Dasar pemaksa

Siang hari setelah Rava menemui beberapa rekan kerjanya ia berniat menemui Dinda, ia berfikir memang sudah keterlaluan berbicara seperti itu terhadap Dinda. Jadi ia memutuskan untuk minta maaf dan berbicara baik-baik dengan Dinda. Berhubung jalan yang ia lalui searah dengan kampus Dinda di mana ia menempuh pendidikan maka ia putuskan untuk sekalian menjemput Dinda. Tanpa ia sadari kini ia telah sampai di depan gerbang kampus Dinda, terlihat Dinda berjalan keluar dengan Alisa, namun setelah melihat mobil Rava terparkir di depan kampusnya bukanya mendekat dia malah mencoba menghindar.

Hingga akhirnya mengharuskan Rava turun dan mengejar Dinda

"Kenapa kau menghindariku". Tanya Rava dengan tegas

"Aku tidak menghindarimu".sahut Dinda

"Lalu....?" Ujar Rava kembali bertanya

"Emmm... aku hanya... em.."

"Apa aku begitu manakutkan bagimu.." tanya Rava kembali dengan tegas..

"bukan begitu.. aku hanya..."

"masuklah aku ingin berbicara denganmu..." ucap Rava tanpa mau menunggu jawaban Dinda sebelumnya

"tidak mau... untuk apa aku ikut denganmu..". sahut Dinda

Hal tersebut tentu kembali memancing emosi Rava...

"Aku bilang masuklah ke dalam mobilku, aku akan mengantarmu pulang. Kalau kau tidak mau masuk aku akan menggendongmu bagaimana?". ucapa Rava dengan nada mengancam

"Baiklah aku masuk... Dasar pemaksa.. menyebalkan.." sewot Dinda. Hingga akhirnya ia berpamitan dengan Alisa, dn Alisa mengiyakannya.

hal tersebut tentu membuat senyum tipis di bibir Rava terangkat.

*****

"Lihat, ini bukankah jalan menuju rumahku, kak Rava mau membawaku kemana?" tanya Dinda, setelah mobil Rava kembali melaju meninggalkan tempat tersebut dan melewati persimpangan jalan rumah Dinda.

"Bukankah aku sudah bilang aku ada perlu denganmu.." ujar Rava dengan seriusnya, sampai akhirnya mereka sudah sampai di sebuah cafe di mana tujuannya.

"turunlah kita sudah sampai" ujar Rava , Dinda mengedarkan matanya keluar mobil. Lalu ia segera turun dan di susul Rava

****

"kau mau bicara apa sampai membawaku kemari" ucap Dinda tanpa basa-basi sambil menduduki kursi di cafe tersebut

"kau tidak mau memesan makanan atau minuman dulu, ini sudah waktunya makan siang bukan?".tanya Rava karna tidak biasanya Dinda seperti itu biasanya Dinda paling semangat no 1 soal makanan.

"Tidak perlu aku tidak mau lama-lama di sini, membuang waktu saja, cepat katakan saja apa keperluanmu".sahutnya

"kau ini kenapa? Sewot sekali denganku." ujarnya dengan sedikit emosi

"kenapa kau bertanya padaku. Kau fikir setelah kata-katamu kemarin aku bisa bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-ap begitu".ucapnya

"baiklah.. soal itu aku minta maaf. Aku tau kemarin aku sudah keterlaluan. Kemarin aku lagi emosi. Kita baikan ya. Kau mau kan maafin aku." ucapnya sok manis

"Baiklah lagian juga tidak baik menyimpan dendam. Lalu selain itu apalagi tujuan Kak Rava padaku?" tanyanya

"Bolehkah aku minta tolong padamu Dinda. Batalkan perjodohan ini, bicaralah baik-baik dengan mama ku. Kau begitu dekat dengan mamaku pasti dia mau mendengarkanmu. Aku tau kau juga tidak menginginkan perjodohan ini bukan. Aku sudah berbicara dengan orang tuaku tapi mereka tetap bersikeras ingin melanjutkan perjodohan ini. Dinda, aku tidak mungkin meninggalkan Luna. Sedangkan dia mau menikah denganku jika aku mendapatkan restu kedua orang tuaku. Kau tau bukan aku hanya menganggapmu sahabat bagaimana mungkin aku bisa menikah denganmu". ucap Rava dengan helaan nafasnya yang terdengar berat

"Apa Kak Rava sangat mencintainya?. Lalu Apa Kak Rava akan bahagia bila bisa menikah dengannya?" tanya Dinda

"Tentu, Dia sangat berarti untukku. Aku juga pasti akan bahagia bila bisa membangun rumah tangga bersamanya." jawab Rava.

