BAB 18

rupanya Yuda memang membuktikan ucapanya,kini Yusup,Yasmin,Yuda dan Amelia sedang berdiri di depan rumah sederhana,berlantai dua,dan masih satu komplek dengan rumah Yuda,hanya saja terhalang sepuluh rumah..

" Abang jangan bercanda,ini rumah siapa," ucap Yasmin sambil menatap kagum rumah itu..

" bukanya itu rumah impian kamu dulu,sewaktu kecil kamu suka menggambar,dan kamu bilang,ingin mempunyai rumah sederhana,tapi dua lantai,dan ini Abang kasih buat adik Abang tersayang," ucap Yuda dengan seyum lebar nya..

" tapi apa ini gak berlebihan,mbak aku gak pernah minta sama bang Yuda rumah kaya gini,tadi juga mas Yusup bilang nya,kita cuma mau pindah ke kontrakan," ucap Yasmin tak enak hati..

sejujur nya ia takut,dikira ingin menoroti Kaka kandung nya sendiri,dan Yasmin takut jika nantinya keluarga Amel,menyebut dirinya parasit..

" itu hak kamu de,lagian rumah ini emang mas Yuda bangun,khusus buat kamu,nama dan surat kepemilikan ya sudah jelas tercatat nama kamu," ucap Amelia dengan seyum lebar..

" loh ko bisa," ucap Yasmin sambil menutup mulut..

" rezeki istri Solehah," ucap Yuda sambil mengelus puncak kepala adik nya,yang tertutup jilbab..

sementara Yusup hanya diam,sungguh sisi lain dirinya,sangat malu,karena belum bisa memberi tempat tinggal untuk istrinya..

" sup,Jahan pernah berpikir rendah hati,Abang cum mau kasih yang terbaik buat kalian,Abang itu udah pisah lama sama adik perempuan Abang itu,dan saat ini,Abang cuma pengen manjain dia dengan apa yang Abang punya,Abang harap kamu gak salah artikan perlakuan Abang ya," ucap Yuda sambil menepuk pundak Yusup..

Yusup tersentak dengan perkataan Yuda,ia hanya menunduk dalam..

" yaudah Abang sama mbak Amel pulang dulu ya,kalian selamat istirahat," ucap Yuda sambil memberikan kartu ketagan Yusup..

" buat jajan," ucap Yuda sambil terkekeh kecil,lalu berlari kearah mobil nya..

sontak saja tingkah nya itu membuat semua orang tertawa,tak terkecuali Yusup,bahkan laki laki itu menutup mulut nya yang sedang tertawa..

" mohon di maklum ya,baru kali ini mbak liat Abang kalian se bahagia itu,mbak harap kamu gak mikir hal lain sup,mas Yuda hanya ingin berbagi,dan membahagiakan keluarganya,terutama sekarang hanya kalian keluarga bang Yusup dari pihak ibu," ucap Amel lirih..

" mbak pamit ya,assalmu'alaikum," ucap Amel sambil berjalan pelan menuju mobil,yang sudah ada suaminya..

saat mobil Yuda sudah berlalu pergi,kini Yusup melihat kartu yang ada di tangannya..

di sana ada kartu dan pin nya,bahkan pin itu menggunakan hari pernikahan Yusup dan Yasmin,selain itu ada tulisan di Sana..

" di ambil buat jajan ya,Abang hanya ingin memberi apa yang Abang punya,Abang sayang kalian,assalamu'alaikum,"

setelah membaca itu mata Yusup berkaca kaca,lalu memeluk istrinya..

" kenapa mas?" ucap Yasmin sambil membalas pelukan suaminya..

" harusnya tadi kita tahan mereka,supaya gak pulang dulu," ucap Yusup lirih..

" loh emang nya kenapa,kasian Gilang kalau di tinggal lama,"

" ini," Yusup melepaskan pelukanya,lalu memberikan kartu dan surat dari Yuda..

sedetik kemudian,bulir bening membasahi pipi Yasmin,mereka sangat terharu dengan kebaikan Yuda..

" mas," Yasmin berucap lirih..

" alhamdulilah sayang," ucap yusup lembut..

setelah hati mereka tenang,dan lega,mereka mulai memasuki rumah nya,ternyata rumah itu sangat indah dan bersih,rupanya Yuda sudah mempersiapkan semua ini dengan sangat matang,sesaat setelah mereka sampai di kamar utama,mereka di kejut kan dengan isi lemari yang sudah tersusun rapih oleh pakayan,untuk peria dan wanita..

bahkan yang lebih kaget nya lagi,Banyak tas,dan sepatu,yang Yasmin taksir harga nya sangat mahal..

