"CAL ME.. BLACK ROSE"

Renata masih bersiap di kamarnya, menunggu kedatangan rishie. Ia tersenyum manis memandangi pantulan tubuhnya di cermin.

"Cantik"

Renata menoleh, "jessy."

"Wah kau hebat renata, kau tahu ini pertama kalinya ada pelangan yang datang kembali dan menemui orang yang sama."

"Benarkah?"

"Ya, dan kau yang pertama, aku yakin kau akan jadi anak kesayangan madam."

"Jessy..kenapa kau bilang seperti itu?"

"Ini benar renata, dengan keluguanmu kau bahkan bisa meluluhkan si playboy itu, kau tahu siapa dia?"

"Tuan Rishie Edward"

"Hahaha kau benar lucu , bukan itu maksudku, dia adalah pelanggan tetap di sini , tak mudah bisa berkesempatan melayaninya, dan dia juga terkenal kasar kepada patner ranjangnya."

"Tapi semalam ia baik padaku jessy.."

"Itu yang membuat aku bingung? apa yang kau lakukan sehingga si lion itu bisa jinak di tanganmu?"

"Entahlah.."

"Cepat bersiap, pangeranmu sudah datang."

"Iya..terimakasih jessy, aku pergi dulu."

Renata pun melangkah pergi meninggalkan kamarnya, dan jessy hanya memandangi kepergian teman barunya sambil tersenyum.

Renata berjalan dengan senyum yang tergambar di wajahnya, ia pun sampai di kamar VVIP dan langsung memasukan paassword.

Pintu pun terbuka, ia melihat lelaki yang ia nanti tersenyum manis kepadanya. Namun renata merasa aneh, karena di kamar itu banyak terdapat koper besar, berjejer .

"Apa ini tuan?" tanya renata .

"Untukmu"

"Jangan bercanda tuan,"ucap renata yang masih bingung.

"Aku serius, bukankah aku sudah berjanji kemarin, akan merubahmu dan mengajarimu agar bisa menjadi idola di sini?"

"Ya tapi ..itu?" tunjuk renata pada koper koper itu.

" Seperti yang ku katakan tadi.Ini semua baju dan sepatu, dan ada beberapa alat make up."

"Katakan padaku tuan, apa rencanamu?"

"Hahaha..kau itu sungguh menggemaskan,"ucap rishie sambil mencubit pipi renata .

"Tuan !! sakit tahu !!!" renata bergaya layaknya anak kecil yang marah karena pipinya di cubit.

"Salah siapa kau begitu menggemaskan," rishie berganti menciumi pipi renata.

"Ih..tuan!!" renata mencoba menghentikan aksi rishie, namun hasilnya nihil.

Rishie justru tambah nakal, ia menelusupkan tanganya ke gaun yang renata kenakan, tanganya sudah mulai memanjat bukit.

Renata kesal dengan ulah rishie, namun ia sadar siapa dia, dan ini adalah tugasnya.

Tiba tiba rishie menghentikan aktifitasnya, dia lalu menatap wajah renata yang sudah merah padam , menahan marah,karena kelakuanya.

"Maaf...:ucap rishie.

"Tak perlu tuan, ini adalah pekerjaanku,"

jawab renata.

"Kau ingat janjiku kemarin?"

"Iya.."

"Aku akan merubahmu, dan kau tahu, aku akan ajarkan beberapa gaya bercinta."

"Maksud tuan ??"

"Kau itu memang lucu," ucap rishie .

Renata hanya mengerucutkan bibirnya,

mendapat perlakuan dati rishie.

Entah mengapa bagi renata rishie seakan bukan orang asing, dia merasa nyaman berada di dekatnya,namun semua perasaan itu buyar saat renata harus mengingat siapa dirinya?.

Malam ini rishie benar menepati janji yang ia ucapakan, ia bercinta dengan berbagai gaya, yang renata belum pernah tahu.

Mungkin ini terdengar menjijikan, namun inilah jalan hidup bagi seoarang Renata Aquilera, saat ini menjadi wanita pemuas nafsu lelaki itulah pekerjaanya, jadi saat rishie memberikan ide gila ini. Ia hanya menyetujui, dan berharap semua akan segera berahir walau semua ini baru saja di mulai.

*******

Hari pun berganti, hampir selama satu bulan ini rishie rutin menemui renata, mengajarkan banyak hal, yang bisa membuatnya menjadi Best of the best di club ini.

Rishie juga menyuruh renata mempraktekan semua yang ia ajarkan.

Di mulai dari pemanasan sampai klimaks.

Dan malam ini tiba di hari rishie harus meninggalkan renata. Ia memang harus terbang ke Jerman untuk mengurus bisnisnya yang sedang mengalami masalah di sana.