Ternyata memang tidak ada harapan untukku, terlihat di wajahnya dia begitu bahagia ketika menyebut nama Luna. Ya Tuhan kalaupun bisa aku ingin meleburkan perasaan ini..ucapnya dalam hati .

"baiklah, aku pasti akan membantu kak Rava. Kakak tenang saja aku akan berbicara dengan mama dan papaku juga orang tua kak Rava. Dan setelah itu bawalah Luna ke hadapan orang tua kakak, aku pastikan saat itu mereka sudah merestui hubungan kalian. Semoga setelag itu kalian bisa bahagia".Ujarnya dengan helaan nafas yang terdengar berat terlihat jelas dia sedang menahan air matanya.

"terimakasih Dinda kau memang yang terbaik" ucapnya sambil bangkit dari kursi dan mencoba memeluk Dinda. Namun Dinda malah menghindar.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya kak, aku ada tugas kampus yang harus d selesaikan."

"biar ku antar" tawar Rava

"tidak perlu. Kak Rava balik saja ke kantor bukankah kak Rava sibuk"tanyanya

"kau yakin.. baiklah".

*****

Dinda berjalan keluar segera menjauh dari cafe tersebut menuju taman yang letaknya tidak jauh dari cafe. sampai akhirnya air matanya benar-benar tumpah. Hingga sebuah suara pria mengalihkannya.

"Kau memerlukan ini Nona"ucap pria tersebut sambil memberikan sebuah sapu tangan .

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

siapa pria itu

2021-09-24

0

Micke Rouli Tua Sitompul

Micke Rouli Tua Sitompul

kasihan dinda

2021-09-14

0

Schatzi Maulana

Schatzi Maulana

hanya di dunia halu...cowok macho n keren hadir tepat waktu disaat ada yg butuh obat😂

