berantam terus

"Bukan saya pak, tapi dia, cewek cupu itu pak, tolong lepaskan saya" Angel masih terus memberontak.

"Ester ini semua ulah Lo kan, liat aja gue bakal bikin perhitungan buat Lo" ucap Angel dengan menatap ester tajam.

"Bukan saya pak, saya di jebak" berulang kali Angel memberontak dan memohon untuk di lepaskan, namun kedua polisi itu tak menghiraukan nya dan tetap menarik Angel dengan paksa.

Semua orang yang ada di sana menyaksikan penangkapan itu.

dengan erat Vanes memeluk ester.

"Kamu jangan takut lagi ya es teh, dia udah di tangkap" ujar Vanes, ester mengangguk pelan.

"Ternyata yang membun*h kak Aldi itu Angel? Malah main tuduh aja lagi kalo ester yang lakuin" ucap Sinta kesal.

"Iya, gak nyangka Angel jahat banget ya" tambah Tasya.

"Gue kira dia itu baik, ternyata salah, dia itu jahat dan tukang fitnah" ucap Riska.

Anak-anak lain pada mengangguk setuju.

"Sudah-sudah, sekarang kita kembali ke puncak, beresin barang-barang kalian, kita pulang"ucap pak Ridwan.

"Yahhh, gak jadi piknik dong pak" ucap Sinta.

"Teman kita sedang bersedih, dan kasus ini juga belum beres, tempat itu juga masih mau di pakai polisi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan melanjutkan camping ini lain kali"ucap pak ridwan sambil meminjat pelipis nya, nampak nya dia masih syok dengan kejadian ini.

***

Anak-anak mulai membereskan barang-barang nya masing-masing, ester yang di bantu Vanes dengan cepat mengemas barang-barang bawaannya nya.

Tenda mereka sengaja di tinggal untuk penyelidikan lebih lanjut, anak-anak hanya di

perbolehkan membawa barang bawaan, kecuali tenda mereka.

"Udah semua es teh?" Tanya Vanes.

"Udah, yuk" jawab ester, dia menggandeng tangan Vanes bergabung bersama anak-anak

lainnya.

Mereka turun ke perkampungan dan berterima kasih kepada warga setempat.

"Terima kasih pak RT, Bu RT, dan bapak ibu yang telah menjamu kami dengan baik, memberikan izin untuk melakukan aktivitas di desa ini, mohon maaf bila sekiranya ada dari saya atau pun anak-anak murid saya yang menggangu ketenangan bapak dan ibu, saya

selaku wakil mereka minta maaf, dan maaf juga karna sudah membuat keributan dan kegaduhan disini" ucap pak Ridwan sambil menunduk.

"Tidak apa-apa pak, ini sudah takdir, tidak ada yang mau hal yang tidak di inginkan ini terjadi"

jawab pak Samsul selaku RT di desa itu sambil menepuk pelan bahu pak Ridwan.

"Terima kasih sekali lagi pak, kalau begitu kami pamit dulu"ucap pak Ridwan.

"Iya, hati-hati di jalan" jawab pak Samsul, mereka berpelukan sebentar.

"Terima kasih pak..Bu.."Ucap anak-anak serentak sambil membungkuk tanda menghormati.

Para warga disana mengangguk, ada yang tersenyum, ada juga yang menangis

mengantarkan rombongan ester ke bus.

***

Saat Vanes duduk di bangku dekat jendela, Reyzan langsung duduk di sebelah nya, melihat reyzan yang tiba-tiba duduk di samping nya, wajah Vanes langsung merah padam.

"Lo ngapain di sini, ini itu tempatnya ester" tanya Vanes dengan nada tinggi nya.

"Heh cewek aneh, Lo kalo ngomong jangan kuat-kuat Napa, sakit kuping gue" jawab Reyzan sambil mengusap-usap telinga nya.

"Bodo amat, mau lo budek sekalian juga gw nggak peduli"ucap vanes galak.

"Ester gw duduk disini ya, lo duduk dibelakanh bareng rifki, please...." reyzan menyatu kan

telapak tangannya memohon kepada ester, entah apa yang membuat nya menjadi Reyzan yang tidak terlalu mementingkan derajat nya.

"Oke" jawab ester singkat, dia lalu duduk di samping Rifki yang berada di belakang Reyzan.

