Bab 14

Pagi nya Aziz sudah berada di kampus Dan Ulya yang masuk pagi Buru buru masuk kelasnya Takut terlambat karna hari ini ada pelajaran agama di kelasnya

" Hai... Kok baru nyampe " kata Zahra

" Iya tadi macet , apa dosen belum masuk " kata Ulya

" Bentar lagi kali ,jalan nya lagi banyak ranjau . Ustad cakep sih Pasti banyak cewek yang godain beliau." kata Zahra

" Ih mana ada begituan sih Zah " kata Ulya duduk di kursinya

" Dih ngak percaya lihat saja tuh sana Di depan kalo ngak percaya Punya dosen cakep pasti jadi idola sejuta umat ya " Kata Zahra

" Hehehe ..... iya deh. Apa yang ngajar kita Ustad Abdullah lagi " kata Ulya

" Dih .....kepo beda lagi beb, ini ustad baru dong Makanya ramai tuh para siswa ber say hello Hari ini kita dapat wejangan Ustad Aziz beb . Yang transferan baru dari mesir itu lho beb gauteng ......beuh.....lho pasti kesemsem deh " kata Zahra

" Ustad Aziz , ngak biasa aja ..tuh udah ketemu gue Malah tadi malam ......" kata Ulya hampir keceplosan

" Hah......tadi malam apa ya , hei.....jangan bilang lho mimpi in tuh ustad ya beb Karna kemaren lho ikut tanya jawab Makanya sampe kebawa dalam mimpi" kata Zahra

" Ih mana ada orang gue ...." kata Ulya

" Assalamualaikum .... " Suara bariton Terdengar memberi salam .Dan ustad Aziz masuk kelas Membuat Ulya dan Zahra melihat kedepan

" Walaikum salam ustad " jawab semua siswa kompak

" Masya Allah zah tuh habibi sempurna banget " kata Mita berdecak kagum

" Dih......jangan meleng ingat sama si Toni Lagian nama nya bukan habibi Ustad Aziz. " kata Zahra Ketika semua teman wanita nya terpesona Dengan dosen mereka itu Yang sudah berdiri di depan kelas Sedangkan Ulya bersikap biasa saja

" Pagi semua nya Pagi ini kita belajar tentang medis Dan akidah islam Apa kalian sudah siap. " Kata Aziz

" Siapa Ustad......tapi apa boleh bertanya dulu ?" kata seorang siswi

" Ya silahkan." kata Aziz

" Ustad masih jomblo Atau sudah punya istri ? " kata siswi itu

" Huu.........." Teriak para siswa heboh Mendengar pertanyaan teman mereka

" Woi..... ngak penting . Pasti lho mau daftar jadi istri kedua kan Jangan mau tad . Biasa tuh para siswi kepo Ngak bisa lihat cowok cakep " Celetuk seorang siswa

" Alah sama aja lho dim , kalo lihat dosen bening dikit juga kepo Kan gue tanya ustad boleh kan " kata siswi tersebut Membuat siswa lain tertawa

" Ok ....saya jawab. " Kata Aziz tersenyum

" Ana belum punya istri Tapi sudah punya calon . " Jawab Aziz tersenyum

" Ya.........." kata para siswi heboh kembali

" Boleh poligami kan ustad " kata seorang siswa ikut nyeletuk

" Tidak , ustad tak ingin berpoligami cukup satu saja. Takut repot " kata Aziz Membuat para siswi berdecak kagum Dan ada juga yang manyun

" Yah.....ngak ada lowongan dong tad " kata Mita

" Gue buka lowongan Mit , sini tinggal minta mahar apa gue kasih deh buat lho Apalagi kalo Ulya yang mau iya kan beb " kata Johan melirik Ulya

" Huu ........ " sorai para siswa heboh

Membuat Aziz menatap Ulya yang hanya diam tak bersuara

" Ulya maju sini " kata Aziz

" Hah ......saya ustad ." Kata Ulya kaget Ketika Aziz memanggilnya

" Maju beb, tuh si ustad pasti mau jodohin lho sama si Johan " ledek Mita

" Ngawur lho Mit, kata Ulya beranjak dari kursinya Yang membuat semua mata para siswi tertuju padanya

" Sini bantu ustad menjelaskan Pada teman teman mu Masalah akidah dan akhlak " Kata Aziz Yang membuat Ulya kaget

" Saya ustad " kata Ulya menunjuk dadanya .

" Ya ' kata Aziz

" Ya kemari lah , anak anak dengar Dan simak baik baik ya !! Apa yang akan teman kalian sampai kan Ustad akan membuat soal untuk kalian Jadi jangan tidur Agar nilai kalian tidak berkurang Karna lalai menyimak pelajaran. Iswan tolong kursi kosong nya bawa kesini .!!" kata Aziz Yang menyuruh seorang siswa Membawa kursi kosong Dan memberikan buku untuk Ulya baca

" Ya ustad " kata Iswan Yang lalu membawa kursi nya kedepan Untuk Aziz duduk di sebelah Ulya .