" ini kamar siapa?" ucap Yasmin pelan..

Yusup hanya diam,sambil tatapanya pokus kearah meja dekat sopa di kamar itu..

" mas,katanya kita salah kamar deh," ucap Yasmin lesu..

" kayanya enggak deh,ini beneran kamar kita,dan ini Hadian dari mbak Amel," ucap Yusup sambil membaca keretas yang ada tulisan tangan Amel..

" Masa sih?" Yasmin berjalan mendekati suaminya,lalu mengambil keretas dari tangan Yusup..

" semoga kalian suka ya,ini hadiah dari mbak,untuk kalian,sebenernya bukan cuma mbak sih,karena mas Yuda juga ikut pilihan keperluan buat yusup,kemaren kita bagi tugas,mbak nyari buat yasmin,dan mas Yuda nyari buat Yusup,pokonya hepy hepy ya,tapi maap naro nya belum rapi,kalau kamu gak suka tinggal pindahin aja barang barang nya,ke kamar samping,di sana,ada khusus penyimpanan baju,tas,dan sepatu,"

^^^dari mbak Amel..^^^

" Masya Allah," ucap Yasmin sambil menutup mulut nya..

" mereka sangat baik sayang," ucap Yusup pelan..

" iya,semoga kebaikan mereka di balas sama Allah,"

" iya amin,"

" amin,"

drtt drtt..

ponsel Yusup yang berada di saku celananya bergetar,membuat Yusup seketika mengambil ponsel nya..

" siapa mas?" ucap Yasmin sambil mendongak menatap suaminya..

" bang Yuda,"

" hallo assalamu'alaikum bang," ucap Yusup setelah menjawab panggilan telpon..

" waalaikumsalam,Gimana suka gak?" terdengar Yuda sedikit tertawa..

tentu saja Yuda sedang membayangkan,exspresi kedua adik nya itu..

Yasmin merebut ponsel Yusup..

lalu menekan tombol pengeras suara..

" Abang tanggung jawab,cepetan balik lagi kesini,aku mau minta penjelasan," ucap Yasmin dengan nada kesal..

" hahaaa,"

" ko Abang malah ketawa sih," Yasmin berucap semakin kesal..

" Abang udah nyampe kantor,nanti lagi aja ya,assalmu'alaikum," ucap Yuda lalu menutup panggilan telpon nya..

" ihh Abang,"

Tut Tut..

Yasmin menrengut kesal..

" waalaikumsalam," ucap Yasmin dan Yusup hampir bersamaan..

" kayanya mereka sengaja sayang,udah ya,lebih baik sekarang kita olahraga siang," ucap Yusup sambil mengedipkan matanya..

Yasmin melotot..

" malu lah,baru juga jam sepuluh pagi," ucap Yasmin lirih..

" ya emang nya kenapa,tenang aja di sini banyak baju banyak air," ucap Yusup sambil memeluk Yasmin dari belakang..

tapi dering ponsel Yasmin membuat Yusup merengut kesal,karena keinginannya tertunda..

" boleh gak kita matiin ponsel nya,supaya gak ada yang mengganggu," ucap Yusup dengan nada kesal..

" gak boleh gitu mas,itu mbak Amel yang telepon," ucap Yasmin lembut..

" hallo assalamu'alaikum mbak," ucap Yasmin ramah..

" mbak makasih buat semua ini ya,aku gak tau harus dengan cara apa,membalas kebaikan kalian," ucap Yasmin lirih..

tapi tak ada jawaban dari Amel..

" hallo mbak ,"

" hallo,"

" kenapa Yas?" Yusup mengernyit heran,melihat Yasmin berulang kali melihat layar ponsel nya..

" telpon nya nyambung,tapi gak ada jawaban," Yasmin berucap lirih..

" coba matiin dulu telpon nya,terus nanti telpon ulang,"

Yasmin haya mengangguk,lalu menuruti perkataan suaminya..

" assalmu'alaikum mbak," ucap Yasmin setelah panggilan kedua kalinya,kembali tersambung..

" waalaikumsalam,Yas di sini ada Kaka nya Yusup,dia datang katanya buat nganterin ibu nya,yang mau tinggal sama kamu,"

deg,Yasmin tak salah dengar kan..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!