Sang Mantan

"Selamat ulang tahun sayang-sayangnya aunty"

Shana memeluk kedua keponakan dengan gemas, setelah memberikan kado pada mereka.

Sean cosplay menjadi Aladin, sedangkan Jean menjadi Queen Elsa. Memang kembar yang tidak kompak namun semua tetap terlihat bahagia.

"Makasih aunty.." Jawab mereka serentak.

Suasana pesta ulang tahun Sean dan Jean nampak meriah. Beberapa tamu undangan yang di dominasi oleh teman sekolah si kembar, memenuhi lapangan terbuka beralaskan rumput hijau tersebut.

Ada juga beberapa teman seprofesi Rizky yang memiliki anak kecil turut hadir di acara pesta ulang tahun si kembar tidak identik itu.

Satu persatu dari mereka memberikan ucapan selamat ulang tahun sembari memberikan kado ulang tahun pada Sean dan Jean.

Hingga tiba giliran Felisya, gadis cantik yang begitu menggemaskan dengan kostum putri saljunya.

"Selamat ulang tahun Sean, selamat ulang tahun Jean" ucap Felisya dengan riang.

"Terima kasih." Jawab si kembar serentak.

"Felisya kita main ke sana yuk?" Ajak Sean.

Mereka terus berlarian menuju wahana permainan anak yang disediakan di sana.

"Wah, makasih ya mommy Felisya sudah menyempatkan hadir."

Shaira berbicara pada wanita cantik nan anggun yang tak lain adalah mommy dari Felisya.

Shaira tidak tahu siapa nama wanita itu sebenarnya. Karna jika sudah di kalangan sekolah mereka akan di kenal sebagai mommynya Felisya, bundanya Nayla, atau mamanya Kevin. Tergantung nama anaknya siapa begitu juga mereka akan di kenal.

"Sama-sama mommy Sean&Jean." Jawab Wanita cantik itu sembari tersenyum ramah.

"Silahkan cari tempat duduk yang nyaman ya mom."

"Iya terima kasih."

Wanita cantik itu berjalan dengan Anggun. Gaun yang melekat di tubuh jangkungnya serta cara dia berjalan, tak ubahnya seperti seorang princess dari negri dongeng.

"Wah-- cantik banget, siapa itu kak?"

Shana menatap lekat pada Wanita yang di panggil mommy Felisya oleh sang kakak.

"Mommy temennya si kembar di sekolah, denger-denger dia itu model dan aktris juga loh. Cuma kakak kurang tahu siapa nama aslinya."

"Oh pantesan kayak pernah lihat dimana gitu."

***

***

Pesta ulang tahun si kembar akhirnya di mulai. Berbagai pertunjukan seperti sulap dan games telah di lalui dengan meriah, hingga tibalah di puncak acara.

"Mas kok baru dateng sih? Acaranya udah mau selesai tahu."

Keluh Shana pada suaminya yang baru memperlihatkan batang hidungnya di saat Sean dan Jean akan meniup kue ulang tahun mereka.

"Maaf sayang, tadi ada meeting yang gak bisa di tunda."

"Ck Pakaian macam apa ini?"

Protes Alvin saat melihat Shana memakai pakaian yang memamerkan bagian perutnya yang ramping.

"Akukan jadi Jasmine mas, Sean yang jadi Aladinnya. Habisnya Jean gak mau jadi Jasmine jadi terpaksa aku yang gantiin"

Ucap Shana diiringi tawa riang, tingkahnya lebih mirip gadis kecil daripada seorang wanita yang telah bersuami.

Alvin ingin meminta Shana mengganti pakaiannya, namun Shana menarik tangan Alvin dengan segera.

lagu selamat ulang tahun menggema di tengah acara pesta itu, semua keluarga inti sudah mendampingi si kembar yang bersiap meniup lilin ulang tahunnya masing-masing.

"yuk kita kesana mas."

Shana menarik tangan Alvin agar ikut bergabung di tengah keluarga inti.

Shana yang mandiri selalu berubah menjadi gadis manja ketika sedang bersama suaminya, Shana terus menggandeng tangan Alvin sepanjang sisa acara.

