : Tamu penting
17 Bab 7 : pergi
18 Bab 7.1 : pergi
19 Bab 8 : Badai salju
20 Bab 8.1 : pengejaran
21 Bab 9 : tiba
22 Bab 9.1 : Malam yang menyeramkan
23 Bab 9.2 : malam yang menyeramkan
24 Bab 9.3 : malam yang menyeramkan
25 Bab 10 : menuju dermaga
26 Bab 10.1 : suara Zhiter berubah
27 Bab 10.2 : pembantaian di mulai
28 Bab 10.3 : menerobos
29 Bab 11 : pelarian
30 Bab 11.1 : hampir selesai
31 Bab 11.2 : selesai
32 Bab 11.3 : Nona Wang Xue
33 Bab 11.4 : tiba
34 Bab 12 : Laut
35 Bab 12.1 : monster
36 Bab 12.2 : keberuntungan bersamamu
37 Bab 12.3 : malam di pantai
38 Bab 13 : penyembuhan
39 Bab 13.1 : Tunangannya
40 Bab 13.2 : dia orang miskin
41 Bab 13.3 : Tercengang
42 Bab 14 : pertarungan!
43 Bab 14.1 : pertarungan!
44 Bab 14.2 : pertarungan!
45 Bab 14.3 : keterkejutan sebuah keluarga
46 Bab 14.4 : kembali ke keluarga itu
47 Bab 15 : ini benar-benar masalah!
48 Bab 15.1 : kepergian
49 Bab 15.2 : peristiwa berdarah
50 Bab 15.3 : racun
51 Bab 15.4 : sungguh pertunjukan yang indah
52 Bab 16 : mencari masalah
53 Bab 16.1 : Hukum ilusi
54 Bab 16.2 : kekecewaan
55 Bab 16.3 : ketua sekte puncak
56 Bab 16.4 : sosok yang muncul di pintu
57 Bab 16.5 : Zen dan Yizuan
58 Bab 16.6 : memori
59 Bab 16. 7 : bantuan
60 Bab 17 : Titik balik
61 Bab 17.1 : Titik balik
62 Bab 17. 2 : formasi
63 Bab 17.3 : Pulang, tempatmu bukan di sini
64 Bab 17.4 : tingkat sepuluh
65 Bab 18 : berusaha membunuh
66 Bab 19 : Kekasih masa lalu
67 Bab 19.1 : Wanita muda di rakit
68 Bab 20 : ikan belut
69 Bab 20.1 : memasuki gua
70 Bab 20.2 : tengkorak-tengkorak
71 Bab 20.3 : cerita dimulai
72 Bab 21 : Wu Gang
73 Bab 21.1 : panen
74 Bab 21.2 : rencana besar
75 Bab 21.3 : kedatangan Sekte besar
76 Bab 22 : kompetisi dimulai
77 Bab 22.1 : dua teknik kuat
78 Bab 22.2 : Dua gadis cantik
79 Bab 22.3 : membunuh di area
80 Bab 23 : Kau membunuh ibuku
81 Bab 23.1 : seratus tahun kemudian
82 Bab 23.2 : pengantin akhirnya muncul
83 Bab 23.3 : acara pernikahan
84 Bab 23.4 : pria berpakaian putih
85 Bab 23.5 : Anjing Chen
86 Bab 24 : Awal kehancuran
87 Bab 24.1 : awal kehancuran
88 bab 24.2: kehancuran keluarga
89 Bab 24.3 : Kehancuran sebuah keluarga
90 Bab 24.4 : kehancuran
91 Bab 24.5 : kedatangan musuh baru
92 Bab 24.6 : Pertarungan singkat
93 Bab 25 : perjalanan baru
94 Bab 25.1 : penghabisan
95 Bab 25.2 : Keakraban
96 Bab 25.3 : ilusi
97 Bab 25.4 : kakak perempuan
98 Bab 26 : kekacauan
99 Bab 26.1 : kemarahan Yi Ming
100 Bab 26.2 : pembantaian
101 Bab 26.3 : ujian masuk
102 Bab 26.4 : pemilihan puncak
103 Bab 26.5 : pemilihan puncak
104 Bab 27 : pedang bunga petir
105 Bab 27.1 : berusaha mengendalikannya
106 Bab 27.2 : bakat yang baik
107 Bab 27.3 : ancaman
108 Bab 27.4 : teknik pedang Yi Ming
109 Bab 27.5 : bertemu kembali
110 Bab 27.6 : memasuk pagoda
111 Bab 28 : hasil
112 Bab 28.1 : perebutan pil
113 Chapter 28.2 : pemandangan aneh
114 pengumuman
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab I : Kejadian menegangkan di perpustakaan pagoda
2
Bab 1.2 : kejadian menegangkan di perpustakaan pagoda
3
Bab 2 : Apa yang terjadi?
