THE BLACK ROSES
Mexico city.
Suara musik berdentum dengan keras, orang orang pun menari mengikuti musik, aroma alakohol memenuhi ruangan itu. Tua muda, laki laki dan perempuan berbaur jadi satu, seorang penari perempuan dengan balutan pakaian yang seksi meliuk liukan tubuhnya di atas panggung.
Di pojok ruangan pun banyak pasangan yang sedang asik memadu kasih dan tak peduli pandangan di sekitarnya. Seorang laki laki berdiri di atas panggung sambil mengumumkan sesuatu, yang membuat semua orang berhenti menari, dan mendengar sang MC.
"Selamat, malam semua baiklah kini saatnya saya mengumunkan siapa yang mampu dan beruntung memiliki sang Queen kita, dan sebelumnya silakan tuan Daniel, kemarilah. Kita sambut, sang QUEEN THE BLACK ROSES. teriak sang MC.
Seorang wanita pun muncul dengan gayanya yang selalu membuat orang kagum, tubuh langsing, kulit putih bersih dan mulus, wajah yang cantik alami walau hanya dengan make up sederhana dan balutan gaun sederhana pula, namun terlihat anggun.
Senyumnya yang manis dapat membuat siapapun yang memandangnya tersihir, bahkan seorang wanita pun akan memuji kecantikanya.
Dia melenggang dengan kaki jenjangnya dengan sangat anggun, nenemui sang lelaki yang menjadi patnernya kali ini, lelaki yang mampu mengeluarkan puluhan dolar dan jika di rupiahkan nominalnya mencapai puluhan juta, hanya untuk dapat memilikinya.
THE BLACK ROSES nama yang slalu menjadi tranding topic di club ini, karena ia memilili tarif yang tidak wajar, jika teman temanya hanya mamiliki tarif beberapa dolar saja, namun ia berani memasang tarif puluhan dolar, maka dari itu tidak sembarang orang bisa mampu memilikinya. Hanya para milyader, pejabat dan pengusaha yang berani menawarnya.
Ia memang berbeda dengan teman-temannya, karena dia mendapatkan rekomendasi khusus dari pelanggan tetap klub itu, yaitu Rishie Edward. Lelaki yang menjadi orang penting bagi madam, jadi apa yang di inginkan lelaki itu akan di kabulkan oleh madam pemilik klub itu. Seperti yang Rishie inginkan untuk wanita yang menjadi patnernya selama berada di Mesiko.
***
Nama THE BLACK ROSES bukanlah nama asli wanita cantik itu, namun nama itu menjadi jati dirinya saat ini, ia menggunakan nama itu karena menggambarkan dirinya.Sebuah bunga mawar hitam, seperti itu ia menggambarkan kehidupannya saat ini.
Ia di puja semua lelaki namun semuanya hanya menggilai tubuhnya saja, tidak pernah ada yang mengerti akan perasaanya, selama satu tahun itu ia bekerja menjadi wanita penghibur di klub itu.
Pekerjaan yang sebenarnya tidak ia sukai, ia merasa jijik berada di sana, apalagi saat tangan-tangan lelaki itu menyentuhnya, menjamah tubuhnya dan ia harus bersandiwara menikmati permainan menjijikan itu. Itu sebabnya Rishie Edward menolongnya, walau ia tak langsung di bebaskan dari tempat itu, namun paling tidak dengan bantuannya ia tidak harus bertemu dengan para lelaki itu setiap hari.
Ia akan langsung meninggalkan patnernya ketika sudah menyelesaikan tugas, ia tak pernah betah berlama lama menemani mereka. Rose akan segera pergi meninggalkan mereka dan kembali ke kamarnya yang berada di samping bangunan klub itu, bersama puluhan wanita yang sama bekerja sebagai wanita penghibur di sana. Namun alasan Rose, nama yang biasa di panggil teman serta madam di tempat itu berbeda, menjadi seperti ini bukan mutlak kemauannya.
IBU, itu alasan Rose bertahan di tempat terkutuk ini, ia ingin sekali kabur dari sini namun ia selalu teringat ancaman lelaki tua yang telah membuatnya harus terkurung dan terbelenggu di tempat menjijikan itu. Ia sangatlah membenci lelaki itu, ia ingat saat kesuciannya di renggut paksa oleh ayah tirinya, yang tak lain adalah lelaki yang menjadikanya wanita penghibur di sana.
