Bertemu 2

Chef Devan dan pak Robert berpelukan, sementara Bu Delina hanya tersenyum.

"Kabar baik chef, maklumlah pekerjaan semakin banyak, jadi susah untuk libur dan berjalan jalan" ucap pak Robert sambil tertawa.

"Ternyata anda masih tetap menjadi bos yang berbaik hati pada karyawan seperti dulu" ujar

chef Devan, mereka tertawa bersama.

"Oh iya mana si nona psyco ester apa dia tidak ikut?" Tanya chef Devan lagi.

"Hei berhenti memanggil nya nona psyco" ucap Bu Delina keberatan, namun dia tetap

tertawa, dia sudah tak asing dengan panggilan itu untuk anaknya, sejak dulu mereka selalu memanggil ester dengan sebutan nona psyco, dan ester juga tidak

pernah mempermasalahkan panggilan itu.

"Dia sedang ke toilet" jawab pak Robert

"Sudah saya duga" jawaban chef Devan sontak saja membuat Robert dan Bu Delina tertawa.

Setelah berbincang sebentar dengan chef Devan, pak Robert menghampiri klien yang sudah menunggunya.

Mereka juga membawa seorang gadis cantik seusia ester.

"Selamat sore pak Dermawan, sudah lama menunggu?" Tanya pak Robert

"Selamat sore pak Robert, tidak terlalu lama pak, kami juga baru sampai" jawab pak dermawan.

Mereka berjabat tangan dan saling berpelukan, sementara Bu Delina hanya tersenyum tipis ke arah Bu Sonya, dan Bu Sonya juga membalasnya dengan senyuman

kecil.

"Bagaimana kalau kita pesan dulu, setelah makan baru kita membahas tentang kerja sama ini" usul pak Robert dan langsung di

setujui pak Dermawan.

"Seperti nya itu bagus pak"jawab pak Dermawan.

Setelah memilih menu, mereka ngobrol ngobrol kecil, sambil menunggu pesanan nya

datang.

ester yang sudah selesai dari toilet langsung ke meja waiters, dia mengobrol dengan para

waiters di sana.

"Hei nona psyco sedang apa kamu disini?" Tanya chef Devan yang sudah berada di samping ester.

"Aku haus chef, buatin minuman yang segar dong" ujar ester.

"Oke di tunggu yah" jawab chef Devan, dia langsung membuatkan ester jus mangga.

Tak menunggu waktu lama, jus pesanan ester sudah siap.

"Ini jus paling segar untuk nona psyco kita" ucap chef Devan sambil membungkuk kan

badannya, semua orang tertawa melihat tingkah chef Devan.

Kiara mengambil nya dengan tertawa kecil "Terima kasih tuan chef"jawab ester.

"Kenapa kamu malah disini, tuan Robert dan Bu Delina sedang makan-makan disana bersama kliennya" tanya chef Devan.

"Astaga aku lupa kalo kesini untuk menemui klien papa" jawab ester cepat, dia berlari ke arah meja makan paling pojok dekat

jendela.

Posisi keluarga pak Dermawan memang

membelakangi arah dapur, jadi ester tak melihat wajah Angel.

"Maaf aku telat" ujar ester ngos-ngosan, di tangannya masih menggenggam gelas berisi jus mangga.

Melihat kedatangan ester, wajah Angel tiba-tiba pucat, dia teringat akan teror yang di

alaminya, dia sudah menahan diri agar tidak terpancing karena dia sedang di depan banyak orang, apalagi ada papanya saat ini,

namun melihat wajah ester emosi tidak dapat di kendalikan.

"Ehh, ada si cu...em...ester, Lo kerja di sini yah, tapi kayaknya Lo salah meja deh, disini gak ada yang pesan jus mangga" ucap Angel sinis, tatapan tak suka terlihat jelas dari matanya.

ester tertegun melihat angel ternyata dari anak klien papanya, dia ingin pergi dari sana namun dia ingat pesan papanya untul tetap bersikap baik dan berkelas.

"Angel, kamu disini? Ini bukan jus pesanan, ini memang jus punya aku" Ujar ester pelan,

dia langsung duduk di sebelah papanya.

"Eh kok Lo duduk di situ sih, ini itu acara penting, om ini klien penting papa gue, jadi Lo jangan keterlaluan sampe duduk di situ"ujar Angel sewot, dia sudah tidak memperhatikan mimik wajahnya.

"Angel kamu kenal sama dia?"Tanya pak Dermawan.

"Iya pa, dia itu teman sekelas ku"jawab Angel.

"Terus kok kamu begitu, apa seperti itu yang papa ajarkan sama kamu kalau bertemu dengan teman mu?" Tanya pak Dermawan

dengan tegas, matanya menatap Angel tajam.

"Sudah dong pa, jangan marahin Angel di depan banyak orang, malu pa" ucap Bu Sonya

membela Angel.

