Setelah sedikit berdebat, akhirnya Angela mengalah saat Keo terus menahannya untuk tetap di sana. Mulut Angela ternganga. Matanya membulat tak percaya. Memang betul tadi Leo berkata jika dia akan memesankan pakaian untuk Angela. Tapi, ini jauh dari bayangan Angela. Angela pikir, Leo akan membelikan sepasang pakaian untuk mengganti pakaiannya yang basah terkena minuman. Tapi, tidak. Bukan memesankan satu pasang pakaian, Leo membelikan puluhan pakaian yang menurut Angela, bisa memenuhi lemarinya.
“Leo, kenapa mereka membawa banyak sekali pakaian?” tanya Angela, masih menatap tak percaya pada pelayan-pelayan rumah Leo yang silih berganti masuk ke kamar sambil membawa beberapa potong pakaian.
“Semua pakaian itu untukmu,” jawab Leo tepat di depan telinga Angela. Pria itu meraih tangan Angela, mengajak Angela untuk memilih pakaian yang disukainya. “Segeralah berganti pakaian. Aku takut jika kau akan sakit karena memakai pakaian basah.”
Angela terkekeh. “Pakaianku hanya basah terkena minuman, bukan air hujan. Aku tak akan sakit,” balas Angela santai. Menuruti instruksi dari Leo, dia mulai memeriksa pakaian-pakaian tersebut. Matanya membulat saat melihat nama-nama brand desainer pakaian yang dibawa oleh pelayan Leo.
"Leo–" Angela menatap kagum semuanya.
“Kau bebas memilih pakaianmu, itu semua milikmu, ingat?” ujar Leo sembari mengedipkan sebelah matanya.
“Tapi, untuk apa, Leo? Aku hanya butuh satu pakaian ganti,” protes Angela. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Leo cukup berlebihan. Ditambah lagi, harga pakaian-pakaian ini begitu fantastis. Angela merasa tak enak hati dibelikan pakaian mahal sebanyak ini.
Leo mengedikkan bahunya. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu menjawab dengan santai, “Aku ingin kau lebih banyak menghabiskan waktu denganku di rumah ini.”
"Aku? Aku bahkan ingin pulang," ucap Angela
"Tetaplah disini bersamaku, aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak denganmu."
Angela diam. Dia benar-benar kehabisan kata-kata untuk membalas ucapan Leo. Tak pernah terpikirkan olehnya jika Leo akan secepat ini menerima kehadirannya. ‘Apakah Leo memperlakukan semua wanita yang ia dekati dengan cara yang sama?’ tanya Angela dalam hati, belum sepenuhnya percaya pada Leo.
Angela tahu betul bagaimana Leo gencar mengejar Eve sekali pun tahu Eve sudah menikah, itu membuat Angela berpikir Leo sangat mencintai Eve, tapi disisi lain jika Leo mencintai Eve, kenapa dia memperlakukan Angela seperti wanita istimewa.
'Mungkin benar ini semua sudah biasa dia lakukan pada wanita yang dekat dengannya,' ucap Angela dalam hati.
Melihat Angela yang hanya diam, Leo kembali meraih tangan Angela. Dia menuntun Angela keluar dari kamar tersebut. Angela mengerutkan dahinya bingung karena Leo menghentikan langkahnya di depan beberapa pintu.
“Kau boleh memilih kamarmu sendiri. Pelayanku akan meletakkan pakaian-pakaian tadi di kamar yang kau pilih,” ucap Leo.
“Apakah kau serius?” Angela bertanya seraya menatap Leo dengan tatapan tak percaya. Sungguh, penawaran Leo adalah penawaran yang sangat mengejutkan. “Lalu, bagaimana dengan kekasihmu yang menempati kamar yang tadi kau tunjukkan?”
"Itu kamar kekasihmu kan? Kau yakin memintaku memilih kamar disini? Apa kekasihmu tidak akan marah?" tanya Angela lagi.
