Di Skors

"Kenapa aku harus jadi suruhan kalian??"ester mulai merasa tak nyaman.

Pftt....

Angel menahan tawanya.

"gusy, apa dia tak mengerti maksud kita??"tanya angel pada kedua temannya sambil tersenyum tawa. kedua temannya juga ikut tertawa sambil kembali menatap ester sinis, xena maju mendekati ester.

"lo belum sadar juga ya??, ya karna lo itu cupu, angel udah baik tuh ama lo nyuruh buat jadi suruhannya, supaya lo itu nggak diganggu lagi sama anak-anak lainnya, emang ya otak cupu itu susah banget nyambungnya"xena menatap nyalang ke arah ester.

"aku nggak mau jadi suruhan kalian"ester menjawabnya to the points tanpa berbasa-basi.

"Whattt??"mereka bertiga serentak teriak sambil menatap ester dengan pandangan aneh.

"lo nggak mau jadi suruhan gw??"angel menatap ester tak percaya.

"iya, aku nggak mau jadi suruhan kamu atapun teman-teman kamu"ester mengulai perkataan nya tanpa rasa takut.

"dasar....lo itu nggak tau diri banget ya!!angel itu mau nolongin lo, lo sok sok-an nolak lagi, kurang ajar banget sih lo"xena mendorong ester hingga terjatuh.

"au...kok kalian dorong aku sih, kan aku nggak salah, aku cuma nggak mau jadi suruhan kalian"ester berteriak dan berdiri dengan cepat.

"lo berani teriak sama kita??"xena kembali mendorong ester, namun tubuh ester tetap tegap dan tak terjatuh seperti sebelumnya, melihat hal itu xena semakin emosi dan ingin menghajar ester, namun lagi-lagi angel menghentikannya.

"sudahlah jangan diteruskan, kalau ketahuan kita bisa kena hukum juga"angel menarik tangan xena untuk pergi, namun sebelum itu angel menghampiri ester dan berbisik.

"lo akan menyesal seumur hidup lo, karna sudah berani menolak perintah gw"angel menatap ester tajam.

mereka pun pergi meninggalkan ester yang kembali sendirian di toilet, tepat saat iti bel berbunyi, menandakan kelas selanjutnya akan segera dimulai, ester dengan cepat berlari meninggalkan toilet yang belum bersih semuanya.

saat masuk ke kelas, pandangan semua murid menatap ke arahnya, diliatnya angel yang menangis, dan kedua sahabatnya itu seperti berpura-pura menenangkannya.

"dasar ya, cupu tidak berguna"

"iya, bisa-bisanya dia nyakitin kembang sekolah kita"

"iya gw nggak nyangka, angel itu anak yang baik loh, dia nggak pernah neko-neko"

"nggak tau diri"

"dasar cupu!!"

kata-kata pedas kembali terdengar ditelinga ester, dia tidak tau salahnya apa, yang dia tau pasti angel dan kedua bestie nya itu merencanakan sesuatu, namun dia hanya bisa diam, tak bisa berbuat apa-apa.

bu sri masuk dengan membawa buku-bukunya, pelajaran terakhir hari ini adalah bahasa sunda.

namun belum sempat bu sri menyampaikan pelajarannya, bu inta tiba-tina nyolong masuk tanpa permisi.

"esterrrr.....sudah saya ingatkan sama kamu, jangan buat masalah, kamu nggak jera dihukum ya?!"bu inta berteriak kencang mengagetkan semua orang.

mendengar teriakan bu inta, para guru dan kepala sekolah yang berada diruang guru tepat disamping kelas ester langsung berlari keluar.

"astaga bu inta ada apa??"tanya pak ridwan kepala sekolah dengan panik.

"ini loh pak, ester nggak habis-habisnya buat masalah"bu inta menunjuk ester dengan mata melotot.

ester yang memang tidak tau salahnya apa hanya bisa terbengong-bengong.

"emangnya estee buat masalah apa bu??"pak ridwan kembali bertanya sambil menatap bingung ke ester.

"ini loh pak, dia mendorong angel dikamar mandi"bu inta dengan lancarnya memfitnah ester.

Degggg........

Jantung ester seketika berdenyut cepat, dia tak merasa mendorong angel, bahkan dirinya lah yang didorong berkali-kali oleh xena.

semua mata kini melihat ke arah ester. "benar seperti itu ester??"pak ridwan menatap ester dengan lekat. "tidak pak, saya tidak mendorong angel"ester dengan mata berkaca-kaca menggeleng.

"bohong......saya saksinya, dia mendorong angel hingga terjatuh!"xena kini berdiri menghadap ester.

"saya tidak berbohong, kamulah yang berbohong, bukannya kamu tadi yang mendorongku hingga terjatuh berkali-kali??"ester juga berdiri menatap tajam xena, mendapat tatapan mematikan sepert itu, nyali xena sedikit menciut, dia mundur selangkah kebelakang.

"eng....enggak kok, gw nggak bohong"xena mulai gelagapan. "sudahlah pokoknya ester bersalah sudah mendorong teman sekelasnya, dia harus di skors selama seminggu"bu inta membuat keputusan secara tiba-tiba.

