Bab 13

"Apa maksudmu Ay?"

Bukannya menjawab, Aylin justru bangkit dari duduknya dan berjalan pergi. Bara yang melihat Aylin pergi juga ikut menyusul. Ternyata Aylin menuju ruangan putrinya, dan langsung menggendong putrinya dengan hati hati, sebab ia takut kalau putrinya terbangun akan mempersulitnya untuk pergi dari Bara

"Ay, tolong jangan seperti ini. Ada apa? Jelaskan padaku agar aku paham"

Aylin menulikan pendengarannya. Ia mengambil tas-nya dan boneka pemberian Bara untuk Karin. Sedangkan paper bag yang sama sekali belum terbuka itu Aylin tinggal begitu saja

"Aku menerima boneka ini karena Karin sudah terlanjur menyukainya. Tapi ingat, mulai hari ini jangan pernah menemui aku ataupun Karin lagi"

"Tapi Ay..." ucapan Bara tertahan saat melihat Aylin benar benar keluar dari ruang perawatan

Bara meraih paper bag yang tadi ia bawakan untuk Karin, ia melihat isi didalamnya. Itu adalah sebuah gaun princess berwarna biru muda yang biasanya disukai oleh anak anak seusia Karin. Namun sayang, gadis kecil itu belum sempat membukanya, dan langsung dibawa pergi oleh Bundanya

"Apa maksud Aylin sebenarnya? Apa sebenarnya Karin adalah putriku, bukankah di beberapa novel milik Kak Afifa, ceritanya juga seperti itu. Demi melindungi identitas anaknya dari Ayah biologisnya, maka Ibunya akan menghindar dan menjauhkan keduanya" monolog Bara "Ish aku ini bicara apa? Bukankah sejak aku dan Aylin putus waktu SMP, aku sama sekali tidak pernah bertemu lagi dengannya? Jadi itu tidak mungkin. Lagipula aku ini masih perjaka ting ting jadi tidak mungkin kalau Karin adalah putriku bersama Aylin. Membaca novel Kak Fifa ternyata menyesatkan" gerutu Bara

Ya, Kakak keduanya adalah Afifa. Afifa sendiri memiliki kebiasaan membaca buku novel novel romantis, dan ada salah satu cerita yang alurnya seperti itu. Si wanita menjauhkan putrinya dari seorang laki laki karena wanita itu tahu bahwa laki laki tersebut adalah ayah biologis dari anaknya, dan demi untuk tetap memiliki anaknya sepenuhnya, akhirnya wanita itu menyembunyikan kenyataan itu selamanya

"Sepertinya aku harus meminta Kak Bram untuk membuang novel novel Kak Afifa, atau Kak Afifa akan tersesat juga nanti" monolog Bara sembari berjalan keluar

Bara telah tiba di mobilnya. Ia masuk kedalam mobil, dan duduk di depan kemudi. Jujur, ia mengkhawatirkan keadaan Aylin dan Karin yang tadi pergi tidak dalam keadaan baik baik saja. Namun kalau ia menyusul Aylin sekarang dan memaksa untuk mengantar mereka berdua, maka Aylin pasti akan semakin membencinya.

Di sisi lain. Aylin memangku putrinya yang masih saja terlelap. Pandangannya tidak pernah teralihkan dari pemandangan luar mobil. Sedangkan tangannya secara terus menerus mengusap punggung putrinya agar tidak terbangun. Tidak lama, taksi yang membawa mereka akhirnya tiba di sebuah rumah sewa miliknya. Aylin segera membayar ongkos taksi, dan membawa putrinya masuk.

Aylin merebahkan putrinya di ranjang, tidak lupa, ia juga menaruh boneka pemberian Bara di samping putrinya. Jujur, Rasanya Aylin ingin sekali membuang boneka itu agar putrinya tidak lagi mengingat Bara. Namun kalau ia benar benar melakukan itu, maka saat bangun nanti putrinya pasti akan menangis meraung karena bonekanya sudah tidak ada.

"Maafkan Bunda karena tidak bisa mencukupi segalanya untukmu Sayang, maafkan keterbatasan Bunda. Setelah ini, Bunda harap kau tidak lagi bertemu dengan laki laki itu. Bunda harap, kita akan kembali menjalani hidup biasa saja tanpa ada orang lain di dalamnya. Bunda menyayangimu"

Terpopuler

Comments

el lathif 🐊

el lathif 🐊

korban novel 🤣

2025-01-03

0

andi hastutty

andi hastutty

Apakah Karin anak bara

2024-07-01

0

🤭🤭🤭betul tuh bar..

2024-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!