Leo membisu. Dia memilih diam sebab dia sendiri juga tidak mengerti apa yang terjadi dengannya. Dia tak betul paham dengan apa mau hatinya. Selain Evelyn, Leo tak pernah membawa wanita lain tinggal bersamanya. Lantas, kenapa tiba-tiba dia justru ingin Angela tinggal bersamanya? Bukankah itu aneh? Leo sendiri juga tidak mengerti.
‘Mungkin ini adalah kesempatanku untuk semakin dekat dengan Leo.’ Angela berucap dalam hati. Diam-diam dia tersenyum membayangkan jika rencananya berjalan semakin mulus. Ia tak sabar untuk segera memisahkan Leo dan Evelyn.
"Baiklah, kau pasti salah ucap. Aku anggap aku tidak mendengar ucapanmu," kata Angela.
"Pilihlah kamarmu!" ucap Leo lagi.
“Oke. Di mana kamarmu? Apakah kekasihmu tidur di kamar yang sama denganmu?” tanya Angela.
Leo menggeleng. Dengan penuh kejujuran dia berkata, “Tidak. Aku butuh privasi.”
“Lalu, di mana kamarmu?” tanya Angela lagi.
Leo menggandeng Angela, membawa Angela ke kamarnya.
“Ini kamarku,” ucapnya.
Angela menatap sekitar. Kamar Leo didominasi oleh warna monokrom, berbeda sekali dengan kamar Evelyn yang berwarna pastel. Kamar Leo juga sangat rapi dan bersih, terdapat pula meja kerja pada sudut ruangan.
“Aku suka kamarmu,” ucap Angela tiba-tiba.
“Kamarku cukup membosankan.”
“Tidak. Menurutku kamarmu bernuansa tenang.” Angela kembali menoleh pada Leo. “Aku akan sering ke sini, asal di kamar yang sama denganmu.”
Leo terdiam. Permintaan Angela cukup membuatnya bingung. Haruskah dia membiarkan Angela menempati kamar yang sama dengannya? Bagaimana mungkin dia mengizinkan Angela sedangkan Eve saja tidak tidur di kamarnya.
Menyadari Leo yang terdiam setelah mendengar pertanyaannya, Angela pun berkata, “Jika kau ragu, sebaiknya aku pulang saja.”
Leo menahan Angela yang hendak meninggalkan kamarnya. “Jangan pulang! Baiklah, kau boleh menempati kamar ini juga,” ucapnya pada akhirnya.
"Benarkah?" Leo mengangguk.
"Yakin?" tanya Angela lagi yang kembali mendapat anggukkan dari Leo.
Angela tersenyum senang lalu berhamburan memeluk Leo. “Terima kasih, Leo!” serunya bahagia.
Leo membalas pelukan Angela. Dia juga tersenyum tanpa rasa keberatan sama sekali.
“Kalau begitu, aku akan menyuruh pelayan untuk meletakkan pakaianmu di kamar ini,” ucap Leo.
Angela tersenyum senang sebab Leo masuk dalam perangkapnya, meski berbagai pertanyaan hadir di benaknya karena sikap Leo yang begitu mudah dia taklukan membuat Angela merasa diistimewakan.
***
Kakak semuanya, yang sudah baca bantu like komen atau vote ya kak, agar aku tahu ada yang membaca ceritaku dan menunggu kelanjutannya, bantu tinggalkan jejak agar aku lebih semangat lagi nulisnya. Terima kasih semuanya.🙏😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Raufaya Raisa Putri
ak jg sama heran ny njel sm km.. kirain teh Leo bkn susah didn't raih. eh... br kena sindrom virgin udah kleper"
2024-04-21
0
Aulia ramadhani
aq SK jln ceritax
2023-12-24
0
Mystera11
smngat brkarya thor,,, aq tglkn jejak dgn komenku ini😄
2023-12-15
2