"tidak bisa seperti iti bu, kalau ibu mau buat keputusan harus diskusi dulu kepada saya dan guru-guru yang lain"pak ridwan merasa keberatan dengan keputusan bu inta yang hanya sepihak. "aduh pak, saya itu wali kelas mereka!! saya akan mendidik dan mengajari mereka, guru-guru yang lain tidak perlu ikut campur, karena tidak akan berdampak apa-apa"ujar bu inta kekeh pada keputusannya.

"tentu saja ini berdampak bu, seminggu bukan waktu yang singkat, dia akan ketinggalan pelajaran jika di skors, bagaimana jika dia tidak lulus??"pak ridwan mencoba memberikan pengertian pada bu inta, namun itu tidak merubah apapun.

"dia ini memang sudah bodoh pak, mau diskors ataupun tidak, saya yakin dia tidak akan lulus, jadi itu tidak akan berpengaruh, pokonya keputusan saya sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat"bu inta dengan sombongnya mengangkat kepalanya.

"ibu lupa siapa saya??, saya ini kepala sekolah disini, semua harus dengan bersetujuan saya, ibu jangan ngambil keputusan seenaknya!"pak ridwan meninggikan suaranya, semua orang terkejut melihatnya, sepertinya kesabaran pak ridwan sudah habis.

melihat hal itu seakan sadar akan tempatnya lebih rendah dari pak ridwan, bu inta menundukan kepalanya sambil meminta maaf. "maaf pak, saya bukannya lancang, saya hanya ingin mendidik murid saya"suara bu inta hampir tidak terdengar.

"terserah dari dulu ibu tidak pernah berubah, selalu mengambil keputusan sendiri, kalo ibu tetap terus seperti ini saya tidak akan segan-segan untuk mengskors ibu juga"setelah mengatakan itu pak ridwan keluar dari kelas, mendengar penuturan pak ridwan wajah bu inta tiba-tiba panik, dia menatap ester dengan marah.

"kalau saya sampai kehilangan pekerjaan saya, itu semua gara-gara kamu, mulai besok kamu jangan datang kesekolah sampai seminggu, mengerti kamu??"wajah bu inta merah bagaikan kepiting rebus, matanya pun merah seperti menahan tangis, lalu dia keluar tanpa memedulikan para guru dan murid yang sedang memperhatikannya.

***

Terpopuler

Comments

Alimah Zahra

Alimah Zahra

kurang pembantainya aja

2024-07-12

0

Simehate Peanut

Simehate Peanut

Athour aku mau tanya itu kok Ester nama nya berubah ke Kiara sih? mohon dijelaskan thour/Pray/

