BAB 19

" mbak jangan bercanda,mbak Riska gak tau alamat kami di sini," ucap Yusup,setelah berhasil menguasai keterkejutan nya..

" sup kamu di mana sup,kamu kenapa diam aja,melihat kami,di perlakukan tak baik di sini,"

terdengar suara Riska berteriak,membuat Yusup susah payah menguasai rasa terkejut nya lagi..

" ko bisa mbak Riska di sana,kamu yang kasih alamat kita mas?" ucap Yasmin sambil menatap lekat Yusup..

jika sampai Yusup yang memberikan alamat itu,tentu saja Yasmin akan sangat,kecewa..

" bukan,mas gak pernah kasih tau alamat mas Yuda sama siapapun," ucap Yusup sambil memelas..

" terus,kenapa mereka bisa sampe kesini," ucap Yasmin dengan memijat kening nya..

" aku gak tau,mungkin aja lewat Anisa,haya dia yang bisa melakukan apapun,karena mempunyai uang yang cukup," ucap Yusup pelan..

kini setelah sedikit perdebatan,ahirnya Yasmin dan Yusup memutuskan pergi kerumah Yuda..

" kalau mau kesini naik mobil yang ada di garasi,kunci nya ada di kamar kalian,di dekat surat dari mbak kalian,"

pesan singkat yang di kirim Yuda,mampu membuat Yusup dan Yasmin kembali terkejut..

" mereka banyak banget kejutanya," batin Yusup..

kini baru saja mereka sampai di depan gerbang rumah Yusup,terlihat dari dalam mobil,Riska sedang marah,marah di depan Amel..

" bener dugaan mas,Yas,mereka kesini bareng sama,Anisa," ucap Yusup geram,sambil menatap tajam perempuan berjilbab di dekat Bu Dania..

" ngapain lagi mereka ganggu kita,sampai kesini," Yusup memijat kening nya,yang sedikit merasa pusing..

" sebaik nya kita turun,terlebih dahulu mas tapi maap,jika sikap aku kali ini akan lebih tegas,atau malah bersikap tega pada mereka," Yasmin berucap sambil menatap lekat Yusup..

" lakukan apa yang menurut kamu benar yas,mas gak mau mengganggu kenyamanan kamu,mas juga tau yang di sini salah itu keluarga mas,dan juga dia," yusup berucap lembut..

" makasih mas,"

" sama,sama sayang,kita turun sekarang ya,"

" masukin dulu," ucap Yasmin pelan..

" jangan sekarang Yas," ucap Yusup sambil seyum menggoda..

" ih,apaan sih,ini mobil nya masukin ke halaman rumah," ucap Yasmin sambil mencubit pinggang Yusup..

" iya jangan sekarang," Yusup berpura,pura,tak mengerti..

" mas aku serius," ucap Yasmin dengan mimik wajah kesal..

" hahaa,iya,iya,kamu cantik kalau lagi kesel gitu," Yusup tertawa lebar..

tok tok tok..

seorang satpam mengetuk kaca mobil,karena Yusup tak kunjung masuk..

" maap pak,kenapa gak langsung masuk," ucap satpam itu ramah..

" iya ini saya mau masuk,"

" baiklah,maap mengganggu,"

" iya tak apa,saya duluan ya pak," setelah berucap itu Yusup segera,memajukan mobil nya,dan menyimpan nya di halaman rumah,mewah Kaka ipar nya..

semua orang yang awal nya sedang bersitegang,tiba,tiba menatap lekat mobil yang baru saja masuk ke halaman rumah..

turun Yasmin dan Yusup secara bebarengan..

kali ini Yasmin sudah mengganti pakayan nya,dengan gamis model terbaru dan kerudung warna senada,dan tak lupa memakai Bros mewah bahkan berbentuk berlian,tak lupa tas yang ia bawa,tas brendit dengan harga yang cukup pantastis..

sedangkan Yusup memakai kemeja lengan panjang, berwarna senada dengan warna gamis yang di pakai Yasmin,memakai celana panjang,dan juga sepatu yang bermerek dari bren ternama,tak lupa mereka memakai jam tangan cople,senilai tiga puluh juta..

bisa di bayangkan,berapa harga yang mereka pakai,dalam satu kali berpergian,jika di itung mungkin mencapai seratus juta..

