Rose masih tak percaya bahwa semua yang ia alami semalam dan hari ini nyata. Benar - benar semua mimpinya kini menjadi kenyataan.
Ia menatap lelaki di sampingnya, bahkan tak menyangka hari ini bisa berada bersama tuan rihie, sang penyelamat hidupnya.
Di dalam mobil Rose terus tersenyum, ia menatap pemandangan di jalanan yang selama 2 tahun tak ia lihat.
Di perjalanan Rose tak sengaja melihat sebuah bangunan yang sangat menarik perhatianya.
"Berhenti !" teriak Rose pada Rishie.
Rishie yang mendengar teriakan Rose seketika menginjak rem mobilnya.
"Kau mau mati hah !" teriak rishie yang marah.
"Maaf Rishie.."ucap Rose menundukan wajahnya.
"Ada apa kau tiba - tiba ingin berhenti?" tanya rishie masih dengan nada tinggi.
"Aku melihat sebuah masjid, boleh aku ke sana?" tanya Rose.
"Apa itu masjid?" tanya Rishie penasaran.
"Emm, itu, tempat beribadah kami, umat muslim," ucap rose mencoba menjelaskan.
"Oh,baiklah kau boleh ke sana, aku menunggumu di sini saja,"jawab Rishie.
"Baiklah,aku pergi dulu," ucap Rose dan meninggalkan mobil.
Rose pun keluar dan berjalan menuju masjid itu, ia pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mengganti bajunya.Setelah berganti baju rose memasuki Masjid, tubuhnya tiba - tiba gemetar, keringat dingin pun meluncur di sekujur badanya, saat melangkahkan kakinya ke dalam Masjid.
Air matanya pun membanjiri wajah cantiknya yang kini terlihat lebih cantik dengan mukena yang ia kenakan.
Rose merasa sangat berdosa, 2 tahun ia meninggalkan kewajibanya sebagai seorang muslim, karena ia terjebak di lubang neraka.Ia teringat terahir kalinya ia melaksanakan Sholat dengan alm ibunya, 2 tahun yang lalu.Rose pun mulai melaksakan kewajibanya, air matanya tak bisa ia bendung saat membaca setiap ayat - ayat Al - Qur'an dalam Sholatnya.
Tanpa di sadari ada sepasang mata yang memeperhatikan rose? ia adalah Rishie, ia melihat semua yang Rose lakukan.Rose yang sudah selesai dengan kegiatanya langsung kembali ke mobil.
Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang. Melaju membelah jalanan di siang yang panas itu.
Rose dan Rishie pun tiba di parkiran apartemen rishie. Setelah keluar dari mobil mereka langsung naik ke lantai dimana unit apartemen yang di tempati Rishie.
"Kau istirahatlah, aku harus pergi mengurus beberapa berkas di kantor," ucap rishie.
"Baiklah, terimakasih,Rishie," jawab Rose.
Rishie pun pergi meninggalkan Rose sendiri di apartemenya, sedang ia pergi ke kantor mengurus tentang rencana pembalasan Rose terhadap James.
Kantor.
"Apa kalian sudah mengurus semua yang aku perintahkan," ucap rishie pada anak buahnya.
"Sudah tuan, ini semua sudah kami selesaaikan?"jawab anak buah sambil menyerahkan benerapa map.
Map yang berisi tentang data Renata Aquilera, yang sebentar lagi akan di ganti sebagai Rose Edward atau akan di kenal semua orang sebagai BLACK ROSE . Namun tidak di kenal sebagai wanita penghibur, melainkan sebagai istri Rishie.Di sini Rishie merencanakan semuanya dengan detail, ia akan memastikan Rose bisa membalas dendam pada lelaki yang menghancurkan hidupnya.
Setelah memastikan semua beres, Rishie segera bergegas kembali ke apartemenya.
Apartemem.
Rose masih sibuk membereskan pakaianya ke lemari, ia terus tersenyum mengingat akan kebebasanya.
Tok..tok..tok
Pintu kamar rose di ketuk, rose pun menghentikan aktifitasnya. Saat pintu di buka terlihat wajah tampan Rishie yang berdiri di depan pintu.
"Rishie.. kau sudah pulang?" tanya Rose.
"Ya, aku mau membicarakan sesuatu apa kau tak keberatan?" tanya rishie mastikan rose mau .