2024-05-27

1

Magic 5

Magic 5

Seru banget nih

2024-05-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bullying
2 Di Skors
3 Puncak Kemarahan Ester
4 Teror
5 Teror 2
6 Bertemu
7 Bertemu 2
8 Ester Back To School
9 Vanes
10 Kak Aldi
11 Camping
12 Camping 2
13 kak aldi meninggal
14 misteri kematian kak aldi
15 misteri kematian kak aldi 2
16 Angel dicurigai
17 Angel ditangkap polisi
18 berantam terus
19 Mogok ditengah jalan
20 vanes and reyzan
21 Ada apa dengan Rifki??
22 kedatangan orang tua angel
23 menjeguk angel
24 Mulai PDKT
25 PDKT
26 Hari terburuk angel
27 Bertengkar nya angel dan ester
28 Xena menusuk angel
29 kau yang memulai nya!!
30 kau yang memulai nya 2
31 selamat tinggal xena
32 hadiah untuk bu saras tercinta
33 hal yang selama ini dewi alami
34 emang boleh jatuh cinta
35 Romantis
36 couple
37 Angel kau kenapa??
38 ester vs preman
39 Kenapa kau mau menolongku??
40 ya ampunn, canrtik banget!!
41 agar slalu bersama
42 Gagal romantis
43 psikopat sesungguh nya
44 kehidupan angel yg baru
45 Siswa baru
46 sandra
47 Kencan Ester
48 Ditembak?!
49 jangan bermacam macam denganku
50 ke rumah mertua?!
51 Kebenaran
52 Sisi gelap ester
53 Desa niayan
54 bertarungan
55 Tunggu, ayah?!
56 Masa lalu devan
57 keluarga sesungguh nya
58 lisa sang wanita menyebalkan
59 Jangan menghindari ku ester
60 di culik?!
61 bertemu angel kembali
62 Musuh jadi sahabat
63 rencana busuk
64 Pergi mancing
65 Bisakah berhenti menyukaiku
66 Kedekatan sandra dan devan
67 Masuk perangkap
68 Naik wahana
69 Liburan telah berakhir
70 Kerja kelompok
71 Apa itu devan??
72 Rencana baru
73 Menjalani rencana
74 Kabur
75 Dia kakakku
76 Masa lalu ester
77 Aku yang akan membalas nya
78 Masa lalu part2
79 Menjadi wanita psikopat
80 Jujur atau diam?!
81 Pingsan
82 Papa Reyzan
83 Kekesalan devan
84 Ancaman untuk ester
85 Hadiah manis
86 Jari sandra
87 Pulang
88 Janjian
89 Ancaman kembali datang
90 Dinner atau Liburan??
91 Ternyata papa bisa romantis
92 Lebam?!
93 Ketahuan Devan
94 Masuk Sekolah
95 Pertengkaran
96 Curhat
97 Kedekatan Reyzan dan ester
98 Kumohon, lepaskan aku
99 Melabrak pelakor
100 Pertingkaian
101 Penjelasan Erika
102 Kalian berantem?!
103 Coklat untuk vanes
104 Cemberu nih?!
105 Kelulusan
106 Patah Hati Vanes
107 Masalah di resto
108 Masak Bareng
109 Vanes Mabuk
110 Ih, seram
111 Perpisahan
112 Penyamaran Bu inta
113 Ester lebih menyeramkan
114 Baikkan
115 Tersesat
116 Terbongkar
117 Satu Komplotan
118 Rifki?!
119 Karena aku mencintaimu
120 kumohon bertahanlah
121 Maaf Tante
122 PJ nya mana
123 Curhatan Lisa
124 Ada apa dengan rifki
125 Maaf sayang
126 Hadiah untuk Ester
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Foto bareng
133 Istana pasir
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bullying
2
Di Skors
3
Puncak Kemarahan Ester
4
Teror
5
Teror 2
6
Bertemu
7
Bertemu 2
8
Ester Back To School
9
Vanes
10
Kak Aldi
11
Camping
12
Camping 2
13
kak aldi meninggal
14
misteri kematian kak aldi
15
misteri kematian kak aldi 2
16
Angel dicurigai
17
Angel ditangkap polisi
18
berantam terus
19
Mogok ditengah jalan
20
vanes and reyzan
21
Ada apa dengan Rifki??
22
kedatangan orang tua angel
23
menjeguk angel
24
Mulai PDKT
25
PDKT
26
Hari terburuk angel
27
Bertengkar nya angel dan ester
28
Xena menusuk angel
29
kau yang memulai nya!!
30
kau yang memulai nya 2
31
selamat tinggal xena
32
hadiah untuk bu saras tercinta
33
hal yang selama ini dewi alami
34
emang boleh jatuh cinta
35
Romantis
36
couple
37
Angel kau kenapa??
38
ester vs preman
39
Kenapa kau mau menolongku??
40
ya ampunn, canrtik banget!!
41
agar slalu bersama
42
Gagal romantis
43
psikopat sesungguh nya
44
kehidupan angel yg baru
45
Siswa baru
46
sandra
47
Kencan Ester
48
Ditembak?!
49
jangan bermacam macam denganku
50
ke rumah mertua?!
51
Kebenaran
52
Sisi gelap ester
53
Desa niayan
54
bertarungan
55
Tunggu, ayah?!
56
Masa lalu devan
57
keluarga sesungguh nya
58
lisa sang wanita menyebalkan
59
Jangan menghindari ku ester
60
di culik?!
61
bertemu angel kembali
62
Musuh jadi sahabat
63
rencana busuk
64
Pergi mancing
65
Bisakah berhenti menyukaiku
66
Kedekatan sandra dan devan
67
Masuk perangkap
68
Naik wahana
69
Liburan telah berakhir
70
Kerja kelompok
71
Apa itu devan??
72
Rencana baru
73
Menjalani rencana
74
Kabur
75
Dia kakakku
76
Masa lalu ester
77
Aku yang akan membalas nya
78
Masa lalu part2
79
Menjadi wanita psikopat
80
Jujur atau diam?!
81
Pingsan
82
Papa Reyzan
83
Kekesalan devan
84
Ancaman untuk ester
85
Hadiah manis
86
Jari sandra
87
Pulang
88
Janjian
89
Ancaman kembali datang
90
Dinner atau Liburan??
91
Ternyata papa bisa romantis
92
Lebam?!
93
Ketahuan Devan
94
Masuk Sekolah
95
Pertengkaran
96
Curhat
97
Kedekatan Reyzan dan ester
98
Kumohon, lepaskan aku
99
Melabrak pelakor
100
Pertingkaian
101
Penjelasan Erika
102
Kalian berantem?!
103
Coklat untuk vanes
104
Cemberu nih?!
105
Kelulusan
106
Patah Hati Vanes
107
Masalah di resto
108
Masak Bareng
109
Vanes Mabuk
110
Ih, seram
111
Perpisahan
112
Penyamaran Bu inta
113
Ester lebih menyeramkan
114
Baikkan
115
Tersesat
116
Terbongkar
117
Satu Komplotan
118
Rifki?!
119
Karena aku mencintaimu
120
kumohon bertahanlah
121
Maaf Tante
122
PJ nya mana
123
Curhatan Lisa
124
Ada apa dengan rifki
125
Maaf sayang
126
Hadiah untuk Ester
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Foto bareng
133
Istana pasir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!