Bab 14. Noah Caffe

"Tumben lo udah nyampe sini?" Gurau Juna pada Gavin.

Gavin hanya menggedikan bahunya lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Juna dan Anindita.

Juna mempersilahkan Anindita untuk duduk terlebih dahulu. Gavin yang mendengar itu lantas mengambil cardigannya yang sengaja di letakkan di sampingnya.

"Aku duduk di sana aja ya Mas" tunjuk Anindita pada sofa yang berisi 2 wanita di depannya.

"Oke" jawab Juna. "Rin, Mel tolong temenin Anind ngobrol ya" imbuhnya.bicara pada 2 teman wanitanya.

"Tenang Pak Dokter, gadis idamanmu aman sama kita, ya kan Rin?" Ucap Meli.

Ririn mengacungkan kedua jempol tangannya pada Juna lalu menyambut Anindita yang duduk bergabung dengannya.

"Cih" decih Gavin melirik Anindita sinis.

Cardigan yang sempat di ambilnya di letakkannya kembali di sampingnya.

Anindita tersenyum dalam hati melihat tampang kesal Gavin yang sangat teramat jelas terlihat.

"Diem aja lo dari tadi" seloroh Juna pada Gavin. "Kapan balik ke Jakarta ?"

"Emang kenapa ? Lo mau ngusir gue?"

"Sensi amat sih lo bro, gue kan cuman nanyak. Oh iya, di perusahaan lo ada lowongan nggak ?"

"Buat siapa?"

"Tuh, Anin" tunjuk Juna pada Gavin.

Anindita yang merasa namanya di sebut langsung menoleh.

"Eh, apaan sih Mas.. aku udah masukin lamaran di beberapa perusahaan kok Mas" protes Anin.

Gavin hanya melihat Anindita sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Emang perusahaan mana aja Nin ?" Tanya Ririn.

"Di PT. PAL Indonesia, Meratus Line sama Bagaskara group" jawab Anin.

Gavin menyembunyikan senyumnya saat mendengar nama perusahaan terakhir yang Anindita sebutkan.

"Bagaskara group" gumam Meli.

"Bukannya itu nama perusahaan bokap lo ya Vin ?" Tanya Meli.

Gavin mengangguk lalu tersenyum miring melihat ekspresi Anindita yang terlihat terkejut.

Cek cek 1 2 3

"Oke guys, karena udah banyak yang datang hari ini kita langsung aja mulai acaranya. Sebelumnya gue mau ngucapin terimakasih buat yang udah pada nyempetin dateng di acara reuni hari ini, gue nggak mau ngoceh lama-lama disini dan bikin kalian bosen jadi langsung aja kita kiat penampilan grup band sekolah kita dulu, Juna, Gavin, Reyhan dan gue sendiri si Noah yang paling ganteng"

Prok prok prok prok

"Wuuuuuuuu"

Suara tepuk tangan dan seruan terdengar, beberapa wanita langsung berdiri dan mendekat ke arah panggung kecil yang ada di dalam Caffe saat Juna, Gavin, Reyhan dan Noah bersiap tampil.

"Cih, dari dulu nggak pernah berubah. Pada heboh banget kalau para Buaya tampil" cibir Meli.

Ririn terkekeh, mereka berdua tahu betul kelakuan 4 laki-laki yang tergabung menjadi 1 grup band itu karena hanya mereka berdua juga termasuk cewek badas pada masa SMA dulu.

"Biarin ajalah Mel, kalau mereka tahu bobroknya tuh 4 lakik pasti tuh cewek-cewek juga ogah ngerubung kayak lalat begitu" ucap Ririn sembari tertawa.

"Eh sorry ya Nin, tapi di antara mereka berempat cuman Juna kok yang paling mendingan. Dia juga nggak suka PHP-in cewek-cewek" cetus Meli.

Anindita terkekeh karena sepertinya teman-teman Juna salah paham terhadapnya.

