H- 2

Sepasang sejoli ini masih dalam posisi seperti adegan dalam film romantis. Kecanggungan pun masih menyelimuti mereka, entah mengapa sejak kejadian siang itu, Rishie sangat berhati - hati

pada Rose. Bahkan, sifat binatangnya yang suka menerkam wanita cantik pun sirna seketika.

Rose pun sama, ia merasa selama beberapa hari ini, Rishie seperti menhaga jarak. Ia tak lagi mengerjai Rose dengan tangan nakalnya, ia juga tak meminta juniornya di puaskan lagi.

"Kenapa rasanya aneh, ada apa dengan Rishie, kenapa seperti ada jarak di antara kami?" ucap Rose dalam hati.

Rose pun segera bangkit saat menyadari posisinya, Rishie juga, ia segera berdiri. Kecanggungan pun masih ada di antara mereka.

"Maaf," ucap Rishie,yang merasa bersaalah karena menarik tangan Rose. Sedang Rose, ia hanya menganggukan kepala sebagai jawabanya. Setelah mendapat jawaban Rose, Rishie segera keluar dari kamar Rose.Malam itu hati Rose masih di penuhi pertanyaan tentang calon suaminya itu.

Ia terus berfikir kenapa Rishie berubah.

*Pagi.

Hari ini adalah H - 2, acarara pernikahanya, Semua urusan memang sudah hampir selesai, dan hari ini Jhon telahnmengabarkan bahwa ia dan Nenek sudah tiba di Mexico dan sudah betada di mansion kelurga Edward.

Sudah beberapa hari ini, sejak Rose tinggal di apartemen Rishie, ia sudah terbiasa mejalankan tugas seperti seorang istri. Dari memasak, membersihkan rumah dan menyiapkan semua perlengkapan Rishie, kecuali satu, yaitu melayaninya di ranjang.

Semua makanan sudah terhidang rapi di meja makan, Rishie pun sudah duduk di kursi. Mereka memulai acara makan, seperti biasa tanpa suara yang menemani makan mereka.

"Nanti siang aku akan menjeputmu Renata, nenek datang, tapi dia akan langsung ke mansion," Rishie memulai pembicaraan.

"Baiklah, akan ku tunggu," jawab Rose yang masih sibuk membereskan meja. Rishie pun berpamitan pada Rose, lalu keluar apartemen menuju mobilnya yang berada di parkiran.

*Mansion.

Nenek dan jhon baru tiba setengah jam yang lalu, Jhon segera menhubungi Rishie, memberi tahu bahwa nenekndan dirinya sudah berada di mansion.

"Jhon, apa kau sudah menghubungi Rishie?" tanya nenek.

"Sudah nek, Rishie bilangakan kemari nanti siang bersama Renata," jelas Jhon. Nenek tersenyum mendengar nama Renata, ia membayangkan wajah gadis yang bisa membuat cucunya jatuh cinta untuk kedua kalinya. Dan ia berharap gadis ini bisa menyembuhkan luka hati Rishie karena penghianatan istri pertama cucunya.

*Kantor.

Rishie sudah beberapa kali melihat jam yang melingkar di tanganya, ia tersenyum ketika jarum di jamnya sudah menunjukann pukul 13.00. Rishie pun segera bangkit dari kursi kebesaranya. Hanya butuh wakti 30 menit Rishie sudah berada di parkiran apartemenya, ia segera mengambil ponselnya dan menghubungi telfon rumah di apartemenya. Ya sampai sekarang memang Rishie belum membelikan Rose ponsel.

Rose segera berlari saat suara telfon di ruang santai berbunyi.

"Hallo," jawab Rose saat mengangkat telfon.

"Aku sudah di parkiran, cepat turun," perintah Rishie.

"Baik, aku akan ganti baju dulu?," jawab Rose.Ia segera bergegas mengganti baju, dan memastikan semua penampilanya layak untuk bertemu nenek Rishie. Mendapat perintah tersebut, Rose pun segera ke parkiran di mana Rishie sudah menunggunya.

Sesampainya di parkiran, Rose melihat Rishie yang telah siap di mobil kesayanganya.

"Maaf, kau harus menunggu," ucap Rose.

" Tak apa, ayo naik," Rishie menyuruh Rise segera masuk. Mobil pun melajundengan kecepatan sedang membelah jalanan. Rishie menghentikan mobilnya di salah satu toko kue, mereka pun turun dan memasuki toko itu.

"Apa yang nenek suka ?" tanya Rose sambil melihat beberapa kue yang ada di etalase.

"Nenek suka rasa coklat," jawab Rishie, menunjuk salah satu kue .

"Tolong bungkus yang ini ya, ucap Rose pada pelayan toko itu.

"Ya, nyonya," ucap pelayan itu, dan segera membungkus kue pilihan Rose. Setelah membeli kue itu, mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju mansion.

Mansion.

Nenek sudah memasak beberapa makanan kesukaan cucunya, ia bahkan takbmengizinkan semua pelayan membantunya. Kali ini ia sengaja membuat semuanya sendiri untuk cucu dan calon istrinya.

