Kita beralih ke Alvano dan Alisa dulu ya guys. Kan dari kemarin babang Alvano belom masuk-masuk dalam daftar cerita...
oke guys hp reading ....😊
*****
Hari sudah mulai petang. Alisa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya. Tadi sepulang kuliah dia mampir ke rumah sepupunya yang baru pulang dari luar negeri, karena sangking asyiknya ngobrol dia tak menyadari bahwa waktu sudah menunjukan jam 4 sore.
Dia terus melajukan mobilnya namun kali ini dia sedikit mengurangi kecepatannya. Tiba-tiba ada suara benturan mobil dari depan mobilnya, ia terkejut. Begitu juga dengan seseorang yang berada di dalam mobil yang di tabrak Alisa itu. Orang itu adalah Alvano
"shitt, siapa yang menabrak mobilku?" decaknya, ia segera melepas seatbelt dan keluar melihat kondisi mobilnya.
"Ya ampun mobilku". Vano memijat pelipisnya ia terkejut melilihat kondisi bumper belakang mobilnya penyok
"Astaga, aku menabrak mobil seseorang. Kenapa aku bisa tidak fokus begini." ucap Alisa dengan sedikit takut.
Vano segera mengalihkan pandangannya ke sebuah mobil yang saat ini masih di tumpangi Alisa. Dan segera menghampirinya.
"Aduh ****** aku. Orang itu berjalan mendekat pasti dia mau marah-marah. Gimana ini." ucap Alisa dengan rasa was-was
tok.. tok.. ia mengetuk kaca mobil Alisa. Lalu Alisa membuka kaca mobilnya.
"Hei nona, turunlah. Kau sudah menabrak mobilku. Apa kau tidak mau bertanggung jawab. Lihatlah mobilku rusak parah, karena kau menabraknya begitu kencang."ucap Vano dengan sedikit marah, terlihat dia begitu lelah. Karena memang sudah beberapa hari dia baru menyelesaikan pekerjaannya yang di luar kota, hari ini ia bermaksud pulang ke rumah untuk beristirahat.
Alisa segera turun dari mobilnya menghampiri pria itu.
"santai tuan tidak usah marah-marah. Aku pasti akan bertanggung jawab. Berapa yang harus aku bayar?" tanya Alisa dengan santainya, sementara Vano malah melamun melihat wajah Alisa.
"Gadis ini, aku seperti pernah melihatnya. Tapi dimana?. Dia cantik ternyata."ucapnya dalam hati.
"hei tuan kenapa kau malah melamun jadi minta ganti rugi tidak?, aku minta maaf tuan aku tadi sedang buru-buru sampai aku tidak melihat kalau depanku ada mobil. Mohon maafkan saya tuan". ucap Alisa dengan rasa bersalahnya.
sementara Vano malah tersenyum dia seperti punya niat tersembunyi.
"Tentu, kau harus bertanggung jawab. Kau tidak mau bukan aku melaporkanmu ke polisi?" tanya Vano
"baiklah berapa yang harus ku bayar?"
"Berikan no hp mu padaku. Nanti setelah aku membawa mobilku ke bengkel, aku akan mengirimkan tagihannya kepadamu nona, bagaimana?" ucapnya, sambil menyerahkan hp nya bermaksud agar Alisa mencatat no nya di hp nya.
"baiklah". ucap Alisa sambil mengambil hp Vano dan mencatat no nya
"ini tuan, kalau gitu aku permisi"ucap Alisa sambil menyerahkan hp Vano
"tunggu"
"apalagi tuan, aku sedang buru-buru" ucap Alisa dengan malasnya
"namamu nona, aku harus memberimu nama apa di hp ku" tanya Vano
"Alisa".. sahut Alisa setelah itu ia berlalu pergi..
"Namamu cantik seperti orangnya, ku fikir aku sudah mulai tertarik dengamu Alisa." ucap Vano dengan senyumnya.
lalu ia kembali melajukan mobilnya ke kediaman Diansyah. Sepanjang perjalanan menuju rumahnya dia masih terus memikirkan Alisa entah kenapa dia merasa wajah Alisa tampak tak asing baginya. Seperti pernah melihatnya tadi dimana?
Sementara Alisa sepanjang perjalanan ia merutuki kebodohan dan kecorobohannya. Untungnya ia tidak menabrak parah orang itu. Bagaimana kalau sampai orang itu celaka ia tidak bisa membayangkannya...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
~R@tryChayankNov4n~
sahabat adk mu bang😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆
2022-03-20
0
Sugiyanto Samsung
hem
2021-09-24
0
Dewi Nurhastuti
8
2021-07-17
1