" Ya , masuklah," Rose mempersilahkan Rishie masuk.
Rishie duduk di sofa sedang Rose duduk di sampingnya.
"Apa yang mau kau katakan?" tanya rose penasaran.
"Kau sudah bebas apa kau tidak ingin membalas dendamu pada James?" tanya Rishie.
"Maksudmu?" Rose merasa bingung.
"Kau harus merencanakan sesuatu untuk membalas dendamu padanya, semua yang menjadi milikmu harus kembali ke tanganmu, bukan begitu Renata?" tanya Rishie pada Rose.
Rose terlihat berfikir dan mencerna akan perkataan rishie.
"Apa rencanamu, " ucap rose.
" Kita akan menikah ? ajak rishie.
" apa!" jawab rose tak percaya akan rencana rishie .
"Aku yakin dengan rencana ini Renata."
"Tapi bagiku sebuah pernikahan bukanlah permainan Rishie."
"Kita saling melengkapi jadi percayalah padaku," Rishie mencoba meyakinkan Rose.
"Baiklah..aku percaya padamu," jawab rose.
"Bagus, minggu depan kita akan menikah." jelas rishie.
"Setelah menikah kau akan menggunakan nama BLACK ROSE , nama itu akan menjadi identitas yang kau gunakan untuk menghancurkan James. Aku akan menempatkan kau di sebuah perusahaan, dan rencana kita di mulai dari menghancurkan perusahaanya itu . Kita akan menghancurkanya secara perlahan." imbuh rishie.
"Jangan langsung menyerangnya ,tapi kita akan membuatnya menderita dulu," ucap rose dengan amarahnya.
"Aku suka semangatmu rose," ucap rishie memuji rose.Ini pertama kalinya Rishie memanggilnya Rose
"Dan ingat kita akan membuatnya merasakan semua yang kau rasakan Renata." ucap Rishie penuh amarah.
"Kau benar, akan sangat menyenangkan jika kita menyiksanya dulu."
"Oh..ya semua data aslimu tetap sama Renata, nama Rose Edward hanya untuk menipu si brengsek itu, dan BLACK ROSE , untuk memperkenalkanmu pada dunia bahwa kau wanita hebat yang tangguh. Sedang nama aslimu setelah menikah berubah menjadi Renata Edward, kau setuju?" tanya Rishie.
"Aku setuju, dan aku percaya padamu?"jawab Rose.
"Baiklah, semua akan ku urus kau hanya perlu mempersiapkan diri saja."
"Baik, kalau begitu aka kembali ke kamar dulu."
Setelah kepeegian rishie, rose masih memikirkan tentang rencana pernikahan mereka.Malampun berlalu, namun mulai malam ini Rshie tak meminta Rose melayaninya, semua karena ia melihat saat Rose melaksanakan ibadah di masjid tadi siang.Ia mengerti hal yang ia dan Rose lakukan sangat tidak di perbolehkan dalam ajaran agama manapun, ia juga tahu apa yang Rose lakukan selama ini sangat di haramkan.
Saat ia melihat Rose memakai mukena ia langsung mencari tahu tentang islam di gogle, sehingga ia memutuskan untuk menikahi rose agar mereka tak berzina.
Pagi.
Rose membuka matanya dan segera bangun,setelah membersihkan diri dan melaksanakan kewajiban yang sudah mulai ia laksanakan,ia turun ke bawah menuju dapur untuk membuatkan sarapan.
Rishie yang sudah siap dengan setelan jasnya turun ke bawah menuju meja makan, ia tersenyum saat melihat rose sudah menyiapakan sarapanya.
"Pagi," sapa Rishie.
"Pagi, juga?" jawab Rose dengan senyum manisnya.
"Rose nanti siang sopir akan menjeputmu , untuk memilih gaun pernikahan dan membeli cincin,"terang rishie.
"Ya , nanti aku akan siap - siap ," jawab rose.
"Oh ya, satu lagi, ganti warna rambutmu, nenek bisa pingsan melihat penampilanmu sekarang," ucap Rishie.
Keduanya mulai menikamati makan pagi mereka,tanpa perbincngan. Rose pun membersihkan peralatan makan yang baru saja terpakai tadi.
Rishie pun berpamitan pergi ke kantor pada Rose.
Siang.