Sean dan Jean telah meniup lilin ulang tahun mereka masing-masing, puncak acara pesta telah selesai.

Sedari tadi Shaira di bantu Rizky sibuk mengabadikan moment indah tersebut untuk di upload di chanel pribadinya.

"Shana tolong pegangin kameranya sebentar ya, Kakak mau ke toilet dulu" pinta Shaira tanpa menoleh pada sang adik, sedangkan tatapannya tetap fokus ke arah kamera.

Shaira tidak menyadari keberadaan Alvin, jadi dia memerintah adiknya dengan sesuka hati.

Shana yang sedang duduk santai di sebelah Alvin sembari menikmati hidangan. Langsung bangkit menemui Kakaknya.

"Kenapa gak di matiin dulu aja sih kak kameranya?"

"Jangan ini tuh moment penting, kamu records terus mereka ya."

Shana hanya tersenyum sembari mengambil alih kamera yang di kendalikan sang Kakak. Merekam moment dimana Sean dan Jean yang di dampingi oleh daddynya sedang membagikan bingkisan kepada tamu mungil mereka yang hadir di acara tersebut.

***

***

"Hi Alvin? Apa kabar? Sudah lama kita gak ketemu ya?"

Alvin mengalihkan pandangannya dari menatap sosok sang Istri yang begitu menggemaskan dengan kostumnya yang menurut Alvin kekurangan bahan itu, pada wanita yang berdiri di hadapannya.

Untung saja tamu yang hadir di dominasi oleh anak Kecil dan Ibu mereka jadi Alvin tidak terlalu mempermasalahkan penampilan Shana.

"Alice??"

Alvin menatap tajam pada sosok wanita di hadapannya yang tak lain adalah sang mantan kekasih.

"Ngapain kamu disini?" Sinis Alvin.

"Aku sedang menemani Felisya menghadiri pesta ulang tahun teman sekolahnya" Balas Alice.

Alice menatap penuh cinta pada sosok gadis kecil yang terlihat menonjol kecantikannya dari anak-anak yang lain. Tentu saja karna Felisya adalah putri kandungnya yang mewarisi kecantikan sang mommy.

"Oh jadi itu anak hasil perselingkuhan kamu dan Evan dulu."

Ucap Alvin dengan nada ketus.

"Jangan sebut nama lelaki brengsek itu Alvin, hubunganku dan dia sudah lama berakhir."

Ucap Alice dengan wajah sendunya.

"Bodo amat!" Alvin hendak berlalu meninggalkan sang mantan, namun Alice terus berbicara kepadanya.

"Apa kamu masih belum memaafkan aku hingga sekarang, tolong maafkan aku Alvin." Ucap Alice dengan wajah sendunya.

Shana yang telah selesai merekam si kembar dan kakak iparnya, mengalihkan kamera ke arah lain hingga tanpa sengaja mengarah pada Alvin dan Alice yang sedang berbincang.

"Loh, kok Mas Alvin ngobrol sama mommynya Felisya sih! Apa mereka saling kenal?"

Tanpa Shana sadari Alvin dan Alice bukan hanya saling mengenal, tapi mereka pernah menjalin hubungan yang sangat serius di masa lalu, bahkan mereka hampir menikah.

