Cahaya itu menjauh menuju arah barat Membuat Furqan menatap Aziz
" Apa antum tahu itu ziz ?" kata Furqan
" Apa antum yakin dengan Allah Maka antum akan mempercayai nya " kata Aziz santai
" Berarti mereka malaikat , apa mereka ingin membawa kabar dunia kiamat " Kata Furqan dengan wajah pias
" Hahaha......tak usah memikir kan masalah kiamat bro, fokus saja ibadah Kiamat bukan urusan kita juga urusan para nabi dan juga para wali Tapi kita hanya harus beriman pada takdir Kalau memang akan terjadi hari kiamat Ambil hikmah nya saja Agar kita siap bila kita akan mati Karna semua manusia pasti mati kan. Kau tahu kenapa Allah tak memberi tahu kan Kapan kiamat akan terjadi Juga merahasiakan nya pada semua umat Dari tahun dan kapan terjadi nya kiamat Biar Allah saja yang tahu Allah hanya ingin kita fokus ibadah Supaya kita slalu ingat padanya Tapi tetap percaya kiamat itu ada Dan pasti itu akan terjadi " kata Aziz
" Ya antum benar , ya sudah ana sholat dulu . Sana antum tidur lagi !! " kata Furqan
" Ya " kata Aziz melangkah masuk kedalam kamarnya . Tapi bukan nya tidur Melainkan Aziz pergi menghilang Kerumah Yuna dan ustad Malik di pusat kota
Wus.......wus .......wus........
Hawa dingin terasa menebus kulit Karna baju gamis Aziz cukup tipis Lalu sampai di sebuah rumah besar
Ting ..........
" Assalamualaikum " kata Aziz memberi salam
" Walaikum salam. " Jawab seorang pria menoleh pada Aziz
" Apa umi masih tidur abi." kata Aziz
" Ya ada apa kesini nak ?" kata ustad Malik
" Hanya berkunjung saja abi. Sekalian mau pamit . Minggu besok Aziz mau ke indonesia Untuk study banding Mulai tanggal 2 Oktober .Aziz sudah berangkat abi ." kata Aziz menyalami abi angkatnya Lalu duduk di samping nya Karna Aziz sudah tahu jam jam sang abi nya bangun untuk sholat malam .
" Ya hati hati disana" kata ustad Malik
" Apa Aziz sudah punya tempat tinggal nak ?" kata Ustad Malik
" Sudah abi,Aziz tinggal di asrama atau apartemen teman ." kata Aziz
" Baguslah , kalau ke sana tengoklah adikmu Ulya sesekali Karna dia kuliah disana . Ulya mengambil jurusan kedokteran Dan dia juga mendapat beasiswa sampai S2 "kata ustad Malik
" Hah... Ulya " kata Aziz kaget .Karna sudah lama Aziz tak bertemu gadis kecilnya itu Yang memang sama sama berada di pondok untuk menuntut ilmu .
" Ya insyaallah abi , dimana Aziz harus mencarinya " kata Aziz Karna ia juga ingin bertemu dengan Ulya. Karna sudah lama Aziz tak bertemu adik cantik nya itu Yang dulu sangat imut selagi masih kecil Membuat Aziz sangat suka mencium nya
" Biar abi tulis kan alamatnya " kata ustad Malik . Berdiri mengambil pena Lalu menulis alamat rumah di jakarta Karna Ulya tinggal bersama Raina dan seorang pelayan di sana
" Ini ..... " kata ustad Malik .Memberikan kertas pada Aziz
" Trimakasih abi, apa Aziz boleh tidur disini Sambil menunggu umi bangun ? " kata Aziz . Berbaring di pakuan sang abi
" Hahaha .... Kau ini nak, kau ini bukan anak kecil lagi " kata ustad Malik mengusap punggung Aziz pelan
" Tapi Aziz rindu bi ,Karena Aziz akan lama disana " kata Aziz
" Ya baiklah." kata ustad Malik Lalu melanjutkan membaca bukunya Dan membiarkan putra angkat nya itu tidur di pangkuan nya .Ber bantal kan paha Malik Yang duduk di permadani lembut
**************
Di sisi lain dua sosok hitam sedang berteduh di bawah pohon pisang Ketika mereka kehujanan karna hujan gerimis
" Gr.......apa kita harus pergi , aku yakin para siluman itu mencari kita " kata salah satu hantu besar itu
" Ya .... aku juga bingung , sekarang banyak manusia membangun gedung Dan mereka menjual tanah dan kebunnya Hanya untuk kepuasan dunia " kata hantu itu sedih Karna tak punya rumah
" Tidur lah disini , seperti nya kita aman disini " kata hantu itu menatap hantu wanita yang tak lain istrinya .Karna mereka dalam perjalanan Mencari tempat tinggal yang layak dan aman
" Ya kita istirahat dulu, aku lelah berjalan jauh ." kata si hantu wanita Karna memang sudah sangat lelah
Tanpa mereka sadari sepasang mata melihat kedua hantu itu dengan rasa belas kasihan
" Astaga kasihan sekali mereka. Apa dulu umi dan abi juga begitu. Umi bilang ia di tolong umi Yuna ketika mereka kelaparan dan di usir dari rumah mereka sendiri " Kata Raina yang berdiri di balkon Karna ia ingin duduk santai setelah sholat malam sambil belajar membaca buku Karna besok lusa mereka akan kembali kejakarta .