4
Bab 2.1 : bagian dari awal pertarungan
5
Bab : 2.2 pertengahan pertarungan
6
Bab : 2.3 pertarungan itu adalah akhirnya
7
Bab 2.4 : ciuman pertama
8
Bab 3 : Wen Shuwan
9
Bab 3.1 : Wen Shuwan
10
Bab 4 : Pertanyaan-pertanyaan
11
Bab 4.1 : pertanyaan-pertanyaan
12
Bab 4.2 : pertanyaan-pertanyaan
13
Bab 5 : Daiyu, gadis kulit hitam
14
Bab 5.1 : Daiyu, gadis kulit hitam
15
Bab 6 : Tamu penting
16
Bab 6.1 : Tamu penting
17
Bab 7 : pergi
18
Bab 7.1 : pergi
19
Bab 8 : Badai salju
20
Bab 8.1 : pengejaran
21
Bab 9 : tiba
22
Bab 9.1 : Malam yang menyeramkan
23
Bab 9.2 : malam yang menyeramkan
24
Bab 9.3 : malam yang menyeramkan
25
Bab 10 : menuju dermaga
26
Bab 10.1 : suara Zhiter berubah
27
Bab 10.2 : pembantaian di mulai
28
Bab 10.3 : menerobos
29
Bab 11 : pelarian
30
Bab 11.1 : hampir selesai
31
Bab 11.2 : selesai
32
Bab 11.3 : Nona Wang Xue
33
Bab 11.4 : tiba
34
Bab 12 : Laut
35
Bab 12.1 : monster
36
Bab 12.2 : keberuntungan bersamamu
37
Bab 12.3 : malam di pantai
38
Bab 13 : penyembuhan
39
Bab 13.1 : Tunangannya
40
Bab 13.2 : dia orang miskin
41
Bab 13.3 : Tercengang
42
Bab 14 : pertarungan!
43
Bab 14.1 : pertarungan!
44
Bab 14.2 : pertarungan!
45
Bab 14.3 : keterkejutan sebuah keluarga
46
Bab 14.4 : kembali ke keluarga itu
47
Bab 15 : ini benar-benar masalah!
48
Bab 15.1 : kepergian
49
Bab 15.2 : peristiwa berdarah
50
Bab 15.3 : racun
51
Bab 15.4 : sungguh pertunjukan yang indah
52
Bab 16 : mencari masalah
53
Bab 16.1 : Hukum ilusi
54
Bab 16.2 : kekecewaan
55
Bab 16.3 : ketua sekte puncak
56
Bab 16.4 : sosok yang muncul di pintu
57
Bab 16.5 : Zen dan Yizuan
58
Bab 16.6 : memori
59
Bab 16. 7 : bantuan
60
Bab 17 : Titik balik
61
Bab 17.1 : Titik balik
62
Bab 17. 2 : formasi
63
Bab 17.3 : Pulang, tempatmu bukan di sini
64
Bab 17.4 : tingkat sepuluh
65
Bab 18 : berusaha membunuh
66
Bab 19 : Kekasih masa lalu
67
Bab 19.1 : Wanita muda di rakit
68
Bab 20 : ikan belut
69
Bab 20.1 : memasuki gua
70
Bab 20.2 : tengkorak-tengkorak
71
Bab 20.3 : cerita dimulai
72
Bab 21 : Wu Gang
73
Bab 21.1 : panen
74
Bab 21.2 : rencana besar
75
Bab 21.3 : kedatangan Sekte besar
76
Bab 22 : kompetisi dimulai
77
Bab 22.1 : dua teknik kuat
78
Bab 22.2 : Dua gadis cantik
79
Bab 22.3 : membunuh di area
80
Bab 23 : Kau membunuh ibuku
81
Bab 23.1 : seratus tahun kemudian
82
Bab 23.2 : pengantin akhirnya muncul
83
Bab 23.3 : acara pernikahan
84
Bab 23.4 : pria berpakaian putih
85
Bab 23.5 : Anjing Chen
86
Bab 24 : Awal kehancuran
87
Bab 24.1 : awal kehancuran
88
bab 24.2: kehancuran keluarga
89
Bab 24.3 : Kehancuran sebuah keluarga
90
Bab 24.4 : kehancuran
91
Bab 24.5 : kedatangan musuh baru
92
Bab 24.6 : Pertarungan singkat
93
Bab 25 : perjalanan baru
94
Bab 25.1 : penghabisan
95
Bab 25.2 : Keakraban
96
Bab 25.3 : ilusi
97
Bab 25.4 : kakak perempuan
98
Bab 26 : kekacauan
99
Bab 26.1 : kemarahan Yi Ming
100
Bab 26.2 : pembantaian
101
Bab 26.3 : ujian masuk
102
Bab 26.4 : pemilihan puncak
103
Bab 26.5 : pemilihan puncak
104
Bab 27 : pedang bunga petir
105
Bab 27.1 : berusaha mengendalikannya
106
Bab 27.2 : bakat yang baik
107
Bab 27.3 : ancaman
108
Bab 27.4 : teknik pedang Yi Ming
109
Bab 27.5 : bertemu kembali
110
Bab 27.6 : memasuk pagoda
111
Bab 28 : hasil
112
Bab 28.1 : perebutan pil
113
Chapter 28.2 : pemandangan aneh
114
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!