Ia juga masih teringat saat melihat bagaimana lelaki itu dengan tega menyiksa sang ibu tercinta di depan matanya sampai menghembuskan nafas terakhirnya. Rasanya ia ingin sekali menghabisi lelaki itu tapi, apa dayanya untuk melawan lelaki itu ia harus memiliki kekuatan. Maka dari itu ia slalu berdoa suatu saat akan ada seseorang yang akan membantunya keluar dari kegelapan ini.
Ia selalu menangis ketika mengingat kejadian setahun lalu dimana ia harus kehilangan harta yang paling berharga dalam dirinya yaitu kesuciannya dan juga ia harus kehilangan orang yang paling ia cintai yaitu Ibunya.
***
RENATA AQUILERA gadis manis anak satu satunya di keluarganya, ia menjadi anak kesayangan orang tuanya. Namun, semua berubah saat sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya.
kehidupannya berubah drastis saat seorang lelaki mengaku mendapat surat wasiat dari ayahnya. Di dalam surat tersebut berisi bahwa ibunya harus menjadi istri lelaki itu, kalau ibu menolaknya semua harta ayah akan jatuh ke tangan lelaki itu, dengan terpaksa Ibunya mau menikah dengan lelaki itu.
Namun ibu Renata tak pernah menganggap lelaki itu sebagai suaminya. Ibu Renata malah sering bergonta ganti pasangan, dan membuat ayah tiri Renata meradang. Namun ia tak bisa menghentikan semua kegilaan ibu Renata. Sampai akhirnya ia mendapat ide gila, dan melibatkan Renata dalam rencananya. Dan semua penderitaan Renata berawal di malam itu itu.
***
Dalam sebuah ruangan yang telah di jaga beberapa orang berbadan besar di depannya, terlihat seorang wanita muda terbaring di ranjang dengan keadaan tangan dan kaki terikat disisi ranjang.
"Ibu, tolong aku!" teriak gadis itu.
"Hahaaha, teriak lah sekeras mungkin, tidak akan ada yang mendengarmu," jawab lelaki paruh baya yang berada dalam ruangan itu.
"Apa salahku? kenapa kau tega
melakukan ini?"
"Tanya ibumu!"
"Apa maksudmu?"
"Hahaha ini semua salah ibumu biar aku beri pelajaran, dan aku ingin lihat bagaimana ekspresinya jika melihat anak gadisnya ku rusak."
"JANGAN PERNAH MENYENTUHKU! KAU MEMANG LELAKI BRENGSEK!"
PLAKK!
Gadis itu menangis, saat pipinya memanas terkena tamparan dari ayah tirinya. "Agh," gadis itu meringis kesakitan.
"Beraninya kau mengatai ku, hah!" lelaki itu mencekram dagu Renata.
"Kenapa ibu yang salah, tapi kau harus melampiaskannya padaku?" teriak Renata sambil terisak.
"Hahaha, kau masih bertanya manis?"
"lepaskan aku!"
"Dasar, bocah tak tahu diri, sudah bagus aku tak langsung melenyapkan mu!"
"lebih baik kau bunuh saja aku, dari pada kau menyentuhku!"
"Kau salah manis, aku tak akan melenyapkan mu, itu tak asik, aku ingin melihat ibumu menderita saat melihat putrinya ku rusak hahaha."
"Kau ingat malam ini aku akan membuatmu mengingatnya untuk selamanya, hahaha."
"lepaskan aku hiks hiks, aku mohon jangan lakukan ini padaku," ia memohon, berharap ayah tirinya menyudahi permainannya.
Namun lelaki itu tak mendengarkan ocehan Renata. Renata hanya bisa menangis saat hal yang paling berharga baginya telah berhasil di renggut oleh Ayah tirinya. Renata hanya pasrah dan memejamkan matanya menahan sakit di sekujur tubuhnya dan sakit di hatinya. Tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu.
BRAKK...!!!
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ayunina Sharlyn
next
2020-07-06
1
Febri Indh R
halo asih mampir di novelku okay. Antara Aku & Kakak
2019-12-23
1
Cha Indhiey
uwaa ceritanya bikin merem melek bun, salut deh bunda 😊
2019-12-21
1