Wajah Dua Dunia Ku
Seorang gadis cantik asyik duduk di dahan pohon Ketika matahari sudah mulai turun dan bergeser menginjak sore hari
Wus.......wus ....... lalu menghilang di antara pepohonan
" Brak........ siapa itu?" kata seorang pria yang merasa di ikuti Ketika ia sedang memancing Dan ketika seorang wanita di samping nya bergeser
" Byur......aaaa.... ...........aaa"
" Alim ... ..tolong " Teriak seorang wanita Yang tercebur ke sungai karna terperosok
" Aish ... Kenapa sih nekat , tadi kakak sudah bilang kan Jangan jauh jauh kesana " Kata Alim menarik tangan gadis itu Dan tiba tiba
Byur.............
" Hahaha ......akhirnya mandi juga " Kata wanita itu tertawa senang Bisa mengerjai seorang saudara lelakinya itu
" Bum......... "suara air bergemuruh
" Aaaa........... " Teriak keduanya kaget
" Hahaha ...... kaget nich ye ...awas ada ikan buntal " Kata gadis itu meledek kedua nya
" Hua .............aaa. " Teriak wanita yang tercebur tadi bergegas naik keatas . Namun belum lagi naik kaki nya sudah terperosok lagi jatuh ke sungai
" Byur........"
" Kak Ulya ............" Teriak gadis itu kesal Karna di kerjain sepupunya itu Yang seorang jin setengah manusia itu
Wus......wus ......wus ........
Pria itu lalu mengendong sepupunya itu naik keatas Dan duduk diatas dahan pohon besar Yang tak lain adalah Alim putra Yuna dan ustad Malik
" Dasar jin ifrit lho kak , awas nanti Arfah bilangan umah " kata gadis itu mengomel kesal
" Hahaha... . . .emang kenapa . Bukan salah kakak " kata gadis bernama Ulya Yang tak lain adalah kembaran Alim..
Ting...........
Gadis itu kembali menghilang entah kemana Dan sungai kembali tenang Seperti semula karna Ulya sengaja mengikuti keduanya yang pergi memancing di hulu sungai Dalam hutan yang memakai perahu sampan
" Kak Ulya ayo pulang Bawakan keranjang ikan nya ya !! " Teriak Alim
" What..........!!." Kata Ulya muncul tiba tiba
" Aaaa........dasar jin !! " Teriak Arfah kaget Karna Ulya muncul tiba tiba
" Hust ... sudah ayo pulang , Ayo kak ngak pake di ganggu " Kata Alim . Yang mengendong sang adik sepupu Untuk pulang ke rumah nenek mereka
Ting ....
Mereka hilang dalam sekejap Sampai dirumah umah dan abah Rumah kayu yang masih kokoh milik ustad Malik
" Umah abah...... nih ikannya dapat banyak " Teriak Alim mencari umah ke kebun belakang Yang hanya ada abah Sedang asyik duduk melihat kebun Abah sudah berusia hampir 90 tahun Sedangkan umah 85 tahun Namun mereka masih terlihat sehat Sedangkan Yuna dan ustad Malik masih berada di Kairo Belum bisa pulang Hanya anak anaknya saja yang pulang untuk liburan
" Kalian dari mana ?" Kata umah
" Dari hulu sungai umah " kata Arfah sepupu Alim putri Amar dan Nurul Yang ikut pulang ke banjarmasin bersama Alim dan Ulya
" Kakak mu mana ?" Kata umah
" Ngak tahu umah , senang banget tuh ngilang " Jawab Arfah cemberut
" Sudah sana mandi , kok basah basah begitu Nanti masuk angin " kata umah mengeleng kan kepalanya Karna melihat kelakuan cucunya itu
Sedangkan Ulya sedang terbang ke tempat lain Ke kota gaib saranjana Untuk pergi kerumah Azam Karna malam ini Ulya janji ikut pengajian di masjid agung kota itu
" Assalamualaikum ......" Teriak Ulya setelah di depan pintu
" Walaikum salam , masuk ..... tumben pake salam biasanya juga langsung masuk " Kata Azam membuka pintu
" Kan sekali kali zam , Umi dan abi mana ?" kata Ulya yang mencari Alea dan Aldi sahabat uminya
" Lagi di kamar tuh !! lagi ganti pakaian Sana mandi dulu dan dandan cantik Pengajian di mulai selepas isya " Kata Azam . Yang sudah seperti saudara sendiri bagi Ulya
" Ok ....." Kata Ulya Lalu pergi ke kamar nya Yang memang sudah biasa tinggal di saranjana Bila waktu senggang dan waktu libur kuliah Pasti Ulya akan menyempatkan diri ke kota gaib itu Dan ia tinggal di rumah umi Alea Yang tiada lain sahabat karib umi nya Semasa muda dulu Yang sudah seperti saudara kandung sendiri Bagi Yuna umi Ulya
***********
Malam nya Ulya dan Azzam juga Alea dan Aldi sudah berada di halaman masjid agung Mereka datang untuk ikut pengajian rutin bersama para ulama dan habib Yang berkumpul untuk berdoa bersama setiap malam jum,at
" Suasana nya aneh ya umi " kata Ulya Karna tadi sore langit juga berubah warna kemerah merahan .
