Teror 2

"gw tadi liat si cupi disini!!, dia narik rambut gw dan dorong gw sampe perut gw bentur meja tadi. ini aja masih kram perut gw"jawab angel sambil terus memegang perutnya.

"ah, masa sih tadi pas gw keluar nggak ada tuh, terus kenapa lo nggak keluar aja kalo memang benar si cupu nyerang lo??"xena masih keheranan dengan sikap angel.

"pintunya dikunci anying"angel melenos melihat xena, dia berpikir bahwa memang xena yang sudah menguncinya.

"pintu nggak dikunci, tadi pas kita semua dengar teriakan lo, pintu enak aja bukanya, pas gw pergi tadi juga pintu kagak gw kunci"xena kembali mengingat saat dia hendak keruang rapat, dia sama sekali tidak mengunci pintu.

"lo serius??"angel memandang mata xena, dan xena hanya mengangguk. saat mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, tiba-tiba layar lebar dikelas mereka hidup dan menampilkan tulisan buram yang sedikit demi sedikit menjadi jelas.

tulisam itu berbunyi [ WILL KILL YOU ]

tulisan berwarna merah itu sontak membuat para murid histeris dan membuat kelas menjadi ribut, angel dan xena hanya bisa saling pandang sambil terus menerka-nerka apa maksud dari tulisan itu....

"ih ngeri banget!!"

"kerjaan siapa sih??"

"palingan cuma prank itu"

"apa para guru mau buat kejutan ya, jadi kita diprank dulu"

"mana ada guru mau ngeprank horor begini"

"wah ini fix sekolah kita dikerjain!!"

"tau ah, yok kita lapor keguru"

"ayo.....ayo"

semua anak-anak ribut dengan pikirannya masing-masing mereka berlarian memanggil guru. pak ridwan dan bu inta berlari kearah kelas, sementara para guru yang lain melanjutkan pelajarannya.

wajah bu inta dan pak ridwan tampak heran melihat tulisan yang tak kunjung hilang itu, mereka menatap satu persatu murid dengan tatapan menyelidik.

"siapa yang melakukan ini, jujur atau saya akan menghukum kalian semua"pak ridwan berdiri dengan tegap, tatapannya tajam.

semua murid tak ada yang berani buka suara, karena memang mereka tidak tau dari mana tulisan itu berasal.

"jadi kalian tidak ada yang mau ngaku?? mana ketua kelas??"teriak pak ridwan sambil mengebrak meja.

"saya pak"reyzan berdiri sambil mengangkat tangannya. "reyzan, apa kamu tau siapa yang melakukan ini??"tanya pak ridwan sambil menunjuk layar lebar didepan mereka.

"saya tidak tau pak, tulisan ini tiba-tiba muncul saat kami semua menunggu guru masuk untuk belajar"reyzan mengelengkan kepalanya.

"kalo bukan kalian terus siapa??!, layar ini hanya bisa diakses disini"pak ridwan mengacak rambutnya, mungkin dia pusing karena masalah terus saja terjadi.

"yasudah, masalah ini biar saya yang urus, kalian lanjutkan belajar, dan jangan membuat ulah. kalian mengerti??"pak ridwan menatap semua muridnya.

"Iyaa pak..." Jawab mereka serempak. Setelah itu pak Ridwan meninggalkan kelas, disusul oleh Bu Saras yang juga kembali ke ruang guru.

***

Sepulang sekolah Angel langsung mengurung dirinya di kamar, perasaan was-was selalu

menghantui nya.

"Gue yakin ini pasti ulah si cupu itu, gue gak mungkin halu, kepada dan perut gue bener bener

sakit"Angel bermonolog sendiri di depan meja rias nya, dia menatap dirinya yang sudah berantakan.

Tinggg.…....

Sebuah notifikasi pesan masuk membuat Angel yang sedang termenung itu kaget, dia langsung menyambar ponsel nya sambil tersenyum, dia berharap itu adalah Bima pacar barunya.

[ BERHATI-HATI LAH DALAM LANGKAH MU ] pesan

itu berasal dari nomor yang tidak di kenal sama seperti sebelumnya.

