Mobil berhenti persis di depan truk besar Mobil tronton yang membuat Abdullah dan Syakieb mengelus dada Karna mereka kaget mobil hampir tertabrak
" Apaan sih ziz kok ngerem mendadak bikin kita jantungan saja ." Kata Syakieb
" Mending gitu kieb . Tuh .....lihat !! apa mau mati remuk " kata Aziz menujuk kedepan mereka..Mobil bodi besar itu Siap mengilas siapapun
" Apa ada kecelakaan di depan sana " kata Abdullah membuka jendela Melihat keluar sana kedepan
" Sepertinya begitu " kata Aziz
"Yah bakal nunggu lama nih kita disini Mana ini sudah mau masuk " Kata Syakieb khawatir mereka akan terlambat
" Lah, kieb lihat belakang " Kata Aziz
Yang membuat kedua teman nya itu menoleh ke belakang Dan ....
Ting ......
Mobil pun sampai langsung berada di parkiran kampus Yang membuat Abdullah dan Syakieb melongo Melihat mereka sudah tiba di kampus Tanpa berada di jalan macet tadi
" Allahuakbar , ini benaran ziz ." Kata Abdullah tak percaya Sambil mencubit kulitnya. Namun belum lagi ia melakukan nya Syakieb sudah mencubit pahanya
" Auw ....sakit. " Teriak Abdullah meringis
"Ngak lagi mimpi kan " kata Syakieb
" Asem lho bro , ngapain cubit cubit paha gue nih paha lho " kata Abdullah membalas mencubit
" Auw......sakit. " Kata Syakieb mengaduh
" Aish.... kalian kenapa sih Kalian malah main cubit cubitan .Cepat turun...!! kaya para ukhti saja "' kata Aziz
" Hi...... Syakieb nih kaya jeruk makan jeruk Makanya cepat cari istri . "kata Abdullah . Bergegas membuka pintu mobil Dan turun dari mobil
" Dih kok ana yang di salah kan, Kan antum tadi yang ngak percaya " Kata Abdullah ingin menutup pintu mobil
" Heh..... Kok main tutup , ana belum turun bro " omel Syakieb
" Biarin .... biar antum ketinggalan tuh di dalam mimpi " Kata Abdullah
"' Ziz antum pake ilmu jin ya, kok kita bisa langsung sampe sini " kata Syakieb penasaran Karna mereka tiba di kampus Hanya dengan sekejap mata
" Ngak usah banyak tanya Cepat gih sana masuk !! Mumpung belum telat " Kata Aziz ikut turun Sambil memencet remote otomatis mobil Agar mobil terkunci
" Iya nih , ana lupa ana duluan ya assalamualaikum " Kata Syakieb bergegas pergi Menuju ke kampus mereka
" Hahaha .......dasar tuh si Mahmud main nyelonong aja "kata Abdullah tertawa
" Kaya antum ngak aja bro , ayo jalan " kata Aziz Melangkah meninggalkan tempat parkiran
" Tapi ngak parah parah amat ziz " Kata Abdullah
" Iya terserah antum deh , dah ana ke kantor dulu ya."Kata Aziz
" Salam buat Mba Rani ya bro " kata Abdullah berteriak
" Insyaallah " Jawab Aziz Yang ingin mengantar laporan nya Pada senior pembimbingnya di kantor Hingga membuat mata para beberapa wanita Menatap Aziz tanpa berkedip Ketika ustad muda itu melewati mereka
" Masya Allah pria sejuta umat lewat " Celetuk seorang wanita
" Iya cakep banget .Siapa yang bakal jadi istrinya ya Mana masih muda lagi Ya allah kok bisa Allah ciptaan paket komplit begitu " Kata teman nya
" Iya , mana alim lagi . Ya ampun kapan gue dapat yang kaya begituan Biar unta arab tapi rupawan oey "Kata temannya yang lain Yang membuat Ulya tertegun Melihat gadis gadis itu mengagumi Aziz
" Tuh para kelas jurusan komputer aja kesemsem Apalagi gue " Kata Farah Yang berdiri di sebelah Ulya
" Ya kagumi lah sepuasnya Aku hanya kagum pada rasul dan penciptaku saja " Kata Ulya cuek Melewati ketiga gadis itu Sambil melirik Aziz Yang terlihat makin menjauh
" Dih..... Jaim si Ulya awas aja kalo besok besok ikutan suka Gue jitak tuh kepala " Kata Farah ngedumel
" Dih mana ada " Kata Ulya bersikap biasa .
" Belum beb, nanti kalau lho sudah punya rasa. " Kata Farah Sambil melangkah menuju kelas mereka Dan ketika masuk ke dalam kelas Dan teryata sudah ada Ustad Syakieb Duduk di meja depan kelas .Sedang memberi kan mata kuliah
" Astagfirullah al adzim , maaf ustad kita telat " Kata Ulya kaget Ketika mereka terlambat masuk ke kelas
" Sini berdiri kalian terlambat 2 menit " kata Syakieb
" Ya ustad ,masa kita di hukum sih Kan cuma terlambat dua menit " kata Farah protes
" Harus, biar disiplin " Kata Syakieb .
Membuat kedua gadis itu berdiri di depan kelas Dan para teman teman nya berbisik Dari kursi masing masing
" Hari ini kita belajar . Surat surat dalam Alquran Yang harus kita hafal Namun juga ada manfaat dan syafaat nya Sesuai dengan fungsinya nya " kata Syakieb sambil menulis di papan tulis
" Kalian berdua , jelas kan manfaat surat surat ini Kalo bisa menjawab baru kalian boleh duduk " Kata ustad Syakieb .
