Bab 5

Bara berjalan dengan gontai dari ruang perawatan Karin menuju mobilnya. Begitu tiba di mobil, ia langsung masuk dan duduk ditempatnya. Max yang sudah berada dibelakang kemudi, tampak melirik atasannya sebentar. Ia mengerutkan dahinya saat melihat atasannya yang biasanya ceria, petakilan, dan suka mengerjainya itu terlihat galau

"Bos..."

"Kita pulang sekarang, tapi jangan lupa bayar biaya rumah sakit untuk Karin nanti" ucap Bara yang langsung diangguki oleh Max

"Itu artinya, kita pulang sekarang Bos?" tanya Max

"Kalau kau mau menginap, menginap 'lah. Aku bisa membawa mobil sendiri"

Max menggaruk tengkuknya yang tak gatal saat mendengar nada sarkas dari atasannya. Ia lantas menghidupkan mesin mobil, dan melajukannya menuju kediaman Dirgantara. Tidak lama, mobil akhirnya berhenti didepan kediaman Dirgantara. Bara langsung keluar dari mobil dengan menenteng jas-nya

"Bos, aku pulang"

"Hm"

Bara melangkah masuk ke kediamannya. Begitu memasuki ruang keluarga, ia melihat Bundanya yang tengah membaca majalah di sofa dengan secangkir teh hangat yang menemani

"Sore Bun..." sapa Bara

"Sore Sayang..." wanita berhijab syar'i itu berdiri, dan menyambut kedatangan putranya "Bagaimana hari ini? Kau happy?" tanya Bunda Sekar

"Sedikit"

Mendengar jawaban putranya, Bunda Sekar hanya mengangguk mengerti. Ya, ia mengerti mengapa putranya berkata demikian. Karena memang sedari awal putranya menolak untuk mengurus perusahaan keluarga mereka. Karena putranya ini ingin menjadi seorang entertainer. Namun suaminya terus mendesak putranya untuk mengurus perusahaan keluarga. Mengingat Bara adalah anak laki laki satu satunya di keluarga tersebut, karena kedua Kakak kembar Bara sudah menikah, dan ikut dengan suami mereka

"Ya sudah, kalau begitu kau istirahat ya" ucap Bunda Sekar akhirnya

"Hm... aku ke kamar dulu Bun"

Bara melangkah menuju kamarnya. Begitu tiba di kamar, ia merebahkan tubuh lelahnya dengan pandangan yang tertuju pada langit langit kamar. Bara teringat dengan pertemuannya dengan Aylin dua hari yang lalu. Ya, setelah mereka putus saat masih SMP dulu, baik Bara maupun Aylin tidak pernah bertemu lagi, dan dua hari yang lalu mereka kembali bertemu. Ajaibnya lagi, di pertemuan pertama setelah belasan tahun berlalu itu, Bara kembali merasakan getaran cinta untuk Aylin. Namun kenyataan yang ia dapatkan hari ini membuatnya galau

"Aylin saja sudah menikah bahkan memiliki anak, kenapa aku belum?" monolog Bara

Tring... tring...

Bara melihat ponselnya yang berdering, dan ternyata Max 'lah yang menghubunginya. Tanpa menunggu lama, ia lantas menjawab panggilan itu

"Halo Bos, bagaimana dengan motor Nona Aylin tadi Bos, di mana kita akan memulangkannya?" tanya Max

Bara menepuk dahinya karena ia melupakan tentang itu "Kau kembalikan saja ke rumah sakit. Aylin dan putrinya masih di sana" jawab Bara

"Baik Bos"

Tut

Panggilan berakhir, Bara kembali meletakkan ponselnya dan mencoba memejamkan mata. Ya, ia ingin tidur sekarang untuk mengurangi kepenatannya hari ini. Belum lagi ia juga merasa sakit saat mengetahui Aylin sudah bersuami, membuatnya benar benar merasa lelah. Ia berguling ke sana ke mari seperti anak remaja yang tengah galau. Ya, ia memang memutuskan untuk tidur, tapi ternyata keinginannya tidak semudah itu untuk terlaksana, karena kini pikirannya tidak pernah teralihkan dari Aylin dan Karin

Tring... tring...

Bara menghela napas malas saat mendengar ponselnya kembali berdering. Dengan malas, ia kembali meraih ponsel tersebut dan langsung mengangkat panggilan tanpa tahu siapa yang memanggilnya. Karena ia yakin bahwa yang menghubunginya saat ini adalah Max, asistennya

"Hm ada apa lagi?" tanya Bara

"Karin menangis dan mencarimu, bisakah kau ke sini sekarang"

Bara membuka matanya begitu mendengar suara yang tak asing itu. Ia lantas melirik layar ponselnya, itu adalah nomor baru. Namun mendengar suara yng baru saja menyapa gendang telinganya, Bara dapat menebak siapa yang barusaja berbicara

"Halo, apa kau mendengarku?"

Alex kembali tersadar saat mendengar suara Aylin kembali terdengar. Ya, yang menghubunginya saat ini adalah Aylin, wanita pujaannya "Iya iya, aku ke sana sekarang"

Tut

Terpopuler

Comments

el lathif 🐊

el lathif 🐊

ciyeeeee

2025-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!