Di Jodohkan

Pasca kematian Adrian hari-hari Adara merasa waktu berjalan begitu lambat seolah waktu tak mau berputar dan hanya ingin diam di tempat untuk terus meratapi kepergian pria yang amat di cintai Adara

Rasanya masih begitu menyakitkan setiap mengingat kejadian di mana Adara harus kehilangan suaminya untuk selama-lamanya, ingin segera bangkit tapi rasanya masih begitu sulit untuk di lakukan karena bayang-bayang wajah Adrian masih memenuhi pikiran Adara

Adara lebih banyak diam di sudut ruangan selama beberapa waktu saking terpukulnya setiap mengingat suaminya yang pergi untuk selama-lamanya “jangan terus berlarut dalam kesedihan Adara, yang sudah tidak ada tidak mungkin bisa kembali lagi” Marisa mengusap perut Adara yang kini sudah makin membesar saja “dia masih membutuhkanmu nak”  ucap Marisa mengingatkan putrinya bahwa anak dalam kandungan Adara masih sangat membutuhkan Adara

Keluarga Adara selalu mengingatkan untuk segera bangkit dari keterpurukan dan tidak terus larut dalam kesedihan karena ada satu nyawa yang harus ia jaga dalam tubuhnya dan membutuhkan kasih sayang serta perhatiannya

Dengan kesabaran keluarga yang terus memberi dukungan serta semangat akhirnya Adara mulai bangkit dari keterpurukannya dan mulai kembali bekerja sebagai Asisten dosen sampai waktu ia melahirkan karena ia juga harus memikirkan biaya setelah anak Adara lahir apalagi sekarang Adara adalah seorang single parents

memang Adara masih memiliki sejumlah tabungan yang di berikan suaminya semasa hidup di tambah tabungannya sendiri tapi tentu itu tidak akan bertahan lama karena memang jumlahnya yang tidak terlalu banyak, dan mungkin akan habis di gunakan saat kelahiran anaknya nanti jika Adara tidak mencari pemasukan yang lain

Memang sih keluarga Adara masih bisa membantu Adara untuk menghidupinya tapi kondisi keuangan keluarga Adara yang memang tidak terbilang berlebih itu tidak bisa di harapkan tentunya jadi Adara harus bekerja untuk menghidupi anaknya walau ia sedang hamil besar

Adara belum mengambil cuti karena masih membutuhkan banyak uang untuk keperluannya nanti

Melihat kondisi Adara yang harus tetap bekerja di saat sedang hamil besar tentu membuat orang disekitar Adara begitu khawatir dan merasa tak tega dengan beban yang harus di tanggung Adara seorang diri, dan akhirnya  keluarga Adrian mengusulkan Adara untuk di jodohkan dengan salah satu kerabat Adrian agar Adara ada yang membantu membiayai dan mencukupi kebutuhannya terutama anak dari Adara dan Adrian agar kehidupan Adara tidak terlalu berat dan kasih sayang untuk anak Adara tetap tercukupi dengan baik nantinya

Tawaran itu di terima baik oleh keluarga Adara, maklum saja, walaupun keluarga Adara bukan keluarga miskin tapi juga bukan keluarga kaya dan berada, keluarga Adara hanya keluarga pas-pasan saja yang hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari tanpa bisa bermewah-mewahan dalam hidup

Dengan kondisi hamil besar yang baru saja kehilangan suami tapi harus tetap bekerja keras untuk mencukupi calon anak yang masih dalam perut tentu membuat hati keluarga Adara maupun Adrian menjadi tak tega apalagi Adara adalah orang yang begitu baik dan selalu mengerti orang lain kini sedang di landa kesusahan

Adara bekerja sebagai asisten dosen di salah satu kampus biasa yang gaji nya saja tak seberapa dan hanya cukup untuk kehidupan sehar-hari saja sebab Adara masih terbilang baru dan belum memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengajar

Adara menempuh pendidikan cukup tinggi (S2) karena bantuan beasiswa yang ia terima sebagai siswa berprestasi menjadikannya selalu menempuh pendidikan terbaik tidak seperti kakaknya Dania yang hanya menempuh pendidikan S1 saja karena keluarga Adara hanya sanggup menyekolahkan Dania sampai situ saja

