Bab 9

Raina berlari mendekati pria itu Yang menyeret kopernya keruang tunggu Yang sangat Rai kenal dekat

" Bang Altaf sendiri ?" kata Raina Tahu kalo Altaf juga kuliah di jakarta

" Berdua sama Allah " jawab Altaf tersenyum

" Hehehe .....kok bisa bareng kita bang " kata Rai senang

" Dih ....lho ketemu abang senang nya cuma sebentar Nanti juga langsung ngilang " kata Altaf Mendekati Ulya yang duduk santai Sambil sedang asyik mendengar music lewat earphone

" Hei..... ngapain ?" kata Altaf Duduk di sebelah Ulya Dan menarik earphone Ulya

" Ngak usah rese deh , katanya pulang besok " kata Ulya melirik Altaf

" Bercanda ya, mana Alim dan Arfah ngak ikut pulang tuh anak." kata Altaf

" Ngak, karna di Palestina lagi perang bang " kata Raina

" Inalilahi .... mulai kapan kok abi ngak cerita " kata Altaf kaget

" Baru kemaren taf , mau kesana lho Boleh bawa pasukan jin tuh kesana Buat berjihad fi sabilillah Nanti gue bisa titip sumbangan " kata Ulya

" Kalau jihad oke oke saja Tapi di izinin abi sama umi ngak Kalo gak dapat izin kalo gue mati ngak bakal masuk surga Tapi malah ke neraka ya " kata Altaf Sedangkan Raina melihat Altaf Sambil tersenyum gemas

" Kenapa Rai ngelihatin abang " kata Altaf heran

" Abang tambah ganteng sekarang " kata Raina dengan polosnya

" Dih biasa aja kali Rai gombal lho " Kata Ulya

" Hehehe .....benaran kak , ngak gombal kok Emang bang Altaf ganteng Tapi aku ngak tertarik " kata Raina

" Dih ...siapa juga yang mau sama lho . Ogah abang manja gitu " kata Altaf manyun Karna di puji dan lalu di jatuhkan Rai Membuat Ulya tersenyum Mendengar kelakar Rai .Dan tak lama menunggu Mereka pun masuk kedalam pesawat Ketika panggilan terdengar Untuk masuk pintu pesawat .

Di dalam pesawat Ulya duduk di sebelah Raina Yang berada di kursi depan Sedangkan Altaf di kursi belakang Karna memang Ulya lebih dulu memesan tiket Jauh jauh hari sebelum pulang

" Kak .....apa Rai boleh tidur "kata Raina

" Tidur lah." kata Ulya

" Tapi Raina takut ngak bisa bangun " Kata Raina

" Kenapa ?" kata Ulya

" Takut lagi tidur nyenyak . Sudah nyampe kak " Kata Raina

" Apanya ?" kata Ulya bingung Tak mengerti maksud Raina

" Ruhnya kak , takut Raina tidur nanti ruhnya jalan jalan Nah pas sudah nyampe Tidurnya belum kelar sudah harus kembali " Kata Raina

" Ya sudah ngak usah tidur " kata Ulya

" Yah .....tapi ngantuk kak " kata Raina

" Ya sudah ,tidur ayam saja " kata Ulya

" Hah.......tapi kan Raina bukan ayam kak ." kata Raina bingung

" Aish kau ini dasar lemot Maksud nya tidur ayam itu Matanya tetap merem Tapi masih mendengar " kata Ulya menjelaskan

" O begitu ..... Tapi kenapa ayam ngak bisa tidur ? " kata Raina balik nanya

" Mana kakak tahu , nanti kau tanya kan saja . Sama ayamnya bi ijah di dapur " kata Ulya kesal Karena bila ngobrol dengan Raina kadang bisa korslet jalur

" Ya kak, nanti Rai tanya " kata Raina sambil berpikir Yang membuat Ulya mengelengkan kepalanya

" Kak......." kata Raina lagi

" Mhem ...apalagi " kata Ulya menoleh

" Apa benar ayam bisa melihat malaikat kak ? " Kata Raina melirik Ulya

" Kalo iya kenapa ?" kata Ulya

" Apa malaikat itu besar Lalu sebesar apa kak ?" kata Raina menatap Ulya

Para malaikat kebanyakan seperti kita de Normal seperti manusia Tapi Allah menciptakan malaikat jibril berbeda dari yang lainnya Malaikat jibril sangat besar dia mempunyai 6000 sayap Dan suatu hari ketika ada seorang malaikat lain Datang menemui nabi muhamad Untuk menyampaikan wahyu . Wajah malaikat jibril langsung pias Dan terlihat sangat gelisah Melihat malaikat itu datang menemui nabi Dan setelah malaikat itu pergi Nabi pun bertanya pada malaikat jibril Kenapa kau gelisah jibril Jibril pun lalu bertanya kepada rasul Apa yang disampai kan malaikat Israfil pada mu ya rasul Allah .Nabi muhamad pun tersenyum tak menjawab Lalu malaikat Jibril berkata " Pasti berita kiamat " kata malaikat jibril Yang lalu dianggukan nabi muhamad Karna malaikat israfil lebih besar dua puluh kali dari malaikat jibril . Yang mempunyai sayap sayap besar sebanyak 12 000 Lalu sayap itu membentang di seluruh langit dan di seluruh muka bumi " Kata Ulya bercerita