"Ehh...ester, Lo mau dekat kaca?" Tawar Rifki.

"Boleh? Tapi aku emang suka dekat kaca sih" jawab ester.

"Ya boleh dong, masa gak boleh" Rifki berdiri dan menukar tempat duduknya dengan ester.

"Thanks" ucap ester. tulus.

"No problem" jawab Rifki.

Melihat ester yang sudah duduk di belakang nya, Vanes menatap Reyzan sinis.

"Lo apaan sih, Lo mau ngejauhin gue sama ester??" Tanya Vanes.

"Udah Lo diem aja deh, berisik banget jadi cewek, lagian kalian itu gak berjauhan, cuma terhalang jok kursi ini doang, lebay banget sih" ucap Reyzan sambil memukul jok kursi belakang Vanes.

"Dasar cowok aneh, Lo ngapain duduk disini? Lo mau deket-deket sama gue ya?" Tanya

Vanes masih dengan raut kesal nya.

"Jangan kepedean Lo, gue duduk disini karena di belakang engep banget, gak ada angin, makanya gue pindah" jawab Reyzan, namun rona wajahnya berubah, ada semu merah di pipinya.

***

Sampai berjumpa di chapter selanjutnya_^

Episodes
1 Bullying
2 Di Skors
3 Puncak Kemarahan Ester
4 Teror
5 Teror 2
6 Bertemu
7 Bertemu 2
8 Ester Back To School
9 Vanes
10 Kak Aldi
11 Camping
12 Camping 2
13 kak aldi meninggal
14 misteri kematian kak aldi
15 misteri kematian kak aldi 2
16 Angel dicurigai
17 Angel ditangkap polisi
18 berantam terus
19 Mogok ditengah jalan
20 vanes and reyzan
21 Ada apa dengan Rifki??
22 kedatangan orang tua angel
23 menjeguk angel
24 Mulai PDKT
25 PDKT
26 Hari terburuk angel
27 Bertengkar nya angel dan ester
28 Xena menusuk angel
29 kau yang memulai nya!!
30 kau yang memulai nya 2
31 selamat tinggal xena
32 hadiah untuk bu saras tercinta
33 hal yang selama ini dewi alami
34 emang boleh jatuh cinta
35 Romantis
36 couple
37 Angel kau kenapa??
38 ester vs preman
39 Kenapa kau mau menolongku??
40 ya ampunn, canrtik banget!!
41 agar slalu bersama
42 Gagal romantis
43 psikopat sesungguh nya
44 kehidupan angel yg baru
45 Siswa baru
46 sandra
47 Kencan Ester
48 Ditembak?!
49 jangan bermacam macam denganku
50 ke rumah mertua?!
51 Kebenaran
52 Sisi gelap ester
53 Desa niayan
54 bertarungan
55 Tunggu, ayah?!
56 Masa lalu devan
57 keluarga sesungguh nya
58 lisa sang wanita menyebalkan
59 Jangan menghindari ku ester
60 di culik?!
61 bertemu angel kembali
62 Musuh jadi sahabat
63 rencana busuk
64 Pergi mancing
65 Bisakah berhenti menyukaiku
66 Kedekatan sandra dan devan
67 Masuk perangkap
68 Naik wahana
69 Liburan telah berakhir
70 Kerja kelompok
71 Apa itu devan??
72 Rencana baru
73 Menjalani rencana
74 Kabur
75 Dia kakakku
76 Masa lalu ester
77 Aku yang akan membalas nya
78 Masa lalu part2
79 Menjadi wanita psikopat
80 Jujur atau diam?!
81 Pingsan
82 Papa Reyzan
83 Kekesalan devan
84 Ancaman untuk ester
85 Hadiah manis
86 Jari sandra
87 Pulang
88 Janjian
89 Ancaman kembali datang
90 Dinner atau Liburan??
91 Ternyata papa bisa romantis
92 Lebam?!
93 Ketahuan Devan
94 Masuk Sekolah
95 Pertengkaran
96 Curhat
97 Kedekatan Reyzan dan ester
98 Kumohon, lepaskan aku
99 Melabrak pelakor
100 Pertingkaian
101 Penjelasan Erika
102 Kalian berantem?!
103 Coklat untuk vanes
104 Cemberu nih?!
105 Kelulusan
106 Patah Hati Vanes
107 Masalah di resto
108 Masak Bareng
