Bab 18

Mahluk itu langsung menghilang Dari depan pintu kamar Ulya Yang membuat Raina bergidik ngeri

" Ih dasar tuh hantu ya, kenapa ngikutin aja sih . " Omel Raina Ketika hantu itu sudah pergi menghilang Dan Raina bangun mengintip dari jendela Mencari hantu gosong Yang ia tolongnya saat hantu itu berteduh di bawah gudang kampus mereka

" Ba.... ..." Kata Ulya mengagetkan Rai

" Allahuakbar mata genit " kata Raina latah

" Siapa yang genit " kata Ulya tersenyum

" Ih apaan sih kak, Ayo kita makan Rai sudah lapar nih .Eh kak ayo kita main ke apartemen kak Aziz yuk sehabis ini ya kak " Rayu Raina

" Dih orang nya ngak ada .Kok kesana Kak Aziz lagi pulang ke Mesir " Kata Ulya lalu melangkah turun ke anak tangga

" Hah ...apa iya ?" kata Raina kaget

" Tadi Alim wa kakak , katanya ada kak Aziz disana Berarti dia pulangkan Oh ya tadi umi Helen telp lho Uang nya sudah di kirim " Kata Ulya. Yang merasa telepati Aziz berada jauh

" Emang bisa transfer antar bank alam gaib kesini kak . ?" kata Raina

" Bisa lah telpon saja bisa Apalagi transfer duit " Kata Ulya Melangkah menuju meja makan

" Wah keren dong . Tapi teman ku bilang Kenapa mereka ngak bisa menembus Kota gaib saranjana kak . " Kata Raina menarik kursi dan duduk di meja makan

" Ya jelas mereka manusia .Bukan jin emang mau ngapain kesana . Mereka ngak bisa sembarangan masuk portal Mereka manusia biasa Jadi ngak mungkin tahu jalan Rai " Kata Ulya

" Lah kok bisa kak , kenapa bisa begitu ?" Kata Raina ingin tahu

" Huh .... alamat panjang cerita nih " kata Ulya mengambil piring

" Ya kan Ulya pengen tahu kak ?" kata Raina penasaran

" Gini misal nya kamu anak desa pergi kekota pasti naik pesawat kan Begitu juga mau kesini harus naik angkot dan bis . Kalau kak Ulya ngak jemput pasti kamu ngak tahu jalan kan .Emang kamu tahu jakarta . Dan pasti nya Rai nyari bis lewat terminal kan Untuk bisa ke tempat tujuan . Ya kalo ada orang baik . Ngasih tahu ade jalan yang benar Ya ngak masalah , Tapi kalo ngak Bakal di buat nyasar Karna tak semua orang di terminal itu baik Begitu juga ketika dengan yang nunjukin bis nya itu kalo calo nya baik Kalo tidak dia bakal bikin lho Memutari tuh terminal sampai nyasar

Begitu juga dengan orang orang di alam gaib Tidak semua orang disana baik Mereka akan membuat orang lain nyasar ke dimensi lain Ya kaya kota Jakarta Saranjana pun sama Walau mereka ingin tahu Ada saja orang gaib yang tidak senang Dengan kehadiran manusia de Jadi beda beda tipis kan Apa kamu kenal semua teman di kampus ngak kan Bahkan mereka berbeda sifat ada yang baik usil dan jahat .Karna itu lah Kesana ngak semudah bagi orang biasa Bisa main kesana sesukanya Emang di sana tempat nongkrong . Alam gaib juga luas tak seluas daun kelor de . Iya kalo bisa selamat Kalo ngak, bisa pulang jasadnya saja gimana ?" Jelas Ulya mengambil lauk dan mulai makan setelah berdoa

" Oh begitu ya kak, berarti seperti Rai pergi merantau kejakarta ini ya kak Rai ngak tahu tempat dan rumah disini Kalau ngak di jemput kak ulya Pastinya bakal lama nyampe dan kesasar Maksud nya gitu kan ? " kata Raina memastikan

" Yup itu pintar , jadi jelas kan saja pada mereka Kota gaib saranjana itu luas Seperti kota jakarta Ngak kecil kaya kue donat " kata Ulya sambil menguyah makanan nya

" Iya ya kak , kalo kecil kaya donat Raina juga ngak akan muat masuk " kata Raina terkekeh Lalu ikut makan. Dan mereka ngobrol masalah lain .

***********

Sedangkan Aziz duduk menatap abi nya serius di dalam masjid Bersama Azzam dan Alim

" Apa kau serius ziz "Kata ustad Malik

" Serius bi " kata Aziz yakin

" Abi sarankan untuk sholat istikharah dulu " kata Ustad Malik Yang membuat Azzam terpaku Karna diam diam ia juga menyukai Ulya. Bahkan Azzam yang paling akrab di antara yang lainya .