Di kamar VVIP ini harusnya terdengar suara desahan dan acara gulat di ranjang.

Namun tidak di kamar ini, Renata malah menangis di pelukan rishie, entahlah apa yang ia rasakan, ia sadar bahwa mereka hanyalah sesama patner ranjang saja, tapi renata seolah akan kehilangan kekasihnya.

Mungkin karena ia tak pernah dekat dengan lelaki, setelah cinta pertama renata menghianatinya.

"Kenapa menangis?"

"Kau akan pergi , lalu bagaimana nasibku?"

"Kan sudah ku ajari bagaimana kau bertahan di tempat ini,"

"Memebayangkan saja aku jijik, aku harus menjadi pemuas nafsu para lelaki."

"Aku kan sudah bilang, jau sudah terlanjur masuk ke sini jadi mau tak mau kau harus mengikuti aturan di sini."

"Tapi.."

"Tenang, kau sudah sedikit miliki nama karena kau berhasil membuat pelangganmu datang kembali dan mengiginkanmu lagi, kau tahu artinya?"

Renata hanya menggelengkan kepalanya,menandakan bahwa ia tidak tahu arti perkataan rishie.

"Kau akan menjadi QUEEN di club ini ,sekarang tinggal rubah penampilanmu dan ganti namamu, setelah itu kau bisa memasang tarif mahal, yang tidak semua leleki mampu untuk membayarnya."

"Tapi bagaimana bisa tuan, aku orang baru di sini"

"Kau itu polos atau bodoh? setelah malam ini jangan tunjukan sikap bodohmu lagi di depan siapaun, kau paham?"

"Ya, tapi.."belum sempat renata bicara rishie memotongnya.

"Kau tahu siapa lelaki yang ada di hadapanmu sekarang?"

"Ya , tuan Rishie Edward seorang mafia seks, dan kau juga terkenal dengan sikap kasarmu pada setiap patner ranjangmu," jelas renata.

"Wah..wah..ternyata kau tahu banyak tentangku?"

"Sekarang jelaskan maksudmu tuan."

"Ya, kau sudah tahu aku, jadi...kalau seorang Rishie Edward saja berani menemuimu lagi, bisa di pastikan bahwa kau memang istimewa,karena seorang Rishie tak akan kembali menemui wanita yang sama, kau paham?"

"Dan..ya..setelah ini kau harus merubah semuanya tentangmu, tak perlu bersikap manis di depan mereka, jadilah dirimu dendiri.Pasanglah tarif semahal mungkin, agar tak sembarang orang bisa menyentuhmu, dan kau tak perlu melayani tamu setiap hari, karena aku pastikan tak semua orang mempunyai uang untuk menyentuhmu."

"Nama apa yang akan kau pakai sebagai identitas barumu?

"Emm..mawar hitam? no.. BLACK ROSE"

"Nama yang bagus"

"Ya mulai besok semua orang akan mengenalku sebagai BLACK ROSE, karena mulai malam ini Renata telah tiada, gadis lemah yang bisa di tindas oleh semua orang,kini hanya akan ada wanita yang tangguh, dan bisa melewati semua masalah yang ada di hidupnya dengan mudah," ucap renata dengan nada penuh amarah.

"Itulah alasan mengapa aku melakukan semua ini."

"Tuan..terimakasih..karena kau peduli padaku," ucap renata .

"Ya.. kau dan aku sama , korban sebuah masa lalu."

"Apa malam ini kau ingin melakukanya?"

"Ya, karena aku tak tahu kapan kembali lagi ke sini, renata.."

"*N*O... CAL ME ROSE..BLACK ROSE !!!"

"Hahaha..ini belum pagi, dan kau ingat, bagiku kau tetap renata, dan hanya aku yang boleh memanggilmu dengan nama RENATA kau paham!!"

"YA TUAN RISHIE EDWARD!!"

Rishie dan Renata lalu tertawa ,dan

mereka pun melewati malam yang menjadi malam perpisahan dengan penuh kehangatan.

Dan malam ini menjadi saksi berahirnya hidup seorang gadis yang bernama Renata Aquilera . Karena mulai besok pagi ia akan berubah menjadi sosok wanita dewasa, dengan identitas yang berbeda.

Dan mulai besok semua orang akan mengenal sosok renata menjadi "BLACK ROSE"

Malam ini adalah ahir dan awal hidup baru bagi seorang renata. yangbtak pernah ia bayangkan sebelumnya.

BERSAMBUNG....

❤ **HAI..KAWAN TAK BOSAN MAK ASIHLETA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAKASIH, BUAT SEMUA YANG SUDAH BERKENAN MAMPIR KE KARYAKU .😊😊

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA.

HAPPY READING.

SEE YOU😘😘😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***