109 Vanes Mabuk
110 Ih, seram
111 Perpisahan
112 Penyamaran Bu inta
113 Ester lebih menyeramkan
114 Baikkan
115 Tersesat
116 Terbongkar
117 Satu Komplotan
118 Rifki?!
119 Karena aku mencintaimu
120 kumohon bertahanlah
121 Maaf Tante
122 PJ nya mana
123 Curhatan Lisa
124 Ada apa dengan rifki
125 Maaf sayang
126 Hadiah untuk Ester
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Foto bareng
133 Istana pasir
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bullying
2
Di Skors
3
Puncak Kemarahan Ester
4
Teror
5
Teror 2
6
Bertemu
7
Bertemu 2
8
Ester Back To School
9
Vanes
10
Kak Aldi
11
Camping
12
Camping 2
13
kak aldi meninggal
14
misteri kematian kak aldi
15
misteri kematian kak aldi 2
16
Angel dicurigai
17
Angel ditangkap polisi
18
berantam terus
19
Mogok ditengah jalan
20
vanes and reyzan
21
Ada apa dengan Rifki??
22
kedatangan orang tua angel
23
menjeguk angel
24
Mulai PDKT
25
PDKT
26
Hari terburuk angel
27
Bertengkar nya angel dan ester
28
Xena menusuk angel
29
kau yang memulai nya!!
30
kau yang memulai nya 2
31
selamat tinggal xena
32
hadiah untuk bu saras tercinta
33
hal yang selama ini dewi alami
34
emang boleh jatuh cinta
35
Romantis
36
couple
37
Angel kau kenapa??
38
ester vs preman
39
Kenapa kau mau menolongku??
40
ya ampunn, canrtik banget!!
41
agar slalu bersama
42
Gagal romantis
43
psikopat sesungguh nya
44
kehidupan angel yg baru
45
Siswa baru
46
sandra
47
Kencan Ester
48
Ditembak?!
49
jangan bermacam macam denganku
50
ke rumah mertua?!
51
Kebenaran
52
Sisi gelap ester
53
Desa niayan
54
bertarungan
55
Tunggu, ayah?!
56
Masa lalu devan
57
keluarga sesungguh nya
58
lisa sang wanita menyebalkan
59
Jangan menghindari ku ester
60
di culik?!
61
bertemu angel kembali
62
Musuh jadi sahabat
63
rencana busuk
64
Pergi mancing
65
Bisakah berhenti menyukaiku
66
Kedekatan sandra dan devan
67
Masuk perangkap
68
Naik wahana
69
Liburan telah berakhir
70
Kerja kelompok
71
Apa itu devan??
72
Rencana baru
73
Menjalani rencana
74
Kabur
75
Dia kakakku
76
Masa lalu ester
77
Aku yang akan membalas nya
78
Masa lalu part2
79
Menjadi wanita psikopat
80
Jujur atau diam?!
81
Pingsan
82
Papa Reyzan
83
Kekesalan devan
84
Ancaman untuk ester
85
Hadiah manis
86
Jari sandra
87
Pulang
88
Janjian
89
Ancaman kembali datang
90
Dinner atau Liburan??
91
Ternyata papa bisa romantis
92
Lebam?!
93
Ketahuan Devan
94
Masuk Sekolah
95
Pertengkaran
96
Curhat
97
Kedekatan Reyzan dan ester
98
Kumohon, lepaskan aku
99
Melabrak pelakor
100
Pertingkaian
101
Penjelasan Erika
102
Kalian berantem?!
103
Coklat untuk vanes
104
Cemberu nih?!
105
Kelulusan
106
Patah Hati Vanes
107
Masalah di resto
108
Masak Bareng
109
Vanes Mabuk
110
Ih, seram
111
Perpisahan
112
Penyamaran Bu inta
113
Ester lebih menyeramkan
114
Baikkan
115
Tersesat
116
Terbongkar
117
Satu Komplotan
118
Rifki?!
119
Karena aku mencintaimu
120
kumohon bertahanlah
121
Maaf Tante
122
PJ nya mana
123
Curhatan Lisa
124
Ada apa dengan rifki
125
Maaf sayang
126
Hadiah untuk Ester
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Foto bareng
133
Istana pasir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!