Kemudian tatapan lembut dan seperti air segar itu tiba-tiba di penuhi aura kemarahan dan ekspresi lembut itu berubah di penuhi keangkuhan. Seraya membuka kipas di tangannya, dia mendengus. Lalu tangannya terulur ke depan. Bersamaan muncul sebuah energi yang tidak terlihat keluar dari telapak tangannya.
Energi itu semacam energi panas yang tidak terlihat.
Kemudian tiba-tiba Yi Ming merasa tubuhnya sangat ringan, dan dia kemudian melayang-layang. Yi Ming terkejut kemudian menggerak-gerakkan tubuhnya, lalu bertanya apakah ini kekuatan dari gadis itu.
Beberapa jari-jari gadis itu mulai bergerak dan Yi Ming mulai melayang mendekati gadis yang telah keluar itu.
Saat Yi Ming berada sangat dekat dengannya, wajah Gadis itu di penuhi kebencian yang mendalam di wajahnya. Kecantikannya itu semakin lama semakin mengerikan.
“Orang rendah! Beraninya kau menatapku dengan ekspresi seperti itu!”
Gadis itu kemudian mengayunkan tangannya ke bawah. Langsung membuat Yi Ming terbentur ke tanah dengan sangat keras.
Kecepatan itu langsung mengenai dagunya dan giginya, yang membuatnya langsung berdarah.
Gadis itu melakukannya beberapa kali, hingga Yi Ming merasa tubuhnya sangat hancur. Pakaian bagian perutnya sudah terkoyak-koyak dan memperlihatkan luka-luka goresan yang penuh dengan darah.
Setelah itu, Gadis itu menggerakkan dua jari tengahnya, dan membuat Yi Ming mendekat.
Keadaan Yi Ming sangat menyedihkan saat ini. Dia hanya meringis dan memandang dendam gadis cantik itu.
“Kau, manusia rendahan, kau tidak layak memandangku seperti itu.”
Ketika gadis itu ingin mengerakkan tangannya lagi, tiba-tiba sang kusir menghentikannya.
“Nona, biarkan saya yang mengurus sisanya.”
Nada pria itu sangat berat dan di penuhi aura kekuatan.
Gadis itu kemudian tersenyum dan melambaikan tangannya, membuat Yi Ming terlempar kemudian terkapar di lantai.
Gadis itu kemudian berjalan mendekatinya. Dia tersenyum dan melangkahi kepala Yi Ming kemudian memasuki perpustakaan.
Sementara setelah pria itu berkata, dia kemudian berdiri dan melompat lalu mendarat di depan Yi Ming yang telah terluka. Dalam satu gerakan itu, itu di lakukan dengan sangat mudah dan lembut. Ekspresi angkuh dan mengerikan menghiasi wajahnya. “Maaf, anak muda. Tetapi aku harus melakukan ini!”
Pria itu kemudian menendang perut Yi Ming dan membuatnya terbang. Kemudian pria itu tersenyum penuh kepuasan. “Manusia rendahan! seharusnya kau tidak memandang Nona dengan wajah seperti itu. Sayang sekali, kau harus menerima upahnya!”
Pria itu tiba-tiba menghilang dan muncul di udara ketika Yi Ming masih melayang-layang. “Maka dari itu, terima ini!” Mengepalkan tangannya kemudian mendaratkannya tepat ke perut Yi Ming.
Langsung membuat Yi Ming mendarat keras ke tanah. Saat di tanah itu, pria itu kembali muncul dan menendangnya, kemudian memukulnya di udara lagi. Kejadian itu berulang-ulang beberapa kali hingga Yi Ming menderita luka yang sangat parah. Hingga darah-darahnya mengalir di lantai.
Orang-Orang saat itu beberapa datang dan terkejut melihat keadaan Yi Ming yang sangat parah. Tapi mereka tidak berusaha membantunya. Mereka tahu siapa yang telah melakukannya dan tidak berani menolongnya.
Sementara setelah puas, Pria itu berjalan memasuki perpustakaan.
Yi Ming kemudian bertanya mengapa, mengapa mereka memperlakukannya seperti ini? Jika hanya memandangnya, apa harus memukulinya seperti ini? Mentang-mentang mereka memiliki kekuatan, sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. ‘Aku Yi Ming akan membalas ini dua kali lipat suatu hari nanti! Ingat itu, aku akan mempermalukanmu di depan umum! Lihat saja nanti!’
Dia memandang orang-orang yang berjalan hingga dia tidak sadarkan diri lagi.
......................
