Bab 7

Ting

Sura nitip ponsel membuat Yusup segera mengambil ponsel yang sedang tergeletak di meja warung pinggir jalan..

satu pesan wanshap dari mbak Riska..

" ngapain mbak Riska ngirim pesan banyak banget gini," ucap Yusup sebelum membuka pesan..

" sup liat kelakuan istri yang selalu,kamu puji puji itu,"

ada beberapa Poto dan vidio dua pasang Manusia,yaitu Yasmin dan agung..

Poto itu di ambil dari samping,di mana tadi agung sedang mendekat kan wajah nya pada wajah Yasmin,tetapi di Poto itu terlihat agung sedang mencium Yasmin karena hasil jepretan yang dari samping dan posisi yang sempurna..

" Yasmin," gumam Yusup..

kini matanya memerah,taganya mengepal kuat,terlihat Yusup sedang dalam keadaan emosi..

Yusup segera bergegas menaiki motor nya,untuk memastikan ke tempat Poto itu di ambil..

Kenapa tega Yasmin menghianatinya,apa kurang nya,se ingat Yusup,ia selalu memberikan yang terbaik untuk Yasmin,apa karena ibu dan keluarganya tak menyukainya,mangkanya Yasmin mencari laki laki lain..

berbagai perasangka bercampur aduk di pikiran Yusup,,bahkan peria yang sering terlihat tegas itu,kini sedang menangis sambil mengendarai motor nya..

Yusup terus saja,membawa motor nya sambil melamun,tanpa sadar,dari arah depan ada mobil truk yang sedang melaju kencang ke arah nya..

tin tin tin..

bunyi klakson yang untuk ke berapa kalinya,Ahir nya membuat Yusup tersadar,tapi sayang tabrakan itu tak bisa ia hindari..

bruk..

kini tubuh Yusup terguling di aspal beberapa kali..

orang orang mulai berdatangan ke arah Yusup..

" ya Allah kasian banget padahal masih muda,"

" loh itu kn Yusup anak nya bu Dania,"

" iya itu Yusup,kasian dia,cepat telpon ambulan,"

" jangan lupa beri tau keluarganya,"

sahut menyahut orang orang yang sedang melihat keadaan Yusup,yang kini lemah dan banyak darah di sekitar tubuh nya..

*****

" neng Yasmin,kebetulan neng Yasmin di sini,itu di sana ada yang kecelakaan," ucap salasatu warga yang ingin pergi kerumah Bu Dania..

" astagfirullah siapa Bu?" ucap Yasmin dengan nada khawatir..

entah kenapa perasaan yasmin sedari tadi tak enak..

" itu Jang Yusup neng," ucap wanita paruh baya itu gugup..

" kenapa suami saya bu?" Yasmin mulai cemas..

" jangYusup kecelakaan,tabrakan sama truk," ucap Bu inem pelan..

deg..

" kecelakaan!"

seketika tubuh Yasmin menegang,untuk sekedar bertanya saja rasanya sulit..

" di mana Bu?" ucap Yasmin setelah berhasil menguasai dirinya..

" di depan sana neng,"

tanpa bertanya lagi,gegas Yasmin berlari ke arah yang di tunjuk tetangga nya itu..

terlihat sudah banyak kerumunan orang orang..

" permisi,permisi,saya mau lewat," ucap Yasmin sedikit berteriak..

mereka yang sudah mengetahui,Yasmin istri korban kecelakan,segera memberi jalan untuk Yasmin..

deg,hatinya kembali sakit,melihat laki laki yang sayanginya sedang terbaring di aspal,dengan banyak luka,dan darah di tubuh nya..

" mas Yusup," ucap Yasmin lirih,air matanya meluncur deras di pipi nya,gegas Yasmin memangku kepala Yusup yang masih tertutup helem,..

untung saja ambulan dan polisi segera datang ke TKP..

kini Yusup di bawa ke rumah sakit di temani Yasmin..

" mas yang kuat ya,ada aku di sini,mas pasti bisa lewatin semua ini,"

" mas harus bertahan,"

Yasmin terus saja berbicara,bahkan berbisik di dekat telinga Yusup,berharap Yusup mendengar..

" maap mbak,mohon tunggu di luar," ucap salasatu perawat..

" selamatin,suami saya sus," ucap Yasmin parau..

" kami pasti berusaha sebisa kami," ucap perawat itu,lalu menutup pintu nya..

Yasmin terus saja mondar mandir di depan UGD..

" ya Allah selamatkan suami hamba," ucap Yasmin dalam hati..

Memang sedari tadi Yasmin terus berdoa untuk suaminya itu..

plak..

sebuah tamparan keras,berhasil mendarat di pipi Yasmin..

Yasmin mendongak melihat seseorang yang menamparnya,,terlihat ibu mertuanya sedang menatap nyalang ke arah nya..