Jika Adara tidak mendapat beasiswa, mungkin Adara juga hanya akan menempuh pendidikan S1 saja sama seperti Dania, tapi beruntung Adara menjadi siswa yang cerdas sejak kecil dan di saat usia Adara yang menginjak 22 tahun dia sudah bisa menyelesaikan gelar S2 nya, dan menikah setelah Adara 4 bulan bekerja di salah satu kampus yang ada di Jakarta

***

Satu bulan  sebelum acara pernikahan

“Nak setelah kamu melahirkan, menikahlah dengan kerabat mendiang suamimu” ucap pria paruh baya memulai perbincangan di malam sunyi tapi langsung menyambar kan Guntur di hati wanita muda yang masih menantikan kelahiran anak pertamanya sekitar satu bulan lagi

“deg”  jantung Adara seakan berhenti berdetak, nafasnya tercekat berhenti di tenggorokan, ia begitu terkejut mendengar ucapan itu dari mulut pria yang menjadi seseorang yang selama ini ia andalkan di setiap duka yang ia alami setelah kepergian suaminya

Adara menatap nanar pria paruh baya yang berstatus sebagai ayah kandungnya itu “suamiku baru satu bulan meninggal yah bahkan aku akan melahirkan sebentar lagi,  bagaimana bisa ayah memintaku menikah kembali” Adara tentu tidak ingin menikah lagi dengan orang lain apalagi ini baru satu bulan setelah kematian suaminya dan dia sedang hamil besar dan mungkin sebentar lagi akan melahirkan tapi ini malah di minta menikah dengan orang yang ia tidak tahu siapa

sofyan menghela nafas panjang “ayah khawatir padamu nak, bagaimana hidupmu nanti, siapa yang akan membantumu menjaga anakmu, kami sudah tua tidak mungkin kamu terus membantumu, usia kita sampai kapan saja kami tidak tahu, kakak kamu saja hanya pegawai kecil dan kadang masih meminta pada

 kami untuk memenuhi kebutuhannya yang sekiranya tak sanggup ia jangkau karena gajinya masihlah sangat kecil” ucap sofyan dengan suara lirih akan kondisi keuangan mereka yang terbilang pas-pasan saja

“aku bisa yah, aku bias mengurus anakku sendiri, jangan ragukan kemampuanku” protes Adara dengan air mata yang sudah mulai berjatuhan karena ia terus di desak untuk menikah kembali padahal rasa cinta untuk suaminya masihlah begitu besar di hatinya

“aku bisa menjaga anakku seorang diri walau ayah dan mama tidak membantuku” tangis Adara tak bisa terbendung lagi saat lagi-lagi ia terus di minta menikah dengan kerabat suaminya yang entah siapa, Adara tidak tahu karena memang dia tidak terlalu mengenal keluarga suaminya yang lain

Sofyan menatap sendu putrinya itu “ayah tak pernah minta apapun darimu Adara tapi kali ini turuti permintaan ayah” mohon sang ayah pada Adara untuk mengerti kekhawatirannya sebagai orang tua yang begitu menyayangi putrinya

Adara  menangis sejadi-jadinya mendengar penuturan sang ayah yang tak bisa Adara  bantah sama sekali karena memang ayahnya tak pernah menuntut apapun dari Adara sejak kecil. Beliau selalu menyerahkan setiap keputusan hidup kepada Adara sendiri

setiap keputusan tentang hidup Adara, ayahnya selalu menghormati setiap keputusan yang Adara ambil termasuk menikah tak lama setelah Adara bekerja padahal awalnya sofyan ingin pekerjaan Adara mapan terlebih dahulu barulah Adara menikah tapi lagi-lagi karena Adara yang terus meminta dan meyakinkan keluarga jadilah Adara menikah di usia muda sesuai keinginan Adara dan Sofyan tidak melarang keputusan Adara untuk menikah muda