Alim yang melihat wajah Azzam bingung Mengusap bahu Azzam pelan

" Jodoh itu di tangan Allah Kalau kau minta pada nya Pasti Allah berikan Tapi kalau tidak Berarti sudah keduluan kak Aziz " Bisik Alim

"' Mhem " dehem Azzam

Kalau Azzam bersaing murni dengan Aziz . Azzam pasti akan kalah telak .Karna ilmu Aziz jauh diatasnya Masalah keimanan dan kekuatan ilmu Aziz bukan kaleng kaleng Bahkan Aziz hafal alquran Dari sejak berusia 5 tahun dan ilmu Kanuragan nya juga luar biasa Apalagi Aziz masih jin keturunan bangsawan Yang membuat Azzam minder Bila ia jujur menyukai Ulya Teman sepermainan nya itu. Pasti Ulya lebih memilih Aziz Walau sejak kecil mereka sudah dekat Tapi cinta tak bisa di paksakan Dan Azzam masih diam menyimpan nya di dalam hati .

" Zam ayo pulang nak , kenapa melamun ?" kata ustad Malik Membuat Aziz dan Alim tersenyum

" Eh...ya bi, hanya tadi kepikiran umi Yang mau umroh Tapi Azzam bilang ngak usah dulu Takut ada bom israil nyasar ke mekah "'Kata Azam tergagap

" Dih......ngasal lho bro , ngak gitu juga kali Mungkin pesawatnya di tembak jatuh Jadi ditunda saja dulu Takut niatnya ibadah . Tapi malah dapat luka Apa lagi para umi umi ngak kuat terbang di awan " Kata Alim Karna tak semua jin dan hantu bisa melintasi waktu Seperti manusia umumnya Hanya yang berkuasa Dan banyak uang Bisa pergi ke sana dengan mudah Masuk ke negara asing untuk liburan Yang ngak punya uang pasti minggir lah."kata Alim

" Hehehe ....iya .Ya sudah ayo pulang sudah malam ini Kita mau makan malam sama apa. Apa kak Aziz mau pulang malam ini juga " kata Azzam

" Nanti dini hari ."Kata Aziz Yang lebih cepat melintasi waktu Di kala hening Karna lalu lintas sepi Seperti jalan tol bebas hambatan Karna mahluk lain juga pasti istirahat Saat jam jam itu .

************

Di kamar Ulya . Ulya lagi sibuk membuat tugas nya Karena ia akan mengambil kkn dua bulan kedepan

" Mudahan ngak bareng sama manusia manusia usil itu Karma aku malas berurusan dengan mereka " kata Ulya Yang malas ingin mengerjai Tita dan teman teman nya Karna biasanya Raina lah lawan sebanding mereka Karena gadis usil itu Sangat suka mengerjai orang lain

" Mhem .....dehem suara dari jendela Ulya Yang terbuka

" Dih ngapain kesini malam malam ? " Kata Ulya melihat Altaf duduk di jendelanya

" Godain cewek cantik lah " kata Altaf

" Masa ......modus lho taf , tuh Raina di bawah lagi nonton temenin gih !! Dia lagi suka nonton film kaum nya ." kata Ulya tersenyum

" Hah .....kok bisa , cerita hantu ?" kata Altaf tak percaya

" Macam macam lah yang penting kan film hantu Seperti jeruk makan jeruk taf ." Kata Ulya terkekeh

" Dih .... hantu nonton film hantu ngak seru . Bagus itu nonton action "kata Altaf melipat tangan di dada

" Ya sana lihat saja sendiri " kata Ulya Dan tak lama ...

" Aaa..........." Teriak Raina dari bawah

Terdengar suara teriakan Raina Yang membuat Altaf dan Ulya saling pandang Lalu Altaf pun

Wus.....ting ....

" Woi..... ngak usah teriak teriak Rai Masa nonton film berisik " Kata Altaf Yang langsung duduk di sebelah Raina

" Bang filmnya seru tuh !! Ada hantu nya " Kata Raina bergidik ngeri

" Hadeh.... anak hantu kok nonton film hantu "Kata Altaf terkekeh gemas

" Hi .....seram kan bang " kata Rai cuek dengan perkataan Altaf

" Tahu ah " kata Altaf Yang akhirnya ikut nonton Sedangkan Ulya keluar dari kamarnya Untuk mencari angin segar Dan cuci mata melihat alam .

Wus ....wus.......wus........

Ulya melintasi awan dan terbang . Untuk melatih kemampuan nya . Bila ia sedang bad mood setelah belajar Lalu ia pun duduk santai . Di puncak gedung hotel bintang lima.Sambil menatap sekelilingnya