" dasar benalu,mandul,miskin,udah gitu pelacur lagi," ucap Bu Dania dengan nada lantang..

" Bu," ucap Yasmin lirih..

" jangan panggil saya ibu,saya bukan ibu kamu,dan saya gak Sudi denger itu,,gara gara Kamu anak saya kecelakaan,"

" tapi Bu," ucap Yasmin lirih..

" heh jalang,gak usah Derama deh Lo,Yusup kaya gitu,karena dia tau,Lo selingkuh di belakang dia,udah gitu ciuman di jalan lagi," kini Riska Yang berbicara..

" maksud mbak siapa,aku gak selingkuh!" ucap Yasmin lantang..

" alah,gue punya buktinya ko," ucap Riska,sambil memperlihatkan Poto yang ada di hape nya..

" astagfirullah,aku berani sumpah,aku gak ngapa ngapain," ucap Yasmin lirih sambil menatap ibu mertuanya dan Kaka ipar nya..

" pergi," bu Dania berteriak..

" ris panggilkan satpam,seret dia keluar dari sini," ucap Dania lirih,bahkan kini ia terus saja menatap pintu di mana ada anak lelakinya yang sedang berjuang,melawan maut..

" Bu biarin aku,tungguin mas Yusup di sini," ucap Yasmin sendu..

" ada apa ini?" ucap seorang sekuriti rumah sakit..

" bawa dia pergi pak,dia mengganggu kenyamanan kami," ucap Riska sambil menunjuk Yasmin..

" pak saya istri mas Yusup,pasyen yang lagi di tangani di dalam," ucap Yasmin sambil berusaha melepas cekalan tangan satpam itu..

kini terlihat setpam itu bingung..

" kamu memang istri anak saya,tapi kamu penyebab anak saya kecelakaan,jadi kamu pergi sekarang," ucap Dania dengan lantang,dan menatap tajam Yasmin..

" mbak sebaik nya mbak pergi dulu," ucap setpam itu pada Yasmin..

" saya mau nemenin suami saya pak," Yasmin berucap sendu dengan air mata di pipi nya..

" tapi lebih baik mbak mengalah,biarin ibu nya yang menjaga suami mbak dulu,nanti kalau udah tenang,mbak bisa kesini lagi," ucap setpam itu lembut..

tanpa bicara,Yasmin melangkahkan kaki nya keluar rumah sakit,meskipun langkah nya terasa berat..

" mas semoga kamu baik baik aja ya,meskipun aku gak di sini,tapi aku pasti selalu doain kamu,di setiap langkah aku," ucap Yasmin dalam hati..

kini Yasmin sudah berada di depan rumah sakit..

drtt drtt drtt..

agung menelpon..

" gara gara dia,semuanya jadi kaya gini," ucap Yasmin lirih..

segera ia menolak panggilan itu,lalu memblokir nomor agung..

" aku harus lebih tegas lagi,aku gak boleh Deket sama laki laki lain,dalam urusan apapun,aku harus bisa jaga perasaan mas Yusup," batin Yasmin..

segera Yasmin mencari angkot untuk pulang kerumah Dania..

sepanjang perjalanan pulang,Yasmin hanya melamun,menangis,dan menyesali perbuatanya tadi,,meskipun itu hanya pitnah dan tak sengaja,Yasmin menyesal kenapa menuruti permintaan agung..

" mbak kenapa?" ucap ibu ibu yang ada di depan Yasmin..

" gapapa mbak," ucap Yasmin lirih..

" ini angkot nya udah sampe,mbak belum mau turun?"

" oh iya,makasih Bu udah di ingetin,"

gegas yasmin membayar,lalu turun dari angkot..

Yasmin turun di pertigaan,jadi kini ia harus berjalan menuju rumah bu Dania..

tapi sa'at tiba di depan rumah Bu Dania,sudah ada tas yang Yasmin yakini berisi barang barang nya..

" loh ko tas aku di sini," ucap Yasmin lirih..

" ibu suruh mbak pergi dari sini," ucap Sifa ketus..

deg..

" tapi aku istrinya mas Yusup," ucap Yasmin lirih..

" aku tau,tapi nanti begitu mas Yusup sadar,ibu akan urus surat pisah kalian,sekarang mbak pergi dari rumah ini," ucap Sifa lantang,sambil menunjuk keluar rumah..

" apa aku boleh ngambil,barang aku yang tertinggal di dalam," ucap Yasmin lirih..

Yasmin pasrah kalaupun harus pergi dari ruang ibu mertuanya itu..

" apalagi,semua barang udah di sana," ucap Sifa ketus..

" mbak mohon de," ucap Yasmin sendu,dengan air mata yang mengalir deras di pipinya..

Sifa memalingkan wajahnya,sungguh ia tak tega..

" oke,tapi sebentar habis itu pergi..

" iya de," ucap Yasmin dengan terseyum tipis..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!