Tinggg.....

Nomor itu kembali mengirim pesan berupa video, tangan Angel gemetar, ia ingin mematikan ponsel nya, tapi dia penasaran dengan isi video itu, dengan nafas yang di buat setenang mungkin, dia pun menekan tombol start pada bagian tengah video itu.

Melihat video itu, Angel hanya bisa mengangak lebar, matanya seakan tak bisa di kedip kan, dia ingin menangis saking gugupnya, bagaimana tidak.

di video itu di perlihatkan Angel yang sedang mabuk di kelilingi banyak lelaki sambil terus menari mengikuti alunan musik diskotik, penampilan Angel saat itu sangat liar, di tambah lampu diskotik yang temaram membuat Angel

seperti wanita penghibur yang sedang mencari uang.

yang paling mencolok adalah pakaian yang di kenakan Angel, dia hanya memakai rok mini dan kaos ketat di atas pusat.

"Brengsek....berani-beraninya Lo mengancam

dan mempermain kan gue"Angel berteriak bagai orang kesetanan, dia menelpon nomor itu, namun

selalu di tolak.

"KURANG AJARRR...AAHHKKKHHH...."Angel

mengacak-acak rambutnya frustasi, dia terduduk lemas di lantai sambil menangis.

Dia sangat takut jika video itu sampai di sekolah, maka nama baiknya yang selama ini dia jaga akan hancur dalam sekejap.

apalagi jika sampai ayah nya tau, maka tidak ada ampun baginya, bisa-bisa dia akan di usir dan di biarkan pontang panting di jalanan, dia tak mau itu terjadi.

Angel mengambil ponsel nya, dengan tangan bergetar di balas nya pesan dari nomor tak di kenal itu.

[ Lo siapa..? Mau Lo apa? Kalo Lo butuh uang gue bisa kasih berapa pun yang Lo mau, jadi Lo gak perlu ngancam ngancam gue begini, gue gak takut sama Lo ]

pesan terkirim, tak butuh waktu lama, pesan Angel langsung di baca, Angel menatap ponsel nya

dengan lekat, menunggu balasan dari nomor itu.

namun setelah lama menunggu, nomor itu tak kunjung membalas, itu membuat Angel semakin frustasi.

"Sialan, dia selalu membuatku gila, siapa dia sebenarnya, bagaimana bisa dia mendapatkan video itu, apakah ada seseorang yang berkhianat di sekitar ku?"Angel mengingat-ingat semua teman-teman nya yang di rasa bisa berkhianat, namun dia tak menemukan seorang pun.

Tok tok tok

Pintu kamar Angel terbuka, ternyata itu adalah Bu Sonya mamanya Angel.

"Sayang kamu kok belum bersiap juga, papa udah nungguin Lo"Bu Sonya menghampiri Angel yang masih terduduk di lantai, Bu Sonya terlihat heran dengan keadaan putri nya.

"Sayang kamu kenapa? Kok penampilan kamu lusuh begini sih, terus itu kenapa mata kamu berair? Kamu abis nangis?"Bu Sonya memperhatikan Angel dari atas sampai bawah.

"Gak papa ma, tadi Angel abis main lari-larian sama temen-temen Angel, makanya agak kusut, terus tadi Angel abis nonton Drakor, cerita nya sedih, jadinya ikutan nangis deh, udah mama duluan aja deh, sebentar lagi Angel nyusul ya ma"Angel mendorong tangan mama nya

pelan ke arah luar.

"Kamu yakin gak papa?"Bu Sonya tetap memperhatikan gerak-gerik Angel.

"Iyaa ma...udah sana Angel malu ganti baju depan mama"Angel mendorong pelan mama nya keluar, lalu dia menutup pintu dengan rapat.

"Buruan...ntar papa marah lagi loh" terdengar teriakan Bu Sonya yang sangat lantang itu memenuhi seisi ruangan.