2021-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 selamatkan Dinda Tuhan
3 apalah aku...
4 kalau putus bilang Dinda ya..
5 Perjodohan
6 Merasa tidak pantas
7 Aku hanya merindukanmu
8 Bagian dari rencanamu
9 Alisa dan Alvano
10 Kau menyalahkanku
11 Dasar pemaksa
12 Keputusan Dinda
13 Restu
14 Bertemu lagi
15 H-1 pelukan selamat
16 Menjauhlah Darinya
17 Wedding Day Rava and Luna
18 Wanita Yang Unik
19 Calon Pacar
20 kau mencintainya
21 Menghindari
22 Positif
23 Kabar Bahagia
24 Menghindariku
25 Apa dia rewel
26 Kecelakaan
27 tidak mungkin
28 Apa kau marah
29 Berubah
30 Mau mencobanya denganku ?
31 Alvano ( Aku mecintaimu)
32 Rencana pulang ke Indonesia
33 Indonesia aku datang
34 Lebih baik tak saling mengenal
35 Makan siang
36 Rava pingsan
37 Visual
38 Kau berubah
39 Masa Lalu Alan
40 Masa lalu Alan(end)
41 Mabuk
42 Terjebak
43 Dindaku
44 Melepasmu
45 Untuk Apa
46 Maafkan aku
47 Aku bukan Luna
48 Ingat Batasanmu
49 Berapa ronde..
50 Maaf
51 Aku belum puas melihatnya
52 Beri aku waktu
53 Aku terbiasa sendiri
54 Aku bisa merebutnya kembali
55 Jangan banyak bergerak
56 Aku ingin adik bayi
57 Bulan madu
58 Ini tidak gratis
59 Tidak suka milikku di pandang pria lain
60 Ingkar Janji
61 Cinta itu juga pakai logika
62 Rasa khawatir
63 kau sengaja ya
64 Jangan sia-siakan ucapanku
65 Digigit serangga besar
66 Memberiku bekal
67 Tidak enak
68 Membeli Gaun
69 Aneh
70 Peringatan
71 Mau dirimu
72 Pergi
73 Tamparan pertama
74 Tamparan hati
75 Cerita lalu
76 Nasehat kakak ipar
77 Sungguh ingin
78 Gila dan Konyol
79 Dua Garis Merah
80 Couvade Syndrome
81 Dalam bahaya
82 Asisten matre
83 Hidupku jauh lebih baik tanpamu
84 Sebuah Ancaman
85 Balas Dendam
86 Semua karena dia
87 Aku mungkin bukan suami yang baik
88 Percakapan dengan Alan
89 Aku harus apa
90 Bentuk perjuangan seorang Ibu
91 Davis Danendra Nugraha
92 Tunjukkanlah jika kau mampu
93 Koma
94 Sudah lama tidak menggenggam tanganmu
95 Sebuah dokumen
96 Kabar bahagia
97 Pengganggu kecil
98 Rumah siapa
99 Aku sudah siap
100 Pesta pernikahan Alvano Dan Alisa
101 Bucin parah
102 Love story Alan _kebimbangan
103 Love Story Alan_Aku mencintaimu
104 Love Story Alan_Siapa Yang Kau Cintai
105 Love Story Alan_Akan ku lakukan apapun
106 Love Story Alan_Kenapa tidak sejak Dulu
107 Love story Alan_Bukan Cinta Tapi Obsesi
108 Love Story Alan _Beri aku waktu tiga bulan
109 Love Story Alan_Kenapa
110 Love Story Alan_Mencoba
111 Love Story Alan_Membuatku pusing
112 Love Story Alan_Dia tidak datang
113 Love Story Alan_Sulit bukan berarti tidak bisa
114 Love Story Alan_Aku akan menemanimu
115 Love Story Alan_Mendadak sakit
116 Love Story Alan_Perjuangkan Cintamu
117 Love Story Alan_Pergilah Alan
118 Love Story Alan_Menikah saja besok
119 Love Story Alan_Khilaf tapi juga ketagihan
120 Love Story Alan_Vriska Danu Permana
121 Love Story Alan_Aku memerlukan dirimu
122 Love Story Alan_Begitu menggoda
123 Love Story Alan_Jangan membahayakan dirimu
124 Love Story Alan_Berjanjilah
125 Love Story Alan_Duniaku, wajah suamiku
126 Love Story Alan_Sebuah panggilan
127 Love Story Alan_Aku kesal denganmu
128 Love Story Alan_Tanganmu Nakal
129 Love Story Alan_Merasa tidak berguna
130 Love Story Alan_kau sakit?
131 Love Story Alan_Kau bunuh saja aku
132 Love Story Alan_Kebahagiaanku bersamamu
133 Love Story Alan_Masih Lapar
134 Love Story Alan_rumah sakit
135 Love Story Alan_dia keras kepala
136 Love Story Alan_Ikhlaskan semua yang terjadi
137 Love Story Alan_Jika Aku mati
138 Love Story Alan_Fikiran yang konyol
139 Love Story Alan_Aku putrimu mami
140 Love Story Alan_Kembali seperti dulu
141 Love Story Alan_ VA (Vriska Alan)
142 Love Story Alan_buatku saja
143 Love Story Alan_Hadiah yang tak ternilai
144 Love Story Alan_Kejutan untuk Alan
145 Love Story Alan_Drama Vriska mengidam
146 Love Story Alan_Di pikir dagangan bisa di tawar
147 Love Story Alan_Suamiku terlihat tampan
148 Love Story Alan_Keributan dua ibu hamil
149 Love Story Alan_istriku bar-bar
150 Love Story Alan_Detik-detik Vriska melahirkan
151 Love Story Alan_Epilog (end)
152 Skandal Cinta Sang Wanita Pendamping Bayaran
153 Extra Part_Pembuat Onar
154 Extra part_Tristan dan Nada
155 Extra part_kenapa tidak mengundang kami
156 Extra Part_Mak lampir
157 DO YOU LOVE ME ?
158 Extra part_Calvin Permana Wijaya
159 Promo
160 Promo Karya Baru
161 Promo novel baru = Sebatas Istri Bayaran
Episodes