Yi Ming tersadar setelah seorang pria tua memercikkan beberapa tetes air. Setelah melihatnya sadar, pria itu berhenti melakukannya, dan bertanya, “Siapa yang telah memukulimu hingga seperti ini anak muda?”
“Aku tidak tahu.”
Yi Ming kemudian berusaha duduk. Dia kemudian melanjutkan, “Tapi mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat dan tidak kasat mata. Mereka adalah para praktisi! Yang sangat kejam dan sombong!”
Ketika mengatakannya, ekspresi Yi Ming di penuhi kemarahan dan kebencian terhadap gadis itu. Kemudian dia teringat dengan tujuannya dan menoleh ke belakang, lalu bertanya kepada Kakek yang sedang berdiri itu, “Pak tua, apakah perpustakaannya sudah tutup?”
Melihat cahaya matahari telah berada di atas, seharusnya perpustakaan belum tutup, tetapi sekarang adalah pertama kalinya Yi Ming mengunjungi perpustakaan, dan dia tidak tahu kapan waktu tutup perpustakaan.
“Perpustakaan belum tutup hari ini.”
Mendengarnya, Yi Ming bisa menghela nafas lega. “Pak tua, apakah kau mau membantuku membeli sebuah buku tentang kultivasi? Aku tidak bisa bergerak sekarang karena luka-luka ini. Jika kau mau melakukannya, maka aku akan menolongmu suatu saat nanti.”
Kakek itu tertawa. “Tubuhku terlalu tua untuk memasuki perpustakaan. Pak tua ini takut, jika nanti tidak bisa memasukinya.”
“Aku mohon pak tua! Kau tidak akan menyesal menolongku!”
Melihat tekad Yi Ming, kakek itu terdiam sebentar berpikir, kemudian dia menjawab, “Hahaha. Baiklah, baiklah.”
Kakek itu kemudian berbalik pergi memasuki perpustakaan. Sementara Yi Ming menunggunya. Akan tetapi, Yi Ming sangat terluka dan dia kemudian tidak sadarkan diri.
Dia kembali sadar saat sore hari. Dia merasa lebih baik, tapi luka-luka di tubuhnya masih sangat perih dan mengeluarkan banyak darah. Tapi, untungnya semua luka-lukanya sudah mengering.
Saat Yi Ming sadar, ada sebuah buku di sampingnya. Dia kemudian mengambilnya. Dan dengan tertatih-tatih pergi. Sementara orang-orang memandangnya dengan berbagai ekspresi.
Yi Ming kemudian pergi ke toko ibunya yang ada di kota. Dia membuka pintu dan melihat ibunya sedang duduk sembari membuat sebuah pot dari tanah liat.
Ibunya terkejut dan langsung bergegas mendekati Yi Ming. “Ming’er, apa yang terjadi kepadamu?!” dia kemudian membelai pipi anaknya yang malang. Lalu kemudian menuntunnya untuk duduk dan ibunya pergi mengambil se-ember air dan kain.
Ibu itu kemudian mencelupkan kain itu kemudian memerasnya. Dia lalu membersihkan bibir Yi Ming yang membengkak. “Apa kamu berkelahi?”
Yi Ming menggeleng dan menceritakan semua yang telah terjadi. Ibunya mendengar dengan hati-hati. Dan setelah ibunya memahami semuanya, dia kemudian berkomentar, “gadis itu terlalu jahat! Beraninya melukai anakku ini. Suatu saat nanti, kamu harus membalasnya.”
“Aku akan membalasnya ibu.”
“Dia adalah putri walikota. Dengan kemampuanmu saat ini, jangan pernah mencari masalah dengannya. Dia telah mencapai tahap Formation Qi tahap 5. Jadi, jika kamu belum mempunyai kekuatan, kamu harus menahan amarah dan bersabar. Dia juga terkenal sangat cantik, dan wajar saja Ming’er terpana dengan sosoknya.”
“Apa gunanya kecantikan, jika sikapnya seperti anjing.”
“ibu mengerti.” Ibunya kemudian mencelupkan kain itu lagi dan memerasnya, lalu mengobati Yi Ming dengan lembut. “Karena kecantikan dan statusnya tinggi, dia menjadi arogan. Ibu dengar, dia telah bertunangan dengan pangeran kedua kekaisaran. Semua orang yang menyukainya tidak lagi bisa mendapatkannya, termasuk dirimu.”
“ibu, aku tidak menyukai wanita arogan seperti itu. Aku akan mencari wanita yang lebih cantik darinya dan memiliki sikap lembut seperti ibu.”
“Semoga saja kamu mendapatkannya.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
syarif ibrahim
semoga kau mendapatkan nya.... 💪🙏🏻👍🏻
2024-03-08
1