kucing kawin

Brakkkk!!!

Alvin membuka pintu kamar shana dengan kasar.

"Huhf..dia malah enak-enakan tidur, setelah membuat aku tidak bisa tidur!"

Gerutu Alvin saat melihat sang istri sudah tidur pulas dengan wajah innocentnya.

Posisi tidur Shana yang tak beraturan, telah menguasai seluruh wilayah tempat tidurnya yang memiliki ukuran hanya setengah dari ranjang milik Alvin.

"Ck. Rusuh banget, aku tidur dimana coba?"

Walaupun tak ada tempat untuknya Alvin tetap memaksa untuk tidur di ranjang sempit itu bersama istrinya.

"Aduh..siapa nih? ngapain sih!!"

Bugh

Refleks shana menendang orang yang telah mengganggu tidurnya itu.

"Awww..sakit Shana!"

Pekik Alvin, Ia menekan suaranya agar tak berteriak.

"Mas Alvin? Kamu ngapain disini mas? Aduh maaf ya aku gak sengaja."

Shana bangkit dari tidurnya dan hendak membangunkan sang suami yang jatuh terjungkal karna tendangannya.

"Gak sengaja tapi pas banget."

Rintih Alvin sembari memegang area sensitifnya.

***

***

"Pah, kayaknya kucing kawinnya harus segera di pisahin deh, ribut banget kedengarannya."

Suara jatuh Alvin yang cukup keras sampai terdengar ke kamar Vera dan Jefry yang ada di lantai bawah.

"Gak usah Mah, yang ada nanti kamu kena cakar loh."

Ucap Jefry yang matanya sudah setengah terpejam, karna rasa kantuk sudah kembali menyerangnya.

Jefry yang mengetahui sumber keributan itu berasal darimana, tentu nampak santai saja. Tak seperti Vera yang panik.

"Ihhh ngeri juga ya pah. Mana tadi siang aku habis perawatan di salon sama Shaira dan Shana, gak rela kalau kulit aku kena cakar kucing itu!"

Vera bergidik ngeri, membayangkan di kulit mulusnya terdapat cakaran kucing.

Sebagai influencer dengan puluhan ribu subscriber di chanel youtube pribadinya, Shaira sering mendapatkan endorse termasuk dari salon kecantikan. Jadi Ia mengajak Vera dan Shana untuk ikut perawatan di salon tersebut juga.

"Udah kamu tidur lagi aja, gak usah sibuk ngurusin kucing lagi kawin mah."

Gumam Jefry yang matanya kini sudah benar-benar terpejam, lebih mirip suara orang yang sedang mengigau daripada suara orang ngobrol.

"Iya pah."

Vera menuruti perkataan suaminya dan kembali memejamkan matanya.

***

***

"Kamu kok ada disini sih mas? Kapan kamu dateng?"

Ucap Shana sembari memastikan keadaan suaminya itu baik-baik saja.

"Baru juga dateng, tapi malah di sambut dengan tendangan bukannya pelukan."

Keluh Alvin dengan wajah di tekuknya.

"Hee..maaf mas aku kirain kamu maling"

Jawab shana terkekeh.

"Emang kamu mau ngapain sih mas datang kesini malem-malem?" Tanya Shana.

"Mau ngajak bikin anak. Yuk!"

Balas Alvin dengan senyum smirknya.

"Emangnya kamu bisa?"

Shana ragu, karna tendangannya tadi mendarat tepat di area sensitif sang suami.

"Sembarangan kamu!!"

Tanpa basa-basi pria itu merebahkan tubuh istrinya di atas kasur dan menindihnya dengan tubuhnya, Shana membelalakan matanya karna semua terasa seperti mimpi baginya.

Alvin mencium tengkuk leher shana sebagai pemanasan dan meninggalkan beberapa tanda merah di sana.

Tangan kekar Alvin dengan lihai menjelajah di atas tubuh mulus milik sang istri yang kini ada di bawah tubuhnya.

Menekan dan meremas Gunung kembar milik Shana yang terlihat begitu menantang.

"Asshhhhhhh"

Desahan lolos begitu saja dari bibir gadis itu, Ia begitu menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh sang suami yang memang telah cukup lama Ia damba.

Alvin mencium bibir peach milik Shana dengan lembut, mereka saling mencumbu dan bertukar saliva dalam hitungan menit. Shana bisa merasakan ada benda keras yang menusuk bagian perut bawahnya.

"Mas..aku lagi dateng bulan."

Lirih Shana saat Alvin baru saja akan memulai permainan utamanya, dan mencoba menanggalkan pakaian bawah milik sang istri.

"Arghh..kenapa gak bilang dari tadi sih!"

Alvin menghentikan aksinya karna mendadak merasa pusing di kepala bagian atas dan bawah secara bersamaan.

"Hee..maaf."

Alvin merebahkan tubuhnya di sebelah sang istri. Ia tidak mau melanjutkan aksinya karna takut pusing di kepalanya semakin menjadi, terutama pusing di kepala bagian bawah yang kini tiada obatnya.

Alvin dan Shana saling berdesakan karna tempat tidur Shana lumayan sempit. Shana merebahkan kepalanya di atas dada bidang milik sang suami, senyum terus mengembang dari bibirnya.

"Syukurlah, berarti mas Alvin itu lelaki normal."

Ucapnya dalam hati.

Selama ini Shana meragukan suaminya itu karna tak pernah sekalipun berhasrat untuk menyentuhnya.

Shana sampai menginap di kediaman orang tuanya dengan tujuan untuk mengadukan nasibnya pada Vera, dan meminta jalan keluar terbaik untuk masalahnya tersebut.