Episodes
1 Menikah Kembali
2 Kenyataan Pahit
3 Selamanya Anak Kami
4 Pemakaman
5 Di Jodohkan
6 Bertemu Calon suami
7 Melahirkan
8 Keraguan
9 Aku Istrimu
10 Liburan Keluarga
11 Melelahkan
12 Orang Asing
13 Orang asing part 2
14 Perdebatan
15 Hamil
16 gugurkan saja
17 Ketahuan
18 Pencarian
19 Darah
20 Deklarasi
21 Kehancuran
22 Penghalang
23 Maafkan Aku
24 Apa lagi ini..
25 Kenyataan yang mengejutkan
26 Mendapat Bantuan
27 Kalian adalah harta terindah
28 Ingin kembali bekerja
29 Bekerja adalah cara menghibur hati
30 Menjadi sopir pribadi
31 Tidak di kenali
32 Diner Romantis
33 Diner Romantis part 2
34 Perduli
35 Usia Kita Sama
36 Di perkenalkan secara dadakan
37 Menyebalkan
38 Tidak mudah Percaya
39 Rencana licik
40 Pelajaran Berharga
41 Dapat
42 Bepergian
43 Welcome to Prancis
44 Rumah Penuh Kepalsuan
45 Memangnya kenapa
46 Bisnis ya bisnis
47 Bermalam bersama
48 Makan malam tidak romantis
49 Tidak akan mengalah
50 Kau Siapa
51 Malas saja
52 Aku hanya mencintaimu
53 Siapa yang tidak punya malu
54 Jangan menantangku
55 Menunjukan kepemilikan
56 Jangan menantang Singa Betina
57 Masalalu
58 Tidak suka
59 Ikut Bahagia
60 Periksa Kandungan
61 Cemburu
62 Tidak Suka
63 Kepemilikan
64 Nekat
65 Pemberkatan Singkat
66 Bertebarannya pelakor
67 Bertebarannya Pelakor (part 2)
68 Milikmu Seorang
69 menikmati momen berdua
70 Bertemu keluarga lama
71 Milikku
72 Tidak nyaman
73 Pengangguran
74 Bantuan
75 Amarah Seorang Istri
76 Menenangkan Hati
77 Kesepakatan
78 Apa ini
79 Keanehan
80 Anakmu?
81 Pil Kecewa
82 Hanya aku yang tak tahu
83 Menghilang
84 Ketakutan
85 Menyendiri
86 Pulang
87 Bingung
88 Berkunjung
89 Kembali serumah
90 Melihat kerja suami
91 Menikmati momen berdua
92 Pembahasan
93 Sama
94 Mempertahankan senyuman
95 Menunjukan kepemilikan
96 Jangan menyepelekan orang lain
97 Momen indah
98 Pulang
99 Asing
100 Persiapan acara
101 Perdebatan sengit
102 Terlambat
103 Kebahagiaanku berbanding terbalik dengan mu
104 Lamaran atau Paksaan
105 Menunda
106 Tak habis pikir
107 Alasan
108 Kesal
109 Tidak mau mengalah
110 Cibiran
111 Perkenalan
112 Pukulan telak
113 Berharap
114 Pembalasan
115 Bahagia
116 Manipulatif
117 Tak ada apapun
118 Terpikat daun muda
119 Nyaman dengan yang Muda
120 Jujur
121 di Labrak
122 Memahami
123 Mencelakai
124 Peringatan
125 Mengungsi
126 Tak pasti sama
127 Aneh
128 Pengakuan
129 Pengakuan (Part 2)
130 Perang Dingin
131 Kecewa
132 Fakta
133 Pukulan berat
134 Pertemuan tak terduga
135 Ada saja lalat pengganggu
136 Kenyamanan bukan di pandang karena jarak usia
137 Perkenalan resmi
138 Keluarga jauh
139 Mencari tahu
140 Pendidikan itu penting
141 Keluarga tercinta
142 Apa maumu
143 itu urusanku
144 Apa coba
145 Kembali Kerja
146 Di Rendahkan
147 Kuasa
148 Tak bisa di percaya
149 Ada yang aneh
150 Dia lagi
151 Pesta
152 Makin curiga
153 Anggota baru
154 Ada yang mengikuti
155 Merebut Kembali
156 Mulai menyadari
157 Merayakan
158 Weekend
159 Meminta Kembali
160 Seperti tak asing
161 Apakah mungkin
162 Peresmian
163 Mencoba bersabar
164 Jalan-jalan
165 Permulaan
166 Jangan Memutarbalikan Fakta
167 Ketegangan
168 Kejujuran
169 Ternyata
170 Mata-mata
171 Mengatasi pelakor dengan anggun
172 Terima atau pergi
173 Nekat
174 Dia Ibu dari anak-anakku
175 Ternyata
176 Bercerai
177 Jalan lain
178 Penasaran
179 Family time
180 Menantang
181 Kesal
182 Kesibukan
183 Tidak Gentar
184 Takjub
185 Dapat
186 Bukan miliknya
187 Baru Tahu
188 Lembur
189 Obrolan santai
190 Berkat dukunganmu
191 Putus
192 Masih banyak yang lain
193 gak ada yang perlu di perbaiki
194 Semuanya sudah berakhir
195 Bicara
196 Menikahlah denganku
197 Bukankah aneh
198 Wisuda
199 Menikah
200 Tidak Terima
201 Sampai kapan
202 Legalitas
203 Anggota baru
204 Cuti Kerja
