Kenyataan Pahit

Flash Back on

Terdengar sebuah lagu khas panggilan masuk di ponsel Adara “ halo” sapa Adara saat mengangkat panggilan dari nomor yang tak dikenalnya

“apa anda kenal dengan tuan Adrian susanto?” Tanya seorang perempuan dari balik ponsel Adara

Ada perasaan tak enak di hati Adara kala mendengar suara orang yang menelponnya malah menanyakan perihal suaminya

bukan karena mencurigai suaminya tapi entahlah ia juga belum tahu hal apa itu “ dia suami saya, Ada apa ya” balas Adara masih berusaha tenang walaupun jantungnya mulai berpacu dengan tidak beraturan

“saya perawat dari rumah sakit Medika Healt, saya mewakili pihak rumah sakit mau mengabarkan perihal kecelakaan suami anda yang berujung pada tidak tertolong nya nyawa suami anda. Anda diharapkan segera datang untuk mengurus jenazah beliau” balas  perawat langsung mengatakan maksud dirinya menelpon Adara tanpa embel-embel terlebih dahulu

“deg” jantung Adara seakan berhenti berdetak kala mendengar kabar meninggal sang suami dengan begitu tiba-tiba tanpa aba-aba sama sekali membuat dunianya runtuh begitu saja

Adara jatuh lemas setelah mendengar hal itu, Adara menjatuhkan ponselnya yang masih tersambung saking tak kuatnya menahan kabar kematian suaminya

suami yang belum genap setahun menjadi suaminya di tambah kondisinya saat ini sedang menantikan kelahiran buah cinta mereka “hiks hiks hiks” Adara mulai meraung dan menangis dengan histeris saat mendengar kabar kematian suaminya yang begitu tiba-tiba padahal pagi tadi ia masih bercanda gurau dengan sang suami

Semua orang di dekat Adara memandang heran lalu menghampiri adara yang terduduk dilantai untuk menanyakan keadaan Adara tapi Adara tak hentinya menangis dengan keras

Teman kerja Adara berinisiatif untuk mengambil ponsel Adara untuk mencari tahu kenapa Adara sampain menangis dengan begitu histeris

“maaf bisa tanya ini dengan siapa, teman saya kok menangis histeris setelah berbicara dengan anda. Ada apa ya” Tanya salah satu teman sekantor Adara pada orang di balik ponsel Adara

“saya perawat dari rumah sakit Medika Healt, barusan saya mengabari saudari Adara perihal tuan Adrian susanto, suami dari nona Adara telah meninggal akibat kecelakaan dan kini sedang menunggu nona Adara untuk mengurus kepulangan jenazahnya” balas perawat itu kembali mengulang apa yang sudah ia sampaikan pada Adara

“ya tuhan” teman Adara refleks menutup mulutnya dan memandangi Adara yang tengah menangis histeris apalagi sekarang kondisi Adara sedang hamil besar tapi malah tuhan memanggil suaminya di saat anak mereka belum lahir ke dunia

“baiklah kami akan segera ke sana untuk mengurus jenazahnya, terima kasih atas pemberitahuannya” langsung saja teman Adara itu mengakhiri panggilan dan segera memeluk adara yang sedang meraung

“tenang Adara, yang kuat ya” teman adara itu terus menepuk punggung Adara mencoba  menenangkan Adara walaupun mungkin akan sangat sulit jika seperti ini

“aku gak bisa tanpa mas Adrian, tadi mas Adrian masih bercanda sama aku sebelum berangkat kerja dan kita juga sedang bicara tentang dekorasi kamar anak kita akan seperti apa tapi kenapa siang ini aku dapat kabar seperti ini” keluh Adara terisak dengan gemuruh di dadanya saat masih cinta-cintanya ia malah kehilangan suaminya karena Tuhan jauh lebih mencintai suaminya