Untung saja Shana masih ragu untuk bercerita pada Vera dan bermaksud akan membicarakannya esok hari setelah keberaniannya terkumpul.

Tapi malam ini Alvin membantahkan semua keraguannya, walaupun permaian utama mereka belum sempat di lakukan karna semesta belum mendukung.

Terpopuler

Comments

mang tri

mang tri

syukurin km alvin 😜😂

2025-03-20

0

Cantika

Cantika

si Alvin ini to the point banget, basa-basi dulu kek 😂

2024-06-19

0

eva Sekayu123

eva Sekayu123

kesenengan si sanas

2024-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Dipecat
2 perjodohan
3 Pertemuan
4 tukang nangis dan ngompol!
5 menikah
6 Tauge
7 Gym
8 Istri beruntung
9 Tips menaklukan hati suami
10 Curiga
11 merasa kehilangan
12 kucing kawin
13 Mandi bareng
14 Malaikat penolong
15 Sang Mantan
16 Bayang-bayang masa lalu
17 candu
18 Bucin
19 Tak penting
20 Masa Depan
21 Drama
22 Bumbu dalam rumah tangga
23 Ego
24 pencitraan
25 kapal pecah
26 Bahagia dan Pilu
27 Benih Cinta
28 Surprise
29 kerja sama
30 Jebakan sang Mantan
31 Suami Setia
32 Wanita Bodoh
33 Tempat berkeluh kesah
34 Tamu tak tahu diri
35 Tidak Fokus
36 Tak bisa marah
37 sekarang dan untuk selamanya
38 Gelap
39 Dimana Shana?
40 Di Culik
41 Lari
42 Kekuatan Doa
43 Gadis desa
44 Perjalanan Panjang
45 Desa Terpencil
46 Ranjang Usang
47 Terima kasih
48 pulang
49 Ngidam
50 Gagal
51 Nyeleneh
52 Berusaha
53 Menjaga Perasaan
54 Kemanusiaan
55 Tidak enakan
56 Penasaran
57 Tumbang
58 Tanggung Jawab
59 Di khianati
60 Terlalu sempurna
61 Status baru
62 Menyedihkan
63 Mimpi yang jadi nyata
64 Ikatan batin
65 Kembali ke asal
66 Orang baru
67 Bulan Madu kedua
68 Kontraksi di pesawat
69 Alvin Versi Lite
70 Emily
71 Dilema
72 Papih Baru
73 Liontin
74 Menunggu
75 Video viral
76 Dibandingkan
77 Calon suami
78 Mudah lapar
79 Syukuran
80 penyesalan datang terlambat
81 karma
82 Jangan galak-galak
83 Berdebat dengan diri sendiri
84 Semudah itu
85 berpisah
86 Sekolah Baru
87 Rahasia Bu Tia
88 dua orang berbeda
89 Gagal
90 Pengorbanan Emily
91 Terluka
92 Bersatu kembali
93 Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94 Khanza yang malang
95 Married With Foster Brother
96 Gadis Barbar Mengejar Cinta
97 Promo karya baru
98 Pengantin Berdarah
99 promo karya baru
100 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Dipecat
2
perjodohan
3
Pertemuan
4
tukang nangis dan ngompol!
5
menikah
6
Tauge
7
Gym
8
Istri beruntung
9
Tips menaklukan hati suami
10
Curiga
11
merasa kehilangan
12
kucing kawin
13
Mandi bareng
14
Malaikat penolong
15
Sang Mantan
16
Bayang-bayang masa lalu
17
candu
18
Bucin
19
Tak penting
20
Masa Depan
21
Drama
22
Bumbu dalam rumah tangga
23
Ego
24
pencitraan
25
kapal pecah
26
Bahagia dan Pilu
27
Benih Cinta
28
Surprise
29
kerja sama
30
Jebakan sang Mantan
31
Suami Setia
32
Wanita Bodoh
33
Tempat berkeluh kesah
34
Tamu tak tahu diri
35
Tidak Fokus
36
Tak bisa marah
37
sekarang dan untuk selamanya
38
Gelap
39
Dimana Shana?
40
Di Culik
41
Lari
42
Kekuatan Doa
43
Gadis desa
44
Perjalanan Panjang
45
Desa Terpencil
46
Ranjang Usang
47
Terima kasih
48
pulang
49
Ngidam
50
Gagal
51
Nyeleneh
52
Berusaha
53
Menjaga Perasaan
54
Kemanusiaan
55
Tidak enakan
56
Penasaran
57
Tumbang
58
Tanggung Jawab
59
Di khianati
60
Terlalu sempurna
61
Status baru
62
Menyedihkan
63
Mimpi yang jadi nyata
64
Ikatan batin
65
Kembali ke asal
66
Orang baru
67
Bulan Madu kedua
68
Kontraksi di pesawat
69
Alvin Versi Lite
70
Emily
71
Dilema
72
Papih Baru
73
Liontin
74
Menunggu
75
Video viral
76
Dibandingkan
77
Calon suami
78
Mudah lapar
79
Syukuran
80
penyesalan datang terlambat
81
karma
82
Jangan galak-galak
83
Berdebat dengan diri sendiri
84
Semudah itu
85
berpisah
86
Sekolah Baru
87
Rahasia Bu Tia
88
dua orang berbeda
89
Gagal
90
Pengorbanan Emily
91
Terluka
92
Bersatu kembali
93
Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian
94
Khanza yang malang
95
Married With Foster Brother
96
Gadis Barbar Mengejar Cinta
97
Promo karya baru
98
Pengantin Berdarah
99
promo karya baru
100
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!