Terpopuler

Comments

mang tri

mang tri

Wahh mantannya udah cerai

2025-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Dipecat
2 perjodohan
3 Pertemuan
4 tukang nangis dan ngompol!
5 menikah
6 Tauge
7 Gym
8 Istri beruntung
9 Tips menaklukan hati suami
10 Curiga
11 merasa kehilangan
12 kucing kawin
13 Mandi bareng
14 Malaikat penolong
15 Sang Mantan
16 Bayang-bayang masa lalu
17 candu
18 Bucin
19 Tak penting
20 Masa Depan
21 Drama
22 Bumbu dalam rumah tangga
23 Ego
24 pencitraan
25 kapal pecah
26 Bahagia dan Pilu
27 Benih Cinta
28 Surprise
29 kerja sama
30 Jebakan sang Mantan
31 Suami Setia
32 Wanita Bodoh
33 Tempat berkeluh kesah
34 Tamu tak tahu diri
35 Tidak Fokus
36 Tak bisa marah
37 sekarang dan untuk selamanya
38 Gelap
39 Dimana Shana?
40 Di Culik
41 Lari
42 Kekuatan Doa
43 Gadis desa
44 Perjalanan Panjang
45 Desa Terpencil
46 Ranjang Usang
47 Terima kasih
48 pulang
49 Ngidam
50 Gagal
51 Nyeleneh
52 Berusaha
53 Menjaga Perasaan
54 Kemanusiaan
55 Tidak enakan
56 Penasaran
57 Tumbang
58 Tanggung Jawab
59 Di khianati
60 Terlalu sempurna
61 Status baru
62 Menyedihkan
63 Mimpi yang jadi nyata
64 Ikatan batin
65 Kembali ke asal
66 Orang baru
67 Bulan Madu kedua
68 Kontraksi di pesawat
69 Alvin Versi Lite
70 Emily
71 Dilema
72 Papih Baru
73 Liontin
74 Menunggu
75 Video viral
76 Dibandingkan
77 Calon suami
78 Mudah lapar
79 Syukuran
80 penyesalan datang terlambat
81 karma
82 Jangan galak-galak
83 Berdebat dengan diri sendiri
84 Semudah itu
85 berpisah
86 Sekolah Baru
87 Rahasia Bu Tia
88 dua orang berbeda
89 Gagal
90 Pengorbanan Emily
91 Terluka
92 Bersatu kembali
93 Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94 Khanza yang malang
95 Married With Foster Brother
96 Gadis Barbar Mengejar Cinta
97 Promo karya baru
98 Pengantin Berdarah
99 promo karya baru
100 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Dipecat
2
perjodohan
3
Pertemuan
4
tukang nangis dan ngompol!
5
menikah
6
Tauge
7
Gym
8
Istri beruntung
9
Tips menaklukan hati suami
10
Curiga
11
merasa kehilangan
12
kucing kawin
13
Mandi bareng
14
Malaikat penolong
15
Sang Mantan
16
Bayang-bayang masa lalu
17
candu
18
Bucin
19
Tak penting
20
Masa Depan
21
Drama
22
Bumbu dalam rumah tangga
23
Ego
24
pencitraan
25
kapal pecah
26
Bahagia dan Pilu
27
Benih Cinta
28
Surprise
29
kerja sama
30
Jebakan sang Mantan
31
Suami Setia
32
Wanita Bodoh
33
Tempat berkeluh kesah
34
Tamu tak tahu diri
35
Tidak Fokus
36
Tak bisa marah
37
sekarang dan untuk selamanya
38
Gelap
39
Dimana Shana?
40
Di Culik
41
Lari
42
Kekuatan Doa
43
Gadis desa
44
Perjalanan Panjang
45
Desa Terpencil
46
Ranjang Usang
47
Terima kasih
48
pulang
49
Ngidam
50
Gagal
51
Nyeleneh
52
Berusaha
53
Menjaga Perasaan
54
Kemanusiaan
55
Tidak enakan
56
Penasaran
57
Tumbang
58
Tanggung Jawab
59
Di khianati
60
Terlalu sempurna
61
Status baru
62
Menyedihkan
63
Mimpi yang jadi nyata
64
Ikatan batin
65
Kembali ke asal
66
Orang baru
67
Bulan Madu kedua
68
Kontraksi di pesawat
69
Alvin Versi Lite
70
Emily
71
Dilema
72
Papih Baru
73
Liontin
74
Menunggu
75
Video viral
76
Dibandingkan
77
Calon suami
78
Mudah lapar
79
Syukuran
80
penyesalan datang terlambat
81
karma
82
Jangan galak-galak
83
Berdebat dengan diri sendiri
84
Semudah itu
85
berpisah
86
Sekolah Baru
87
Rahasia Bu Tia
88
dua orang berbeda
89
Gagal
90
Pengorbanan Emily
91
Terluka
92
Bersatu kembali
93
Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94
Khanza yang malang
95
Married With Foster Brother
96
Gadis Barbar Mengejar Cinta
97
Promo karya baru
98
Pengantin Berdarah
99
promo karya baru
100
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!