205 Makan malam
206 Tak Ada Jalan Kembali
207 Tidak bisa lagi
208 Melabrak
209 Nekat Sekali
210 Peringatan
211 Kecewa
212 Jalan-jalan
213 Pertemuan tidak terduga
214 Mencoba Tenang
215 Jangan mengatur hidupku
216 Masih ada kami
217 Menitipkan
218 Melampiaskan
219 Tak Menyangka
220 Tak Menyangka part 2
221 Suasana mencekam
222 Memberikan pilihan
223 Menginginkanmu
224 Pengganggu
225 Duka Mendalam
226 Menitipkan
227 Perpisahan abadi
228 Kehilangan Mendalam
229 Berdamailah
230 Menjaga Anak
231 Anak mama
232 Kasihan
233 mendampingi bukan memanjakan
234 Hari Pertama Kuliah
235 Tidak mengharapkan apapun
236 Bentuk Protes
237 Kelimpungan
238 Tanggung
239 Apa kamu Gila
240 Gak usah sok tahu
241 Menyesal
242 Kita putus saja
243 Memperbaiki hubungan
244 Begini ya Bedanya...
245 Banyak hal yang tidak tahu
246 Tidak terima
247 Tidak suka
248 Apa lagi
249 Keluarga lengkap
250 Aku Mengerti
251 Aku tidak sekuat itu
252 Lelah
253 Tidak menyangka
254 Seperti biasa aja
255 Pacaran dulu
256 Seperti ini saja
257 Berteman
258 Menahan perasaan
259 Jadikan aku Milikmu
260 Jangan main-main
261 Liburan Keluarga
262 Anggota baru
263 Kecewa
264 Tujuh bulanan
265 Tidak Ingin egois
266 Bukan Pacar
267 Pulang
268 Tegas
269 Kenapa
270 Harus Berani
271 Backstreet
272 Makin hangat
273 Nekat Sekali Kalian
274 Tidak Terima
275 Teman
276 Perdebatan Kecil
277 Coba Saja
278 Jangan Khawatir
279 Tidak apa
280 Luka yang susah hilang
281 Apa salahnya
282 Kenapa dia
283 Tidak seindah yang di kira
284 Berpikir positif
285 Tantrum
286 Aneh saja
287 Masa Iya
288 Dua Garis
289 Kami Sudah Menikah
290 Terbalik
291 Tidak menyangka
292 Asisten Pinguin
293 Ingin di Manja
294 Dunia kerja itu berat
295 Masih nekat saja
296 Keluarga kolot
297 Memulai dari nol
298 Baru tahu
299 Tidak berubah
300 Tegas
301 Periksa kandungan
302 Ingin pulang
303 Sidang
304 Rencana hidup
305 Di Beri tahu
306 Tidak sangka
307 Aku di bohongi
308 Jujur memang kadang menyakitkan
309 Tak bisa menang
310 Berdetak
311 Jantungku kenapa
312 Harus apa
313 Kembali saja
314 Kembali pulang
315 Ajarin dong
316 Di antar pulang
317 Bukan urusanmu
318 Ada yang salah
319 Berkunjung
320 Masih Sejuk
321 Teman lama
322 Meluangkan waktu
323 Bukan apa-apa
324 Kelabakan
325 Aku Suka kamu
326 Pengganggu
327 Meminta Bantuan
328 Jangan kasihani aku
329 Ada yang Salah
330 Kekasihnya
331 Aku ingin Menikahimu
332 Hal rumit
333 Bertemu dengan calon mertua
334 Pandangan Berbeda
335 Makin Tua Makin Jadi
336 Di Luar Bayangan
337 Ketegasan
338 Bagaimana ceritanya
339 Jangan mengada-ada
340 Merayu kekasih ternyata sulit
341 Tidak Menyangka
342 Lebih Intim
343 Akan Melahirkan
344 Vishaka Iskha Prambada
345 Jangan Mengulang kesalahan
346 Bukan siapa-siapa
347 Aneh sekali
348 Untuk apa
349 Lupakanlah
350 Pilihan
351 Aku Siap
352 Tidak Menyangka
353 Mulai menyesal
354 Gak nyangka
355 Taat Perintah Imam
356 Terlalu Dewasa
357 Menitipkan
358 Mamah Muda
359 Menerima Saja
360 Kenapa
361 Mencari di tempat yang salah
362 Kesal
363 Merindu
364 Ingin Memiliki Baby
365 Mafia Pensiun
366 Bahagia Sekali
367 Peredam Emosi
368 Anggota baru
369 Memberikan semua yang terbaik
370 Tak Ingin Berbagi
371 Terlalu Cinta
372 Dia Milikku
373 Makin Cinta Saja
374 Merindu
375 Pulang ke Tanah Air
376 Kenapa Sih lama
377 Memaafkan
378 Ujian
379 Cintanya Aku
380 Hamil?
381 Segeralah Menikah
382 Lamaran
383 Resmi
384 Happy End
385 Bonus Chapter 1
386 Bonus Chappter 2
387 Bonus Chapter 3
388 Bonus Chapter 4
389 Bonus Chapter 5
390 Bonus Chapter 6
391 Bonus Chapter 7
392 Bonus Chapter 8
393 Bonus Chapter 9
394 Bonus Chapter 10
395 Bonus Chapter 11
396 Bonus Chapter 12
397 Bonus Chapter 13
398 Bonus Chapter 14
399 Bonus Chapter 15
400 Bonus Chapter 16
401 Bonus Chapter 17
Episodes