Riska menatap Yusup dan Yasmin dengan tatapan yang sulit di artikan,yang jelas mereka semua terkejut,dengan perubahan Yasmin..

tak terkecuali Amelia,dan Yuda,mereka sempat terpana,melihat penampilan pasangan suami,istri itu..

" Masya Allah,cantik nya adik,mbak," Amel berucap antusias,sambil cipika cipiki dengan Yasmin..

" ah mbak bisa aja," Yasmin tersipu malu..

" beneran,kamu cantik dan elegan,mbak gak nyangka kalian bisa pinter milih barang," bisik Amel di dekat telinga Yasmin..

" sengaja,buat manasin mantan,sama Kaka ipar," balas Yasmin,berbisik di dekat telinga Amel..

" apa,mantan," ucap Amel dengan suara lantang..

" sutt," replek,Yasmin menutup mulut Amel..

" maksud kamu apa sayang," ucap Yuda,yang kaget dengan teriakan istri nya..

" dia mantan Yusup Yas," ucap Amel sambil menunjuk Anisa..

sontak saja,hal itu membuat,semua orang menatap kearah Anisa..

" kalau iya kenapa," ucap Anisa dengan Pede nya..Riska dan Dania hanya diam..

mereka tak menyangka,jika kehidupan Yusup dan yasmin,berubah secepat itu..

" duh,kalau kaya gini,kayaan Yasmin kemana mana,Anisa mah lewat," batin Riska..

" kalau kaya gini,gak bakal aku suruh Yusup pisah sama Yasmin," batin Dania..

" mbak,kalau mbak masih mau aku anggep keluarga,lebih baik mbak suruh dia pergi," ucap Yusup tedas sambil menunjuk Anisa..

" loh gak bisa gitu dong mas,aku kesini sama ibu,sama mbak Riska,kita mau jemput kamu," ucap Anisa dengan nada tinggi..

" aku udah punya istri,dan aku punya rumah di sini,untuk apa aku pergi dari sini,lebih baik kamu yang pergi,kamu itu hanya orang asing,jadi jangan ikut campur masalah keluarga kami,dan jangan coba,coba hasut ibu dan mbak saya,untuk meminta saya menceraikan istri saya,karena sampai kapanpun itu gak bakal terjadi," ucap Yusup dengan kilat amarah,bahkan kini tanganya mengepal kuat,matanya terus Mentap tajam Anisa..

" sabar mas," ucap Yasmin sambil menggenggam tangan Yusup..

" ngapain lagi kamu di sini,kalah pinter,malu dong,udah di usir tapi gak mau pergi," Amel sengaja menyindir Anisa..

" ibu,mbak," Anisa menatap kedua wanita yang tadi datang bersamanya..

tapi keduanya hanya diam,acuh,bahkan seakan tak mendengar,perkataan Anisa..

" mbak," Anisa berusaha memegang tangan Riska..

tapi Riska malah menghindar,dan membung muka..

" setelah apa yang aku lakukan,mbak tega giniin aku,ibu juga tega," Anisa menatap lekat ibu dan anak yang ada di depan nya..

" oke,kalau itu mau kalian,aku akan pergi sekarang juga,tapi inget mbak,Bu,aku gak bakal lupain Hari ini,dan aku akan balas hinaan kalian,aku kecewa sama kalian," ucap Anisa lalu berlari menuju mobil nya..

setelah peninggalan Anisa,semuanya hanya diam..

" ada apa sama mereka,tumben mereka gak bela Anisa," batin Yasmin tanda tanya..

" Yas,sup,kalian apa kabar,ibu rindu kalian," ucap Dania sambil mendekati Yasmin dan Yusup..

tiba tiba tanpa di duga,Dania memeluk Yasmin..

" maapin ibu,jika selama ini,ibu banyak salah sama kamu Yas," ucap Dania dengan berlinang air mata..

tapi yasmin dan Yusup malah saling berpandangan..

dan dari tatapan keduanya,mereka sama,Sama bingung..

Terpopuler

Comments

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Tetap waspada Yasmin, orang modus dan serakah banyak akal liciknya

2023-12-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!