“aku tahu kamu terpukul Adara, tapi kamu harus kuat demi anak kamu, dia masih membutuhkan ibunya” ucap teman Adara membuat Adara makin menangis histeris kala mengingat anak yang belum dilahirkan haruslah menjadi anak yatim karena kehilangan sang ayah yang sudah kembali kepangkuan-Nya

“brugh” tiba-tiba saja Adara jatuh pingsan dan itu membuat semua orang begitu panik akan keadaan Adara

“Adara” teriak panik para rekan kerja Adara saat melihat Adara jatuh pingsan

Buru-buru para rekan kerja pria Adara mengangkat tubuh Adara untuk di bawa ke rumah sakit, tidak lupa pihak teman kerja Adara menghubungi pihak keluarga untuk mengabari keadaan Adara yang tiba-tiba jatuh pingsan setelah mendengar kabar kematian Andre dan mengurus jenazah Andre di rumah sakit

***

Adara mulai mengerjapkan matanya, kepala Adara sungguh terasa sakit dan berdenyut kuat “eeeughhhh” Adara melenguh memegangi kepalanya yang terasa begitu sakit

“apa yang kamu rasakan nak” Tanya wanita paruh baya yang duduk di tepi ranjang kala melihat Adara yang sudah siuman dari pingsannya

Adara mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan yang bernuansa putih lalu beralih menatap sang ibu yang ada disampingnya dan tak jauh dari tempat sang ibu, ada kakak perempuan serta ayahnya menatap dirinya dengan pandangan yang sulit ia artikan

Adara membenarkan posisinya dan mencoba untuk duduk menghadap ibunya “ bu, mas Adrian mana ya, Tadi Adara mimpi buruk bu” Adara menatap manik mata ibunya yang bernama Marisa Harun dengan wajah terkejut seusai bermimpi buruk

Seketika Adara tertawa renyah karena merasa mimpinya begitu lucu “masa tadi aku mimpi kalau mas Adrian ninggalin aku dan anak kita" Adara mengusap perut besarnya " dia ninggalin aku dan anakku untuk selama-lamanya bu, lucu kan ya” cicit Adara merasa kematian suaminya adalah sebuah mimpi buruk dan mencoba mengalihkan ketakutannya dengan tertawa

Melihat keadaan putrinya tentu Marisa tak kuasa lagi menahan laju air matanya  dan langsung memeluk Adara tanpa bisa berucap lebih walaupun mulut ingin bicara sejak tadi

Adara mengerutkan keningnya kala melihat ibunya menangis dengan memeluknya erat “ ibu kenapa jadi  nangis kan Adara cuma mau  nanya mas Adrian mana, kenapa ibu malah jadi nangis kaya gini, Adara cuma mau cerita ke mas Adrian kalau tadi Adara mimpi aneh. Mimpi kalau mas Adrian meninggal, kan gak mungkin ya bu mas Adrian ninggalin aku orang tadi pagi kami juga masih ketawa bareng” kekeh Adara

Marisa makin mempererat pelukannya “ kamu gak mimpi nak, suami kamu sudah meninggal beberapa jam lalu” ucap Marisa dengan isak tangis meratapi kemalangan putrinya yang harus kehilangan suami di usia yang masih sangat muda

23 tahun usianya saat ini tapi ia sudah harus menyandang status janda karena tuhan yang berkehendak untuk itu

Adara diam sejenak ketika mendengar ibunya bicara, Adara menolak percaya kalau pria yang sangat ia cintai tega pergi meninggalkannya begitu saja

"Kamu harus kuat Adara" ucap Marisa dengan suara lirih

Adara terkekeh "ibu jangan bercanda ah, ini tuh gak lucu tahu bu" pinta Adara dengan kekehan

Marisa mengurai pelukannya dan menatap lekat wajah Adara

"ibu gak sedang bercanda nak, keluarga suamimu sudah di kabarin dan sudah datang ke rumah sakit, dan memang benar suami kamu sudah meninggal" jelas Marisa

Adara kembali menangis walaupun tidak sekeras saat pertama kali tapi tetap saja terdengar begitu memilukan

