Bab 2

" mau sampai kapan,aku terus terusan makan hati di sini ," ucap Yasmin dalam hati..

untuk menenangkan perasaanya,Yasmin lebuh memilih untuk tidur siang dulu..

tok tok tok..

terdengar pintu kamar di ketuk dengan begitu keras nya..

padahal batu satu jam Yasmin tidur,dirinya masih ngantuk,tapi suara ketukan pintu terus saja mengganggu nya..

Yasmin beranjak dari kasur,mendekati pintu untuk melihat wajah ibu mertua yang pasti sedang marah padanya..

tapi saat membuka pintu Yasmin terkejut,ternyata bukan ibu mertuanya,melainkan suaminya..

" loh mas,ko kamu udah pulang ?"

Yusuf tak menjawab,ia malah melangkah masuk ke dalam rumah..

" mas kenapa,kan seharusnya mas udah berangkat ke luar kota ," ucap Yasmin dengan kening mengerut..

" aku di pecat Yas ," ucap Yusuf lirih..

" loh ko di pecat,emang nya kenapa ?" Yasmin berucap lirih sambil menatap lekat suaminya..

"sini dulu,duduk,nanti mas ceritain,jangan lupa tutup pintu nya lalu kunci," Yusup

Yasmin segera mengikuti ucapan Yusuf,setelah selesai menutup pintu Yasmin langsung mendekati suaminya..

" jadi kenapa mas di pecat ?" Yasmin bertanya tak sabar..

" ternyata bos mas itu orangtua dari masalalu mas,dan sekarang perusahaan itu di pimpin oleh dia," ucap Yusuf sejujur nya..

" terus kenapa kalau dia masalalu mas,apa mas belum bisa muveon dari dia ?" ucap Yasmin lirih sambil menatap tajam suaminya..

tak di pungkiri saat Yasmin mendengar cerita Yusuf,ada rasa cemburu yang ia rasakan..

Yusuf membuang nafas secara kasar,memang dirinya serba salah,jika di ceritakan itu akan membuat istrinya merasa cemburu,tapi jika di pendam Yusuf takut,istrinya tau kebenaran itu dari orang lain..

" mas ," Yasmin berucap pelan,sambil sedikit mengguncangkan tangan suaminya..

ucapan yasmin seakan menarik kesadaran Yusuf,karena sedang memikirkan tentang masalalunya..

" mas mau cerita,tapi kamu jangan memotong cerita mas ," ucap Yusup lembut pada istrinya..

" iya cerita saja ," ucap Yasmin tak sabaran..

" dulu aku sangat mencintai dia,bahkan kami sempat bertunangan,tapi hubungan mas dengan ya putus,karena dia lebih memilih pergi ke luar negri,untuk melanjutkan pendidikannya,dan sekarang dia kembali,dan meminta mas melaksanakan janji mas dulu,untuk menikahinya ," Yusup menjeda ucapanya..

" terus mas mau ?" Yasmin bertanya dengan mata yang sudah berkaca kaca..

kini dada yasmin terasa sesak..

" tentu saja mas menolak sayang ," ucap Yusup tegas..

kini air mata itu sudah berlomba berjatuhan membasahi pipi Yasmin..

" dia memberi pilihan pada pas,pilihan itu jika mas ingin terus bekerja atau bahkan menjadi direktur perusahaan,maka mas harus menceraikan kamu dan menikah dengannya,,tapi jika mas menolak nya,maka mas akan di pecat,dan mas harus siap dengan segala resikonya,karena pak imam pasti akan turun tangan untuk memenuhi keinginan anak kesayangannya ," ucap Yusup lirih sambil terus memandang istrinya..

untuk sesaat yang terdengar hanya Isak tangis Yasmin..

Yusup yang tak tega,segera merengkuh istrinya kedalam pelukanya..

" mas gak mau pisah sama kamu,tapi kita harus siap dengan kemungkinan yang terjadi,jika mas kehilangan pekerjaan,,mas takut ibu ngusir kamu,,karena jika ibu tau Nisa kembali,ibu pasti akan jodoh jodohkan mas dengan Nisa,ibu pasti kerja sama sama Nisa untuk bisa dapetin mas,sekarang mas mau tanya sama kamu !" ucap Yusup kini ia melepaskan pelukan mereka,lalu Yusup menatap lekat istrinya..

