Dengan langkah angkuhnya Angel mendekati Vanes Dan ester.
"Hai gue boleh ikutan gak?"Tanya Angel yang kembali dengan wajah manisnya.
Angel memang selalu menampilkan pribadi yang manis dan polos di depan semua orang, hanya di depan ester saja lah dia memperlihatkan wajah iblis nya.
"Boleh, sini duduk"ester menjawabnya dengan senyum kecil nya, dia menepuk pelan bangku di sebelah nya, namun Angel memilih duduk di samping Vanes.
Ester tak menghiraukan tatapan Angel pada nya, dia terlibat santai dan melanjutkan
ceritanya dengan Vanes, Vanes juga tidak terlalu ceria di samping Angel, itu membuat Angel merasa di kucil kan.
'gue akan membuat Lo malu cupu' batin Angel.
"Guys... kumpul disini dong, kita cerita-cerita bareng" panggil Angel kepada teman-teman nya.
Anak-anak yang memang sedang bosan menunggu polisi siap mengevakuasi dan
menyelidiki akhirnya itu bergabung, Vanes Dan ester tidak merasa keberatan sama sekali.
"Gue lihat pertemanan kalian makin akrab aja nih Van" ucap Sinta.
"Hehe, iya dong, abis ester orang nya asyik banget, kita bisa saling pengertian dan saling menyayangi satu sama lain, iya kan es teh??" Jawab Vanes, ester hanya mengangguk dan
tersenyum.
Melihat itu Angel tersenyum miring.
"Tapi saran gue ya Van, sebaiknya Lo harus pilih-pilih deh cari teman, jangan kriminal pun
Lo temenin" ucap Angel dengan lembut namun tatapan nya sinis ke arah ester.
"Maksud kamu apa?" Tanya Vanes.
"Ya...gue sih gak bermaksud apa-apa ya, gue takut Lo nyesel nanti nya salah pilih temen" ucap Angel pura-pura tersenyum manis.
"Maksud Lo apa sil Angel, ester kriminal gitu?" Tanya Tasya.
"Gue gak bilang gitu sih, tapi kalian curiga gak sih, kematian kak Aldi itu ulah siapa, bisa jadi
penjahat nya ada di sekitar kita"ucap Angel uang mulai memprovokasi teman-teman nya.
"Udah deh Angel, kalo ester yang ngelakuin gue gak percaya"jawab Sinta.
"Tadi malam gw liat ester masuk ke dalam tenda nya entah dari mana"ucap angel kekeuh ingin menjatuhkan ester.
"Udahlah angel kamu nggak usah usah ngefitnah ester terus, lebih baik kamu hati-hati mulai sekarang" ucap Vanes membela
teman nya.
"Kenapa gue yang harus hati-hati, lebih baik Lo bilangin ke temen Lo supaya dia lari aja
sebelum polisi menangkap nya"jawab Angel tersenyum mengejek ke arah ester.
"Kok Lo bilang gitu sih, kan belum tentu ester yang melakukan nya, kenapa juga ester
lakuin itu, yang gue liat ester gak ada tuh kecentilan deketin kak aldi"ucap tasya.
Semua teman nya mengangguk setuju.
"Emang Lo tadi malam habis dari mana ester??"Tanya Sinta.
"Aku mau pipis tadi malam, tapi gak enak mau bangunin Vanes, jadi aku pergi sendiri"jawab ester.
"Alah ngeles aja Lo ester, sungai kan jauh masa Lo berani ke sungai sendirian" jawab Angel lagi.
"Kenapa aku mesti takut?" Tanya ester, Angel sudah tidak bisa menjawab lagi, dia kehilangan kata-kata nya.
"Iya Angel, kamu jangan asal nuduh, nanti kamu yang akan kena tuntutan balik" ucap Tasya.
"Ya sudah kalo kalian gak percaya sama gue" ucap Angel kesal.
Teman-teman nya banyak yang berbisik-bisik tentang perubahan sikap Angel, dia memang sangat susah mengontrol mimik wajahnya jika sudah berhadapan dengan ester.
Sedang asyik-asyiknya mengobrol, dua polisi datang dan mendekat ke arah mereka.
"Ehh, itu kenapa ada polisi kesini?" Tanya Tasya panik, Angel tersenyum miring.
"Kan udah gue bilang, mereka pasti mau nangkap ester" ucap Angel dengan sombong, dia lalu menatap ester dengan sinis.
"Gue tadi udah bilang supaya Lo cepat-cepat lari, tapi sekarang sepertinya sudah terlambat" ucap Angel, ester tak menanggapi nya, dia hanya tersenyum miring.
"Permisi apakah di sini ada yang bernama angelia dermawan??"tanya salah satu polisi yang bernama ismail.
Semua orang menunjuk angel, angel merasa bingung kenapa dia yang di cari bukannya ester, si pelaku sebenar nya.
"Saya pak, ada apa ya pak??"tanya angel bingung.
Seorang polisi wanita langsung mendekati angel dan memborgol tangan nya.
"Anda kami tangkap, atas kasus pembunuhan berencana"ucap polisi ismail itu dengan tegas.
"Lah, kenapa saya pak!!, bukan saya tapi dia, ester yang sudah membunuh aldi"ucap angel panik.
"Anda bisa jelaskan semua nya dikantor polisi"ucap si polisi wanita.
Mereka membawa angel dengan paksa.
***
Sampai berjumpa di chapter selanjutnya_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Simehate Peanut
Anjirlah seru kali beh
2024-05-27
0