"' Duduk lah " kata Aziz ini baca biar ustad bikin soal " kata Aziz tersenyum Karna Aziz ingin dekat dengan Ulya

" Wah...Ulya gede hati tuh dia jadinya " celetuk seorang siswi

" Hush ngak usah iri juga kali, kan cuma asisten sementara " kata Zahra

" Ya....ya ya " jawab siswi itu melihat kearah Ulya Yang mulai membaca catatan Aziz

" Ustad apa semuanya " Kata Ulya bertanya

" Ya semua. " Kata Aziz tersenyum

" Yah lama dong " Kata Ulya manyun

" Nanti malam upah nya " Kata Aziz

" Hah ....apaan " Kata Ulya kaget

" Baca dulu tuh materi Nanti teman teman mu curiga " kata Aziz sambil menulis sesuatu Di kertas lembaran kosong Di atas meja dan Ulya pun Mulai membaca nya ...

Semua siswa hening menyimak bacaan Ulya Sampai Ulya selesai membaca nya Dan mengembalikan buku nya pada Aziz

" Ok ada yang mau bertanya sebelum ustad kasih kuis " kata Aziz

" Ustad apa Ulya ngak di kasih soal " Kata seorang siswa bertanya

" Ulya tak perlu di tanya , pasti dia sudah bisa jawab Maka nya ustad mau bertanya pada kalian " kata ustad

" Hah ....kok bisa " kata siswa itu bingung .

" Ya bisa , ok ustad kasih contoh dulu ya " kata ustad

" Dimana sungai Eufrat berada dan berapa negara yang di lewati nya " kata Aziz memberi pertanyaan pada siswanya

" Wah .....lupa gue " Kata seorang siswa mencoba mengingat

" Irak ustad " kata Zahra

" Ya lalu " kata Aziz

Semua siswa hening sampai Aziz menatap Ulya

" Ulya di lewati berapa negara sungai Eufrat " kata Aziz

" Turki suriah dan irak "Jawab Ulya

" Tuh .......Ulya tidak menyimak Ia hanya membacakan materi pada kalian Padahal pelajaran ini Baru lewat beberapa menit yang lalu Kalian sudah lupa Bagaimana kalo ustad memberi kan soal " kata Aziz Yang berdiri menatap para siswanya .

Membuat semua siswa terdiam

" Materi ini tentang kisah sungai dari surga Dan Eufrat salah satunya Nanti di akhir jaman sungai ini akan mengering dan menyingkap isi dasar nya Yang memperlihatkan gunung emas di sana

Konon Tiap 100 orang 99 orang terbunuh dan sisanya hanya satu Riwayat ini pernah di ceritakan rasul pada para sahabatnya Dan rasul meminta kita untuk menjauhinya ." Kata Aziz menjelaskan

" Ustad apa itu tanda tanda kiamat ustad ?" kata Zahra

" Ya bisa jadi itu pertanda akhir jaman Karna dunia juga semakin tua Banyak orang yang menghubungkan nya pada tanda tanda kiamat Termasuk perang antara palestina Dan juga Israil itu juga termasuk tanda tanda Tapi semua itu Hanya tanda tanda dari Allah Agar kita bisa bersiap siap menghadapi semua kejadian terburuk Yang akan terjadi nanti Bila kerusakan di muka bumi ini sudah datang pada waktunya " kata Aziz

" Apa itu betulan ustad " kata seorang siswi

" Apa ustad bercanda , ini adalah fakta nyata bagi kita Dan bagi yang beriman akan percaya ada nya hari kiamat Tapi kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi Karna itu semua rahasia Allah " kata Aziz

" Ustad apa bumi akan hancur ?" kata seorang siswa

" Allahu alam ustad tidak tahu pasti Tapi kita harus percaya bahwa Allah membuat dunia ini untuk kita Dan juga bisa menghancurkan nya Sekejap mata saja Sebab itu lah .Ustad ajar kan tentang akidah dan iman " kata Aziz

Yang membuat Ulya diam Mendengarkan penjelasan panjang Aziz Yang berdiri membelakanginya Menghadap ke depan teman teman nya Yang menyimak serius penjelasan Aziz

" Ya ampun , ustad ganteng kok serius amat sih bisik Mita pada Zahra

" Iya tuh, sampai si Ulya bengong tuh lihat ..... Hehehe mana tuh muka di buat manyun Ngak bisa lihat Ustad ganteng " Bisik Aira yang duduk di sebelah Zahra

" Dih ...dia manyun gitu karna berpikir rah . Lagian Ulya bisa puas tuh lihat muka si ustad .Karna dia duduk di dekat ustad ." kata Zahra

" Ih .... tapi kan ustad mana mau sama si Ulya Orang cantikan si Ais dari Ulya Lagian si Ulya kan ngak pake hijab Ustad Aziz mana mau sama si lontong sayur Mending sama Ais Jelas anak pondokan " kata Aira

" Dih tak menjamin anak pondokan bisa dapat ustad Banyak tuh di luar sana Anak pondok dapat suami orang biasa Yang ngak sholeh Karna berilmu buat pamer doang Kalo si Ulya dia sudah fasih ilmunya Maka nya ustad manggil dia buat bantu bantu di depan Orang ustad Syakieb aja kesemsem sama si Ulya Apalagi ustad Aziz " kata Zahra membela Ulya