"Iyaa ma, lima belas menit" teriak Angel yang langsung buru-buru ke kamar mandi dan bersiap-siap, dia tau seberapa seram nya jika papa nya sudah marah, dia tak ingin papa nya

memarahi nya dan semakin tak suka padanya.

Aneh memang jika ayah tak suka dengan putri nya, tapi begitu lah keadaan nya, pak dermawan

papa nya Angel tak begitu suka dengan sikap dan sifat Angel yang menurut nya tidak baik, dia ingin

mendidik Angel dengan keras.

tapi istrinya selalu saja membela Angel dan menyuruh nya membiarkan sifat Angel yang menurut Bu Sonya akan berubah pada masanya.

Namun begitu pak Dermawan sangat menyayangi Angel.

***

Terpopuler

Comments

Milkaja

Milkaja

mampus kau angel

2024-04-29

3

lihat semua
Episodes
1 Bullying
2 Di Skors
3 Puncak Kemarahan Ester
4 Teror
5 Teror 2
6 Bertemu
7 Bertemu 2
8 Ester Back To School
9 Vanes
10 Kak Aldi
11 Camping
12 Camping 2
13 kak aldi meninggal
14 misteri kematian kak aldi
15 misteri kematian kak aldi 2
16 Angel dicurigai
17 Angel ditangkap polisi
18 berantam terus
19 Mogok ditengah jalan
20 vanes and reyzan
21 Ada apa dengan Rifki??
22 kedatangan orang tua angel
23 menjeguk angel
24 Mulai PDKT
25 PDKT
26 Hari terburuk angel
27 Bertengkar nya angel dan ester
28 Xena menusuk angel
29 kau yang memulai nya!!
30 kau yang memulai nya 2
31 selamat tinggal xena
32 hadiah untuk bu saras tercinta
33 hal yang selama ini dewi alami
34 emang boleh jatuh cinta
35 Romantis
36 couple
37 Angel kau kenapa??
38 ester vs preman
39 Kenapa kau mau menolongku??
40 ya ampunn, canrtik banget!!
41 agar slalu bersama
42 Gagal romantis
43 psikopat sesungguh nya
44 kehidupan angel yg baru
45 Siswa baru
46 sandra
47 Kencan Ester
48 Ditembak?!
49 jangan bermacam macam denganku
50 ke rumah mertua?!
51 Kebenaran
52 Sisi gelap ester
53 Desa niayan
54 bertarungan
55 Tunggu, ayah?!
56 Masa lalu devan
57 keluarga sesungguh nya
58 lisa sang wanita menyebalkan
59 Jangan menghindari ku ester
60 di culik?!
61 bertemu angel kembali
62 Musuh jadi sahabat
63 rencana busuk
64 Pergi mancing
65 Bisakah berhenti menyukaiku
66 Kedekatan sandra dan devan
67 Masuk perangkap
68 Naik wahana
69 Liburan telah berakhir
70 Kerja kelompok
71 Apa itu devan??
72 Rencana baru
73 Menjalani rencana
74 Kabur
75 Dia kakakku
76 Masa lalu ester
77 Aku yang akan membalas nya
78 Masa lalu part2
79 Menjadi wanita psikopat
80 Jujur atau diam?!
81 Pingsan
82 Papa Reyzan
83 Kekesalan devan
84 Ancaman untuk ester
85 Hadiah manis
86 Jari sandra
87 Pulang
88 Janjian
89 Ancaman kembali datang
90 Dinner atau Liburan??
91 Ternyata papa bisa romantis
92 Lebam?!
93 Ketahuan Devan
94 Masuk Sekolah
95 Pertengkaran
96 Curhat
97 Kedekatan Reyzan dan ester
98 Kumohon, lepaskan aku
99 Melabrak pelakor
100 Pertingkaian
101 Penjelasan Erika
102 Kalian berantem?!
103 Coklat untuk vanes
104 Cemberu nih?!
105 Kelulusan
106 Patah Hati Vanes
107 Masalah di resto
108 Masak Bareng
109 Vanes Mabuk
110 Ih, seram
111 Perpisahan
112 Penyamaran Bu inta
113 Ester lebih menyeramkan
114 Baikkan
