Gadis itu tiba tiba saja tertarik kebelakang Dan duduk terjengkang di belakang kursi Membuatnya kaget dan malu Karna baju nya tersangkut kursi
" Hahaha.........mampus lho ta " tawa Farah dan Zahra Yang melihat kelakuan teman tetangga. Jurusan sebelah mereka itu Yang sudah biasa mengintimidasi orang lain
" Aish sial " umpat nya kesal Karna terjatuh sendiri
" Itu namanya senjata makan tuan Mau jahat sama orang Tapi dapat karma " kata Zahra mencibir
"Iya tuh baju nya nyangkut kan sobek lagi . Apa sakit rasanya .Kasihan deh lho " Kata Farah meledek Tita
Sedangkan Ulya hanya diam Dia juga sempat kaget Melihat Tita terjatuh di depannya Yang cepat cepat berdiri Dan pergi dari kelas mereka
" Kapok kan !!masa mau jahat sama Ulya kualat dia " Kata Farah
" Iya tuh , untung hanya kita yang lihat Kalo yang lain bakal tambah di bully " kata Zahra sinis
" Sudah , yuk pulang lagian ngapain meladeni mereka " Kata Ulya
" Yup ...yuk " kata Zahra mengambil tas
Dan ketiganya pun keluar dari kelas.
Di sisi lain Raina baru saja keluar Dari kelasnya ingin pulang. Ketika tak sengaja Ia melihat Aziz Dan Abdullah yang juga menuju parkiran
" Hai ...imam ku , mau pulang juga ayo bareng " kata Raina menyapa kedua pria itu dengan senyum ramah
" Masya Allah , ade Raina yang cantik Makmum ku yang cantik kok agresif banget ya. " kata Abdullah Yang membuat wajah Raina memerah
Mendengar perkataan ustad Abdullah
" Hehehe maaf tad, tapi boleh numpang kan .Raina lagi kehabisan ongkos nih " Kata Raina ingin di kasihani Modus mendekat ustad Aziz
" Ya boleh , biar ustad antar." kata Aziz
" Ye.. ....trimakasih ustad ku Imam ku ganteng ku." Kata Raina senang Sambil melompat lompat girang
" Astagfirullah ......" kata Abdullah mengeleng Melihat kelakuan gadis jaman sekarang Yang membuat Abdullah malu sendiri melihat tingkahnya.
" Hahaha... maklum lah ,dia masih abg. " kata Aziz tertawa
" Apaan abg , sudah kuliah juga . Antum lagi kena modus ziz , sama tuh bocah genit " kata Abdullah
" Ngak apa apa lah ,dia adik ku juga " Kata Aziz
" Adik bagaimana hah ? Adik ketemu gede Apa karna adik Ulya . Lho anggap adik juga tuh anak " kata Abdullah
" Iya lah, ya sudah. Antum antar dia dulu ya. Baru kita pulang " kata Aziz
" Terserah antum deh , tapi ingat jangan keseringan Nanti bisa jadi pengeret dia " bisik Abdullah.
" Hust ....ngak usah berprasangka buruk. Ayo Rai naik de " Kata Aziz
" Trimakasih ustad " Kata Raina senang Lalu ia pun membuka pintu mobil Aziz Namun tiba tiba ...
" Eh.....Rai mau kemana ayo pulang ?" Kata Altaf Ketika Raina ingin masuk ke mobil Aziz . Langsung menyeret tangan Rai ke mobil nya
" Abang .....apaan sih, Rai mau ikut ustad Aziz Kan mau diantar pulang. " kata Raina mencebikkan bibirnya
" Ustad maaf kan adik saya ya tad, ini kebiasaan deh asal numpang " kata Altaf.Karna Aziz bersama Abdullah
" Oh ngak apa apa taf ,apa Raina adik antum taf " Kata Abdullah Yang membuat Aziz juga kaget melihat Altaf menyeret Raina menjauh dari mereka
"Ya tad , ini adik sepupu ana. " kata Altaf berteriak sambil masuk ke mobil
" Tunggu lalu, apa hubungan mu dengan Ulya taf. " Kata Aziz Yang lupa dengan Altaf .Karna mereka jarang bertemu
" Oh Ulya ,dia sepupu ana juga ustad Loh ustad kok bisa kenal Ulya ?" kata Altaf kaget seakan penuh selidik
" Dia adik angkat ustad Aziz taf , apa antum tahu ?" kata Abdullah ikut penasaran Kalau Altaf sepupu Ulya Pasti Altaf tahu Aziz pikir Abdullah menatap Altaf
" Hah.....adik angkat ,tunggu apa ustad Aziz ini kak Aziz teman kak Alif dan Azizah .Berarti ustad kenal Alim dan Azam !! " kata Altaf yang sering mendengar Azzam menanyakan Aziz pada Alim dan Ulya
" Ya betul, Altaf ........" kata Aziz Mencoba mengingat sesuatu
" Saya putra abi Jafar dan umi Laras ustad . Wah jadi benar ustad Aziz abang nya Ulya yang dari mesir itu " kata Altaf menyalami ustad Aziz.
" Ya ... jadi antum Altaf saran ..." Kata Aziz menggantung
" Shut ......" kata Altaf menaruh telunjuk nya di bibir Aziz Membuat Abdullah melongo.Sedangkan Aziz mengerti maksud Altaf .
" Ya ana mengerti , lalu itu "Kata Aziz menunjuk Raina .
