Tauge

"Selamat pagi mah"

Ucap Alvin dan Shana serentak, Kala melihat Anggi sudah berdiri di dasar tangga menyambut mereka.

"Pagi juga sayang, ayo kita sarapan dulu."

Anggi merangkul Shana kemudian membimbing gadis itu duduk di meja makan, Alvin mengekori istrinya dan duduk tepat di sebelah Shana.

Berbagai menu makanan sudah terhidang di atas meja makan, terlihat sangat menggiurkan. Berkali-kali Shana menelan salivanya karna perutnya sudah demo minta di isi sedari tadi.

"Ini Shana, banyakin makan sayur tauge ya. Kata orang tauge itu bagus loh buat program kehamilan."

Anggi menuangkan sayur Tauge dan sepotong ayam goreng di atas piring Shana, padahal gadis itu sudah mengincar rendang daging yang terlihat begitu menggiurkan dan seolah memanggil Shana untuk segera menyantapnya. Namun Shana merasa sungkan untuk mengambilnya dengan tangannya sendiri.

Senyum terus merekah dari wajah Anggi, Shanapun hanya bisa membalasnya dengan tersenyum sungkan sembari mengangguk pelan.

"Iya Mah, makasih."

Shana menyuapkan sayur tauge yang tadi di ambilkan sang mertua ke mulutnya dengan wajah sedikit ditekuk.

"Mau makan tauge sekebon juga gimana bisa hamil? Kalau di sentuh aja ngak. Emangnya aku Amuba yang bisa membelah diri" Batin Shana.

"Nih makan yang banyak, jangan cuma makan sayur doang."

Tanpa Shana duga suaminya yang so cool itu begitu memahami dirinya, Alvin mengambilkan sepotong daging rendang dengan ukuran yang cukup besar dan menaruhnya di piring Shana.

"Makasih mas.." ucap Shana dengan wajah berbinarnya.

"Aduh...kalian itu manis banget sih."

Anggi mengira anak dan mantunya itu sudah jadi sepasang suami istri yang saling menyayangi.

"Oh ya, Papa mana Mah?"

Tanya Shana. Karna sejak Ia duduk di meja makan tak melihat sosok sang papa mertua sama sekali.

"Papa kamu sudah pergi ke kantor pagi-pagi sekali sayang, katanya banyak pekerjaan yang harus di selesaikan dengan segera"

Shana hanya mengangguk paham, tak lupa sambil mamasang senyum terbaiknya.

Walaupun Anggi sang Mama mertua memperlakukannya dengan sangat baik sejauh ini, tapi entah mengapa masih ada rasa mengganjal di hati Shana.

Mungkin karna pertemuan pertamanya dengan sang mama mertua kurang begitu menyenangkan.

"Apa rencana kalian hari ini?" Tanya Anggi pada sepasang pengantin baru itu.

"Gak ada mah, di rumah aja." Jawab Alvin dengan wajah datarnya.

"Kamu kan masih cuti kerja Vin, jangan di rumah terus dong. Ajak istri kamu jalan-jalan, atau kalian ada rencana bulan madu kemana gitu?" Usul Anggi.

"Gak mah, sekarang ini aku gak ada rencana liburan atau bulan madu. Pekerjaan di kantor sedang banyak-banyaknya, kasian kalau papa sendirian di kantor. Besok aku juga sudah mulai masuk kerja lagi."

Ujar ALvin dengan lugas.

Shana hanya bisa duduk manis sembari menikmati sarapannya, netranya melihat ke arah Anggi dan Alvin secara bergantian, tergantung siapa yang sedang berbicara dialah yang Shana tatap.

"Ya gak bisa gitu dong Vin, kamu itu jangan egois! Papa kamu itu gak sendirian di kantor! Ada banyak karyawan yang membantunya. Sedangkan istri kamu itu cuma ada satu dan sendirian, walau bagaimanapun pasti Shana mengharapkan perjalanan bulan madu yang indah dan menyenangkan."

Ucap Anggi Antusias, seakan dirinyalah yang akan pergi bulan madu, bukan Shana. Namun sedikit banyak ucapan Anggi sangat mewakili isi hati menantunya itu.

"Shana, kamu ada keinginan mau bulan madu kemana? Lombok, Bali, Singapore atau ke Eropa juga boleh."

Anggi menatap lekat pada sosok sang menantu yang sedari tadi hanya duduk manis, tanpa ikut berdebat dengan mereka.

Shana melirik ke arah Alvin yang hanya cuek, seakan tak menghiraukan ucapan sang mama.

"T-terserah mas Alvin aja mah, apapun keinginan mas Alvin Shana ikut"

Jawab Shana diiringi senyuman terbaiknya.

"Tuh lihat Vin, istri kamu begitu baik dan penurut. Memang gak salah mama pilih calon mantu."

Anggi mengusap punggung tangan Shana karna merasa bahagia memiliki menantu baik dan pengertian seperti dirinya.

Walaupun pada awalnya Anggi sempat ragu akan sosok Shana, Karna saat acara lamaran gadis itu meminta sesuatu yang tak biasa. Yaitu Nafkah 20 juta dalam sehari.

