Malam itu, suasana mendadak sunyi. Dua keluarga itu berperang pada fikirannya masing-masing.
''Huh,'' Anwar menghela nafasnya dengan kasar.
''Jeng Neli, sebenarnya saya menginginkan sekali perjodohan ini di lanjutkan. Saya akan berusaha meyakinkan anak saya, agar dia mau menerima perjodohan ini,'' ucap Anne teman sosialita Mom Neli.
''Sama Jeng, saya juga mengharapkan perjodohan ini di lanjutkan. Tapi anak-anak kita sangat sulit sekali di atur,'' wajah Mom Neli berubah sendu.
Tak tak tak.
Suara sepatu terdengar menuruni anak tangga. Semua orang yang ada di meja makan pun melihat ke arah tangga itu.
''Itu dia anaknya,'' gumam Mom Neli. Ia pun segera memanggil anak semata wayangnya itu.
''Kala, gabung sini dulu Nak,'' panggil Mom Neli selembut mungkin agar Kala mau mendengarkan ucapannya.
''Iya Mom,'' Kala mendekat. Ia melihat wanita dan lelaki yang seumuran orang tuanya ada di sana.
''Kenalkan, ini Tante Anne, dan ini Om George,'' ucap Mom Neli mengenalkan orang yang ada di depannya ini.
''Hallo Om, Tante. Saya Kala, putri tunggal Daddy Anwar dan Mommy Neli,'' ucap Kala mengenalkan dirinya kepada Anne dan George.
''Kamu cantik sekali sayang, Sky pasti beruntung mempunyai calon istri yang cantik dan pintar seperti dirimu,'' ucap Tante Anne membuat Kala menatap ke arah Mommynya.
''Apa maksudnya Mom?'' tanya Kala pura-pura tidak tau. Sebenarnya ia tau jika wanita dan lelaki di depannya ini adalah calon mertuanya kalau ia menyetujui perjodohan ini.
''Duduk Ka,'' Kala pun duduk di kursinya. Ia menatap mereka berempat bergantian.
''Tante Anne dan Om George ini adalah orang tua Sky, orang yang akan menjadi suamimu Ka,'' ucap Mom Neli lembut.
''Kapan aku mengiyakan perjodohan ini Mom?'' tanya Kala pelan.
''Kami tidak memaksamu sayang. Bagaimana kalau kamu dan Sky berkenalan terlebih dahulu. Kalau kalian merasa suka satu dengan yang lain, kalian bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, tapi kalau kalian tidak bisa menyukai satu sama lain, kalian bisa berteman saja,'' ucap Tante Anne langsung mendapat pelototan tajam dari Mom Neli. Bagaimana bisa calon besannya ini berkata seperti itu, yang ada Kala membuat celah agar Sky tidak menyukainya.
''Benarkah? Kalau gitu saya setuju Tante,'' ucap Kala dengan wajah berbinar. Ia tidak usah susah payah menolak perjodohan ini. Yang ada nanti malah Sky yang akan mengundurkan diri lebih dulu.
''Iya, bagaimana kalau besok kamu bertemu Sky. Biasanya ia libur kalau akhir pekan,'' ucap Tante Anne.
''Hem, boleh deh. Tak kenal maka tak sayang, bukannya begitu?'' ucap Kala. Mommy dan Daddy nya hanya menghela nafas panjangnya. Yang ada perjodohan ini akan batal seperti perjodohan sebelum-sebelumnya.
''Tante akan atur dimana kalian ketemunya ya, biar ada kesannya gitu. Masa iya pertemuan pertama nggak ada kesan sama sekali,'' ucap Tante Neli dan di jawab anggukan kecil oleh Kala.
Sementara para lelaki-lelaki di depannya ini tidak ada yang berkomentar apapun. Daddy Anwar masih kesal kepada anaknya ini.
*
*
Malam pun tiba, malam ini Kala dan Sky akan bertemu di restoran bintang 5 yang sudah di pesankan oleh Tante Anne. Kala tidak keberatan sama sekali, ia akan berdandan cantik malam ini.
''Ini pakailah,'' Mom Neli membawa sebuah dress dengan panjang di bawah lutut tanpa lengan, Kala pun menerima Dress itu.
''Mommy sampai mempersiapkannya sedetail ini,'' ucap Kala tersenyum kecut.
''Mommy hanya ingin kamu bahagia Ka. Mana ada orang tua yang mau anaknya menderita. Kamu tidak punya adik atau kakak, kamu hanya anak tunggal. Jika kamu enggan untuk menikah, siapa yang akan meneruskan ini semua? Siapa yang akan merawatmu saat kamu sudah berumur? Fikirkan ini baik-baik Ka,'' ucap Mom Neli. Ia pun langsung meninggalkan Kala agar otaknya bisa berfikir.