Updated 401 Episodes

1
Menikah Kembali
2
Kenyataan Pahit
3
Selamanya Anak Kami
4
Pemakaman
5
Di Jodohkan
6
Bertemu Calon suami
7
Melahirkan
8
Keraguan
9
Aku Istrimu
10
Liburan Keluarga
11
Melelahkan
12
Orang Asing
13
Orang asing part 2
14
Perdebatan
15
Hamil
16
gugurkan saja
17
Ketahuan
18
Pencarian
19
Darah
20
Deklarasi
21
Kehancuran
22
Penghalang
23
Maafkan Aku
24
Apa lagi ini..
25
Kenyataan yang mengejutkan
26
Mendapat Bantuan
27
Kalian adalah harta terindah
28
Ingin kembali bekerja
29
Bekerja adalah cara menghibur hati
30
Menjadi sopir pribadi
31
Tidak di kenali
32
Diner Romantis
33
Diner Romantis part 2
34
Perduli
35
Usia Kita Sama
36
Di perkenalkan secara dadakan
37
Menyebalkan
38
Tidak mudah Percaya
39
Rencana licik
40
Pelajaran Berharga
41
Dapat
42
Bepergian
43
Welcome to Prancis
44
Rumah Penuh Kepalsuan
45
Memangnya kenapa
46
Bisnis ya bisnis
47
Bermalam bersama
48
Makan malam tidak romantis
49
Tidak akan mengalah
50
Kau Siapa
51
Malas saja
52
Aku hanya mencintaimu
53
Siapa yang tidak punya malu
54
Jangan menantangku
55
Menunjukan kepemilikan
56
Jangan menantang Singa Betina
57
Masalalu
58
Tidak suka
59
Ikut Bahagia
60
Periksa Kandungan
61
Cemburu
62
Tidak Suka
63
Kepemilikan
64
Nekat
65
Pemberkatan Singkat
66
Bertebarannya pelakor
67
Bertebarannya Pelakor (part 2)
68
Milikmu Seorang
69
menikmati momen berdua
70
Bertemu keluarga lama
71
Milikku
72
Tidak nyaman
73
Pengangguran
74
Bantuan
75
Amarah Seorang Istri
76
Menenangkan Hati
77
Kesepakatan
78
Apa ini
79
Keanehan
80
Anakmu?
81
Pil Kecewa
82
Hanya aku yang tak tahu
83
Menghilang
84
Ketakutan
85
Menyendiri
86
Pulang
87
Bingung
88
Berkunjung
89
Kembali serumah
90
Melihat kerja suami
91
Menikmati momen berdua
92
Pembahasan
93
Sama
94
Mempertahankan senyuman
95
Menunjukan kepemilikan
96
Jangan menyepelekan orang lain
97
Momen indah
98
Pulang
99
Asing
100
Persiapan acara
101
Perdebatan sengit
102
Terlambat
103
Kebahagiaanku berbanding terbalik dengan mu
104
Lamaran atau Paksaan
105
Menunda
106
Tak habis pikir
107
Alasan
108
Kesal
109
Tidak mau mengalah
110
Cibiran
111
Perkenalan
112
Pukulan telak
113
Berharap
114
Pembalasan
115
Bahagia
116
Manipulatif
117
Tak ada apapun
118
Terpikat daun muda
119
Nyaman dengan yang Muda
120
Jujur
121
di Labrak
122
Memahami
123
Mencelakai
124
Peringatan
125
Mengungsi
126
Tak pasti sama
127
Aneh
128
Pengakuan
129
Pengakuan (Part 2)
130
Perang Dingin
131
Kecewa
132
Fakta
133
Pukulan berat
134
Pertemuan tak terduga
135
Ada saja lalat pengganggu
136
