Angel dicurigai

Mendengar itu mata Vanes langsung melotot.

"Idih najis tau gak terpesonan sama bajingan kayak Lo, pergi Sono sebelum gue tampar Lo pake sepatu gue" ucap Vanes kesal, dia

sudah berancang-ancang ingin melepas sepatunya.

Melihat itu Reyzan langsung lari dan berlindung di balik teman-teman nya.

"Dasar cewek aneh....!!!"teriak Reyzan.

Mendengar teriakkan itu, Vanes ingin kembali

mengejar Reyzan, tapi ester menahan nya.

"Sudah, tidak usah di hiraukan, kita kesini mau makan bukan mau ribut, kita makan dulu, setelah itu kalau ingin di lanjutkan, aku akan mendukung mu sampai tetes darah penghabisan" ucap ester menenangkan temannya.

"Huuhh...andai saja perut ku ini tidak lapar, sudah ku habisi dia" ucap Vanes masih kesal.

Ester hanya bisa menahan tawanya melihat tingkah temannya yang lucu saat sedang marah.

***

Setelah selesai makan, ester ingin ke toilet, dia

celingak-celinguk tapi tak menemukan toilet.

"Van aku ke toilet dulu ya"ucap ester berbisik pada Vanes yang sedang asyik makan.

"Tapi disini gak ada toilet es teh, yang ada cuma sungai, aku temenin ya" ucap Vanes, dia meletakkan piring nya di atas meja.

"Udah gak papa, aku sendiri aja, lagian ini kan siang, Deket juga kok, kamu lanjutin makan aja, cuma sebentar kok" ucap ester menolak tawaran Vanes, dia tak tega menunda makan Vanes yang sedang kelaparan.

"Kia, ini tuh rawan, kamu mau jadi korban selanjutnya kayak kak Aldi kalo pergi sendirian?"Tanya Vanes dengan khawatir.

Ester tersenyum kecil melihat kekhawatiran temannya itu.

"Tenang Van, aku bisa jaga diri kok, aku duluan ya udah gak tahan nih" ucap ester sambil

berlari kecil ke arah sungai yang tak jauh dari situ.

Ester masuk ke dalam bilik kecil yang terbuat dari kayu dan karung yang jadi dinding nya, bilik itu di gunakan warga untuk buang

air kecil dan besar, sementara untuk mencuci dan mandi, di luar bilik.

Setelah selesai dengan hajat nya, estee keluar dan jongkok di atas bebatuan kecil, dia berpura pura mencuci tangan nya, dia tersenyum sinis mengetahui ada orang yang mengikuti nya.

"Untuk apa kau mengikuti ku? Kata kan lah apa yang ingin kamu katakan" ujar ester sambil terus mencuci tangan nya.

Angel yang berada cukup jauh di belakang ester langsung tersentak, dia tak menyangka ester bisa mengetahui nya.

"Penciuman lo tajam juga"ucap Angel kembali sombong, dia mendatangi ester dan berdiri di

belakangnya.

Ester menghela nafasnya, dengan malas dia berdiri dan berbalik menghadap Angel.

"Tidak usah banyak basa-basi, katakan apa yang ingin kau katakan, aku malas berlama-lama dengan mu" ucap ester menatap Angel tajam.

"Lo..."Angel menunjuk wajah ester dengan kesal, lalu dia menurunkan nya lagi.

"Gue tau Lo kan yang udah membuh*h Aldi, Lo pikir Lo bisa lepas gitu aja, sebentar lagi polisi akan menangkap dan memasukkan Lo ke penjara" ucap Angel dengan sinis

"Masa..?? Takutttt...." Ucap ester sambil pura-pura ketakutan, lalu dia tertawa terbahak bahak, melihat itu Angel merasa heran sekaligus ngeri.

"Angel...Angel...kita lihat aja nanti yah, aku takut kamu terkejut dengan hal yang akan terjadi selanjutnya" ucap ester masih dengan tawanya, dia lalu meninggalkan Angel yang diam mematung menatap kepergian ester.

-

-

-

"Kamu gak papa?" Tanya Vanes tegang melihat ester yang baru balik dari sungai.

"Gak papa, emang kenapa?"Tanya ester heran.

"Aku tadi liat Angel ngejar kamu ke sungai, tapi pas aku mau nyusul, aku di suruh bantuin ngisi

kotak makan yang akan di antar ke atas puncak untuk makan pak Ridwan dan kawan-kawan nya" ucap Vanes.

"Aku gak papa Van, kan aku udah bilang aku bisa jaga diri kamu tenang aja" ucap ester

tersenyum.

"Ya aku takut aja, kamu tau gak kalo ternyata yang ngebun*h kak Aldi itu si Angel" ucap Vanes dengan cemas.

