''Sky,'' panggil Kala saat mereka sudah di luar ruangan. Namun Sky seakan tuli dengan panggilan Kala. Ia terus berjalan menjauh dari Kala.
''Sky!! Jika kamu tidak berhenti aku akan minta orang tua kita menikahkan kita saat ini juga,'' ancam Kala membuat Sky langsung berhenti dan menoleh ke arah Kala.
''Nah, gitu dong. Aku capek tau ngejar kamu terus,'' ucap Kala mendengus kesal.
Kala pun mendekat ke arah Sky.
''Gimana kabarmu Sky? Apa kamu sudah bebas karna mengakhiri hubungan kita?'' tanya Kala sambil tersenyum manis menatap Sky yang saat ini tengah menatapnya dengan tatapan datar.
Tanpa berbicara sepatah katapun. Sky berjalan meninggalkan Kala.
''Skyy!!!'' pekik Kala. Ia berlari mengejar Sky sampai di ruangannya.
''Ini di rumah sakit, bukan di pasar,'' ucap Sky tanpa melihat ke arah Kala.
''Sorry-sorry aku lupa Sky,'' ucap Kala duduk manis di depan Sky.
''Ngapain kamu kesini?'' tanya Sky menatap datar Kala yang saat ini tengah di menatapnya.
''Aku kan menanyakan kabarmu. Kamu belum menjawabnya Sky,'' ucap Kala.
''Kabarku baik,'' ucap Sky.
''Apa hanya kabarku saja yang tidak baik setelah kamu mengakhiri hubungan kita Sky?'' ucap Kala dengan lirih.
''Hahaha, kamu terlalu lucu Ka. Seharusnya kamu bahagia bukan? Aku melepaskanmu hanya untuk kebahagiaanmu,'' ucap Sky.
''Apa kamu merasa bahagia setelah mengakhiri semuanya?'' tanya Kala.
''Ya, aku merasa senang. Aku tidak perlu repot-repot bertanggung jawab. Setidaknya aku mendapatkan keperawananmu, sementara masa lalumu hanya dapat bekas,'' ucap Sky membuat hati Kala sakit.
''Iya kah?'' Kala tersenyum kecut ketika Sky menjawab demikian. Kenapa hatinya begitu sakit saat ini.
Tok tok tok.
Pintu ruangan Sky tiba-tiba di ketuk dari luar.
''Masuk,'' ucap Sky.
Pintu pun di buka dari luar, menampilkan sosok wanita yang di kenal Sky.
''Hai Sky. Aku bawakan makan malam buat kamu,'' Alena mendekat dan menaruh makanan itu di depan Sky. Sky hanya menatap itu dengan datar tanpa berucap sepatah katapun.
Kala yang merasa panas dingin karna ada seseorang yang memperhatikan Sky memulai aksinya.
''Honey, dia siapa?'' tanya Kala membuat Sky mendelik tajam kearahnya.
''Honey kok kamu diam aja sih. Kamu selingkuh sama dia?'' tanya Kala.
''Dia teman sekolah,'' jawab Sky datar.
''Sky dia siapa?'' tanya Alena penasaran.
''Dia---
''Aku calon istri Sky, kamu teman sekolahnya ya. Kenalin aku Kala Senja,'' Kala mengulurkan tangannya ke arah Alena. Mau tidak mau Alena membalas jabat tangan Kala.
''Alena,''
''Wah sepertinya makanannya enak. Gimana kalau kita makan bersama. Kebetulan kita tadi ingin keluar mencari makan. Eh taunya kamu malah mengantar makanan kesini. Makasih ya,'' ucap Kala bangkit dari duduknya dan mengambil makanan yang di bawa oleh Alena tadi menuju sofa.
''Ayo kita makan,'' ajak Kala.
Mau tidak mau Alena ikut duduk di sofa. Sementara Sky terlihat enggan untuk bangkit dari duduknya.
''Honey kemarilah. Kasihan Alena membawakan makan malam untuk kita kalau nggak kita makan. Kita bisa mengundur kencan kita besok malam,'' ucap Kala dengan memasang wajah polosnya.
''Ck, sandiwara apalagi yang dia mainkan ini,'' batin Sky.
Sky pun ikut bergabung dengan mereka berdua. Sky memilih duduk di samping Kala daripada di samping Alena. Walaupun sebenarnya ia tidak ingin dua-duanya.
''Maafkan sikap calon suamiku ya Alena. Dia memang seperti itu kalau kemauannya tidak di turuti,'' ucap Kala yang merasa tidak enak kepada Alena.
''Iya, tidak apa-apa,'' ucap Alena berusaha tersenyum di depan Kala, walaupun sebenarnya di dasar hatinya ia ingin menjambak wanita yang sudah menjadi calon istri Sky itu.