"Santai aja, aku sama Mas Juna juga nggak ada hubungan apa-apa. Mas Juna itu anaknya Ibu Kos ku Kak, jadi tenang aja" terang Anindita.

Ririn dan Meli melebarkan matanya terkejut lalu saling pandang sebelum tertawa terbahak-bahak.

"Ahahahahahaha"

Kini Anindita yang tak mengerti dengan arti tawa Ririn dan Meli.

"Sorry sorry sorry, gue kira tuh kalian pacaran ternyata bukan" ucap Ririn sembari mengerem tawanya.

"Solanya tuh anak-anak suka godain Juna, saking sibuknya dia jadi dokter sampe nggak pernah pacaran apalagi deket sama cewek makanya gue sama yang lain tadi kaget pas Juna datang sama lo" jelas Meli.

Anindita tersenyum, dia cukup senang berbicara dengan Ririn dan Melli meskipun usia mereka terpaut 5 tahun tapi mereka sama sekali tidak memberi batasan seolah mereka berbicara dengan teman sebayanya.

Jreng

"Oke, kali ini gue mau nyanyiin lagunya Adera-Lebih Indah.. yang bisa dan masih inget sama lagunya yok kita nyanyi bareng-bareng" ucap Noah sebagai vokalis band.

Saat ku tenggelam dalam sendu

Waktu pun enggan untuk berlalu

Ku berjanji 'tuk menutup pintu hatiku

Entah untuk siapa pun itu

Semakin kulihat masa lalu

Semakin hatiku tak menentu

Tetapi satu sinar terangi jiwaku

Saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir merubah segalanya

Menjadi lebih indah

Kau bawa cintaku setinggi angkasa

Membuatku merasa sempurna

Dan membuatku utuh

'Tuk menjalani hidup

Berdua denganmu selama-lamanya

Kaulah yang terbaik untukku

Hu-uh-uh-uh

(Untukku)

Kini ku ingin hentikan waktu

Bila kau berada di dekatku (di dekatku)

Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku

'Kan kupetik satu untukmu

Anindita menikmati lagu yang di bawakan Noah, matanya melihat posisi yang ada di panggung, dapat di lihatnya Juna bagian gitaris, Gavin drum dan Reyhan basis.

Usai membawakan 1 buah lagu mereka bersiap turun namun Juna memetikkan gitarnya dan tersenyum.

Mulia, indah, cantik berseri

Kulit putih, bersih, merah di pipimu

Dia Aisyah, putri Abu bakar

Istri Rasulullah

Sungguh sweet Nabi mencintamu

Hingga Nabi minum di bekas bibirmu

Bila marah, Nabi 'kan bermanja

Mencubit hidungnya

Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi

Dengan baginda kau pernah main lari-lari

Selalu bersama

Hingga ujung nyawa kau di samping Rasulullah

Aisyah, sungguh manis, oh, sirah kasih cintamu

Bukan persis novel mula benci jadi rindu

Kau istri tercinta, ya Aisyah Khumaira

Juna menyanyikan lagu Aisyah istri Rasulullah dengan memejamkan matanya di iringi petikan gitarnya.

Teman-teman Juna bersorak ada juga yang berbisik-bisik sembari melirik ke arah Anindita.

Mereka berpikir Juna menyanyikan lagu itu untuk Anindita sedangkan Anindita sendiri bersikap biasa saja karena dia tak merasakan apapun saat di dekat Juna, hanya rasa nyaman dan aman seperti seorang kakak yang di berikan ke adiknya.

Sreet

Gavin menarik tangan Anindita hingga Anindita terbangun dari duduknya.

"Ikut gue bentar!"

Belum sempat Anindita menjawab Gavin sudah terlebih dahulu menariknya keluar.

Ririn dan Melli yang akan mencegahnya mengurungkan niatnya saat Anindita memberikan kode  kalau dia baik-baik saja.

Terpopuler

Comments

N_ariya

N_ariya

Si Cavin cemburu tuh,,,,

2023-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!