Sopir pun datang menjemput rose yang sedari tadi sudah siap menunggu kedatanganya.Setelah menempuh perjalanan 55 menit,
mereka pun sampai di salah satu butik ternama. Di sana Rose di sajikan pemandangan yang luar biasa, yaitu deretan baju bermerk dari disainer ternama.Ia juga langsung kentempat perhiasan di mana ia memilih cincin. Rose pun tak lupa untuk pergi ke salon, untuk mengubah warna rambutnya. Ahirnya semua pekerjaanya hari ini selesai, sang sopir pun mengantar Rose kembali ke apartemen.
Apartemen.
Rose sudah berada di kamarnya setelah makan malam, ya ia hanya makan malam sendiri karena tadi sore Rishie memberi tahu bahwa ia akan pulang larut, jadi Rose tak menyiapakan makan malam.
Rishie sudah berada di depan pintu kamarnya ia meliahat lampu kamar rose masih menyala, itu menandakan si penghuninya belum tidur.Ia pun masuk ke kamar dan segera membersihkan diri di kamar mandi, setelah seleasai Rishie keluar kamar dan berniat menemui Rose.
"Renata..apa kau belum tidur?" ucap rishie sambil mengetuk pintu kamar rose.
Di dalam kamar,rose sedang asyik melihat TV tiba - tiba mendengar suara pintu di ketok, ia pun segera bangkit dari sofa dan membuka pintu kamar.
"Rishie, ada apa ini sudah malam,apa kau.." rose tidak semlat meneruskan perkataaanya karena rishie memotongnya.
"Bagaiman tadi? sudah beres?" tanya rishie.
"Ya semua beres,"jawab rose.
"Oh,ya rishie, boleh aku bertanya sesuatu?" Rose meminta pada Rishie
"Apa?"
"Tentang pernikahan kita." jelas Rose.
"Katakan," jawab Rishie singkat.
"Apa kau tahu rukun penikahan dalam Islam?"tanya Rose. "Dalam Islam kedua mempelai harus satu agama, dan dalam Islam tentunya harus sama - sama muslim," jelas Rose.
"Ya, Aku sudah tahu, dan kau tenang saja, aku sudah sah masuk Islam,"jawab Rishi. Pagi tadi setelah ia menyelesaikan semua urusanya, ia langsung menemui seseorang yang telah di persiapkan orang kepercayaanya di sini. Orang itu adalah pemuka agama Islam di kota itu. Setelah mengucapkan 2 kalimat syahadat, Rishie resmi menjadi mualaf.
Mata Rose melotot, seakan tak percaya dengan perkataan Rishie. Ia tak menyangka lelaki yang ada di hadapanya kini telah resmi menjadi seoarang muslim.
"Apa aku mimpi?" tanya Rose pada Rishie. Karena masih tak percaya dengan semua ini.
"Aww," Rose berteriak, saat Rishie mencubit pipinya.
"Sakit?" tanya Rishie. Ia pun tersenyum melihat Rose memegangi pipinya yang sakit akibat ulah Rishie.
Rose tak menjawab pertanyaan konyol Rishie, Ia masih memegangi pipinya. Ia juga tambah marah saat melihat Rishie yang mentertawakan dirinya.
"Dasar Psikopath! lihat orang kesakitan malah tertawa," bentak Rose.
"Kau lucu sayang," Rishie masih tertawa terbahak. Rose yang melihatnya semakin murka, ia lalu menggelitiki perut Rishie, sampai lelaki itu jatuh di atas ranjang Rose. Namun Rose masih belum melepaskanya, ia terus saja menggelitiki sang penyelamatnya. samapi ahirnya Rishie tak sengaja menarik tangan hangtatRose yang masih menggelitikinya.
Dengan satu sentakan, tubuh Rose seperti di tarik magnet. Ia jatuh di atas tubuh Rishie. Dan entah mengapa saat ini mereka merasakan kecanggungan. padahal mereka sering di posisi ini, bahkan lebih. Tapi inilah rahasia Tuhan, yang sangat rumit namun indah pada ahirnya.
BERSAMBUNG.
**Hai kawan, aku ucapkan banyak terimakasih, kepada para sahabat yang sudah berkenan mampir ke sini dan juga kasih like.
Mak Asihleta💋💋**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Novia Avianti Sakinah
Aku udah kasih like buat bunda @Asih Letha
semangat terus yah... Lanjutkan karyanya
2019-12-23
1