Terpopuler

Comments

Zhu Yun

Zhu Yun

Lanjut kakak 👍

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Kembali
2 Kenyataan Pahit
3 Selamanya Anak Kami
4 Pemakaman
5 Di Jodohkan
6 Bertemu Calon suami
7 Melahirkan
8 Keraguan
9 Aku Istrimu
10 Liburan Keluarga
11 Melelahkan
12 Orang Asing
13 Orang asing part 2
14 Perdebatan
15 Hamil
16 gugurkan saja
17 Ketahuan
18 Pencarian
19 Darah
20 Deklarasi
21 Kehancuran
22 Penghalang
23 Maafkan Aku
24 Apa lagi ini..
25 Kenyataan yang mengejutkan
26 Mendapat Bantuan
27 Kalian adalah harta terindah
28 Ingin kembali bekerja
29 Bekerja adalah cara menghibur hati
30 Menjadi sopir pribadi
31 Tidak di kenali
32 Diner Romantis
33 Diner Romantis part 2
34 Perduli
35 Usia Kita Sama
36 Di perkenalkan secara dadakan
37 Menyebalkan
38 Tidak mudah Percaya
39 Rencana licik
40 Pelajaran Berharga
41 Dapat
42 Bepergian
43 Welcome to Prancis
44 Rumah Penuh Kepalsuan
45 Memangnya kenapa
46 Bisnis ya bisnis
47 Bermalam bersama
48 Makan malam tidak romantis
49 Tidak akan mengalah
50 Kau Siapa
51 Malas saja
52 Aku hanya mencintaimu
53 Siapa yang tidak punya malu
54 Jangan menantangku
55 Menunjukan kepemilikan
56 Jangan menantang Singa Betina
57 Masalalu
58 Tidak suka
59 Ikut Bahagia
60 Periksa Kandungan
61 Cemburu
62 Tidak Suka
63 Kepemilikan
64 Nekat
65 Pemberkatan Singkat
66 Bertebarannya pelakor
67 Bertebarannya Pelakor (part 2)
68 Milikmu Seorang
69 menikmati momen berdua
70 Bertemu keluarga lama
71 Milikku
72 Tidak nyaman
73 Pengangguran
74 Bantuan
75 Amarah Seorang Istri
76 Menenangkan Hati
77 Kesepakatan
78 Apa ini
79 Keanehan
80 Anakmu?
81 Pil Kecewa
82 Hanya aku yang tak tahu
83 Menghilang
84 Ketakutan
85 Menyendiri
86 Pulang
87 Bingung
88 Berkunjung
89 Kembali serumah
90 Melihat kerja suami
91 Menikmati momen berdua
92 Pembahasan
93 Sama
94 Mempertahankan senyuman
95 Menunjukan kepemilikan
96 Jangan menyepelekan orang lain
97 Momen indah
98 Pulang
99 Asing
100 Persiapan acara
101 Perdebatan sengit
102 Terlambat
103 Kebahagiaanku berbanding terbalik dengan mu
104 Lamaran atau Paksaan
105 Menunda
106 Tak habis pikir
107 Alasan
108 Kesal
109 Tidak mau mengalah
110 Cibiran
111 Perkenalan
112 Pukulan telak
113 Berharap
114 Pembalasan
115 Bahagia
116 Manipulatif
117 Tak ada apapun
118 Terpikat daun muda
119 Nyaman dengan yang Muda
120 Jujur
121 di Labrak
122 Memahami
123 Mencelakai
124 Peringatan
125 Mengungsi
126 Tak pasti sama
127 Aneh
128 Pengakuan
129 Pengakuan (Part 2)
130 Perang Dingin
131 Kecewa
132 Fakta
133 Pukulan berat
134 Pertemuan tak terduga
135 Ada saja lalat pengganggu
136 Kenyamanan bukan di pandang karena jarak usia
137 Perkenalan resmi
138 Keluarga jauh
139 Mencari tahu
140 Pendidikan itu penting
141 Keluarga tercinta
142 Apa maumu