Terpopuler

Comments

Cantika

Cantika

😂😂😂

2024-06-19

0

Mar Briyith ER

Mar Briyith ER

Endingnya puas. 🎉

2023-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 Dipecat
2 perjodohan
3 Pertemuan
4 tukang nangis dan ngompol!
5 menikah
6 Tauge
7 Gym
8 Istri beruntung
9 Tips menaklukan hati suami
10 Curiga
11 merasa kehilangan
12 kucing kawin
13 Mandi bareng
14 Malaikat penolong
15 Sang Mantan
16 Bayang-bayang masa lalu
17 candu
18 Bucin
19 Tak penting
20 Masa Depan
21 Drama
22 Bumbu dalam rumah tangga
23 Ego
24 pencitraan
25 kapal pecah
26 Bahagia dan Pilu
27 Benih Cinta
28 Surprise
29 kerja sama
30 Jebakan sang Mantan
31 Suami Setia
32 Wanita Bodoh
33 Tempat berkeluh kesah
34 Tamu tak tahu diri
35 Tidak Fokus
36 Tak bisa marah
37 sekarang dan untuk selamanya
38 Gelap
39 Dimana Shana?
40 Di Culik
41 Lari
42 Kekuatan Doa
43 Gadis desa
44 Perjalanan Panjang
45 Desa Terpencil
46 Ranjang Usang
47 Terima kasih
48 pulang
49 Ngidam
50 Gagal
51 Nyeleneh
52 Berusaha
53 Menjaga Perasaan
54 Kemanusiaan
55 Tidak enakan
56 Penasaran
57 Tumbang
58 Tanggung Jawab
59 Di khianati
60 Terlalu sempurna
61 Status baru
62 Menyedihkan
63 Mimpi yang jadi nyata
64 Ikatan batin
65 Kembali ke asal
66 Orang baru
67 Bulan Madu kedua
68 Kontraksi di pesawat
69 Alvin Versi Lite
70 Emily
71 Dilema
72 Papih Baru
73 Liontin
74 Menunggu
75 Video viral
76 Dibandingkan
77 Calon suami
78 Mudah lapar
79 Syukuran
80 penyesalan datang terlambat
81 karma
82 Jangan galak-galak
83 Berdebat dengan diri sendiri
84 Semudah itu
85 berpisah
86 Sekolah Baru
87 Rahasia Bu Tia
88 dua orang berbeda
89 Gagal
90 Pengorbanan Emily
91 Terluka
92 Bersatu kembali
93 Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94 Khanza yang malang
95 Married With Foster Brother
96 Gadis Barbar Mengejar Cinta
97 Promo karya baru
98 Pengantin Berdarah
99 promo karya baru
100 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Dipecat
2
perjodohan
3
Pertemuan
4
tukang nangis dan ngompol!
5
menikah
6
Tauge
7
Gym
8
Istri beruntung
9
Tips menaklukan hati suami
10
Curiga
11
merasa kehilangan
12
kucing kawin
13
Mandi bareng
14
Malaikat penolong
15
Sang Mantan
16
Bayang-bayang masa lalu
17
candu
18
Bucin
19
Tak penting
20
Masa Depan
21
Drama
22
Bumbu dalam rumah tangga
23
Ego
24
pencitraan
25
kapal pecah
26
Bahagia dan Pilu
27
Benih Cinta
28
Surprise
29
kerja sama
30
Jebakan sang Mantan
31
Suami Setia
32
Wanita Bodoh
33
Tempat berkeluh kesah
34
Tamu tak tahu diri
35
Tidak Fokus
36
Tak bisa marah
37
sekarang dan untuk selamanya
38
Gelap
39
Dimana Shana?
40
Di Culik
41
Lari
42
Kekuatan Doa
43
Gadis desa
44
Perjalanan Panjang
45
Desa Terpencil
46
Ranjang Usang
47
Terima kasih
48
pulang
49
Ngidam
50
Gagal
51
Nyeleneh
52
Berusaha
53
Menjaga Perasaan
54
Kemanusiaan
55
Tidak enakan
56
Penasaran
57
Tumbang
58
Tanggung Jawab
59
Di khianati
60
Terlalu sempurna
61
Status baru
62
Menyedihkan
63
Mimpi yang jadi nyata
64
Ikatan batin
65
Kembali ke asal
66
Orang baru
67
Bulan Madu kedua
68
Kontraksi di pesawat
69
Alvin Versi Lite
70
Emily
71
Dilema
72
Papih Baru
73
Liontin
74
Menunggu
75
Video viral
76
Dibandingkan
77
Calon suami
78
Mudah lapar
79
Syukuran
80
penyesalan datang terlambat
81
karma
82
Jangan galak-galak
83
Berdebat dengan diri sendiri
84
Semudah itu
85
berpisah
86
Sekolah Baru
87
Rahasia Bu Tia
88
dua orang berbeda
89
Gagal
90
Pengorbanan Emily
91
Terluka
92
Bersatu kembali
93
Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94
Khanza yang malang
95
Married With Foster Brother
96
Gadis Barbar Mengejar Cinta
97
Promo karya baru
98
Pengantin Berdarah
99
promo karya baru
100
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!