" kamu mau kan kalau seandainya kita harus ngontrak,sambil mas mencari pekerjaan ?" Yusup menatap istrinya lekat lekat..

" mau mas,aku mau banget kita ngontrak ," ucap Yasmin antusias..

" tapi apa kamu punya tabungan,maap selama ini mas gak pernah nabung,kamu tau uang mas selalu di minta ibu ," ucap yusup lirih..

" kalau uang lima juta aku ada mas,emm mas kan tau,uang dari mas cuma cukup untuk kebutuhan kita sehari hari ," ucap Yasmin pelan..

lagi lagi Yusup mendesah,ia tau memang selama ini gajinya lebih besar Yusup kasih pada ibunya,sementara istrinya hanya di beri uang dua juta,itupun harus dengan mencukupi kebutuhan rumah,semisal listrik,air,sembako,dan yang lainya..

padahal jika di pikir,uang itu masih kurang untuk menutupi kebutuhan rumah mereka..

" terus kamu punya uang itu dari mana ?" ucap Yusup pelan..

" aku buat nopel online mas,dan alhamdulilah dua bulan ini aku udah dapat gaji ," ucap Yasmin dengan sangat antusias..

" kamu ko gk cerita sama mas ?"

" maap mas,soalnya tadinya aku takut gak dapet uang,soalnya aku cuma iseng iseng aja,tapi alhamdulilah ahirnya aku dapet uang juga,aku belum cerita karena aku takut,kamu gak ngijinin aku ," ucap Yasmin lirih,bahkan ia menunduk dalam..

" padahal kalau kamu jujur,mas pasti ijinin mas pasti dukung kamu sayang ," ucap Yusup dengan nada sedikit kecewa..

" maap mas ," Yasmin terdiam sambil menunduk..

" yasudah gapapa,yang terpenting sekarang kamu udah jujur ," ucap Yusup sambil mengusap lembut kepala Yasmin..

Tok tok tok..

terdengar pintu di ketuk dengan sangat kuat..

" Yasmin Yusup buka pintunya ," ucap seorang wanita paruh baya di depan pintu kamar..

" ada ibu mas ," ucap Yasmin lirih..

" bentar ya biar mas yang bukain pintu ," ucap Yusup Lalau ia segera beranjak mendekati pintu..

cklek,suara pintu terbuka,terlihat ada Dania yang sedang menatap kearah Yusup dengan seyum miring nya..

" ada apa Bu ?" ucap Yusup sambil menatap heran ibu nya..

" kamu pura pura gak liat ada perempuan cantik yang lagi nungguin kamu ," ucap Dania dengan seyum menggoda..

seketika Yusup melihat kearah ruang tamu,rupanya di sana ada perempuan muda yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya..

" ngapain dia kesini ," ucap Yusup dalam hati..

" jangan malah bengong,samperin aja kamu pasti kangen kan ," ucap Dania lagi,tanpa menghiraukan Yasmin yang sudah memasang wajah sendu,saat melihat Yusup sedang menatap perempuan yang Yasmin yakini sebagai masalalu suaminya itu..

" mau ngapain dia kesini Bu ," ucap Yusup setelah ia terdiam beberapa menit..

" ya dia mau ketemu ibu,dan juga ketemu kamu,dia kangen sama kita ," ucap Dania antusias..

" suruh pergi aja Bu,aku cape mau istirahat ," ucap Yusup tegas..

" kamu ini gimana sih,liat tuh dia udah natap kamu dari sana,samperin yuk ," ucap Dania sambil berusaha menggandeng tangan Yusup..

tapi Yusup segera melepaskan pegangan tangan ibunya..

" maap Bu,Yusup sudah punya istri tak baik,jika Yusup bertemu dengan perempuan lain yang bukan mahrom Yusup ," ucap Yusup dengan nada tegas..

" tapi sup ," ucap Dania tergantung karena Yusup segera menutup pintu nya..

" kamu apa apaan sih sup ," ucap Dania lantang..

" maap Bu,ibu temuin saja dia,Yusup cape mau istirahat ," ucap Yusup tegas,lalu berjalan menjauhi pintu..

" ini pasti gara gara Yasmin kan ," ucap Dania lantang,bahan nadanya sudah terdengar sangat marah..

Terpopuler

Comments

Pøtåtø ÙwÚ

Pøtåtø ÙwÚ

Suka banget sama karakter protagonisnya, sok keren dan lucu 😂

2023-11-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!