" Beb ...selamat kan kita , gue malas berdiri disini kelamaan. Bisa bisulan nih kaki " bisik Farah
" Mhem ......"Dehem Ulya menatap papan tulis Yang sedang di tulis ustad Syakieb
" Surat alfatihah adalah Ummul kitab Untuk semua hajat .Al Baqarah + Al imran untuk pelindung bagi pembacanya Dengan awan yang menaunginya mereka di hari kiamat. Al kahfi untuk menjaga diri dari fitnah Dajjal Rajin membacanya menambah cahaya untuknya dari bumi sampai ke langit ke 7 . Surat yasin jantung nya Alquran .Al Anam saripati alquran .At takasur sama dengan seribu ayat Az Zaza lah sama dengan separuh Al quran Al iklas sama dengan sepertiga al quran . As sajadah menjadi sayap dan menaungi pembacanya .Al waqiah tak membuat fakir pembacanya AD dukhan di mintai ampun oleh malaikat Dan juga akan di kawal 70 ribu malaikat Tiap kali bagi pembacanya . Al mulk baik untuk pengampunan di dalam kubur . Al hasyr yang bila di baca di waktu subuh tiga ayat terakhir Allah akan menitipkan nya pada 70 ribu malaikat .Al adiyat setengah dari alquran . Al mukminun bila di baca dengan yakin di suatu bukit Maka bukit itu akan hancur Baik juga untuk penyembuh penyakit gila .Ar rahman bisa untuk mahar Karena tiap sesuatu ada mempelainya Bisa untuk menarik jodoh kita "Kata Ulya
Membuat para teman nya melongo Mendengar tiap kalimat Yang Ulya katakan berdasar syafaatnya .
" Apa itu benar ustad ?"Kata seorang siswa bertanya
" Ya benar , nanti ustad jelaskan kan Sana kalian berdua duduk. Besok jangan terlambat lagi ya " kata Ustad Syakieb Yang membuat Farah senang Lalu menarik tangan Ulya Untuk cepat cepat duduk ke kursi mereka
" Thanks ya beb , lho menyelamat kan kita berdua " kata Farah senang
" Mhem ....." dehem Ulya pelan Karna malas bicara .Lalu membuka buku untuk mencatat Apa yang ustad Syakieb tulis
Disisi lain Aziz sedang duduk . Di depan seorang wanita cantik Yang tak lain senior nya Untuk memeriksa laporannya
" Ini sangat bagus Apa kau yakin sebuah peradaban islam sudah lama muncul sebelum Agama yang lain ada " kata wanita itu Menatap lekat Aziz
" Ya bisa di bilang begitu Karna pada saudagar muslim dulu Berdagang untuk menyebarkan agama islam "Kata Aziz
" Oh ya apa kau sudah punya istri ziz Atau masih sendiri " Kata senior Aziz Yang menatap Aziz lekat Karna penasaran dengan pria di depan nya itu Yang menjadi perhatian banyak wanita Namun terlihat cuek dan bersikap dingin
"' Ana sudah punya calon ukhti Dan mungkin kami akan menikah dalam waktu dekat ini Setelah selesai study banding " Kata Aziz tersenyum
" Wow ..... apa dia sangat cantik . Apa dia seorang ustazah juga ? " Kata wanita itu lagi Yang merasa iri punya pendamping hidup seperti Aziz Tinggi tampan baik pintar dan alim Pastinya akan jadi rebutan Karna Aziz pria idaman dunia akhirat
" Mhem ....saya tak perlu menjawabnya kan ukhti Tapi yang pasti dia baik dan pintar " kata Aziz kembali tersenyum.
" Hei..... ngak lama lama interview nya Nanti kesemsem mbak " Tegur seorang dosen pada wanita itu
' Kan hanya interview biasa Lagian Aziz ngak keberatan ya kan ziz " kata senior Aziz tersenyum manis
" Hati ...hati ziz , pesona nya membawa maksiat kan bukan muhrim " Kata teman si senior Aziz mengoda
" Aish ngiri bilang beb, ngawur lho ngomong sembarangan " Kata wanita itu dengan wajah merona Karna merasa tersindir ulah temannya itu
" Hahaha......hati hati beb , emang mau jadi wanita kedua calon nya sudah siap menjitak kepala lho Bila lho godain calon lakinya " Kata sang teman tertawa meledek
" Tahu ah, sudah ziz kamu bisa mengajar sekarang . Oh nya laporannya di simpan dulu aja Bisa kita lanjut kan " kata wanita itu menutup buku laporan Aziz Sambil berdiri
" Baik mba , trimakasih " Kata Aziz beranjak dari duduk nya Dan tiba tiba
" Akh....... " kata si wanita itu kaget . Karna ada cicak melompat di dadanya Membuat Aziz menahan pinggang si wanita itu . Yang hampir terjungkal
" Maaf ...." Kata Aziz Melepaskan pegangannya Setelah seniornya berdiri
" Kenapa minta maaf harusnya aku yang berterima kasih " Kata si senior
" Ya sudah , saya permisi " Kata Aziz cepat cepat keluar dari kantor itu. Dan menuju kekelas nya Untuk kembali mengajar
" Ustad Aziz . ......." Teriak seseorang
" Kau ....." kata Aziz kaget Ketika gadis imut muncul menghadang nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
neng ade
aku berharap Aziz dan Ulya segera menikah
2023-12-08
2
Tutikwito
aq intip² truss, eh blom up jg.. 🤦♀️
2023-12-07
1
Shaymatuatu Atu
apakah editor y ketiduran lgi tah ko blm up sih thor
2023-12-07
4