"Apaa??" Ester memandang Vanes heran.

"Iyaa, ya tapi belum pasti juga sih, tapi polisi mencurigai Angel, karena terdapat banyak benda tajam di tas nya, makanya tadi aku takut waktu Angel ngejar kamu, dia kan gak suka sama kamu" ucap Vanes.

"Emang kamu tau dari mana di tas Angel ada banyak benda tajam?" Tanya ester.

"Tadi si Rifki kesini, mau jemput nasi kotak, tapi karna belum siap, jadi aku di minta

tolong buat bantuin, nah si Rifki juga bantuin tuh, dia duduk di sebelah aku, terus dia bilang,

semua anak-anak di curigai, makanya kita di suruh kesini semua, biar polisi lebih gampang

nyari bukti nya, dan semua tas kita di geledah, nah pas itu tuh di tas Angel ketahuan terdapat

banyak benda tajam, dan satu lagi, ada foto dia dan kak Aldi yang sedang mesra-mesraan di pantai, ternyata dulunya itu mereka pacaran, tapi sekarang udah putus, mungkin itu yang membuat Angel menghabisi nya, dan mungkin juga Angel masih suka dan cemburu liat kak Aldi di deketin banyak cewek" jawab Vanes panjang lebar.

"Ohhh...gitu toh" ucap ester sambil manggut manggut.

"Eh tapi tadi Angel ngejer kamu kenapa? Kalian bertengkar lagi?" Tanya Vanes penasaran.

"Enggak, dia mungkin cuma mau cuci kaki aja, kita gak bertengkar kok" jawab ester sambil tersenyum canggung.

"Syukurlah kalo gitu" ucap Vanes.

Ester hanya mengangguk angguk kan kepalanya.

Melihat ester yang sedang mengobrol dan bercanda tawa dengan vanes, membuat hati angel kembali terbakar.

Entah kenapa ketika melihat ester senang dan bahagia, angel tidak terima, dia ingin ester menderita dan tak punya teman, juga dikucilkan seperti dulu lagi selama nya.