" Oh Raina putri paman Burhan dan bibi Helen kak " kata Altaf tersenyum
" Masya Allah ......begitu ya, Ya sudah kami pulang dulu Senang bisa bertemu dengan antum taf . Main ke apartemen kak Aziz Bila ngak repot bisa ajak tuh adik kecil sama Ulya juga " kata Aziz basa basi
" Serius ustad , ayo bang kita main " kata Raina senang
" Dih .....cari kesempatan Pulang dulu bikin tugas .Lagian kok lho ngak bareng Ulya sih ..Trimakasih ustad ya kapan kapan Kita pasti main deh Ustad Abdullah kak Aziz kami pamit duluan ya " kata Altaf pamit
" Ya hati hati " Kata Aziz dan .Abdullah kompak Sedangkan Altaf menyuruh Raina masuk mobilnya
" Jadi Altaf sepupunya Ulya ziz, kok ana baru tahu Ana kira dia gebetan nya si Ulya " Kata Abdullah Yang memang sering melihat Ulya Jalan berdua dengan Altaf Yang mengira Ulya sudah punya pacar
" Ya begitu lah , ayo pulang."kata Aziz masuk mobil
" Ya.... ayo, nih mobil keren juga Beli berapa duit antum ziz .Cuma 3 bulan pake beli mobil baru " kata Abdullah
" Murah lah , lagian ini penting .Ana malas naik bis lah , mana macet panas dan lama Jadi aman bila pake mobil pribadi " Kata Aziz. Sambil menghidupkan mesin mobil Lalu meninggalkan parkiran kampus.
Sedangkan Ulya yang juga ingin pulang . Tiba tiba di hadang geng Tita cs di depan halaman parkiran . Yang sudah menunggu Ulya Di lorong jalan menuju mobilnya
" Tuh dia!! cewek yang sok cantik " kata teman Tita
" Kalian mau ngapain ?" kata Ulya
" Urusan kita belum selesai ." kata Tita
" Hah .....perasaan kita ngak punya urusan ta , Eh bu dosen . "kata Ulya berteriak Membuat keempat gadis itu menoleh kebelakang Dan Ulya langsung menghilang Masuk ke dalam mobil nya Dan cepat cepat menghidupkan mesin mobilnya Lalu keluar dari halaman kampus .Bukanya ia takut pada Tita cs Tapi malas ribut dan berdebat
" Lah mana tuh anak Main hilang aja " kata teman Tita saling pandang
" Tahu , perasaan dia tadi disini Kan ngak mungkin balik kekelas " Kata teman Tita Menatap Tita bingung
" Kok bisa cepat banget , tapi aneh deh. Masa dia hilang begitu saja ?" kata Tita
" Iya tuh , apa dia ngumpet " kata teman Tita melihat di sekeliling mereka
" Ngak mungkin , pasti dia tetap kelihatan Kalo lari dan sembunyi dari kita " Kata Tita bingung Karna Ulya menghilang begitu saja Tanpa ada jejak
Sedangkan Ulya sudah sampai dirumah Membawa mobilnya sekejap mata Dan memasukkan mobil ke garasi mobil
" Alhamdulilah bisa santai . Ngak pakai macet dan aman " kata Ulya Yang sudah masuk garasi rumah Karna sudah di buka mbok Karna sudah hafal dengan jadwal Ulya pulang kuliah
Brak ......
Pintu mobil pun kembali di tutup Ulya Sambil menuju pintu masuk Yang tak di kunci oleh mbok
" Assalamualaikum mbok, apa Raina sudah sampai " Kata Ulya Yang tadi mencari Raina di kampus Tapi sudah pulang duluan kata teman nya
" Walaikum salam , belum non apa ngak bareng? " Kata mbok
" Lah kemana tuh anak, tumben ngak wa ke Ulya " kata Ulya menaruh buku buku nya di meja Lalu mengambil ponselnya dalam tas Dan menelpon Raina
" Halo kak, kita lagi nongkrong nih sama kak Altaf "Jawab Raina ketika di hubungi Ulya Langsung vidio call nya
" Aish kau ini , pergi ngak pamit ."kata Ulya Melihat Raina lagi di cafe bersama Altaf Sedang makan siang
" Hehehe .... " kata Raina terkekeh
" Biasa dia ya, nanti gue cerita in deh kelakuan adik mu Ini "Kata Altaf santai
" Emang dia ngapain ?" kata Ulya
" Dia .......mpt .....mpt......." Mulut Altaf langsung di tutup Raina Dengan tangan nya Yang membuat Ulya mengeleng lalu mematikan ponsel nya Karna ada no masuk dari kota gaib saranjana
" Halo umi " kata Ulya menjawab sambungan dari dunia lain itu Yang kini sudah bisa saling kontak Dan bisa menghubungi alam manusia
" Ya , bilangin Raina uangnya sudah umi kirim ya nak , Tadi umi Helen hubungi ponselnya ngak aktif "Kata hantu bule itu
" Ya umi, dia lagi nongkrong sama Altaf makan siang di cafe " Kata Ulya
" Astaga ya sudah , sana ikutan deh Assalamualaikum " Kata umi Helen
" Walaikum salam " kata Ulya lalu menarik nafas dalam Sambil menaiki tangga Menuju kamarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Nurul Pky
jin
2024-01-30
2
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wehhhh kalo ank jin jaman now pokok nya mah beda
2023-12-06
1
neng ade
o jadi Raina anak nya Helen dan Burhan sedangkan Altaf anak nya Laras dan Jafar .. hanya Arfah yg manusia tulen karena dia anak nya Ustad Amar
2023-12-04
1