143 itu urusanku
144 Apa coba
145 Kembali Kerja
146 Di Rendahkan
147 Kuasa
148 Tak bisa di percaya
149 Ada yang aneh
150 Dia lagi
151 Pesta
152 Makin curiga
153 Anggota baru
154 Ada yang mengikuti
155 Merebut Kembali
156 Mulai menyadari
157 Merayakan
158 Weekend
159 Meminta Kembali
160 Seperti tak asing
161 Apakah mungkin
162 Peresmian
163 Mencoba bersabar
164 Jalan-jalan
165 Permulaan
166 Jangan Memutarbalikan Fakta
167 Ketegangan
168 Kejujuran
169 Ternyata
170 Mata-mata
171 Mengatasi pelakor dengan anggun
172 Terima atau pergi
173 Nekat
174 Dia Ibu dari anak-anakku
175 Ternyata
176 Bercerai
177 Jalan lain
178 Penasaran
179 Family time
180 Menantang
181 Kesal
182 Kesibukan
183 Tidak Gentar
184 Takjub
185 Dapat
186 Bukan miliknya
187 Baru Tahu
188 Lembur
189 Obrolan santai
190 Berkat dukunganmu
191 Putus
192 Masih banyak yang lain
193 gak ada yang perlu di perbaiki
194 Semuanya sudah berakhir
195 Bicara
196 Menikahlah denganku
197 Bukankah aneh
198 Wisuda
199 Menikah
200 Tidak Terima
201 Sampai kapan
202 Legalitas
203 Anggota baru
204 Cuti Kerja
205 Makan malam
206 Tak Ada Jalan Kembali
207 Tidak bisa lagi
208 Melabrak
209 Nekat Sekali
210 Peringatan
211 Kecewa
212 Jalan-jalan
213 Pertemuan tidak terduga
214 Mencoba Tenang
215 Jangan mengatur hidupku
216 Masih ada kami
217 Menitipkan
218 Melampiaskan
219 Tak Menyangka
220 Tak Menyangka part 2
221 Suasana mencekam
222 Memberikan pilihan
223 Menginginkanmu
224 Pengganggu
225 Duka Mendalam
226 Menitipkan
227 Perpisahan abadi
228 Kehilangan Mendalam
229 Berdamailah
230 Menjaga anak
231 Anak mama
232 Kasihan
233 mendampingi bukan memanjakan
234 Hari Pertama Kuliah
235 Tidak mengharapkan apapun
236 Bentuk Protes
237 Kelimpungan
238 Tanggung
239 Apa kamu Gila
240 Gak usah sok tahu
241 Menyesal
242 Kita putus saja
243 Memperbaiki hubungan
244 Begini ya Bedanya...
245 Banyak hal yang tidak tahu
246 Tidak terima
247 Tidak suka
248 Apa lagi
249 Keluarga lengkap
250 Aku Mengerti
251 Aku tidak sekuat itu
252 Lelah
253 Tidak menyangka
254 Seperti biasa aja
255 Pacaran dulu
256 Seperti ini saja
257 Berteman
258 Menahan perasaan
259 Jadikan aku Milikmu
260 Jangan main-main
261 Liburan Keluarga
262 Anggota baru
263 Kecewa
264 Tujuh bulanan
265 Tidak Ingin egois
266 Bukan Pacar
267 Pulang
268 Tegas
269 Kenapa
270 Harus Berani
271 Backstreet
272 Makin hangat
273 Nekat Sekali Kalian
274 Tidak Terima
275 Teman
276 Perdebatan Kecil
277 Coba Saja
278 Jangan Khawatir
279 Tidak apa
280 Luka yang susah hilang
281 Apa salahnya
282 Kenapa dia
283 Tidak seindah yang di kira
284 Berpikir positif
285 Tantrum
286 Aneh saja
287 Masa Iya
288 Dua Garis
289 Kami Sudah Menikah
290 Terbalik
291 Tidak menyangka
292 Asisten Pinguin
293 Ingin di Manja