" Nanti akan kuberi makan Bila kak Ulya sudah bangun " Kata Raina Yang tahu Ulya banyak menyimpan stock makanan .
Dan tak lama terdengar suara azan subuh dari masjid Di kamar Ulya yang sedang duduk berzikir langsung berdiri untuk sholat sunat Sambil menunggu umah dan Raina bangun
Tap .....tap.....tap.....
" Ba... .." kata Alim mengangetkan Raina turun dari tangga
" Aaa.......abang apaan sih ,ngak lucu " kata Raina mengusap dada nya kaget
" Dih hantu kok bisa kaget " kata Alim
" Raina bukan hantu bang Tapi manusia juga " kata Raina merenggut
" Mana ada manusia, orang abi Burhan dan umi Helen itu hantu Yang satu hantu nyasar karna meninggal Yang satu jin. " Ledek Alim tertawa
" Abang jahat " Kata Raina mencebikkan bibir nya .Lalu pergi ke kamar Ulya
" Kak Ulya bang Alim jahat " kata Raina masuk kamar Ulya dan duduk di sisi ranjang
" Ada apa kok subuh subuh sudah bikin masalah sih de " kata Ulya
" Raina turun dari atas di kagetin bang Alim Trus Rai di bilang anak hantu nyasar kak. " Adu Raina pada Ulya
" Astagfirullah aladzim tuh mulut ya lim Mau di sumpal sama lingis " kata Ulya
" Maaf ..... Alim cuma bercanda kak " Kata Alim merasa bersalah Karna kakak nya itu marah Karna Raina mengadu pada kakak nya
" Rai ngak mau maafin " kata Raina cemberut Lalu membuang mukanya
" Tapi kan tak mengubah kebenaran Karna itu nyata dan fakta " kata Alim menegaskan Karna memang Raina anak hantu beda dengan Azam Yang setengah manusia dan hantu
" Alim.....sana sholat bangun kan abah !!" kata Ulya Lalu mendekati Raina
" Sudah ayo kita sholat , jangan di masukan hati . Jangan kaya Tom dan Jery Nanti bisa ngak akur akur " kata Ulya mengusap bahu Raina Karna Ulya mengangap Rai adiknya sendiri Bahkan ia lebih dekat dengan Raina Dari pada Alim Karna ia dan Alim jarang bertemu Bila tidak ada libur sekolah .
" Apa Raina jelek jadi manusia kak " Kata Raina bersandar di bahu Ulya
" Siapa bilang Raina cantik kok ,bahkan lebih cantik dari Arfah " bisik Ulya pelan Membuat Raina langsung tersenyum Lalu ia ingat dengan hantu Yang berteduh di bawah pohon pisang
" Oh ya boleh ngak kak, Rai minta makanan. "Kata Raina menatap Ulya
" Hah.....buat apa ?" kata Ulya
" Menolong hantu musafir lewat kak Kasihan mereka kak Mereka sedang mencari tempat tinggal. " kata Raina
" Suruh saja mereka tinggal di pulau kembang kemaren Di sana juga cocok untuk tempat tinggal para hantu Yang tak punya rumah Karna disana tak akan di gusur manusia " kata Ulya memberi saran .
" Oh iya betul itu kak, ya sudah ayo sholat Raina bangun kan umah dulu . Nanti hantunya mau Rai kasih makanan Dan biar Rai kasih petunjuk biar mereka bisa kesana ." kata Raina senang Lalu beranjak dari tempat duduk nya Keluar kamar menuju kamar umah .Untuk membangunkan umah Agar bisa sholat berjamaah
Setelah sholat Raina pun langsung kedapur. Mengambil banyak makanan Lalu bergegas menemui sepasang hantu itu Yang masih berada di bawah pohon Yang diawasi Ulya dari atas balkon Sebelum matahari terbit Lalu Raina memberikan mereka makanan Saat kedua hantu itu masih tidur
Gr......gr.......gr........
" Siapa kau ?" kata sosok hantu pria itu kaget . Melihat gadis cantik bangsa hantu Yang membuat istrinya ikut bangun dan kaget .
" Gr....... siapa dia bang " Kata hantu wanita Berlindung di balik pungung suaminya Karna wanita yang di lihatnya seperti manusia Tapi tak mungkin manusia biasa bisa melihat mereka
" Aku hanya memberi kalian makanan Ini untuk bekal kalian . Pasti kalian lapar Nanti setelah makan pergi lah kearah utara Di sana ada hutan Yang lebat Dan juga banyak kaum hantu disana Kalian bisa tinggal disana Karna hutan itu jarang di jamah manusia Hanya di tempati para monyet dan bekantan " Kata Raina Menghilang begitu saja .
Ting......
" Siapa dia bang? " kata si hantu wanita
" Entah lah " jawab sosok pria hantu besar itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Nurul Pky
hantu takut
2024-01-30
2
Hidayati Yuyun
he he silap mata
2023-11-29
1
DHIwa diaryNT
Thor...antara raina & Altaf bukannya raina si anak hantu Noni Belanda helen, & Altaf putra hantu Ja'far.. di bab sebelumnya juga sama ..
2023-11-29
1