" Kenapa Ulya tak bertanya pada umi Keadaan disana bagaimana ? Para ulama sedang membahas peperangan di beberapa negara bulan depan Karna seperti firasat untuk mereka Yang merasa kan hawa alam nyata Kalau akan terjadi kerusakan di dunia Dalam waktu dekat ini " Kata Alea
" Inalilahi , umi tidak bercanda kan " Kata Ulya kaget
" Apa umi mu terlihat bercanda " kata Alea menarik hidung Ulya
" Tidak ......" geleng Ulya sambil manyun
" Kau ini , umi mu itu slalu punya firasat tajam Tentang dunia fana nak Coba Ulya tanya kan pada umi mu " kata Alea
" Tapi jauh umi " kata Ulya
" Dih..... jauh apa nya kan bisa pakai di telpon pakai ponsel juga telepati mu !! " kata Alea gemas menatap gadis imut 19 tahun itu Yang kini sudah kuliah di semester 6
" Hadeh..... Ulya lupa umi " Kata Ulya terkekeh
" Dasar kamu ini , ya sudah tuh abah guru sudah datang . " Kata umi Alea Melihat ulama mereka sudah mulai memimpin pengajian malam ini
*************
Sedangkan Alim baru saja meletakan Al qur,an nya di atas meja Lalu keluar kamar menuju ruang tengah
" Lim apa Ulya ngak pulang ?" Kata abah
" Sepertinya kak Ulya menginap bah, karna ada pengajian biasa nya Kalau malam jum,at disana rutin pengajian akbar " Kata Alim duduk di sebelah abah
" Ya syukur lah kalau memang lagi ikut ngaji Abah hanya khawatir" Kata abah Yang beberapa hari ini merasa kan hawa lain Entah ada pertanda apa Apalagi hawa panas terasa Sangat menyengat di siang hari nya
" Abah ngak usah khawatir . Kak Ulya bisa jaga diri kok bah " kata umah Yang membawa susu untuk abah dan susu coklat untuk Arfah dan Alim
" Iya bah , ngak usah khawatir Kak Ulya itu sudah besar Dia itu biasa kalo datang dan pergi Kak Ulya kan pake ilmu menghilang Kadang bikin bisa kesal Arfah Tapi kok bisa ya Kalau lagi kuliah anteng Biasanya pas di rumah kak Ulya cerewet Seperti burung beo bin usil " kata Arfah manyun
"Hahaha...... emang kamu ngak fah , kamu aja jahil suka usil bin medit " kata Alim tertawa Sambil membela Ulya
" Ih mana ada bang , itu kak Ulya bukan Arfah " Kata Arfah membela diri
" Dih ..... mana ada kak Ulya pelit fah , Kalo dia pelit .Kamu ngak bakal bisa ikut kesini Yang bayar tiket siapa ? Lalu uang jajan minta siapa ?" kata Alim menyindir Arfah
" Iya juga ya, hehehe ........." kata Arfah terkekeh Karna memang Ulya sekarang sudah bisa mencari uang Entah dia ikut jadi desainer sang umi Atau jadi model baju muslim Bahkan Ulya sering ikut umi Alea berjualan membuka butik di kota saranjana Yang barang nya di bawa dari mesir langsung . Produksi umi Yuna Karna Ulya berkuliah di Jakarta Ulya juga menempati rumah sang abi Sedangkan Alim kuliah di Kairo bersama Azzam dan Arfah
" Assalamualaikum Umah ......umah ...... Abah ada tetangga yang meninggal " Teriak tetangga sebelah rumah umah
" Walaikum salam ,inalilahi wa inalilahi raji'un siapa mak Fat " kata Umah Yang membuka pintu Lalu keluar teras
" Abah zaki umah , apa mau kesana ?" kata emak Fat
" Kalian besok saja , Biar abah yang kesana Alim......ayo temani abah nak " Kata abah menatap Alim
" Ya bah " Kata pemuda tampan itu Yang langsung memasang sendalnya Menemani sang kakek melayat Dan kedua nya bergegas kerumah tetangga yang berduka Dan ketika di jalan mereka berpapasan dengan dua gadis
" Shut...... tuh ada ustad abah sama cucunya Masya allah ganteng banget ya Mirip Alwi Assegaf artis jakarta itu lho Yang juga seorang habib " bisik seorang gadis Pada teman nya ketika abah dan Alim melewati mereka
" Masya Allah . iya tuh mudahan saja dia jadi jodoh ku " kata gadis itu mengangkat kedua tangannya berdoa
" Jangan mimpi lho , mau sama bang Alim ngaca dulu sebelum ngiler " kata Arfah lewat begitu saja di depan mereka Yang membuat keduanya kaget
" Aish.....siapa tuh !! " kata kedua nya sebal Melihat Arfah Yang menyusul Abah dan Alim Namun belum lagi Arfah ke rumah duka dijalan ia sudah di hadang Ulya
" Arfah pulang ....!!" panggil sebuah suara
"' Aaa........" Teriak Arfah kaget Namun mulutnya langsung di bekap Ulya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Nurul Pky
hohoho asik deh cuma tidak tahu kejelasannya sambungan dari Yoona apa itu anak siapa
2024-01-30
2
Zuhril Witanto
akhirnya Nemu cerita anaknya Yuna dan malik
2023-12-24
2
Raisya Z Maulida
makasih Thor❤️😘
2023-12-18
1