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Menikah Kembali
2
Kenyataan Pahit
3
Selamanya Anak Kami
4
Pemakaman
5
Di Jodohkan
6
Bertemu Calon suami
7
Melahirkan
8
Keraguan
9
Aku Istrimu
10
Liburan Keluarga
11
Melelahkan
12
Orang Asing
13
Orang asing part 2
14
Perdebatan
15
Hamil
16
gugurkan saja
17
Ketahuan
18
Pencarian
19
Darah
20
Deklarasi
21
Kehancuran
22
Penghalang
23
Maafkan Aku
24
Apa lagi ini..
25
Kenyataan yang mengejutkan
26
Mendapat Bantuan
27
Kalian adalah harta terindah
28
Ingin kembali bekerja
29
Bekerja adalah cara menghibur hati
30
Menjadi sopir pribadi
31
Tidak di kenali
32
Diner Romantis
33
Diner Romantis part 2
34
Perduli
35
Usia Kita Sama
36
Di perkenalkan secara dadakan
37
Menyebalkan
38
Tidak mudah Percaya
39
Rencana licik
40
Pelajaran Berharga
41
Dapat
42
Bepergian
43
Welcome to Prancis
44
Rumah Penuh Kepalsuan
45
Memangnya kenapa
46
Bisnis ya bisnis
47
Bermalam bersama
48
Makan malam tidak romantis
49
Tidak akan mengalah
50
Kau Siapa
51
Malas saja
52
Aku hanya mencintaimu
53
Siapa yang tidak punya malu
54
Jangan menantangku
55
Menunjukan kepemilikan
56
Jangan menantang Singa Betina
57
Masalalu
58
Tidak suka
59
Ikut Bahagia
60
Periksa Kandungan
61
Cemburu
62
Tidak Suka
63
Kepemilikan
64
Nekat
65
Pemberkatan Singkat
66
Bertebarannya pelakor
67
Bertebarannya Pelakor (part 2)
68
Milikmu Seorang
69
menikmati momen berdua
70
Bertemu keluarga lama
71
Milikku
72
Tidak nyaman
73
Pengangguran
74
Bantuan
75
Amarah Seorang Istri
76
Menenangkan Hati
77
Kesepakatan
78
Apa ini
79
Keanehan
80
Anakmu?
81
Pil Kecewa
82
Hanya aku yang tak tahu
83
Menghilang
84
Ketakutan
85
Menyendiri
86
Pulang
87
Bingung
88
Berkunjung
89
Kembali serumah
90
Melihat kerja suami
91
Menikmati momen berdua
92
Pembahasan
93
Sama
94
Mempertahankan senyuman
95
Menunjukan kepemilikan
96
Jangan menyepelekan orang lain
97
Momen indah
98
Pulang
99
Asing
100
Persiapan acara
101
Perdebatan sengit
102
Terlambat
103
Kebahagiaanku berbanding terbalik dengan mu
104
Lamaran atau Paksaan
105
Menunda
106
Tak habis pikir
107
Alasan
108
Kesal
109
Tidak mau mengalah
110
Cibiran
111
Perkenalan
112
Pukulan telak
113
Berharap
114
Pembalasan
115
Bahagia
116
Manipulatif
117
Tak ada apapun
118
Terpikat daun muda
119
Nyaman dengan yang Muda
120
Jujur
121
di Labrak
122
Memahami
123
Mencelakai
124
Peringatan
125
Mengungsi
126
Tak pasti sama
127
Aneh
128
Pengakuan
129
Pengakuan (Part 2)
130
Perang Dingin
131
Kecewa
132
Fakta
133
Pukulan berat
134
Pertemuan tak terduga
135
Ada saja lalat pengganggu
136
Kenyamanan bukan di pandang karena jarak usia
137
Perkenalan resmi
138
Keluarga jauh
139
Mencari tahu
140
Pendidikan itu penting
141
Keluarga tercinta
142
Apa maumu
143
itu urusanku
144
Apa coba
145
Kembali Kerja