"Maaf pa, Angel cuma gak mau kalau dia akan menggangu dan mengacaukan rapat papa"

jawab Angel pelan.

"Dia tidak akan menggangu, karna dia anak saya" ucap pak Robert tegas.

Dia memang sedikit terganggu dengan sikap Angel kepada anaknya ester, dari tatapan Angel, pak Robert sangat tau jika Angel tidak suka terhadap ester.

Apalagi Bu Delina, dia sudah tak nafsu makan saat Angel dengan sinis nya berbicara pada

ester, namun dia harus menahan emosinya, karna bagaimana pun dia harus tetap profesional dalam pekerjaannya.

"Apaaa...?" Angel sampai berteriak saking kagetnya.

"Angel kenapa reaksi mu seperti itu?" Pak Dermawan menatap aneh Angel.

"Eng...enggak papa pa" jawab Angel gugup.

"Bukan nya Lo anak orang miskin ya, kenapa sekarang jadi anaknya om Robert?" Tanya Angel tak suka.

"ANGEL, apa-apaan kamu?"Pak Dermawan berdiri ingin menyeret putri nya, tapi lagi-lagi

Bu Sonya mencegah nya.

"Aku gak pernah bilang aku orang miskin" jawab ester santai sambil meminum jus nya.

Wajah Angel memerah, entah menahan marah ataupun malu.

"Maafkan anak saya pak Robert, Bu Delina, dia memang sedikit kurang sopan" ucap pak

Dermawan sungkan.

"Jadi kamu yang ngebully ester di sekolah?" Tanya Bu tajam pada angel.

tubuh angel gemetaran, dia tak sanggup menatap mata bu delina yang setajam silet itu.

"bully, memangnya estee dibully disekolah??"pak robert yang kini memadang anak mata wayangnya itu.

"angel apa yang sudah kamu lakukan??"teriak pak dermawan.

"sudahlah pak, jangan terus memarahi angel seperti itu, malu pa"bu sonya memeluk angel yang sudah menahan tangis nya.