115 Tersesat
116 Terbongkar
117 Satu Komplotan
118 Rifki?!
119 Karena aku mencintaimu
120 kumohon bertahanlah
121 Maaf Tante
122 PJ nya mana
123 Curhatan Lisa
124 Ada apa dengan rifki
125 Maaf sayang
126 Hadiah untuk Ester
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Foto bareng
133 Istana pasir
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bullying
2
Di Skors
3
Puncak Kemarahan Ester
4
Teror
5
Teror 2
6
Bertemu
7
Bertemu 2
8
Ester Back To School
9
Vanes
10
Kak Aldi
11
Camping
12
Camping 2
13
kak aldi meninggal
14
misteri kematian kak aldi
15
misteri kematian kak aldi 2
16
Angel dicurigai
17
Angel ditangkap polisi
18
berantam terus
19
Mogok ditengah jalan
20
vanes and reyzan
21
Ada apa dengan Rifki??
22
kedatangan orang tua angel
23
menjeguk angel
24
Mulai PDKT
25
PDKT
26
Hari terburuk angel
27
Bertengkar nya angel dan ester
28
Xena menusuk angel
29
kau yang memulai nya!!
30
kau yang memulai nya 2
31
selamat tinggal xena
32
hadiah untuk bu saras tercinta
33
hal yang selama ini dewi alami
34
emang boleh jatuh cinta
35
Romantis
36
couple
37
Angel kau kenapa??
38
ester vs preman
39
Kenapa kau mau menolongku??
40
ya ampunn, canrtik banget!!
41
agar slalu bersama
42
Gagal romantis
43
psikopat sesungguh nya
44
kehidupan angel yg baru
45
Siswa baru
46
sandra
47
Kencan Ester
48
Ditembak?!
49
jangan bermacam macam denganku
50
ke rumah mertua?!
51
Kebenaran
52
Sisi gelap ester
53
Desa niayan
54
bertarungan
55
Tunggu, ayah?!
56
Masa lalu devan
57
keluarga sesungguh nya
58
lisa sang wanita menyebalkan
59
Jangan menghindari ku ester
60
di culik?!
61
bertemu angel kembali
62
Musuh jadi sahabat
63
rencana busuk
64
Pergi mancing
65
Bisakah berhenti menyukaiku
66
Kedekatan sandra dan devan
67
Masuk perangkap
68
Naik wahana
69
Liburan telah berakhir
70
Kerja kelompok
71
Apa itu devan??
72
Rencana baru
73
Menjalani rencana
74
Kabur
75
Dia kakakku
76
Masa lalu ester
77
Aku yang akan membalas nya
78
Masa lalu part2
79
Menjadi wanita psikopat
80
Jujur atau diam?!
81
Pingsan
82
Papa Reyzan
83
Kekesalan devan
84
Ancaman untuk ester
85
Hadiah manis
86
Jari sandra
87
Pulang
88
Janjian
89
Ancaman kembali datang
90
Dinner atau Liburan??
91
Ternyata papa bisa romantis
92
Lebam?!
93
Ketahuan Devan
94
Masuk Sekolah
95
Pertengkaran
96
Curhat
97
Kedekatan Reyzan dan ester
98
Kumohon, lepaskan aku
99
Melabrak pelakor
100
Pertingkaian
101
Penjelasan Erika
102
Kalian berantem?!
103
Coklat untuk vanes
104
Cemberu nih?!
105
Kelulusan
106
Patah Hati Vanes
107
Masalah di resto
108
Masak Bareng
109
Vanes Mabuk
110
Ih, seram
111
Perpisahan
112
Penyamaran Bu inta
113
Ester lebih menyeramkan
114
Baikkan
115
Tersesat
116
Terbongkar
117
Satu Komplotan
118
Rifki?!
119
Karena aku mencintaimu
120
kumohon bertahanlah
121
Maaf Tante
122
PJ nya mana
123
Curhatan Lisa
124
Ada apa dengan rifki
125
Maaf sayang
126
Hadiah untuk Ester
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Foto bareng
133
Istana pasir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!