''Kita makan yuk, keburu dingin nih,'' ucap Kala.
''Karna makanannya hanya 2 kotak, jadi ini untuk kamu Alena, dan satu kotak ini biar kami berdua,'' ucap Kala menyodorkan makanan itu kepada Alena. Ia pun segera membuka kotak makan itu dan menyuapi Sky.
''Honey, buka mulutmu,'' ucap Kala menatap Sky dengan tajam. Mau tak mau Sky membuka mulutnya.
''Aku tidak akan membiarkan wanita manapun mendekati kamu Sky. Karna kamu hanya milik Kala Senja,'' batin Kala tersenyum licik.
Setelah acara suap menyuap selesai, Alena yang sudah tidak tahan melihat mereka berdua pun segera pamit. Cemburu? Jelas! Niat hati ke rumah sakit ingin mencari perhatian Sky, namun ia di kejutkan jika Sky sudah mempunyai calon istri.
''Sky, Kala aku pamit dulu. Maaf mengganggu waktu kalian,'' ucap Alena.
''Tidak apa-apa Alena. BTW thanks ya makanannya,'' ucap Kala sambil bergelayut manja di lengan Sky.
''Iya, sampai bertemu kembali,'' ucap Alena pergi dari ruangan itu.
Sedetik kemudian Kala menatap Sky dengan tatapan tajam. ''Oh, jadi seperti ini pekerjaan calon suamiku?'' sindir Kala.
''Lepas! Aku bukan calon suamimu,'' ucap Sky dengan datar.
''Jadi kamu nggak mengakui aku? Apa perlu aku beritahukan kepada keluarga kita kalau kita pernah melakukan----
''Kenapa kamu jadi seenaknya begini? Aku melepaskan kamu untuk kebahagiaanmu Ka. Tapi kamu malah main tarik ulur begini. Aku bukan barang Kala!'' ucap Sky emosi.
''Siapa juga yang bilang kamu barang Sky. Maaf jika satu minggu ini sudah menduakan kamu. Tapi dengan begitu aku sadar jika aku hanya nyaman ketika bersamamu Sky,'' ucap Kala.
Sky hanya tersenyum tipis. ''Kamu kira aku bodoh! Kamu hanya ingin mempermainkan aku dan keluargaku kan?''
''Aku nggak berniat begitu Sky,'' ucap Kala.
''Sudahlah Ka. Aku ikhlas melepasmu. Jadi berbahagialah kamu bersama Andreas,'' ucap Sky.
''Aku hanya bahagia denganmu Sky!''
''Aku tidak butuh omong kosongmu itu. Mending kamu keluar dari sini,'' ucap Sky bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ruang pribadinya. Ia ingin menenangkan hati dan fikirannya saat ini. Namun saat Sky ingin menutup pintu ruangannya, Kala sudah lebih dulu masuk ke dalam ruang pribadinya.
''Ka, apasih sebenarnya maumu?'' tanya Sky penuh emosi.
''Aku hanya ingin kita melanjutkan semuanya. Aku yakin kamu sudah ada perasaan untukku kan Sky,'' ucap Kala percaya diri.
''Aku nggak ada perasaan apapun kepadamu. Jadi jangan menggangguku lagi,'' ucap Sky mendorong pelan tubuh Kala yang menghalangi jalannya.
Sky pun meninggalkan Kala dan berjalan ke kamar mandi.
''Kenapa Sky begitu kekeh tidak ingin melanjutkan hubungan kami. Tapi aku yakin jika Sky mempunyai perasaan kepadaku. Aku harus bagaimana? Aku nggak mungkin kan menyerah begitu saja. 2 hari di tinggal dia udah bikin hidupku berantakan. Omegatt apa yang harus aku lakukan?'' gumam Kala mondar mandir di ruangan pribadi Sky. Ia memikirkan cara untuk kembali lagi kepada Sky.
Selang beberapa saat, Sky sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia pun keluar dari kamar mandi, dan betapa kagetnya ia melihat Kala yang----
''Kala!!''
*
*
Kala ngapain ya???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
ancamanmu kala ishhh😁
2023-11-29
1
ameliaa
sebenarnya sky udah ada rasa suka sama kala tapi sky nggk mau jadi perebut kekasih orang. apalagi sky tau kalau kala masih mengharapkan masa lalunya. maka dari itu dia berusaha ngejauhin kala. gitu kan thor??/Grin/
2023-11-13
1
mom mimu
lanjut kakak ku, semangat terus 💪🏻💪🏻💪🏻
tiga 🌹🌹🌹 mendarat...
2023-11-13
1