***

Sampai berjumpa di chapter selanjutnya_^

Episodes
1 Bullying
2 Di Skors
3 Puncak Kemarahan Ester
4 Teror
5 Teror 2
6 Bertemu
7 Bertemu 2
8 Ester Back To School
9 Vanes
10 Kak Aldi
11 Camping
12 Camping 2
13 kak aldi meninggal
14 misteri kematian kak aldi
15 misteri kematian kak aldi 2
16 Angel dicurigai
17 Angel ditangkap polisi
18 berantam terus
19 Mogok ditengah jalan
20 vanes and reyzan
21 Ada apa dengan Rifki??
22 kedatangan orang tua angel
23 menjeguk angel
24 Mulai PDKT
25 PDKT
26 Hari terburuk angel
27 Bertengkar nya angel dan ester
28 Xena menusuk angel
29 kau yang memulai nya!!
30 kau yang memulai nya 2
31 selamat tinggal xena
32 hadiah untuk bu saras tercinta
33 hal yang selama ini dewi alami
34 emang boleh jatuh cinta
35 Romantis
36 couple
37 Angel kau kenapa??
38 ester vs preman
39 Kenapa kau mau menolongku??
40 ya ampunn, canrtik banget!!
41 agar slalu bersama
42 Gagal romantis
43 psikopat sesungguh nya
44 kehidupan angel yg baru
45 Siswa baru
46 sandra
47 Kencan Ester
48 Ditembak?!
49 jangan bermacam macam denganku
50 ke rumah mertua?!
51 Kebenaran
52 Sisi gelap ester
53 Desa niayan
54 bertarungan
55 Tunggu, ayah?!
56 Masa lalu devan
57 keluarga sesungguh nya
58 lisa sang wanita menyebalkan
59 Jangan menghindari ku ester
60 di culik?!
61 bertemu angel kembali
62 Musuh jadi sahabat
63 rencana busuk
64 Pergi mancing
65 Bisakah berhenti menyukaiku
66 Kedekatan sandra dan devan
67 Masuk perangkap
68 Naik wahana
69 Liburan telah berakhir
70 Kerja kelompok
71 Apa itu devan??
72 Rencana baru
73 Menjalani rencana
74 Kabur
75 Dia kakakku
76 Masa lalu ester
77 Aku yang akan membalas nya
78 Masa lalu part2
79 Menjadi wanita psikopat
80 Jujur atau diam?!
81 Pingsan
82 Papa Reyzan
83 Kekesalan devan
84 Ancaman untuk ester
85 Hadiah manis
86 Jari sandra
87 Pulang
88 Janjian
89 Ancaman kembali datang
90 Dinner atau Liburan??
91 Ternyata papa bisa romantis
92 Lebam?!
93 Ketahuan Devan
94 Masuk Sekolah
95 Pertengkaran
96 Curhat
97 Kedekatan Reyzan dan ester
98 Kumohon, lepaskan aku
99 Melabrak pelakor
100 Pertingkaian
101 Penjelasan Erika
102 Kalian berantem?!
103 Coklat untuk vanes
104 Cemberu nih?!
105 Kelulusan
106 Patah Hati Vanes
107 Masalah di resto
108 Masak Bareng
109 Vanes Mabuk
110 Ih, seram
111 Perpisahan
112 Penyamaran Bu inta
113 Ester lebih menyeramkan
114 Baikkan
115 Tersesat
116 Terbongkar
117 Satu Komplotan
118 Rifki?!
119 Karena aku mencintaimu
120 kumohon bertahanlah
121 Maaf Tante
122 PJ nya mana
123 Curhatan Lisa
124 Ada apa dengan rifki
125 Maaf sayang
126 Hadiah untuk Ester
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Foto bareng
133 Istana pasir
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bullying
2
Di Skors
3
Puncak Kemarahan Ester
4
Teror
5
Teror 2
6
Bertemu
7
Bertemu 2
8
Ester Back To School
9
Vanes
10
Kak Aldi
11
Camping
12
Camping 2
13
kak aldi meninggal
14
misteri kematian kak aldi
15
misteri kematian kak aldi 2
16
Angel dicurigai
17
Angel ditangkap polisi
18
berantam terus
19
Mogok ditengah jalan
20
vanes and reyzan
21
Ada apa dengan Rifki??
22
kedatangan orang tua angel
23
menjeguk angel
24
Mulai PDKT
25
PDKT
26
Hari terburuk angel
27
Bertengkar nya angel dan ester
28
Xena menusuk angel
29
kau yang memulai nya!!
30
kau yang memulai nya 2
31
selamat tinggal xena
32
hadiah untuk bu saras tercinta
33
hal yang selama ini dewi alami
34
emang boleh jatuh cinta
35
Romantis
36
couple
37
Angel kau kenapa??
38
ester vs preman
39
Kenapa kau mau menolongku??
40
ya ampunn, canrtik banget!!
41
agar slalu bersama
42
Gagal romantis
43
psikopat sesungguh nya
44
kehidupan angel yg baru
45
Siswa baru
46
sandra
47
Kencan Ester
48
Ditembak?!
49
jangan bermacam macam denganku
50
ke rumah mertua?!
51
Kebenaran
52
Sisi gelap ester
53
Desa niayan
54
bertarungan
55
Tunggu, ayah?!
56
Masa lalu devan
57
keluarga sesungguh nya
58
lisa sang wanita menyebalkan
59
Jangan menghindari ku ester
60
di culik?!
61
bertemu angel kembali
62
Musuh jadi sahabat
63
rencana busuk
64
Pergi mancing
65
Bisakah berhenti menyukaiku
66
Kedekatan sandra dan devan
67
Masuk perangkap
68
Naik wahana
69
Liburan telah berakhir
70
Kerja kelompok
71
Apa itu devan??
72
Rencana baru
73
Menjalani rencana
74
Kabur
75
Dia kakakku
76
Masa lalu ester
77
Aku yang akan membalas nya
78
Masa lalu part2
79
Menjadi wanita psikopat
80
Jujur atau diam?!
81
Pingsan
82
Papa Reyzan
83
Kekesalan devan
84
Ancaman untuk ester
85
Hadiah manis
86
Jari sandra
87
Pulang
88
Janjian
89
Ancaman kembali datang
90
Dinner atau Liburan??
91
Ternyata papa bisa romantis
92
Lebam?!
93
Ketahuan Devan
94
Masuk Sekolah
95
Pertengkaran
96
Curhat
97
Kedekatan Reyzan dan ester
98
Kumohon, lepaskan aku
99
Melabrak pelakor
100
Pertingkaian
101
Penjelasan Erika
102
Kalian berantem?!
103
Coklat untuk vanes
104
Cemberu nih?!
105
Kelulusan
106
Patah Hati Vanes
107
Masalah di resto
108
Masak Bareng
109
Vanes Mabuk
110
Ih, seram
111
Perpisahan
112
Penyamaran Bu inta
113
Ester lebih menyeramkan
114
Baikkan
115
Tersesat
116
Terbongkar
117
Satu Komplotan
118
Rifki?!
119
Karena aku mencintaimu
120
kumohon bertahanlah
121
Maaf Tante
122
PJ nya mana
123
Curhatan Lisa
124
Ada apa dengan rifki
125
Maaf sayang
126
Hadiah untuk Ester
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Foto bareng
133
Istana pasir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!