Bab 15

Mobil yang dikendarai Bara telah tiba di depan rumah sederhana milik Aylin. Ia segera keluar dari mobil dengan membawa satu kqntong plastik berisi pizza ditangannya dan berjalan menuju pintu rumah Aylin. Ia mengetuk pintu beberapa kali, tapi pintu tak kunjung terbuka

"Bunda... ada yang ketuk ketuk pintu"

Bara tersenyum saat mendengar suara gadis kecil itu. Ya, ia yakin yang barusaja ia dengar adalah suara Karin. Mengingat Karin, Bara menjadi merindukan Princess kecilnya itu. Bara kembali mengetuk pintu, membuat Karin kembali berteriak memanggil sang Bunda. Tidak lama, suara kenop pintu yang akan terbuka membuat Bara sedikit memundurkan tubuhnya

"Selamat sore" sapa Bara. Namun sama sekali tidak dijawab oleh Aylin, tampaknya wanita itu masih terkejut dengan kedatangannya

"Ayah..." terlihat Karin berjalan mendekati Bara dengan mendekap boneka Kukang kesayangannya

"Hai Princess, ini untukmu" Bara menyerahkan kantong plstik yang ia bawa. Karin tidak langsung menerimanya, yang ia lakukan justru melihat wajah Bundanya untuk meminta persetujuan "Bunda pasti mengizinkan, ini hanya makanan" ucap Bara

"Bunda..." Karin tak lantas mengambil apa yang Bara berikan, ia kembali menatap Bundanya

"Ambillah Sayang, jangan lupa ucapkan terima kasih pada Om"

Karin tersenyum senang dan mengangguk "Terima kasih Ayah"

"Sama sama Princess"

"Ehem..." Aylin sengaja berdehem untuk memutus interaksi antara Bara dan Karin "Karin makannya didalam saja ya, Bunda ingin mengobrol dengan Om-nya Karin" ucap Aylin

"Baik Bunda. Dah Ayah" Karin berlalu masuk dengan membawa kantong plastik tersebut bersamanya

Setelah memastikan Karin masuk, Aylin menutup pintu dan duduk di kursi depan rumahnya diikuti Bara "Ada apa kau ke sini?" tanya Aylin

"Aku merindukan kalian"

Aylin menghela napas kasar saat Bara mengatakan merindukannya dan Karin. Ia lalu melirik Bara dengan malas. Ia sudah tidak lagi berniat untuk marah, karena ia sendiri 'pun akan sakit kepala jika berbicara keras. Namun melihat wajah Bara membuatnya ingin mengeluarkan kalimat makian untuk laki laki itu

"Sudahlah Bar, jauhi kami. Beberapa hari kemarin hidup kami kembali berjalan baik setelah kau tidak menemui kami, tapi kenapa sekarang kau datang lagi?"

"Kemarin aku sengaja membiarkanmu mengistirahatkan diri dan hatimu agar bisa memberiku kesempatan kedua, dan sekarang saatnya aku memulai perjuanganku. Aku tidak mau kau menganggapku bermin main, karena aku benar benar serius Ay"

"Tapi aku tidak" jawab Aylin cepat. Ia memandang wajah Bara dengan intens "Dengar Bar, aku adalah wanita dengan satu anak, pilihanmu akan sangat salah jika memilih aku"

"Aku tidak peduli, aku tetap mencintaimu. Lagipula kau bukan perempuan bersuami, jadi sangat sah untukku mendekatimu"

"Terserah kau saja, tapi yang pasti aku tidak akan memberikan kesempatan apapun padamu"

"Aku pastikan kata katamu akan berubah suatu saat nanti" ucap Bara yakin dengan tersenyum lembut "Oh iya, tadi aku membawakan pizza, apa kau tidak berniat mencicipinya?" tanya Bara, berusaha mengalihkan pembicaraan

"Aku tidak suka pizza" jawab Aylin

"Benarkah? Seingatku, saat kita berpacaran dulu, makanan favoritmu adalah pizza, kenapa sekarang berubah?"

"Semua bisa berubah karena waktu Bar, begitupun rasaku padamu"

"Ya, aku percaya itu. Dulu kau mencintaiku, dan sekarang rasa itu mulai memudar, tapi nanti, aku yakin rasa cintamu akan kembali berkembang" ucap Bara percaya diri "Tapi perlu kau tahu, bahwa aku mencintaimu" ucap Bara, membuat Aylin menatap kearah laki laki itu "Sungguh" Bara mengangkat dua jarinya sebagai simbol bahwa ia benar benar serius

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

Buka hatimu Ay utk Bara

2024-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!