Suar mobil tetdengar memasuki halam mansion, Nenek yang mendengar suara itu, langsung berjalan ke arah pintu utama. Senyum Nenek mengembang saat melihat cucu kesayanganya datang dengan calon istrinya. Rose menggandeng lengan Rishie, sebenarnya ia sangat gugup bahkan merasa takut, takut kalau Nenek tidak menyukainya. Rishie yang merasakan ketakutan Rose, menggenggam tangan Rose mencoba menenangkanya agar tak gugup.

"Tenanglah, Nenek orang baik, dan aku sudah menceritakan semua tentangmu," ucap Rishie.

"Benarkah, lalu apa Nenek mau menerimaku?"tanya Rose penasaran.

"Kalau dia tak menyukaimu mana mungkin aku membawamu kemari," lagi - lagi Rishie membuat agar wanitanya tenang.

"Nenek, apa kabarmu?" ucap Rishie sambil memeluk tubuh Neneknya.

"Aku sangat baik nak, mana calon cucu menantuku?" jawab Nenek sambil mencari keberadaan Rose yang masih berada di belakang Rishie.

"Renata, kemarilah, Nenek ingin bertemu," ucap Rishie pada wanitanya yang masih gugup.

"Ya," jawab Rose yang mulai berjalan mendekati Nenek.

"Kau cantik sekali nak, pantas saja kai ammpu membuat cucuku ini jatuh cinta padamu," puji Nenek pada Rose.

"Terimakasih Nenek, mugkin ini adalah takdir kami untuk hidup bersama," jawab Rose singkat.

"Siapa namamu nak? " tanya Nenek.

"Renata Aquilera nek,"jawab Rose dengan senyum manisnya.

"Oh..iy,ayo masuk nenek sudah memasak untuk kalian."

"Ya nek,"Rose pun menggandeng lengan Nenek untuk menuju ruang makan.Acara makan pun berlangsung sedikit ramai karena Nenek tak henti bertannya. Mereka malah makin asyik bercerita setelah selesai makan, sampai tak menyadari bahwa hari sudah gelap.

"Nek, ini sudah malam, kita akan pulang dulu yah?"ucap Rishie. Namun Nenek malah memeluk tubuh Rose.

"Kenapa kalian tak menginaap saja di sini?" tanya Nenek.

"Nek, masih banyak yang harus kami kerjakan, karena sudah H- 2, jadi maaf kami harus pulang," Rishie mencoba membujuk Nenek agar memperbolehkan mereka pulang.

"Baiklah, tapi janji besok kalian ke sini lagi," rengek Nenek

"Baik nek, " jawab Rose dan Rishie bersamaan.

Ahirnya mereka pun pulang meninggalkan mansion kembali ke apartemen. Di perjalanan Rishie masih nampak sibuk menghubungi banyak orangnya, untuk memastikan semua persiapan pernikahanya sudah beres. Dan sudah 90% semuanya sudah beres, ia hanya belum membawa kado istimewa untuk Rose, namun ia sudah menyuruh jhon untuk membawa kado itu, yang akan di persembahkan di hari pernikahanya.

*Apartemen.

"Istirahatlah," ucap Rishie.

"Ya,"jawab Rose.

Rose dan Rishie pun pergi ke kamar mereka masing - masing.Namun Rishie membatalkan masuknke kamar, ia milih masuknke ruang kerjanya. Ia juga nampak sibuk menghubungi sesorang.

"Bagaimana, kau sudah menjemputnya?" tanya Rishie.

"Belum, tapi aku sedang di perjalananan, tuan."

* Club.

Jhon telah sampai di club langganan Rishie. Ia segera memasuki itu, jhon langsung menemui madam. Dan kedatangan jhon pun di sambut baik oleh madam.

"Selamat malam madam," sapa jhon.

"Malam, kau itu asisten Rishie bukan?" tanya madam.

" Ya, madam, aku di utusan dan jiganasisten tuan Rishie.Aku di utus untuk menjemput salah satu teman calon istrinya," jelas jhon.

"Baiklah, aku akan memanggilnya.

Tak lama munculah wanita yang cantik dengan membawa koper di tanganya. Alangkah terkejutnya Jhon maupun Jessy saat mereka saling berhadapan. Mata Jhon membulat sempurna, saat melihat wajah Jessy, sedang Jessy pun tak kalah sama terkejutnya saat melihat lelaki yang ada di hadapanya.

"Kauu," ucap Jhon lirih.

"Jhon," ucap Jessy lirih.

"Catterin? kau kah ini," Jhon bertanya dan mencoba mengenali wanita itu. Jessy hanya terdiam saat Jhon memanggilnya dengan nama Catterin.Namun Jessy masih terdiam

BERSAMBUNG...

**Tak lupa aku ucapkan banyak terimakasih banyak buat kalian yang slalu bersedia mampir ke sini.

Dan juga sudah mau memberi like .

Mak asihleya💋💋💋**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!