146
Di Rendahkan
147
Kuasa
148
Tak bisa di percaya
149
Ada yang aneh
150
Dia lagi
151
Pesta
152
Makin curiga
153
Anggota baru
154
Ada yang mengikuti
155
Merebut Kembali
156
Mulai menyadari
157
Merayakan
158
Weekend
159
Meminta Kembali
160
Seperti tak asing
161
Apakah mungkin
162
Peresmian
163
Mencoba bersabar
164
Jalan-jalan
165
Permulaan
166
Jangan Memutarbalikan Fakta
167
Ketegangan
168
Kejujuran
169
Ternyata
170
Mata-mata
171
Mengatasi pelakor dengan anggun
172
Terima atau pergi
173
Nekat
174
Dia Ibu dari anak-anakku
175
Ternyata
176
Bercerai
177
Jalan lain
178
Penasaran
179
Family time
180
Menantang
181
Kesal
182
Kesibukan
183
Tidak Gentar
184
Takjub
185
Dapat
186
Bukan miliknya
187
Baru Tahu
188
Lembur
189
Obrolan santai
190
Berkat dukunganmu
191
Putus
192
Masih banyak yang lain
193
gak ada yang perlu di perbaiki
194
Semuanya sudah berakhir
195
Bicara
196
Menikahlah denganku
197
Bukankah aneh
198
Wisuda
199
Menikah
200
Tidak Terima
201
Sampai kapan
202
Legalitas
203
Anggota baru
204
Cuti Kerja
205
Makan malam
206
Tak Ada Jalan Kembali
207
Tidak bisa lagi
208
Melabrak
209
Nekat Sekali
210
Peringatan
211
Kecewa
212
Jalan-jalan
213
Pertemuan tidak terduga
214
Mencoba Tenang
215
Jangan mengatur hidupku
216
Masih ada kami
217
Menitipkan
218
Melampiaskan
219
Tak Menyangka
220
Tak Menyangka part 2
221
Suasana mencekam
222
Memberikan pilihan
223
Menginginkanmu
224
Pengganggu
225
Duka Mendalam
226
Menitipkan
227
Perpisahan abadi
228
Kehilangan Mendalam
229
Berdamailah
230
Menjaga anak
231
Anak mama
232
Kasihan
233
mendampingi bukan memanjakan
234
Hari Pertama Kuliah
235
Tidak mengharapkan apapun
236
Bentuk Protes
237
Kelimpungan
238
Tanggung
239
Apa kamu Gila
240
Gak usah sok tahu
241
Menyesal
242
Kita putus saja
243
Memperbaiki hubungan
244
Begini ya Bedanya...
245
Banyak hal yang tidak tahu
246
Tidak terima
247
Tidak suka
248
Apa lagi
249
Keluarga lengkap
250
Aku Mengerti
251
Aku tidak sekuat itu
252
Lelah
253
Tidak menyangka
254
Seperti biasa aja
255
Pacaran dulu
256
Seperti ini saja
257
Berteman
258
Menahan perasaan
259
Jadikan aku Milikmu
260
Jangan main-main
261
Liburan Keluarga
262
Anggota baru
263
Kecewa
264
Tujuh bulanan
265
Tidak Ingin egois
266
Bukan Pacar
267
Pulang
268
Tegas
269
Kenapa
270
Harus Berani
271
Backstreet
272
Makin hangat
273
Nekat Sekali Kalian
274
Tidak Terima
275
Teman
276
Perdebatan Kecil
277
Coba Saja
278
Jangan Khawatir
279
Tidak apa
280
Luka yang susah hilang
281
Apa salahnya
282
Kenapa dia
283
Tidak seindah yang di kira
284
Berpikir positif
285
Tantrum
286
Aneh saja
287
Masa Iya
288
Dua Garis
289
Kami Sudah Menikah
290
Terbalik
291
Tidak menyangka
292
Asisten Pinguin
293
Ingin di Manja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!