Kenyamanan bukan di pandang karena jarak usia
137
Perkenalan resmi
138
Keluarga jauh
139
Mencari tahu
140
Pendidikan itu penting
141
Keluarga tercinta
142
Apa maumu
143
itu urusanku
144
Apa coba
145
Kembali Kerja
146
Di Rendahkan
147
Kuasa
148
Tak bisa di percaya
149
Ada yang aneh
150
Dia lagi
151
Pesta
152
Makin curiga
153
Anggota baru
154
Ada yang mengikuti
155
Merebut Kembali
156
Mulai menyadari
157
Merayakan
158
Weekend
159
Meminta Kembali
160
Seperti tak asing
161
Apakah mungkin
162
Peresmian
163
Mencoba bersabar
164
Jalan-jalan
165
Permulaan
166
Jangan Memutarbalikan Fakta
167
Ketegangan
168
Kejujuran
169
Ternyata
170
Mata-mata
171
Mengatasi pelakor dengan anggun
172
Terima atau pergi
173
Nekat
174
Dia Ibu dari anak-anakku
175
Ternyata
176
Bercerai
177
Jalan lain
178
Penasaran
179
Family time
180
Menantang
181
Kesal
182
Kesibukan
183
Tidak Gentar
184
Takjub
185
Dapat
186
Bukan miliknya
187
Baru Tahu
188
Lembur
189
Obrolan santai
190
Berkat dukunganmu
191
Putus
192
Masih banyak yang lain
193
gak ada yang perlu di perbaiki
194
Semuanya sudah berakhir
195
Bicara
196
Menikahlah denganku
197
Bukankah aneh
198
Wisuda
199
Menikah
200
Tidak Terima
201
Sampai kapan
202
Legalitas
203
Anggota baru
204
Cuti Kerja
205
Makan malam
206
Tak Ada Jalan Kembali
207
Tidak bisa lagi
208
Melabrak
209
Nekat Sekali
210
Peringatan
211
Kecewa
212
Jalan-jalan
213
Pertemuan tidak terduga
214
Mencoba Tenang
215
Jangan mengatur hidupku
216
Masih ada kami
217
Menitipkan
218
Melampiaskan
219
Tak Menyangka
220
Tak Menyangka part 2
221
Suasana mencekam
222
Memberikan pilihan
223
Menginginkanmu
224
Pengganggu
225
Duka Mendalam
226
Menitipkan
227
Perpisahan abadi
228
Kehilangan Mendalam
229
Berdamailah
230
Menjaga Anak
231
Anak mama
232
Kasihan
233
mendampingi bukan memanjakan
234
Hari Pertama Kuliah
235
Tidak mengharapkan apapun
236
Bentuk Protes
237
Kelimpungan
238
Tanggung
239
Apa kamu Gila
240
Gak usah sok tahu
241
Menyesal
242
Kita putus saja
243
Memperbaiki hubungan
244
Begini ya Bedanya...
245
Banyak hal yang tidak tahu
246
Tidak terima
247
Tidak suka
248
Apa lagi
249
Keluarga lengkap
250
Aku Mengerti
251
Aku tidak sekuat itu
252
Lelah
253
Tidak menyangka
254
Seperti biasa aja
255
Pacaran dulu
256
Seperti ini saja
257
Berteman
258
Menahan perasaan
259
Jadikan aku Milikmu
260
Jangan main-main
261
Liburan Keluarga
262
Anggota baru
263
Kecewa
264
Tujuh bulanan
265
Tidak Ingin egois
266
Bukan Pacar
267
Pulang
268
Tegas
269
Kenapa
270
Harus Berani
271
Backstreet
272