" Jadi itulah sebabnya Bila israfil meniup terompet Semua nya akan habis binasa kan kak " kata Raina

" Ya begitu lah " kata Ulya

" Lalu apa ada yang lebih besar lagi " kata Raina

"" Ada empat malaikat pemikul asry Allah " kata Ulya

" Hah.....apa iya sebesar apa kak ?" kata Raina penasaran

" Mereka lebih besar lagi Mungkin 5 kali lebih besar lagi dari malaikat israfil Dan ada empat malaikat pemikul asry Yang slalu berada di empat arah Yang antara telinga nya sampai ke dada nya itu .Di capai 7000 tahun jarak nya Dan itu riwayat hadist yang pernah kak Ulya baca " kata Ulya menjelaskan

" Masyaallah lalu kalo kita mati apa ruh kita bisa jalan jalan ." kata Raina lagi bertanya

" Ya bagi ruh yang tak mendapat nikmat alam kubur .Mereka tak nisa jalan jalan Karna akan sibuk dengan dosa nya Ia akan di belenggu oleh para malaikat Dengan semua pertanyaan Sedangkan ruh manusia yang mendapat nikmat kubur Mereka bisa bebas menikmati kebebasan jalan jalan di alam kubur Dan mereka juga bisa menemui manusia Bisa juga lewat mimpi Tapi untuk waliyullah mereka seperti masih hidup di dunia " Jawab Ulya santai

" Dari mana kak Ulya tahu ?" kata Raina

" Riwayat ibnu qayyim .....siapa ya kakak lupa namanya " kata Ulya

" Oh begitu pantas ada ceria Dulu ada seorang ulama besar kita datang ke palestina Namanya ....siapa ya ? ." kata Raina berpikir keras

" Guru Zaini di kenal dengan nama guru sekumpul martapura Yang datang menemui imam masjid muda Palestina Yang memberikan uang Saat terjadi perang tahun 2015 di Palestina Padahal beliau sudah meninggal tahun 2008 Tapi beliau datang untuk membantu warga gaza saat itu Dan itu menjadi topik trending di youtube kan " kata Ulya

" Ya benar, kok kak Ulya tahu " kata Raina heran

" Tahu lah , itu bukan hal aneh Karna para waliyullah punya caranya sendiri Untuk menolong para saudara sesama muslim " kata Ulya . Yang memang banyak belajar pada umi dan abi nya

" Wah ...kak Ulya hebat Banyak tahu tentang hal hal gaib Oh ya kak apa jin dan hantu muslim juga bisa ikut berjihad ke palestina " kata Raina

" Ya bahkan mereka membantu para mujahidin Apa kau ingin ikut juga Tapi bila tembakan menembus dada mu kakak yakin kau akan kapok " kata Ulya tertawa .

" Ih.... mana ada Kan kita ngak bisa mati " kata Raina

" Dih siapa bilang kita ngak bisa mati Semua mahluk allah itu semuanya akan mati begitu juga hantu dan jin .Mereka memang punya umur panjang Tapi tetap akan mati Apalagi manusia yang berumur pendek " jelas Ulya

" Hah ..... berarti kalo Rai mau ikut jihad di tembak bisa mati dong kak " kata Raina Yang membuat Ulya tersenyum

" Hadeh .......ngak jadi deh ikut ke palestina Padahal Raina ingin kesana ikut kak Alim dan kak Azam " kata Raina

" Aish ....ngak usah banyak polah Belajar saja yang rajin Cukup dengan bersedekah doa saja Itu sudah lebih dari cukup Rai .. Lagian kalo hantu macam lho ikut jihad Bukannya keren tapi ambyar " kata Ulya berbisik pelan

" Aish....kak Ulya rese deh " kata Raina

" Hahaha.........." Tawa kecil Ulya terdengar pelan Yang membuat waktu berjalan cepat Dan tak terasa mereka sudah sampai Di atas udara jakarta Karna mereka ngobrol cukup lama Tak terasa pesawat sudah lepas landas Merapat ke bandara Soekarno hatta Yang terasa sangat panas

" Lah kok ngak kerasa sudah sampai " kata Raina senang

" Iya lah , ngak jadi mau tidur nih " sindir Ulya

" Ngapain tidur kan sudah sampe " kata Raina manyun Karna Raina lupa tidur Karna keasyikan ngobrol dengan Ulya Membuat Ulya mengusap kepala Raina

" Aish kak ..... berantakan nih rambut Raina " omel Raina

" Kan tinggal di sisir Rai " kata Ulya terkekeh

" Tahu ah...." kata Raina Melihat ke luar jendela Melihat ada beberapa hantu juga ikut naik pesawat .

" Kak tuh lihat ......" kata Raina

" Sudah tahu, dari pada menguras tenaga Mending duduk santai kan " kata Ulya Yang tak mungkin terbang dan menghilang Apalagi di tengah orang banyak Karna mereka menyerupai manusia