***

Sampai berjumpa Dichapter Selanjutnya_^

Terpopuler

Comments

Anhy Salewa

Anhy Salewa

blm tau klw Ester anak org kaya mkx jgn sok

2024-07-04

0

Simehate Peanut

Simehate Peanut

lanjut thour

2024-05-27

0

Setya Kirana

Setya Kirana

lanjut 🥰

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bullying
2 Di Skors
3 Puncak Kemarahan Ester
4 Teror
5 Teror 2
6 Bertemu
7 Bertemu 2
8 Ester Back To School
9 Vanes
10 Kak Aldi
11 Camping
12 Camping 2
13 kak aldi meninggal
14 misteri kematian kak aldi
15 misteri kematian kak aldi 2
16 Angel dicurigai
17 Angel ditangkap polisi
18 berantam terus
19 Mogok ditengah jalan
20 vanes and reyzan
21 Ada apa dengan Rifki??
22 kedatangan orang tua angel
23 menjeguk angel
24 Mulai PDKT
25 PDKT
26 Hari terburuk angel
27 Bertengkar nya angel dan ester
28 Xena menusuk angel
29 kau yang memulai nya!!
30 kau yang memulai nya 2
31 selamat tinggal xena
32 hadiah untuk bu saras tercinta
33 hal yang selama ini dewi alami
34 emang boleh jatuh cinta
35 Romantis
36 couple
37 Angel kau kenapa??
38 ester vs preman
39 Kenapa kau mau menolongku??
40 ya ampunn, canrtik banget!!
41 agar slalu bersama
42 Gagal romantis
43 psikopat sesungguh nya
44 kehidupan angel yg baru
45 Siswa baru
46 sandra
47 Kencan Ester
48 Ditembak?!
49 jangan bermacam macam denganku
50 ke rumah mertua?!
51 Kebenaran
52 Sisi gelap ester
53 Desa niayan
54 bertarungan
55 Tunggu, ayah?!
56 Masa lalu devan
57 keluarga sesungguh nya
58 lisa sang wanita menyebalkan
59 Jangan menghindari ku ester
60 di culik?!
61 bertemu angel kembali
62 Musuh jadi sahabat
63 rencana busuk
64 Pergi mancing
65 Bisakah berhenti menyukaiku
66 Kedekatan sandra dan devan
67 Masuk perangkap
68 Naik wahana
69 Liburan telah berakhir
70 Kerja kelompok
71 Apa itu devan??
72 Rencana baru
73 Menjalani rencana
74 Kabur
75 Dia kakakku
76 Masa lalu ester
77 Aku yang akan membalas nya
78 Masa lalu part2
79 Menjadi wanita psikopat
80 Jujur atau diam?!
81 Pingsan
82 Papa Reyzan
83 Kekesalan devan
84 Ancaman untuk ester
85 Hadiah manis
86 Jari sandra
87 Pulang
88 Janjian
89 Ancaman kembali datang
90 Dinner atau Liburan??
91 Ternyata papa bisa romantis
92 Lebam?!
93 Ketahuan Devan
94 Masuk Sekolah
95 Pertengkaran
96 Curhat
97 Kedekatan Reyzan dan ester
98 Kumohon, lepaskan aku
99 Melabrak pelakor
100 Pertingkaian
101 Penjelasan Erika
102 Kalian berantem?!
103 Coklat untuk vanes
104 Cemberu nih?!
105 Kelulusan
106 Patah Hati Vanes
107 Masalah di resto
108 Masak Bareng
109 Vanes Mabuk
110 Ih, seram
111 Perpisahan
112 Penyamaran Bu inta
113 Ester lebih menyeramkan
114 Baikkan
115 Tersesat
116 Terbongkar
117 Satu Komplotan
118 Rifki?!
119 Karena aku mencintaimu
120 kumohon bertahanlah
121 Maaf Tante
122 PJ nya mana
123 Curhatan Lisa
124 Ada apa dengan rifki
125 Maaf sayang
126 Hadiah untuk Ester
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Foto bareng
133 Istana pasir
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bullying
2
Di Skors
3
Puncak Kemarahan Ester
4
Teror
5
Teror 2
6
Bertemu
7
Bertemu 2
8
Ester Back To School
9
Vanes
10
Kak Aldi
11
Camping
12
Camping 2
13
kak aldi meninggal
14
misteri kematian kak aldi
15
misteri kematian kak aldi 2
16
Angel dicurigai
17
Angel ditangkap polisi
18
berantam terus
19
Mogok ditengah jalan
20
vanes and reyzan
21
Ada apa dengan Rifki??
22
kedatangan orang tua angel
23
menjeguk angel
24
Mulai PDKT
25
PDKT
26
Hari terburuk angel
27
Bertengkar nya angel dan ester
28
Xena menusuk angel
29
kau yang memulai nya!!
30
kau yang memulai nya 2
31
selamat tinggal xena
32
hadiah untuk bu saras tercinta
33
hal yang selama ini dewi alami
34
emang boleh jatuh cinta
35
Romantis
36
couple
37
Angel kau kenapa??
38
ester vs preman
39
Kenapa kau mau menolongku??
40
ya ampunn, canrtik banget!!
41
agar slalu bersama
42
Gagal romantis
43
psikopat sesungguh nya
44
kehidupan angel yg baru
45
Siswa baru
46
sandra
47
Kencan Ester
48
Ditembak?!
49
jangan bermacam macam denganku
50
ke rumah mertua?!
51
Kebenaran
52
Sisi gelap ester
53
Desa niayan
54
bertarungan
55
Tunggu, ayah?!
56
Masa lalu devan
57
keluarga sesungguh nya
58
lisa sang wanita menyebalkan
59
Jangan menghindari ku ester
60
di culik?!
61
bertemu angel kembali
62
Musuh jadi sahabat
63
rencana busuk
64
Pergi mancing
65
Bisakah berhenti menyukaiku
66
Kedekatan sandra dan devan
67
Masuk perangkap
68
Naik wahana
69
Liburan telah berakhir
70
Kerja kelompok
71
Apa itu devan??
72
Rencana baru
73
Menjalani rencana
74
Kabur
75
Dia kakakku
76
Masa lalu ester
77
Aku yang akan membalas nya
78
Masa lalu part2
79
Menjadi wanita psikopat
80
Jujur atau diam?!
81
Pingsan
82
Papa Reyzan
83
Kekesalan devan
84
Ancaman untuk ester
85
Hadiah manis
86
Jari sandra
87
Pulang
88
Janjian
89
Ancaman kembali datang
90
Dinner atau Liburan??
91
Ternyata papa bisa romantis
92
Lebam?!
93
Ketahuan Devan
94
Masuk Sekolah
95
Pertengkaran
96
Curhat
97
Kedekatan Reyzan dan ester
98
Kumohon, lepaskan aku
99
Melabrak pelakor
100
Pertingkaian
101
Penjelasan Erika
102
Kalian berantem?!
103
Coklat untuk vanes
104
Cemberu nih?!
105
Kelulusan
106
Patah Hati Vanes
107
Masalah di resto
108
Masak Bareng
109
Vanes Mabuk
110
Ih, seram
111
Perpisahan
112
Penyamaran Bu inta
113
Ester lebih menyeramkan
114
Baikkan
115
Tersesat
116
Terbongkar
117
Satu Komplotan
118
Rifki?!
119
Karena aku mencintaimu
120
kumohon bertahanlah
121
Maaf Tante
122
PJ nya mana
123
Curhatan Lisa
124
Ada apa dengan rifki
125
Maaf sayang
126
Hadiah untuk Ester
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Foto bareng
133
Istana pasir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!