Bel istirahat berbunyi, semua murid berlarian keluar, mereka bersenda gurau dengan asyiknya.
Ester pergi ke perpustakaan seperti biasanya, dia melanjutkan bacaan nya yang tertinggal
seminggu yang lalu.
Saat sedang asyik membaca,tiba-tiba Angel duduk di samping ester, dia memperhatikan ester dari atas hingga bawah berulang kali.
Dia belum berani untuk berbicara kasar pada ester, karena dia masih trauma dengan kejadian di restoran Jepang itu.
"Kenapa kamu natap aku kayak gitu?" Tanya ester dengan suara kecil, karena di
perpustakaan tak boleh ribut.
"Lo kenapa gak pernah jajan padahal Lo orang kaya?" Tanya Angel dengan sinis nya, suaranya
tak kalah kecil dengan ester.
"Emang kenapa? Apa orang kaya harus jajan setiap hari? Aku lebih suka baca buku disini" jawab ester santai, matanya tetap memperhatikan bukunya.
"Waktu hari kedua Lo di skors, Lo pasti datang ke sekolahkan? Lo ada kan di sekolah?"
Tanya Angel, namun cara bicaranya memaksa.
"Untuk apa aku ke sekolah ini,kan kamu tau sendiri aku di skors, ini juga kan gara-gara kamu yang pura-pura jatoh dan menuduh aku
yang mendorong nya" ucap ester santai.
Jantung Angel berdetak dengan kencang, dia tidak tau dari mana ester tau tentang niat
jahatnya.
"Itu...itu... karena gue mau ngetes Lo doang" kelah Angel, wajah nya memanas.
"Ngetes apa?" Tanya ester.
"Ya pokoknya ada, lo gak perlu tau, yang perlu Lo lakuin sekarang adalah, Lo ngaku kalo
emang Lo yang neror gue selama ini, dan Lo juga yang udah nyelakai gue waktu itu" jawab
Angel dengan nada marah nya.
"Sebaiknya kamu istirahat yang cukup, supaya kamu gak halu, dan juga kamu harus punya bukti yang cukup untuk menuduh seseorang" ujar ester dengan pelan namun kata-kata nya
menekan.
"Lo..." Angel hampir tidak bisa mengendalikan emosi nya, dia ingin berteriak dan kembali
memaki ester, namun dia teringat kalau ini adalah tempat umum, banyak murid yang membaca di sini.
Ester menutup bukunya. "Sebaiknya kamu lihat situasi dulu kalau ingin memperlihatkan wujud asli mu, takutnya kamu menyesal, karena di anggap sebagai iblis berkedok malaikat" ucap ester sambil tersenyum miring.
Ester pergi meninggalkan Angel yang sedang meledak-ledak.
Melihat itu tak ada yang bisa di lakukan Angel, dia kembali duduk sambil menahan isaknya,
air matanya jatuh dengan derasnya, dendam nya semakin besar kepada ester.
Ester masuk ke kelas, kini tatapan teman teman nya sedikit berubah, tidak sesinis sebelumnya, ada juga sebagian yang tersenyum padanya.
"Ester kamu udah selesai pr yang ini?" Tanya vanes teman sebangku nya.
"Kayaknya belom deh" jawab ester.
"Yaudah kalo gitu kamu salin punya ku aja, sebelum guru nya masuk, masih keburu kok ini" ujar vanes sambil menyodorkan buku pr miliknya.
"Kenapa kamu mau membagi pr mu sama ku?" Tanya ester heran.
"Ya karena kita teman sebangku, maaf ya karena kemaren aku senmpat terhasut
rumor yang beredar" ucap vanes.
"Gak papa, makasih ya, kalo gitu aku salin punya kamu ya"ucap ester.
"Iya ini" vanes menggeser bukunya ke depan ester.
"Oh iya kok sekarang kamu baik sama aku, emang kanmu gak percaya sama rumor yang beredar?" Tanya ester, dia sibuk menyalin tugas Vanes.
"Kemaren aku sebenarnya lagi di toilet karena aku kebelet, aku masuk toilet sebelum kamu
kesitu, tapi pas aku mau keluar, aku dengar suara Angel, xena dan Dewi yang seperti
mengucilkan kamu, makanya sekarang aku udah gak begitu suka dengan Angel, ternyata dia itu fake" ucap Vanes.
Ester hanya manggut-manggut sambil terus
menyalin tugas nya.
"Terus kenapa kemaren kamu gak belain aku waktu mereka ngefitnah aku?" Tanya ester lagi.
"Maaf ya es teh, aku masih terlalu takut orangnya, aku takut kalau aku jujur aku malah enggak disukai orang"jawab vanes pelan.
"It's okay, thanks ya udah percaya sama aku, thanks juga untuk pr nya" ucap ester, dia mengembalikan buku Vanes.
"Iya sama-sama" jawab Vanes sambil tersenyum. Mereka melanjutkan
ceritanya sampai guru datang, setelah guru sampai, mereka belajar dengan lancar seperti biasa.
Kini Kiara memiliki seorang teman, Vanes bukan orang yang hanya ikut-ikutan saja, dia memang suka melihat tingkah dan
sifat Angel yang menurut nya sangat baik, tapi sejak kejadian di toilet itu perasaan Vanes ke Angel berubah, dia tak lagi menyukai sifat dan tingkah laku Angel yang
menurutnya sangat fake dan penuh kebohongan.
Dan perilaku nya terhadap kiara juga bukan pura-pura, tapi dia memang ingin berteman
dengan Kiara yang di anggap nya sebagai korban dari kejahatan Angel dan kawan-kawannya.
Pak Ridwan masuk bersama seorang pria yang mungkin umurnya di bawah pak Ridwan
dua tahun, dan pria itu memakai pakaian Pramuka.
"Selamat siang anak-anak"sapa pak Ridwan
"Pagi...pak...." Jawab anak-anak serempak
"Oke, jadi hari ini bapak ingin memberi tau kalian sesuatu, besok kita akan mengadakan camping dipuncak, bapak harap kalian semua bisa ikut, mintalah izin kepada orang tua kalian"ujar pak ridwan.
Anak-anak pada heboh, akhirnya waktu yang mereka tunggu tiba juga.
disekolah ester kegiatan ini memang sudah rutin dilakukan setiap setahun sekali.
saat hendak liburan panjang akan diadakan camping rutin, ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatan antara anak murid satu sama lain.
***
Sampai Berjumpa Dichapter Selanjutnya_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Poetri Ammor
ester apa kiara sih???
paragrap nya juga jngn di potong"gt hrs nya..gk beraturan..jd yg baca bingung
2024-09-02
1
Aldo Stranger
es teh.?
2024-06-11
0
Simehate Peanut
lanjut seru nih
2024-05-27
1