Lalu keduanya mengangkat tubuh Raina Kembali keatas batu besar Tempat mereka duduk
" Makanya anteng ngak pake banyak tingkah de." kata Alim
" Aku ngak sengaja bang " kata Raina cemberut
" Sudah ayo kita pulang . Tuh matahari sudah mulai naik ke kepala ." kata Azam
" Ya sudah ayo....." kata Alim Langsung terbang duluan
Wus .... wus .......Alim melesat cepat di atas awan Seperti burung elang Yang kemudian disusul Azzam
" Woi.....tunggu ....." Teriak Raina Mengejar kedua pria itu Yang meninggalkannya begitu saja
" Uji kecepatan mu " Teriak Azzam melesat cepat . Menuju kota banjarmasin Yang membuat Raina menambah kekuatan nya Untuk mengejar dua pria itu Yang saling berlomba terbang seperti kilat
Dan setelah dekat rumah
" Aaaa.... .. ....." Teriak Raina .....nyaring Yang membuat Ulya langsung ....
Wus................wus .......wus
" Aaaa....."Teriak Raina memejamkan matanya
" Bug............
" Akh........bug........
" Kak Ulya " Kata Raina kaget Yang sudah ada di tempat tidur
" Pletak.. . ..
" Auw ....sakit kak " kata Raina meringis Ketika keningnya di sentil Ulya
" Salah sendiri , kalo kamu jatuh ketanah mau Kamu bisa remuk de Lagian ngapain ikutan Alim dan Azam Mereka itu lebih kuat karna laki laki " Omel Ulya
" Kak.....Rai juga ingin terbang Dan menghilang secepat mereka " kata Raina cemberut bangun dari ranjang
" Perbanyak ibadah mu , Ingat Allah " kata Ulya Lalu keluar dari kamar Dan menuju ruang tengah di sana sudah ada Azam Alim dan Abah Mereka sedang asyik ngobrol Sambil minum teh hangat Dan makan pisang goreng , ubi dan roti bakar .
" Lim lain kali pergi ngak usah ngajak Rai de " kata Ulya ikut bergabung
" Orang dia ikut sendiri , siapa suruh " kata Alim cuek
" Ih ...abang Alim jahat kan Rai juga mau belajar ....." kata Raina Yang juga menyusul Ulya keruang tengah
" Belajar apaan?" kata Arfah yang memang manusia tulen . Heran dengan Raina dan Alim yang selalu hilang Lalu muncul tiba tiba .Walau dia tahu kedua nya beda alam Tapi Arfah belum pernah melihat mereka terbang Apalagi dengan mata telanjang
" Belajar mengukur jalan di depan sana Tapi ngak nyampe nyampe " Celetuk Alim sambil menyesap kopi susu nya
" Pelit ...... bang Alim itu pelit bah sama ilmu nya " kata Raina cemberut
" Bukan pelit kali Rai, Tapi kakak mu itu Tak ingin kamu terkena bahaya " kata umah Yang tahu seperti apa dulu menantu nya itu Saat di kejar para setan dan hantu
" Iya tuh umah bilangin Biar ngak suka keluyuran malam Banyak setan di luar sana " kata Alim
" Hah ....setan .....hahaha ....setan kredit ya kak Atau dedemit pocong juga suster ngesot .Wah jangan jangan dia teman nya kak Raina " kata Arfah tertawa
" Dih......ngak level , kasta ku lebih tinggi tahu !!" kata Raina cemberut
" Shut... sudah ngak membahas hantu Ayo di makan tuh. !! Rai teh mu sudah dingin " Kata Ulya Yang tak mau saudaranya itu ribut
" Ih ...sombong kasta apaan ? kita ini semua sama di mata Allah Hanya yang bertakwa saja yang membeda kan kita " kata Alim Yang ilmu nya paling tinggi di antara dari semua anak anak sahabat uminya itu
" Sudah , apa kalian ngak siap siap packing Katanya mau pulang besok Kuenya sudah diantar uwa " kata Umah
" Astagfirullah , Raina lupa umah " kata Raina Bergegas masuk kekamarnya Membuat Ulya mengelengkan kepalanya Karna Ulya sudah membereskan semuanya barang nya Dari tadi malam
" Biasa si lelet " kata Alim
" Hust ...ngak usah cari masalah de , malah jadi ribut nanti . " Kata Ulya Yang tahu kadang kalo kumpul Mereka saling beradu ego Tapi pas sepi pada sibuk saling mencari .