Updated 161 Episodes

1
perkenalan
2
selamatkan Dinda Tuhan
3
apalah aku...
4
kalau putus bilang Dinda ya..
5
Perjodohan
6
Merasa tidak pantas
7
Aku hanya merindukanmu
8
Bagian dari rencanamu
9
Alisa dan Alvano
10
Kau menyalahkanku
11
Dasar pemaksa
12
Keputusan Dinda
13
Restu
14
Bertemu lagi
15
H-1 pelukan selamat
16
Menjauhlah Darinya
17
Wedding Day Rava and Luna
18
Wanita Yang Unik
19
Calon Pacar
20
kau mencintainya
21
Menghindari
22
Positif
23
Kabar Bahagia
24
Menghindariku
25
Apa dia rewel
26
Kecelakaan
27
tidak mungkin
28
Apa kau marah
29
Berubah
30
Mau mencobanya denganku ?
31
Alvano ( Aku mecintaimu)
32
Rencana pulang ke Indonesia
33
Indonesia aku datang
34
Lebih baik tak saling mengenal
35
Makan siang
36
Rava pingsan
37
Visual
38
Kau berubah
39
Masa Lalu Alan
40
Masa lalu Alan(end)
41
Mabuk
42
Terjebak
43
Dindaku
44
Melepasmu
45
Untuk Apa
46
Maafkan aku
47
Aku bukan Luna
48
Ingat Batasanmu
49
Berapa ronde..
50
Maaf
51
Aku belum puas melihatnya
52
Beri aku waktu
53
Aku terbiasa sendiri
54
Aku bisa merebutnya kembali
55
Jangan banyak bergerak
56
Aku ingin adik bayi
57
Bulan madu
58
Ini tidak gratis
59
Tidak suka milikku di pandang pria lain
60
Ingkar Janji
61
Cinta itu juga pakai logika
62
Rasa khawatir
63
kau sengaja ya
64
Jangan sia-siakan ucapanku
65
Digigit serangga besar
66
Memberiku bekal
67
Tidak enak
68
Membeli Gaun
69
Aneh
70
Peringatan
71
Mau dirimu
72
Pergi
73
Tamparan pertama
74
Tamparan hati
75
Cerita lalu
76
Nasehat kakak ipar
77
Sungguh ingin
78
Gila dan Konyol
79
Dua Garis Merah
80
Couvade Syndrome
81
Dalam bahaya
82
Asisten matre
83
Hidupku jauh lebih baik tanpamu
84
Sebuah Ancaman
85
Balas Dendam
86
Semua karena dia
87
Aku mungkin bukan suami yang baik
88
Percakapan dengan Alan
89
Aku harus apa
90
Bentuk perjuangan seorang Ibu
91
Davis Danendra Nugraha
92
Tunjukkanlah jika kau mampu
93
Koma
94
Sudah lama tidak menggenggam tanganmu
95
Sebuah dokumen
96
Kabar bahagia
97
Pengganggu kecil
98
Rumah siapa
99
Aku sudah siap
100
Pesta pernikahan Alvano Dan Alisa
101
Bucin parah
102
Love story Alan _kebimbangan
103
Love Story Alan_Aku mencintaimu
104
Love Story Alan_Siapa Yang Kau Cintai
105
Love Story Alan_Akan ku lakukan apapun
106
Love Story Alan_Kenapa tidak sejak Dulu
107
Love story Alan_Bukan Cinta Tapi Obsesi
108
Love Story Alan _Beri aku waktu tiga bulan
109
Love Story Alan_Kenapa
110
Love Story Alan_Mencoba
111
Love Story Alan_Membuatku pusing
112
Love Story Alan_Dia tidak datang
113
Love Story Alan_Sulit bukan berarti tidak bisa
114
Love Story Alan_Aku akan menemanimu
115
Love Story Alan_Mendadak sakit
116
Love Story Alan_Perjuangkan Cintamu
117
Love Story Alan_Pergilah Alan
118
Love Story Alan_Menikah saja besok
119
Love Story Alan_Khilaf tapi juga ketagihan
120
Love Story Alan_Vriska Danu Permana
121
Love Story Alan_Aku memerlukan dirimu
122
Love Story Alan_Begitu menggoda
123
Love Story Alan_Jangan membahayakan dirimu
124
Love Story Alan_Berjanjilah
125
Love Story Alan_Duniaku, wajah suamiku
126
Love Story Alan_Sebuah panggilan
127
Love Story Alan_Aku kesal denganmu
128
Love Story Alan_Tanganmu Nakal
129
Love Story Alan_Merasa tidak berguna
130
Love Story Alan_kau sakit?
131
Love Story Alan_Kau bunuh saja aku
132
Love Story Alan_Kebahagiaanku bersamamu
133
Love Story Alan_Masih Lapar
134
Love Story Alan_rumah sakit
135
Love Story Alan_dia keras kepala
136
Love Story Alan_Ikhlaskan semua yang terjadi
137
Love Story Alan_Jika Aku mati
138
Love Story Alan_Fikiran yang konyol
139
Love Story Alan_Aku putrimu mami
140
Love Story Alan_Kembali seperti dulu
141
Love Story Alan_ VA (Vriska Alan)
142
Love Story Alan_buatku saja
143
Love Story Alan_Hadiah yang tak ternilai
144
Love Story Alan_Kejutan untuk Alan
145
Love Story Alan_Drama Vriska mengidam
146
Love Story Alan_Di pikir dagangan bisa di tawar
147
Love Story Alan_Suamiku terlihat tampan
148
Love Story Alan_Keributan dua ibu hamil
149
Love Story Alan_istriku bar-bar
150
Love Story Alan_Detik-detik Vriska melahirkan
151
Love Story Alan_Epilog (end)
152
Skandal Cinta Sang Wanita Pendamping Bayaran
153
Extra Part_Pembuat Onar
154
Extra part_Tristan dan Nada
155
Extra part_kenapa tidak mengundang kami
156
Extra Part_Mak lampir
157
DO YOU LOVE ME ?
158
Extra part_Calvin Permana Wijaya
159
Promo
160
Promo Karya Baru
161
Promo novel baru = Sebatas Istri Bayaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!