Makin hangat
273
Nekat Sekali Kalian
274
Tidak Terima
275
Teman
276
Perdebatan Kecil
277
Coba Saja
278
Jangan Khawatir
279
Tidak apa
280
Luka yang susah hilang
281
Apa salahnya
282
Kenapa dia
283
Tidak seindah yang di kira
284
Berpikir positif
285
Tantrum
286
Aneh saja
287
Masa Iya
288
Dua Garis
289
Kami Sudah Menikah
290
Terbalik
291
Tidak menyangka
292
Asisten Pinguin
293
Ingin di Manja
294
Dunia kerja itu berat
295
Masih nekat saja
296
Keluarga kolot
297
Memulai dari nol
298
Baru tahu
299
Tidak berubah
300
Tegas
301
Periksa kandungan
302
Ingin pulang
303
Sidang
304
Rencana hidup
305
Di Beri tahu
306
Tidak sangka
307
Aku di bohongi
308
Jujur memang kadang menyakitkan
309
Tak bisa menang
310
Berdetak
311
Jantungku kenapa
312
Harus apa
313
Kembali saja
314
Kembali pulang
315
Ajarin dong
316
Di antar pulang
317
Bukan urusanmu
318
Ada yang salah
319
Berkunjung
320
Masih Sejuk
321
Teman lama
322
Meluangkan waktu
323
Bukan apa-apa
324
Kelabakan
325
Aku Suka kamu
326
Pengganggu
327
Meminta Bantuan
328
Jangan kasihani aku
329
Ada yang Salah
330
Kekasihnya
331
Aku ingin Menikahimu
332
Hal rumit
333
Bertemu dengan calon mertua
334
Pandangan Berbeda
335
Makin Tua Makin Jadi
336
Di Luar Bayangan
337
Ketegasan
338
Bagaimana ceritanya
339
Jangan mengada-ada
340
Merayu kekasih ternyata sulit
341
Tidak Menyangka
342
Lebih Intim
343
Akan Melahirkan
344
Vishaka Iskha Prambada
345
Jangan Mengulang kesalahan
346
Bukan siapa-siapa
347
Aneh sekali
348
Untuk apa
349
Lupakanlah
350
Pilihan
351
Aku Siap
352
Tidak Menyangka
353
Mulai menyesal
354
Gak nyangka
355
Taat Perintah Imam
356
Terlalu Dewasa
357
Menitipkan
358
Mamah Muda
359
Menerima Saja
360
Kenapa
361
Mencari di tempat yang salah
362
Kesal
363
Merindu
364
Ingin Memiliki Baby
365
Mafia Pensiun
366
Bahagia Sekali
367
Peredam Emosi
368
Anggota baru
369
Memberikan semua yang terbaik
370
Tak Ingin Berbagi
371
Terlalu Cinta
372
Dia Milikku
373
Makin Cinta Saja
374
Merindu
375
Pulang ke Tanah Air
376
Kenapa Sih lama
377
Memaafkan
378
Ujian
379
Cintanya Aku
380
Hamil?
381
Segeralah Menikah
382
Lamaran
383
Resmi
384
Happy End
385
Bonus Chapter 1
386
Bonus Chappter 2
387
Bonus Chapter 3
388
Bonus Chapter 4
389
Bonus Chapter 5
390
Bonus Chapter 6
391
Bonus Chapter 7
392
Bonus Chapter 8
393
Bonus Chapter 9
394
Bonus Chapter 10
395
Bonus Chapter 11
396
Bonus Chapter 12
397
Bonus Chapter 13
398
Bonus Chapter 14
399
Bonus Chapter 15
400
Bonus Chapter 16
401
Bonus Chapter 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!