" Sudah sudah abah nanti mau ke pengajian ke masjid Sama umah juga Kalian jaga rumah ya " kata abah
" Ya bah, aman " kata Azam
" Fah mancing lagi yuk . " Kata Alim Menatap Arfah
" Kak ikut ngak ? " Kata Arfah pada Ulya
" Lihat nanti ya de , kasihan Raina di tinggal sendiri . Lagian kita mau pamitan sama umi dan abi nya . " Kata Ulya mencomot pisang goreng
" Kan bisa malam kak " kata Alim
" Takut lupa de ,sana kalian duluan Nanti kak Ulya nyusul ." kata Ulya Yang ingin pergi ke saranjana untuk berpamitan
" Kok ngak sekalian tadi pagi " kata Azzam
" Raina sudah pamitan kak, sama umi dan abi " kata Raina kembali muncul
" Baguslah , berarti tinggal pulang " kata Ulya Yang akan kembali pulang ke jakarta Untuk masuk kuliah Karna sudah habis masa liburan nya
***********
Sedangkan di pusat kota Seorang pria tampan Menjadi perhatian para siswinya Karna dosen itu selain punya paras tampan Juga bertubuh tinggi dan pintar Juga ramah pada semua orang
" Wow ....keren .... mau oey punya laki kaya gitu .Pasti nya bakal gue kekep di kamar tiap hari " kata beberapa siswa bergosip
" Iya kaya pangeran Fazza deh . Tapi lebih imut sedikit , ya ampun gue bisa bayangin Bila gue punya laki gitu Pastinya romantis pisan " sahut gadis lain nya
" Halu lho beb ....jangan mimpi !! Mana mau dia sama kita Pasti nyari yang fasih ngaji nya lah Atau gadis jilbaban Dan juga pintar . Juga yang hafal Quran Jelas itu cocok jadi pasangan nya " kata yang lain
" Tahu ah ....yang penting usaha .Siapa tahu beruntung .Kan orang beruntung Mengalahkan orang pintar Masalah hafalan bisa jalan sambil menyelam minum air " kata yang lain
" Hahaha.. .... mimpi aja terus . Ngak usah bangun bangun deh " kata yang lain ikut tertawa
" Ih kok pada kacau sih bestie .Ngak bisa lihat si arab bening dikit Pada demen aja lho pade. Tahu ngak , punya laki seperti itu Syaratnya sangat berat " Kata siswa yang lain ikut bicara
" Iya harus rajin bangun malam " Celetuk yang lain
" Sudah ngak usah ribut . Tuh orang nya mau lewat " Kata gadis yang satunya
" Hai abi.... godaan kita dong masih lajang kan , kita mau kok di poligami" kata para gadis gadis itu. Mengoda si pria yang lewat
" Ho....oh ....mau mau mau " kata si pirang ikut melongo
" Masyaallah tampannya Wangi lagi ya allah pria sejuta umat " kata teman satu nya Membuat pria itu hanya tersenyum Melewati mereka sambil mengeleng
" Abi.....abi ...assalamualaikum " kata teman siswi lain
" Walaikum salam " jawab pria itu berlalu Bersama teman dosennya
" Ziz antum kok bisa fasih bahasa indonesia ? " kata Abdullah heran Teman baru Aziz di kampus
" Ya , Karna umi dan abi angkat ana orang indonesia Tapi mereka sudah lama di mesir Dan sudah menetap disana " Kata Aziz tersenyum
" Pantas saja, tuh lihat ziz banyak harem Antum bakal jadi idola di sini bro Mana kuat tuh para ukhti lihat tampang lho ziz " kata Syakieb mengeleng
" Hahaha ......pasti nya mereka pengen Jadi istri antum ziz " kata Abdullah tertawa
" Subhanallah mereka semua cantik bro Tapi maaf ana ngak berminat " kata Aziz santai
" Nyari yang bungkusan kan ziz " kata Syakieb
" Itu jelas bro , disini dosen jelas menang milih kan bro ....Santai bro disini yang bungkusan banyak kok Cantik cantik lagi " kata Abdullah Yang membuat Aziz hanya tersenyum Dengan semua gadis yang tersenyum padanya Sambil membuang pandangannya Karna ia tak tertarik sedikit pun Pada para siswa siswanya itu
************
Pagi harinya di tempat lain Ulya sudah siap dengan koper nya Dan Ulya berangkat bersama Raina ke bandara. Dan mereka langsung chek in Agar tidak ketinggalan pesawat
" Kok lama sih kak , pengen terbang aja Rai rasa nya " kata Raina tak sabar
" Ya sana terbang , kalo jatuh palingan tengelam di laut Trus di makan sama ikan Hiu atau ikan buntal " kata Ulya Yang asyik mengotak atik ponselnya
" Dih kak Ulya jahat . Masa doa nya begitu sama Rai " kata Raina
" Ngak usah mewek sudah gede Niat mau menutut ilmu ngak " kata Ulya Yang sudah 6 bulan ini dengan sabar Menasehati anak teman uminya itu Yang
ikut kuliah di jakarta Fakultas yang sama dengan Ulya Tapi hanya beda jurusan
" Ya.....kak .." kata Raina manyun
" Rai tuh ada cowok ganteng " kata Ulya Yang menujuk cowok tampan setengah blasteran kearah mereka
" Hah....... abang..........." Teriak Raina senang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
neng ade
wah .. siapa tuh cowok ganteng yg di panggil abang sm Raina .. apa dia anak nya Burhan dan Helen ya thor .. terus ustad Ali dan Billa juga aku blm tau nama anak nya siapa begitu juga dngn ustad Yusuf aku blm tau thor .. apa ku baca ulang aja ya bab yg ada saat mereka pada punya anak .. biar ga penasaran lagi 😁
2023-11-30
1
Shaymatuatu Atu
kaya y blm bnyk yg tau novel saranjana dua kak,coba deh kasih notif pengumuman di saranjana 1,soal y saya jg ga engeh bolak balik liht notif saranjana blm ada eeh tau y ada di novel baru 😅😅
2023-11-25
2
Shaymatuatu Atu
lanjut lgi kak thor😁😁
2023-11-25
1