Kala hanya membuang nafasnya kasar.
''Fikiran orang dulu memang beda!'' gerutunya.
Setelah selesai berdandan cantik, Kala segera keluar dari kamarnya dan turun ke lantai dasar. Di sana Mommy dan Daddynya tersenyum melihat kecantikan Kala.
''Anak Daddy cantik sekali. Kamu sangat pantas bersanding dengan Sky yang sangat tampan sayang,'' puji Daddy Anwar.
''Hem,'' Kala hanya berdehem pelan, ia tidak berniat memprotes ucapan Daddynya.
''Aku berangkat dulu,'' ucap Kala berpamitan, setelah itu ia segera melangkahkan kakinya menuju mobilnya.
''Semoga sukses sayang,'' ucap Mommy Neli setengah berteriak. Kala hanya tersenyum tipis dan segera masuk ke dalam mobil.
''Restoran Mawar ya Bas,'' ucap Kala. Di sepanjang perjalanan ia hanya diam dan melihat keluar jendela mobil.
''Andai kau sudah kembali, aku tidak perlu bersusah payah seperti ini. Sampai kapanpun aku akan selalu menunggumu, karena itu janjiku padamu. Aku yakin, saat ini kau sedang berjuang agar kamu bisa menikahiku. Aku sangat merindukanmu,'' batinnya. Ia memejamkan matanya sejenak, hingga tanpa sadar mobil yang di tumpanginya sudah sampai di restoran mawar.
''Sudah sampai Bu,'' ucap Bastian membukakan pintu mobilnya. Kala pun membuka matanya dan segera turun.
''Aku masuk dulu Bas,'' ucap Kala dan di angguki oleh Bastian.
Kaki jenjangnya berjalan masuk ke dalam restoran. Seorang pelayan pun menyapanya.
''Atas nama Mbak Kala?'' tanya Pelayan itu.
''Iya,'' jawab Kala.
''Mari saya antar Mbak, Pak Sky sudah menunggu anda,'' ucap Pelayan itu dan di angguki oleh Kala. Ia pun mengikuti pelayan itu dari belakang. Dari jauh ia melihat seorang pria yang tengah duduk di kursinya.
''Silahkan Mbak,'' ucap pelayan itu.
''Terima kasih,'' ucap Kala, pelayan itu pun segera pergi dari sana.
''Maaf jika anda menunggu lama,'' ucap Kala sambil menarik kursi dan mendaratkan bokongnya disana.
''Tidak apa,'' ucap pemuda yang bernama Sky.
Sky George, seorang pemuda tampan dengan prestasi yang sangat membanggakan. Di umurnya yang masih berusia 25 tahun ia sudah menjadi dokter spesialis di rumah sakit keluarganya.
''Sky,'' Sky mengulurkan tangannya ke arah Kala. Kala pun menerima uluran tangan Sky.
''Kala,''
''Mama sudah cerita banyak tentang kamu,'' ucap Sky menatap Kala dengan tatapan datarnya, seolah ia tidak tertarik sama sekali dengan wanita di depannya ini.
''Benarkah? Jadi aku tidak perlu sudah payah bercerita kepadamu. Apakah Tante Anne juga bercerita jika aku tidak ingin di jodohkan denganmu?'' tanya Kala dengan sikap elegannya. Tutur bicaranya pun pelan, namun mampu membuat lawan bicaranya seperti tidak bisa berkutik.
''Tidak!'' ucap Sky.
''Oh tidak ya, berarti Mamamu belum bercerita banyak dong,'' ucap Kala tersenyum tipis.
''Jadi begini Sky. Aku sama sekali tidak menginginkan hubungan yang terikat, di usiaku yang sudah menginjak kepala tiga ini aku hanya ingin fokus pada pencapaianku. Kamu mengerti kan maksudku?'' tanya Kala.
''Apa? Mama menjodohkan aku dengan tante-tante modelan kayak gini? Yang benar saja sih Ma. Di saat umurku masih 25 tahun, dan aku harus menikah dengan orang yang lebih tua dariku 5 tahun. Astaga, memang tidak ada wanita lain yang lebih muda dan lebih cantik,'' gerutunya dalam hati.
''Ya aku mengerti, aku pun juga begitu,'' ucap Sky datar.
''Terus apa rencanamu selanjutnya?''
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Atha Diyuta
bikin penasaran sama cowo yang kala tunggu
2024-01-05
0
Spyro
Lemes mulutnyaa yee..
2023-12-29
1
mama Al
hmmm apakah sky akan jatuh cinta
2023-11-22
1